Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Relevansi Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Keterampilan Pembelajaran Abad 21 Kartini, Dewi; Nurohmah, Ai Nurul; Wulandari, Dwi; Prihantini, Prihantini
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3842

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi strategi pembelajaran problem based learning (PBL) dengan keterampilan pembelajaran abad 21. Penelitian dilakukan karena adanya problematika kehidupan yang semakin kompleks serta berkembang pesatnya teknologi yang termasuk ciri dari abad 21. Pendidikan harus mampu menyesesuaikan dengan kehidupan abad 21. Siswa harus mampu menjawab tantangan abad 21 dengan sebuah keterampilan, diantaranya keterampilan berpikir serta melek terhadap teknologi. Pada pembelajaran abad 21 guru harus mampu merancang pembelajaran dengan efektif, pemilihan model pembelajaran merupakan faktor yang harus diperhatikan oleh guru. Salah satu model pembelajaran yang digunakan pada abad 21 adalah model pembelajaran project based learning. Metode kualitatif merupakan metode yang digunakan dalam menjawab permasalahan ini. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka seperti artikel ilimah, buku dan sumber lainnya yang dapat dipertanggungjawabkan. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa model pembelajaran problem based learning (PBL) relevan dengan keterampilan pembelajaran abad 21, salah satunya keterampilan berpikir dan menyelesaikan masalah.
Implementasi Literasi Sains untuk Menumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan Menggunakan Model PjBL di SD Kartini, Dewi; Aljamaliah, S. Nailul Muna
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i2.7221

Abstract

Dewasa ini kepedulian lingkungan masyarakat dirasa masih kurang karena masih banyak aktivitas masyarakat yang membuang sampah sembaragan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui implementasi literasi sains untuk menembuhkan karakter peduli lingkungan di sekolah dasar dengan model pembelajaran yang tepat salah satunya adalah project based learning. Dengan meningkatkan kemampuan literasi sains pada peserta didik akan menumbuhkan karakter peduli lingkungan siswa, yaitu menumbuhkan rasa peduli untuk melestarikan alam sekitarnya. Dalam proses literasi sains ini guru berperan penting untuk perencanaan pembelajaran seperti strategi, model dan metode pembelajaran yang digunakan dan selain itu adalah sarana dan prasarana sebagau upaya meningkatkan literasi sains siswa. Hal ini sebagai bentuk upaya untuk menumbuhkan karakter peduli lingkungan pada siswa secara maksimal. Metode penelitian yang digunakan penelitian kualitatif dan studi Pustaka. Hasil penelitian ini adalah bahwa implementasi literasi sains dengan model pembelajaran project based learning ini mampu untuk menumbuhkan karakter peduli lingkungan pada siswa Sekolah Dasar.
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENSUKSESKAN PROGRAM LITERASI Kartini, Dewi; Yuhana, Yuhana
JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) Vol. 4 No. 2 (2019): JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan)
Publisher : Graduate Program Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.686 KB) | DOI: 10.31851/jmksp.v4i2.2902

Abstract

The background of this research originated from conditions that show literacy ability Indonesian students still relativity low and must be improved. Based on findings in 2016, Puspendik Kemdikbud in the Indonesian National Assessment Program (INAP) test reading skills, the result is 46,83% in the less category, 47,11% in sufficient category, and 6,06% in good category. This problem confirm that the government must implement a specific strategy so that the reading ability of students increasesby following up on the school program which is accommodated in the literacy movement. This researce is descriptive qualitative research type with data collection thechniques in the form of observation, documentation, and interview. This research was conducted at SMP Negeri 1 Indralaya. The results of this study indicate the role of the principal in the success of literacy programs that is a) socialize policies school literacy movement through meeting; b) make a decision letter for the school literacy team; c) provide a reading corner in the class and library; d) always reminding related programs; e) allocate funds for the procurement of books; f) hold competitions; g) requires students to read books every day for 15 minutes before starting class hours.
Pengimplementasian Model Discovery Learning pada Pembelajaran PKn di SD Kartini, Dewi; Sabilla, Annisa; Wulandari, Dwi; Dewi, Dinie Anggraeni; Furmasari, Yayang Furi
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 4 No. 3 (2021): Special Issue: Education (General)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v4i3.193

