Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Penanganan Kegawatdaruratan Sehari-Hari di Desa Rurukan Satu Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon Johanis Kerangan; Cindi Teri Marni Oroh; Cyntia Theresia Lumintang
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i2.1126

Abstract

Kejadian gawat darurat yang berlangsung cepat dan tidak dapat diprediksi memerlukan upaya yang konkrit dalam penangangnnya. Pemberian edukasi melalui kegiatan penyuluhan kesehatan tentang penanganan kegawatdaruratan sehari – hari dilakukan kepada masyarakat desa Rurukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan warga masyarakat dalam mengatasi masalah henti jantung tiba-tiba sehingga dapat mencegah terjadinya kematian. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah ceramah, demonstrasi dan diskusi. Setelah diberikan Pendidikan kesehatan dan demonstrasi para peserta dapat melakukan simulasi pemberian bantuan hidup dasar dengan benar.
AUTOGENIC RELAXATION THERAPY AGAINST ANXIETY LEVELS OF PARENTS OF HOSPITALIZED CHILDREN DURING THE COVID 19 PANDEMIC Rilia Woinalang; Wahyuny Langelo; Cindi Teri Marni Oroh; Cyntia Theresia Lumintang
Klabat Journal of Nursing Vol 5 No 2 (2023): Ever-evolving Nursing
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/kjn.v5i2.988

Abstract

Perasaan cemas dapat dialami oleh orang tua yang anaknya dirawat di rumah sakit. Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap semua sektor, termasuk sektor kesehatan, terutama bagi orang tua pasien yang anaknya dirawat di rumah sakit. Ketakutan tertular Covid-19 memperburuk kesehatan anak dengan anak dirawat di rumah sakit dan menjadi faktor penting munculnya kecemasan pada orang tua. Kondisi ini dapat mengganggu proses penyembuhan anak dan mengganggu kesehatan mental orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi autogenik terhadap tingkat kecemasan orang tua anak yang dirawat di rumah sakit pada masa pandemi COVID-19 di RS Budi Setia Langowan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis Pre-Experiment tanpa kelompok kontrol (One group pretest-posttest design). Responden dalam penelitian adalah orang tua dari anak yang dirawat sebanyak 16 responden. Teknik pengambilan sampelnya adalah simple random sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon sign rank test dengan nilai signifikansi p 0,00<0,005. Hasil yang diperoleh adalah terapi relaksasi autogenik berpengaruh terhadap tingkat kecemasan orang tua yang anaknya dirawat di rumah sakit, dengan mean rank pada saat pre-test sebesar 8,50 dan menurun menjadi 0,00 pada saat post-test. Terdapat pengaruh terapi relaksasi autogenik terhadap tingkat kecemasan orang tua anak yang dirawat di Rumah Sakit. Terapi ini dapat menjadi intervensi mandiri bagi perawat yang bertugas di ruang perawatan anak. KATA KUNCI: Kecemasan, Hospitalisasi, Terapi Relaksasi Autogenik ABSTRACT Feelings of anxiety can experience by parents of hospitalized children. The Covid-19 pandemic has significantly impacted all sectors, including the health sector, especially for parents of patients with hospitalized children. The fear of being infected with Covid-19 worsens the health of children with hospitalized children and is an essential factor in the emergence of anxiety in parents. This condition can harm the child's healing process and interfere with the parent's mental health. This study aims to determine the effect of autogenic relaxation therapy on the anxiety level of parents of children hospitalized during the COVID-19 pandemic at Budi Setia Langowan Hospital. This research is quantitative research with Pre-Experiment without a control group (One group pretest-posttest design). Respondents in the study were parents of children who treated as many as 16 respondents. The sampling technique is simple random sampling. The instrument in this study was the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) questionnaire. The statistical test used was the Wilcoxon signed rank test with a significance value of p 0.00 <0.005. The results obtained are that autogenic relaxation therapy affects the anxiety level of parents whose children are hospitalized, with the mean rank at the pretest being 8.50 and decreasing to 0.00 at the posttest. There is an effect of autogenic relaxation therapy on the anxiety level of parents of hospitalized children. This therapy can be an independent intervention for nurses on duty in the childcare room KEYWORDS: Anxiety, Hospitalization, Autogenic Relaxation Therapy
Pemberian Vaksinasi Covid-19 di Universitas Katolik De La Salle Manado Cyntia Theresia Lumintang; Cindi T.M Oroh; Wahyuny Langelo; Helly Budiawan; Johanis Kerangan; Natalia E. Rakinanung; Angela A.M.L. Laka
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam rangka menanggulangi masalah pandemi covid-19 yang melanda Indonesia, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah pemberian vaksinasi covid-19. Pemberian vaksin diharapkan dapat memberikan proteksi dan meningkatkan antibodi sehingga bisa terhindar dari Covid-19. Upaya ini disadari oleh Universitas Katolik De La Salle Manado (UKDLSM), sehingga mengadakan kegiatan pemberian Vaksinasi Covid-19. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dari UKDLSM dan Dinas Kesehatan Kota Manado. Target pemberian vaksin adalah seluruh karyawan UKDLSM, mahasiswa dan masyarakat yang berdomisili disekitar UKDLSM. Tujuan dari kegiatan pemberian vaksin ini adalah untuk meminimalisir resiko tertular Covid-19. Kegiatan pemberian vaksin dilaksanakan pada tanggal 13 September 20219 dengan menggunakan metode penyuluhan kesehatan. Penyuluhan kesehatan yang diberikan tentang vaksin dan dilakukan pada saat sebelum dan setelah peserta menerima pemberian vaksinasi. Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 204 orang yang sebelumnya telah melewati proses screening kesehatan dan berusia lebih dari 17 tahun.
Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja di SMA Negeri 2 Tompaso Filia Veronica Tiwatu; Cyntia Theresia Lumintang
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: April
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v2i1.1026

