Hidayatussholihah, Rahil
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Generation Z's Perception of Religious Tolerance and Implementing Islamic Law in Indonesia Aprilianto, Dwi; Aslamiyah, Siti Suwaibatul; Zahidi, Salman; Crisnasari, Nihaya Alifiya; Hidayatussholihah, Rahil
AL-ISTINBATH : Jurnal Hukum Islam Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jhi.v10i1.11962

Abstract

This research discusses Generation Z's (Gen-Z's) views on religious tolerance and the application of Islamic law in Indonesia. Also, it explores their perceptions of interreligious social relations in Indonesia, especially in Eat Java Lamongan and Surabaya, opinions about non-Muslim leaders, the Islamic State of the Caliphate, and opinions about the implementation of Islamic law in Indonesia, such as hand cutting and the death penalty. The research method is interesting because it combines quantitative and qualitative methods with a phenomenological approach to understand the complexity of Gen-Z's understanding of this issue. The study began with a quantitative survey to obtain an overview of Gen-Z's tolerant attitudes in Lamongan and Surabaya. After a quantitative survey, in-depth interviews were conducted. The research results show that Gen-Z has a positive attitude towards diversity and tolerance. However, there are still some respondents who doubt or disagree, especially regarding the acceptance of non-Muslim leaders and the application of Islamic law. This research concludes the importance of inclusive education in building tolerance and supporting harmonious social relations in a multicultural society. The majority of Gen-Z are open-minded and make friends with non-Muslims because they are accustomed to interacting with friends of different religions. There is a balanced comparison between Gen-Z, who reject the implementation of Islamic law and all its instruments because they consider this a pluralistic country, and it is impossible to impose regulations or laws on one religion. Meanwhile, Gen-Z accepted it because they felt disappointed with many crimes, so they thought one solution was to apply Islamic law.
Strategi Pembelajaran Quantum sebagai bentuk Interpretasi Profil Pelajar Pancasila Di Era Digital Ahadiyah, Wahyuni; Zahidi, Salman; Hidayatussholihah, Rahil
Journal of Education and Learning Innovation Vol. 1 No. 2 (2024): Education and Learning Innovation: September 2024
Publisher : Perkumpulan Dosen Tarbiyah Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59373/jelin.v1i2.60

Abstract

Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi semakin berkembang pesat di segala bidang khususnya pendidikan. Kemajuan teknologi seyogianya mampu meningkatkan aspek kehidupan manusia. Sayangnya kasus pengangguran, kriminalitas, amoralitas, pelecehan seksual, dan bulliying masih ditemukan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Hal ini terjadi karena minimnya penerapan pendidikan karakter dan ketidakpahaman nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Strategi Quantum merupakan model pembelajaran yang menyesuaikan tuntutan kurikulum merdeka belajar yang didalamnya terdapat 6 dimensi karakter Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, startegi Quantum menekankan pentingnya hubungan sosial yang harmonis, yang menjadi salah satu ciri belajaar Student Centered Learning. Fokus penelitian ini adalah bagaimana penerapan Strategi Pembelajaran Quantum sebagai bentuk Interpretasi Profil Pelajar Pancasila Di Era Digital?. Jenis penelitian ini adalah library reasearch dengan pendektan kulitatif diskriptif yaitu studi yang mempelajari beberapa buku referensi serta hasil penelitian yang sejenis guna mendapatkan landasan teori masalah yang diteliti. Pengumpulan data melalui beberapa sumber penelitian terlebih dahulu, menganalisis, kemudian mendeskripsikan hasil analisa Dari hasil penelitian ini menghasilkan kesimpulan: Profil pelajar pancasila adalah karakter yang dibutuhkan bagi pelajar di indonesia khususnya di era digital. Strategi Quantum merupakan strategi yang dapat menunjang kesuksesan mewujudkan pelajar melalui kegiatan intrakurikuler. Guru dapat memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran. Penerapan dimensi beriman, bertakwa kepada tuhan, dan berakhlak mulia dengan menggunakan konsep TANDUR dan AMBAK yang dapat diterapkan melalui mata pelajaran PAI.