Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI MATAAZIR (Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan) International Journal of Basic Education Research
Ahmad Fauzi, Wildan Nuril
Unknown Affiliation
Religion Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Social Sciences Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Analisis Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Madrasah Ibtida’iyah Menurut Permendikbud Nomor 67 Tahun 2013 Istiqomah, Hascita; Noviansah, Ahmad; Ahmad Fauzi, Wildan Nuril
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 9, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v9i2.27170

Abstract

Tulisan ini menjelaskan bermaknanya kurikulum sesuai dengan maknanya yaitu kurikulum merupakan suatu konsep pembelajaran yang bermakna karna tidak hanya terpaku pada proses belajar mengajar tentang kognitif saja dan juga tidak hanya dalam satu mata pelajaran tetapi disitu adanya penggabugan mata pelajaran dan dalam proses pembelajaran juga menyangkut kedalam tiga aspek yaitu tentang kognitif, afektif dan psikomotorik. Didalam kurikulum tematik untuk SD/MI memiliki ruang lingkup yang secara garis besar tidak berbeda dengan kurikulum-kurikulum lainnya yang selama ini telah diterapkan di sekolah-sekolah diantaranya: 1) Pendidikan agama, 2) Bahasa Indonesia, 3) Matematika, 4) Ilmu pengetahuan alam (IPA), 5) pendidikan kewarganegaraan (PKn), 6) Ilmu engetahuan osial (IPS), 7) Seni budaya dan keterampilan (SBK), 8) Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK), 9) Mutan lokal dan 10) Pengembangan diri. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum tebaru yang diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di negara kita dewasa ini. Kurikulum 2013 bertujuan memberikan ilmu pengetahuan secara utuh kepada siswa dan tidak terpecah-pecah. Kurikulum ini menekankan pada keaktifan siswa untuk menemukan konsep pelajaran dengan guru berperan sebagai fasilitator
AI-Integrated Pedagogies in Primary Education: A Decade of Global Trends and Strategic Adaptation for Indonesia’s Curriculum Transformation Ahmad Fauzi, Wildan Nuril; Setiawati, Yuli; Puji Hartono, Deni; Mahmudi, Moh Rosyid; Prayitno, Mulyo
International Journal of Basic Educational Research Vol. 2 No. 2 (2025): IJBER: International Journal of Basic Education Research
Publisher : Doctoral Program In Elementary Madrasah Teacher Education Faculty Of Tarbiyah And Education - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ijber.v2i2.11619

Abstract

This study investigates the global scholarly evolution of AI-integrated pedagogical practices in primary education and proposes strategic pathways for adapting these trends to enhance learning innovation in the Indonesian context. The urgency to align basic education with 21st-century competencies and the accelerating growth of artificial intelligence has created a significant research gap, particularly in translating global pedagogical models into localized applications. Through a bibliometric analysis of 126 peer-reviewed journal articles published between 2014 and 2024 and indexed in Scopus, this study employs the Bibliometrix R-package within RStudio to examine publication growth, source distribution, author collaboration, keyword co-occurrence, thematic mapping, and conceptual structures. Results indicate a sharp increase in research interest beginning in 2021, highlighting emerging themes such as computational thinking, adaptive learning, personalized education, generative AI, and affective computing. These patterns reveal a global pedagogical shift toward data-driven, student-centered, and emotionally intelligent instructional models. When viewed in relation to Indonesia’s Curriculum Merdeka and Society 5.0 ambitions, the findings suggest high potential for contextual integration particularly through CPD programs that enable teachers to apply AI tools like chatbots, self-regulated learning dashboards, and real-time feedback systems in culturally relevant ways. The study concludes that successful adaptation depends on multi-level collaboration, policy support, and iterative design rooted in both global evidence and local realities. By bridging bibliometric insights with educational policy transformation, this research offers a timely and scalable contribution to the discourse on AI in education. It highlights how developing countries can leverage global innovation trajectories to achieve inclusive, future-ready classroom ecosystems.
Strategi Pendidikan Karakter Kerjasama Guru dan Siswa di SMA Al-Ihsan Tanjung Lago Ahmad Fauzi, Wildan Nuril; Kgs. M. Roihan Adnan; Ermia Gusmiarti
MATAAZIR: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2021): Edisi Juli-Desember 2021
Publisher : STAIN Madina Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/jamp.v2i2.610

Abstract

sebagai organisasi yang di dalamnya perlu adanya koordinasi dan masalah yang sering terjadi di sekolah kurangnya koordinasi atau kerjasama tim yang baik. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh kepala sekolah dan guru SMA Al-Ihsan Tanjung Lago dalam mendidik karakter kerjasama di sekolah. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif, pengumpulan data yaitu dengan cara wawancara secara langsung dan pengisian kuesioner via google form serta dianalisis menggunakan analisis deskriptif yaitu mengolah data wawancara dan kuesioner serta dihubungan dengan teori atau penelitian sebelumnya lalu dibuat interpretasi. Dalam penelitian ini, peneliti melaksanakan penelitian ini di SMA Al-Ihsan Tanjung Lago Kab. Banyuasin. Hasilnya menunjukkan bahwa strategi kepala sekolah dalam mendidik karakter guru sudah sangat bagus yaitu dengan menjalin hubungan kekeluargaan dan strategi yang digunakan oleh guru dalam mendidik karakter kerjasama siswa masih belum baik karena guru hanya mendidik karakter kerjasama di dalam jam pembelajaran dan tidak karakter kerjasama siswa di luar jam pembelajaran.
Co-Authors Ermia Gusmiarti Istiqomah, Hascita Kgs. M. Roihan Adnan Mahmudi, Moh Rosyid Noviansah, Ahmad Prayitno, Mulyo Puji Hartono, Deni Yuli Setiawati, Yuli