Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Interdisciplinary Journal of Social Sciences Journal of Education and Learning Innovation
Ahadiyah, Wahyuni
Unknown Affiliation
Religion Economics, Econometrics & Finance Education Social Sciences Other

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
Pengaruh Penerapan Metode Ummi Terhadap Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa di MA Ma'arif Puter Kembangbahu Ahadiyah, Wahyuni; Muchtar, Nicky Estu Putu
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 10 No. 1 (2023): (April 2023)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v10i1.493

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya sekolah yang memiliki program-program yang dapat menunjang keberhasilan dalam membimbing siswanya agar mampu membaca al-Qur’an. Oleh karena itu, perlu adanya sistem pengajaran al-Qur'an yang dapat memberikan jaminan bahwa setiap siswa lulusan sekolah pasti dapat membaca al-Qur'an dengan tartil, yaitu dengan menerapkan metode Ummi. Oleh karena itu, perlu adanya sistem pengajaran al-Qur'an yang dapat memberikan jaminan bahwa setiap siswa lulusan sekolah pasti dapat membaca al-Qur'an dengan tartil, yaitu dengan menerapkan metode Ummi. Oleh karena itu, perlu adanya sistem pengajaran al-Qur'an yang dapat memberikan jaminan bahwa setiap siswa lulusan sekolah pasti dapat membaca al-Qur'an dengan tartil, yaitu dengan menerapkan metode Ummi. Adapun Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penerapan metode Ummi di MA Ma'arif Puter Kembangbahu? 2) Bagaimana kemampuan membaca al-Qur'an siswa di MA Ma'arif Puter Kembangbahu? 3) Bagaimana pengaruh penerapan metode Ummi terhadap kemampuan membaca al-Qur'an siswa di MA Ma'arif Puter Kembangbahu? Jenis penelitian ini berupa penelitian korelasional. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan menjadi tiga yaitu penerapan metode Ummi di MA Ma'arif Puter Kembangbahu yang dibuktikan dengan hasil angket menunjukkan nilai sebesar 76,8% dan skor ini tergolong baik, nilai siswa kemampuan membaca Al-Qur'an di MA Ma'arif Puter Kembangbahu yang dibuktikan dengan hasil tes menunjukkan nilai 82,9% dan nilai ini tergolong baik, pengaruh penerapan metode Ummi terhadap kemampuan membaca Al-Qur'an siswa pada MA Ma'arif Puter Kembangbahu terdapat pengaruh yang signifikan dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.
Representasi Moderasi Beragama dalam Bingkai Toleransi Sosial di Desa Pelangwot Ahadiyah, Wahyuni; Rassyid, Ryan Aunur
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 10 No. 2 (2023): (Oktober 2023)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v10i2.503

Abstract

Salah satu ancaman besar yang dapat memecah belah keutuhan sebuah bangsa adalah konflik berlatar belakang agama, terutama yang disertai dengan aksi-aksi kekerasan. Penyebabnya adalah rendahnya pemahaman nilai-nilai agama dan penerapan sikap toleransi. Fokus penelitian adalah untuk mengetahui sejauh mana nilai moderasi beragama dan toleransi sosial di desa Pelangwot. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Penarikan kesimpulan adalah di desa Pelangwot terdapat dua organisasi besar, jam’iyyah Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Kedua pengikutnya melaksanakan ibadah dan sosial kemasyarakatan sehari-hari berdampingan dan tidak ditemukan adanya indikasi intoleranisme. Kepala desa dan tokoh masyarakat menjadi penengah dan menjalankan kepimimpinan tanpa adanya fanatisme organisasi. Keberagaman dan perbedaan merupakan kenyataan sosial, sesuatu yang niscaya dan tak dapat dipungkiri. Namun, semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” mampu mewujudkan kerukunan. Moderasi beragama tercerminn melalui sikap moderat dan toleransi warga.
Strategi Pembelajaran Quantum sebagai bentuk Interpretasi Profil Pelajar Pancasila Di Era Digital Ahadiyah, Wahyuni; Zahidi, Salman; Hidayatussholihah, Rahil
Journal of Education and Learning Innovation Vol. 1 No. 2 (2024): Education and Learning Innovation: September 2024
Publisher : Perkumpulan Dosen Tarbiyah Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59373/jelin.v1i2.60