Abstract

Dalam periode remaja, seseorang akan banyak sekali mengalami perkembangan dan pertumbuhan guna mencari identitas dan jati dirinya. Berbagai perubahan akan muncul baik dari sisi psikologis, fisik (pubertas) dan sosial lingkungannya. Aktifitas seksual dini yang tidak bertanggung jawab menempatkan remaja menghadapi berbagai tantangan resiko kesehatan reproduksi. Pemberian Pendidikan kesehatan reproduksi remaja diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan remaja dalam mencegah berbagai masalah yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi. Target dari pemberian edukasi ini adalah seluruh siswa-siswi SMA Negeri 2 Tompaso. Para siswa diberikan Pendidikan kesehatan mengenai kesehatan reproduksi lewat metode ceramah, demonstrasi dan diskusi. Kegiatan berjalan dengan baik dan para siswa antusias untuk mencari tahu tentang kesehatan reproduksi.
Terapi Aktivitas Kelompok “Tebak Benda” di Balai Penyantunan Sosial Lanjut Usia Terlantar “Senja Cerah” Paniki – Manado Lumintang, Cyntia Theresia; Sada, Fidy Randy
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i2.1854

Abstract

Lanjut Usia mengalami perubahan fungsi dari sistem tubuh, salah satunya penurunan fungsi kognitif. Terapi aktivitas kelompok merupakan suatu jenis terapi modalitas yang dapat dibuat oleh perawat pada suatu kelompok lansia untuk meningkatkan fungsi kognitif pada lansia. Tebak benda menjadi salah satu pilihan terapi aktivitas kelompok pada lansia yang meningkatkan fungsi kognitif. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan terapi aktivitas kelompok tebak benda ini adalah untuk meningkatkan fungsi kognitif pada lansia di Balai Penyantuan Sosial Lanjut Usia Terlantar Senja Cerah Paniki Manado. Peserta kegiatan ini adalah lanjut usia di Wisma Proklamasi yang berjumlah 12 orang Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, demonstrasi dan diskusi. Hasil kegiatan menunjukkan para lansia terlibat secara aktif dan antusias dalam kegiatan ini serta dapat menebak benda dan fungsinya dengan benar. Dapat disimpulkan kegiatan ini dapat membantu dalam meningkatkan fungsi kognitif pad lansia lewat terapi aktivitas kelompok tebak benda.
Peningkatan Pengetahuan tentang Diet Gout Arthirits melalui Pendidikan Kesehatan Syenshie Virgini Wetik; Cyntia Theresia Lumintang
Jurnal Indah Sains dan Klinis Vol 2 No 3 (2021): Jurnal Indah Sains dan Klinis
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/jisk.v2i3.38

