Pergeseran garis Pantai Cemara merupakan ancaman yang menyebabkan kehilangan wilayah daratan kurang lebih 20m. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fenomena oseanografi kaitannya dengan abrasi di wilayah Pantai Cemara Pulau Wangi–Wangi, Kabupaten Wakatobi. Pengumpulan data diperoleh melalui data lapangan dan data citra dengan metode kuantitatif. Hasil riset mengindikasikan bahwa kecepatan arus Pasang Surut mencapai nilai 0,10 m/s dan 0,16 m/s dengan arah arus menuju Selatan dan Barat Daya. Tinggi gelombang yang signifikan mencapai rata-rata 1,10 m dengan periode gelombang sebesar 28,54 s. Kondisi Pantai Cemara menunjukkan adanya abrasi pada Musim Barat sebesar 0,131 dan pada Musim Peralihan I sebesar 0,114. Kondisi gelombang dan arus terus menerus dapat meningkatkan laju abrasi suatu pantai yang tidak memiliki sistem pelindung pantai.