Abstract

Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi semakin berkembang pesat di segala bidang khususnya pendidikan. Kemajuan teknologi seyogianya mampu meningkatkan aspek kehidupan manusia. Sayangnya kasus pengangguran, kriminalitas, amoralitas, pelecehan seksual, dan bulliying masih ditemukan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Hal ini terjadi karena minimnya penerapan pendidikan karakter dan ketidakpahaman nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Strategi Quantum merupakan model pembelajaran yang menyesuaikan tuntutan kurikulum merdeka belajar yang didalamnya terdapat 6 dimensi karakter Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, startegi Quantum menekankan pentingnya hubungan sosial yang harmonis, yang menjadi salah satu ciri belajaar Student Centered Learning. Fokus penelitian ini adalah bagaimana penerapan Strategi Pembelajaran Quantum sebagai bentuk Interpretasi Profil Pelajar Pancasila Di Era Digital?. Jenis penelitian ini adalah library reasearch dengan pendektan kulitatif diskriptif yaitu studi yang mempelajari beberapa buku referensi serta hasil penelitian yang sejenis guna mendapatkan landasan teori masalah yang diteliti. Pengumpulan data melalui beberapa sumber penelitian terlebih dahulu, menganalisis, kemudian mendeskripsikan hasil analisa Dari hasil penelitian ini menghasilkan kesimpulan: Profil pelajar pancasila adalah karakter yang dibutuhkan bagi pelajar di indonesia khususnya di era digital. Strategi Quantum merupakan strategi yang dapat menunjang kesuksesan mewujudkan pelajar melalui kegiatan intrakurikuler. Guru dapat memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran. Penerapan dimensi beriman, bertakwa kepada tuhan, dan berakhlak mulia dengan menggunakan konsep TANDUR dan AMBAK yang dapat diterapkan melalui mata pelajaran PAI.
Innovating Islamic Religious Education through Digital Learning in the Era of Society 5.0 Mumtahana, Lusia; Ahadiyah, Wahyuni; Elnakep, Mohamed
Interdisciplinary Journal of Social Sciences Vol. 2 No. 2 (2025): September: Transformation of Islamic Education in Building Critical Awareness,
Publisher : Perkumpulan Dosen Tarbiyah Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59373/ijoss.v2i2.232

Abstract

This study aims to explore in depth the forms and impacts of digital-based innovations in Islamic Religious Education to address the challenges and opportunities of the Society 5.0 era. Within the context of educational transformation that increasingly emphasizes the integration of intelligent technologies Islamic Religious Education is expected not only to be materially relevant but also to adapt to digital developments while remaining grounded in Islamic values. The research method employed is library research with a descriptive qualitative approach, analyzing data from various scholarly sources, nationally accredited journals (Sinta), international publications (Scopus), and policy reports on digital education. The findings reveal that the implementation of digital classrooms through the use of Learning Management Systems (LMS), digital whiteboards, and online libraries significantly enhances students' critical thinking, higher order problem-solving skills (HOTS), and life skills. Furthermore, digital innovation also encompasses the digital management of madrasahs, the development of AI based Islamic applications, and the integration of Islamic digital ethics. The success of these innovations heavily relies on infrastructure readiness, teachers’ digital and pedagogical competence, and a curriculum that harmoniously blends spirituality with technological advancement. This study recommends a holistic and sustainable digital PAI learning model to cultivate adaptive, religious, and highly competitive Muslim generations in the era of the Society 5.0 human centred technological revolution.
Co-Authors Elnakep, Mohamed Hidayatussholihah, Rahil Muchtar, Nicky Estu Putu Mumtahana, Lusia Rassyid, Ryan Aunur Zahidi, Salman