Abstract

The prevalence of gout arthritis is increasing due to the lack of information about the gout arthritis diet. This can be seen from the living habits of sufferers who do not understand the types of foods to avoid, consumption of foods with high purine levels, lack of exercise and rarely checking their health conditions at health facilities. The purpose of this study was to increase the patient's knowledge about the gout arthritis diet by using health education methods in the form of lectures. This research was carried out with a quasi-experimental research design with a one-group pretest and posttest approach on 30 gout arthritis patients in South Bongkudai Village, North Sulawesi. The sampling technique used was total sampling. The data collection instrument used a questionnaire related to age and gender as well as a questionnaire about dietary knowledge of gout arthritis. Data were analyzed through frequency distribution based on respondent characteristics and a chi-square test for bivariate analysis. The results showed that there was a significant increase in respondents' knowledge of 80% with the final result that there was an effect of providing health education on the level of patient knowledge about the gout arthritis diet with a p-value of 0.0196 (p < 0.05).
Nurses' Attitudes and Behaviors Towards Nosocomial Infection Prevention Anggeraeni, Anggeraeni; K, Hairuddin; Nordianiwati, Nordianiwati; Lumintang, Cyntia Theresia
Jurnal Edukasi Ilmiah Kesehatan Vol. 1 No. 1: 2023
Publisher : Edukasi Ilmiah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61099/junedik.v1i1.11

Abstract

Background: Health services require health workers who are devoted to every field of health and have the knowledge and skills in the health sector to carry out health efforts. Health workers perform their obligations and duties must be based on licenses and rules that the hospital has determined. Purpose: Knowing the attitude and behavior of nurses towards preventing Nosocomial infections. Method: Descriptive research design using cross-sectional study design. There were 75 samples with a total sampling technique. Results: This showed that nurse attitudes for all nurses had a positive attitude of 75 respondents and negative behavior of 1 respondent. Conclusion: The whole nurse has a positive attitude towards preventing nosocomial infections. Factors associated with nosocomial infections are invasive tinting and infusion insertion, overcrowded room, misuse of antibiotics, improper sterilization procedures, and non-observance of infection control regulations by nurses
EFEKTIVITAS KOMPRES JAHE MERAH HANGAT TERHADAP PENURUNAN NYERI DAN KUALITAS HIDUP PENDERITA GOUT ARTHRITIS Cyntia Theresia Lumintang; Wahyuni Langelo; Marlince Amelia Kaseside
Klabat Journal of Nursing Vol 6 No 2 (2024): Nursing - World's Buoyant
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/kjn.v6i2.1183

Abstract

Asam urat atau gout arthritis merupakan suatu penyakit sendi yang ditandai dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah yang disebut hiperurisemia. Hal ini terjadi karena penderita tidak mengatur pola makan dan kurang pengetahuan mengenai terjadinya asam urat. Serangan asam urat menyebabkan penderita mengalami nyeri yang mengganggu aktivitas dan kualitas hidupnya. Nyeri gout arthritis dapat diatasi dengan tindakan farmakologis dan non farmakologis. Salah satu tindakan non farmakologis, yang diberikan yaitu kompres jahe merah hangat terhadap penurunan nyeri penderita gout arthritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kompres jahe merah hangat terhadap penurunan nyeri dan kualitas hidup penderita gout arthritis di Desa Kalinda 1 Kabupaten Kepulauan Sangihe. Metode dalam penelitian ini adalah pre-post eikspeirimeintal dan meingguinakan rancangan peineilitian onei gruip prei-teist post-teist deisign. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita gout arthritis yang tinggal di Desa Kalinda I. Responden dalam penelitian ini berjumlah 30 orang dengan Teknik non-probabilitas (purposive). Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Hasil analisis data uji statistik didapatkan kompres jahe merah memberikan dampak signifikan pada penurunan nyeri dan peningkatan kualitas hidup dengan p value 0,000 (p-value<0,05). Rekomendasi kami untuk peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian dengan menambah durasi pemberian intervensi yang meliputi durasi pemberian kompres dan pengamatan jangka panjang, menambahkan kelompok kontrol dan dilakukan pada jumlah sampel yang lebih besar. Gout or gouty arthritis is a joint disease characterized by increased levels of uric acid in the blood which is called hyperuricemia. This happens because sufferers do not regulate their diet and lack knowledge about the occurrence of gout. Gout attacks cause sufferers to experience pain that interferes with their activities and quality of life. Gouty arthritis pain can be treated with pharmacological and non-pharmacological measures. One of the non-pharmacological measures given is a warm red ginger compress to reduce pain for gout arthritis sufferers. This study aims to determine the effectiveness of warm red ginger compresses in reducing pain and quality of life for gout arthritis sufferers in Kalinda 1 Village, Sangihe Islands Regency. The method in this research is pre-post experimental and requires a research design one grup pre-test post-test design. The population in this study were Gouty arthritis sufferers who lived in Kalinda I Village. The respondents in this study were 30 people using a non-probability (purposive) technique. The statistical test used is the Wilcoxon test. The results of statistical test data analysis obtained that red ginger compress had a significant impact on reducing pain and improving quality of life with a p value of 0.000 (p-value <0.05). Our recommendation for future researchers is to conduct research by increasing the duration of the intervention which includes the duration of compression and long-term observation, adding a control group and conducting it on a larger sample size.
PENINGKATAN LITERASI MASYARAKAT TERKAIT PENCEGAHAN RABIES DAN PENANGANAN PERTAMA PADA GIGITAN HEWAN Lamonge, Annastasia Sintia; Karepu, Laurena Skolastika; Lumintang, Cyntia Theresia
Klabat Journal of Nursing Vol 7 No 1 (2025): Building Resilient Communities
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/kjn.v7i1.1214

