Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, memiliki potensi agraris yang signifikan terutama pada komoditas singkong dan ubi jalar putih. Namun, hasil panen sebagian besar masih dijual dalam bentuk mentah dengan harga rendah sehingga berdampak pada rendahnya nilai tambah dan ketergantungan petani terhadap tengkulak. Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah singkong dan ubi jalar menjadi produk bernilai jual, khususnya keripik, melalui rangkaian sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Metode pelaksanaan mencakup penyampaian materi teoritis, demonstrasi langsung proses produksi, hingga praktik mandiri peserta dengan bimbingan real-time. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman dan keterampilan teknis masyarakat, mulai dari pemilihan bahan baku, teknik pengirisan seragam, pengaturan suhu penggorengan, hingga penerapan varian rasa (original, balado, barbeque, sapi panggang, cokelat). Produk yang dihasilkan memenuhi standar mutu, higienis, serta memiliki daya tarik pasar lebih luas. Dampak nyata dari kegiatan ini adalah meningkatnya kapasitas masyarakat dalam menghasilkan produk bernilai tambah, terbukanya peluang usaha rumah tangga, dan berkurangnya ketergantungan pada tengkulak. Keberlanjutan program ini diharapkan terwujud melalui penguatan kelembagaan kelompok tani dan dukungan pemasaran digital sehingga produk keripik dapat bersaing di tingkat regional maupun nasional. Dengan demikian, pengolahan pangan berbasis singkong dan ubi jalar dapat menjadi strategi efektif dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.