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah pendidikan yang sangat penting di SD karena perannya sebagai pembentuk karakter kebangsaan. Oleh karenanya, mata pelajaran PKn membutuhkan efektivitas dalam penyelenggaraannya. Maka dipilihlah model pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman   yakni model pembelajaran discovery learning. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimanakah implementasi serta efektivitas model pembelajaran discovery learning pada pembelajaran PKn di SD Labschool UPI Cibiru dan SDN Percobaan Cibiru. Metode penelitian pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk memahami makna dari permasalahan sosial dan kemanusiaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas model pembelajaran discovery learning mencapai persentase sebesar 80% dan dianggap efektif karena telah mencapai persentase lebih dari 50%. Hasil ini diperoleh dari dua sekolah sebagai objek penelitian yaitu, SD Lab School UPI Cibiru dan SDN Percobaan. Implikasi dari model pembelajaran ini adalah siswa secara mandiri mampu menemukan konsep pengetahuan kebangsaan sehingga mampu menerapkannya dalam berperilaku dan bersikap.
Problematika Pengelolaan Pendidikan di Sekolah Dasar pada Masa Pandemi Covid-19 Kartini, Dewi; Nurohmah, Ai Nurul; Wulandari, Dwi; Prihantini, Prihantini
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 4 No. 3 (2021): Special Issue: Education (General)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v4i3.201

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana permasalahan dalam pengelolaan pendidikan yang   terjadi di tengah pandemi ini terutama di Sekolah Dasar, Sejalan dengan adanya pandemi covid-19 yang mengakibatkan munculnya problematika-problematika di bidang pendidikan. Pendidikan di Indonesia harus beradaptasi terhadap segala perubahan yang terjadi, yang mulanya pendidikan berjalan normal dengan pembelajaran tatap muka, harus menjadi pembelajaran tatap maya, kemudian akhir-akhir ini menjadi pembelajaran campuran antara tatap muka dan tatap maya. Hal ini berdampak pada pengelolaan pendidikan seperti pada pengelolaan kurikulum dan pembelajaran, ketatausahaan, pendidik dan tenaga kependidikan, dan sarana dan prasarana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yaitu dengan studi pustaka dengan mengkaji dari berbagai jurnal. Hasil dari penelitian ini adalah problematika-problematika terhadap pengelolaan pendidikan di masing-masing sekolah memiliki kemiripan, tetapi tiap sekolah memiliki solusi yang bervariatif untuk menyelesaikannya. Diharapkan setiap Sekolah dapat bersinergi untuk memulihkan kembali pendidikan, agar tercipta generasi yang unggul dan berkualitas.
Faktor Risiko Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr): Analisis Kekurangan Nutrisi Maternal Dan Preeklampsia Di Rumah Sakit Perkotaan Indonesia Miraturrofi'ah, Mira; Kartini, Dewi; ., Liawati
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v9i1.648