Abstract

Rabies merupakan penyakit mematikan yang masih sering terjadi di masyarakat akibat rendahnya literasi mengenai pencegahan dan penanganan pertama pada gigitan hewan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program edukasi berbasis simulasi dalam meningkatkan literasi masyarakat tentang rabies di Desa Poigar Dua, Sinonsayang, Minahasa Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design dengan rancangan the one group pre-test post-test design. Populasi penelitian ini adalah masyarakat Desa Poigar Dua, dengan sampel sebanyak 33 partisipan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, sebagian besar partisipan memiliki tingkat pengetahuan yang kurang (69,7%). Setelah intervensi, terjadi peningkatan pengetahuan menjadi baik (72,7%). Uji hipotesis menunjukkan perbedaan yang signifikan antara literasi masyarakat sebelum dan sesudah intervensi (p-value = 0,000). Program edukasi berbasis simulasi terbukti efektif dalam meningkatkan literasi masyarakat tentang pencegahan rabies dan penanganan awal gigitan hewan. Background: Rabies is a deadly disease that still frequently occurs in communities due to low literacy regarding prevention and first aid for animal bites. Objective: This study aims to determine the effectiveness of a simulation-based education program in improving community literacy about rabies in Poigar Dua Village, Sinonsayang District. Methods: The research method used was a pre-experimental design with a one-group pre-test post-test design. The population of this study was the residents of Poigar Dua Village, with a sample of 33 participants selected using purposive sampling technique. Results: The results showed that before the intervention, the majority of participants had a low level of knowledge (69.7%). After the intervention, there was an improvement in knowledge to a good level (72.7%). Hypothesis testing indicated a significant difference in community literacy before and after the intervention (p-value = 0.000). Conclusion: The simulation-based education program proved effective in improving community literacy about rabies prevention and initial treatment of animal bites.
POLA MAKAN DENGAN PENCEGAHAN GOUT ARTRITIS Ogelang, Michelle Jevania; Lamonge, Annastasia Sintia; Manibuy, Putri; Simpuru, Selin; Ngantung, Regina; Kum, Jobe; Walukow, Kaori; Oroh, Cindi T M; Lumintang, Cyntia Theresia
Lasalle Health Journal Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Katolik De La Salle Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: Gout arthritis is one of the diseases that is widely experienced by the community and is a serious problem of non-communicable diseases at the international and national levels. Gout arthritis as a result of increased uric acid levels in the blood, can occur due to diet. Gout arthritis can have an impact on health, social life, and family economic conditions. Therefore, it is necessary to know the efforts to prevent gout arthritis. Objective: This study aims to determine the relationship between diet, both frequency and portion size, with the prevention of gout arthritis in the community in Winetin Village, RT II, ​​Talawaan District. Method: The research method used is quantitative with a descriptive analytical design and a correlation approach. The population is the local community aged > 17 years, totaling 132 people. The sample was taken using purposive sampling, with the Slovin formula, the number of samples was 100 respondents. Results: The results of the Spearman test showed a significant relationship between diet and the prevention of gout arthritis where diet (meal frequency and there was a significant relationship, and diet (meal portion) and there was a significant relationship. Conclusion: A good diet is one of the efforts to prevent gout arthritis. Regulating purine diet in terms of frequency and portion size is important.