Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Inovasi Pembuatan Sabun Cuci Piring Dan Teh Bunga Telang Dalam Mendukung Ekonomi Berkelanjutan Desa Sirnajaya Kartini, Tri Mulyani; Anwar, Ade; Ramadhan, Alimi Fajar; Fajriyah, Aulia; Sabilla, Annisa; Rismauli, Clara Natalia; Shaylina, Shelvy; Yanuari, Siti Sulastri; Plora, Plora
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 7 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i7.1333

Abstract

Pembangunan ekonomi desa menjadi kunci penting dalam mewujudkan pemerataan kesejahteraan di Indonesia. Artikel ini mengkaji upaya Desa Sirnajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dalam mengembangkan ekonomi berkelanjutan melalui inovasi produk lokal. Fokus utama penelitian adalah pada pengembangan dua produk inovatif: sabun cuci piring berbahan alami dan teh bunga telang. Metode yang digunakan dalam studi ini meliputi observasi lapangan, wawancara dengan pemangku kepentingan, dan analisis data sekunder dari laporan desa dan penelitian terkait. Tantangan utama yang diidentifikasi meliputi konsistensi kualitas produk, perluasan jaringan distribusi, dan persaingan dengan produk industri besar. Untuk mengatasi tantangan ini, desa telah mengambil langkah-langkah strategis seperti pembentukan koperasi, kemitraan dengan pihak eksternal, dan pengembangan kurikulum kewirausahaan di tingkat lokal. Model pengembangan ekonomi Desa Sirnajaya menunjukkan potensi yang signifikan dalam mewujudkan desa mandiri dan mendukung ekonomi berkelanjutan. Pengalaman ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia, dengan penyesuaian terhadap potensi dan karakteristik lokal masing-masing daerah.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pengolahan Sabut Kelapa Menjadi Pupuk Organik Cair di Desa Semambu Kuning Kabupaten Indragiri Hilir Sulistyani, Andri; Azzahra, Karenina; Hafizah, Mauke Puan; Yunita, Norma; Deani, Silvia; H, Hikmal Syahbani; Kasyfurrahman, Fachri Asyura; Sabilla, Annisa
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 6 (2024): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.6.692-695

Abstract

Waste coconut fiber can be converted into a liquid organic fertilizer that is extremely beneficial to plants. The composition of organic fertilizer made from coconut fiber can aid in providing the nutrients that plants require. The purpose of community service projects is to observe how the growth of vegetable and fruit plants is affected by the availability of liquid organic fertilizer (POC) made from coconut fiber, to reduce the amount of waste generated by coconut fiber, and to teach the community how to turn waste coconut fiber into marketable products that will boost the output of UMKM. Indragiri Hilir Regency's Semambu Kuning Village is where this community service was completed. The techniques employed were counseling and demonstrations, wherein KKN students were given direct instruction on how to make POC based on coconut fiber and were also given theories about liquid organic fertilizers. The community service outcomes demonstrated two things: 1) The local village community expressed interest in converting waste coconut fiber into liquid organic fertilizer with marketable value for resale; and 2) Plant growth and development are positively impacted by the availability of this product. The conclusion of this activity is that the POC demonstration provides new ideas to the village community in utilizing coconut fiber waste that has the potential to be traded.
Pengimplementasian Model Discovery Learning pada Pembelajaran PKn di SD Kartini, Dewi; Sabilla, Annisa; Wulandari, Dwi; Dewi, Dinie Anggraeni; Furmasari, Yayang Furi
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 4 No. 3 (2021): Special Issue: Education (General)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v4i3.193

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah pendidikan yang sangat penting di SD karena perannya sebagai pembentuk karakter kebangsaan. Oleh karenanya, mata pelajaran PKn membutuhkan efektivitas dalam penyelenggaraannya. Maka dipilihlah model pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman   yakni model pembelajaran discovery learning. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimanakah implementasi serta efektivitas model pembelajaran discovery learning pada pembelajaran PKn di SD Labschool UPI Cibiru dan SDN Percobaan Cibiru. Metode penelitian pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk memahami makna dari permasalahan sosial dan kemanusiaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas model pembelajaran discovery learning mencapai persentase sebesar 80% dan dianggap efektif karena telah mencapai persentase lebih dari 50%. Hasil ini diperoleh dari dua sekolah sebagai objek penelitian yaitu, SD Lab School UPI Cibiru dan SDN Percobaan. Implikasi dari model pembelajaran ini adalah siswa secara mandiri mampu menemukan konsep pengetahuan kebangsaan sehingga mampu menerapkannya dalam berperilaku dan bersikap.
Internalisasi Nilai dan Budaya Sunda di SDN Ciluluk 1 dan 2 Hakim, Aulia Nur; Sabilla, Annisa; Yulia, Leni; Herlambang, Yusuf Tri
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 5 No. 1 (2022): Special Issue: Education (General)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v5i1.271

Abstract

Nilai dan Budaya Sunda merupakan hal yang perlu untuk dijaga dan dilestarikan. Salah satu upaya dalam pelestarian nilai dan budaya Sunda adalah dengan menginternalisasikannya pada pendidikan di Sekolah Dasar. Sekolah Dasar sebagai lembaga pendidikan formal yang mewadahi proses pembelajaran ilmu pengetahuan dasar untuk bekal di masa selanjutnya. Sehingga nilai dan budaya sunda harus dapat diinternalisasikan pada proses pembelajaran di Sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara kepada tenaga pendidik di SDN Ciluluk 1 dan SDN Ciluluk 2. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah bahwa internalisasi nilai dan budaya sunda di SDN   Ciluluk 1 dan SDN Ciluluk 2 dilakukan melalui proses pembelajaran, dalam mata pelajaran muatan lokal,   kegiatan bermain permainan tradisional Sunda. Efektivitas dari metode yang digunakan dalam menginternalisasi nilai dan budaya Sunda cukup efektif melihat perubahan sikap dan tata krama siswa menjadi lebih baik. Proses penginternalisan di lingkungan sekolah ini pada akhirnya tercermin pada sikap siswa yang berlandaskan nilai dan budaya Sunda