Abstract

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat kurang dari 2.500 gram, yang meningkatkan risiko kematian bayi hingga 20 kali. BBLR menjadi salah satu penyebab kematian neonatal di Indonesia dan negara lain, dipengaruhi oleh anemia ibu, status gizi, dan komplikasi kehamilan seperti preeklampsia. Di sebuah rumah sakit di Bandung, prevalensi BBLR naik dari 9,81% pada 2020 menjadi 10,6% pada 2021, sering dikaitkan dengan hipoglikemia dan asfiksia yang berdampak pada kesehatan ibu serta biaya kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pengaruh Kekurangan Energi Kronis (KEK), anemia, dan preeklampsia terhadap BBLR dengan desain kohort. Dari 728 ibu, 259 dipilih melalui sampel acak sistematis. Analisis data dilakukan dengan uji univariat dan bivariat. Sebagian kecil bayi mengalami BBLR (31,7%), hampir setengah ibu mengalami anemia (40,9%), dan sebagian kecil mengalami KEK (12,7%) serta preeklampsia (11,6%). Hasil menunjukkan hubungan signifikan antara anemia dan preeklampsia dengan BBLR (p < 0,05), namun tidak ada hubungan antara KEK dan BBLR (p > 0,05). Hasil kajian ini menekankan pentingnya penanganan anemia, KEK, dan preeklampsia untuk mengurangi angka BBLR. Kata Kunci: Anemia, KEK, BBLR, Preeklampsia
Evaluation of the Effect of Decision Support Systems on the Quality of Managerial Decisions in MSME Companies in Indonesia Kartini, Dewi; Hermawan, Rudi
Journal of Technology and Computer Vol. 2 No. 1 (2025): February 2025 - Journal of Technology and Computer
Publisher : PT. Technology Laboratories Indonesia (TechnoLabs)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study evaluates the impact of Decision Support Systems (DSS) on managerial decision quality in Indonesian Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs), focusing on retail, food production, and textile sectors. Through a mixed-methods approach combining quantitative analysis of 150 MSMEs and qualitative interviews with 75 business owners, the research demonstrates significant improvements post-DSS implementation. Key findings include a 59.6% reduction in decision latency for micro-enterprises, 22.4% higher inventory turnover in retail businesses, and 18.3% improved margin stability in food production. The study identifies critical success factors such as Bahasa Indonesia interface localization (adoption rate 88%) and mobile-first design (SUS score 82.4/100), while highlighting infrastructure and digital literacy as persistent barriers. Comparative analysis reveals the solution outperforms previous implementations in developing markets, achieving break-even 40% faster. The research contributes both practical frameworks for DSS deployment in resource-constrained environments and theoretical extensions to technology acceptance models, emphasizing "localization readiness" as a novel adoption dimension. These findings provide policymakers and business support organizations with evidence-based strategies for accelerating digital transformation in Indonesia's MSME sector, which constitutes 99% of the nation's businesses. Future research directions include longitudinal impact assessment and AI-voice integration for ultra-micro enterprises.
MENYULAM WARISAN BUDAYA: PELATIHAN KETERAMPILAN MEMBATIK UNTUK GENERASI Z DALAM MERAJUT TRADISI BATIK TEGALAN Widianti, Hesti; Dwi Rahmadiana, Ghea; Amaliyah, Fitri; Nur Khasanah, Ayu; Kartini, Dewi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 6 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i6.2160-2165

Abstract

Batik merupakan kekayaan budaya Indonesia yang kaya akan sejarah dan makna. Pada tahun 2009, UNESCO secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai Warisan Budaya Tak Benda Manusia, menandakan perlunya upaya perlindungan dan promosi untuk memastikan kelestarian tradisi ini. Hingga saat ini, batik tetap menjadi simbol identitas bangsa Indonesia dan terus berkembang dalam berbagai bentuk motif dan teknik pembuatan. Batik Tegal merupakan salah satu varian batik yang berasal dari daerah Tegal, Jawa Tengah, Indonesia. Batik Tegal memiliki ciri khas motif dan corak yang khas, sering kali terinspirasi oleh alam sekitar dan budaya lokal Tegal. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat Politeknik Harapan Bersama dalam mengatasi permasalahan untuk meningkatkan minat generasi Z terhadap budaya, khususnya batik, melalui pelatihan keterampilan membatik. Peserta pelatihan adalah generasi Z yang diikuti 50 peserta. Bentuk kegiatan pelatihan keterampilan membatik untuk meningkatkan minat generasi Z terhadap budaya, khususnya batik, dapat dirancang dengan berbagai format yang menarik dan interaktif  antara lain Workshop Keterampilan Membatik, Sesi Edukasi dan Diskusi, Kunjungan ke Sentra Batik. Dosen berperan sebagai pemateri sekaligus pendamping, pelatih dan pembimbing dari UKM batik  berperan mendampingi dan memberikan pelatihan. Secara keseluruhan, kegiatan berjalan dengan baik selama satu hari pada tanggal 9 Mei 2024. Antusiasme peserta terlihat dari tidak adanya yang absen dan mereka mengikuti setiap tahapan kegiatan dengan baik. Dari kegiatan ini, dapat disimpulkan bahwa keterlibatan UKM (Usaha Kecil Menengah) dan perguruan tinggi untuk memberikan pelatihan sesuai bidang dan kompetensi masing-masing adalah sangat penting.