Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENDAMPINGAN ON-FARM TEKNOLOGI KOMPOS TRICHODERMA, PUPUK NANO SILIKA, DAN BIOENZIM PADA PRODUKSI SORGUM MANIS DI KABUPATEN PANGKEP Farid, Muh.; Ridwan, Ifayanti; Anshori, Muhammad Fuad; Adzima, Ahmad Fauzan; Latif, Aqilah Nurul Khaerani; Nur, Amin
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 9 No. 1 (2023): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 9 NO. 1 OKTOBER 2023
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v9i1.31444

Abstract

melibatkan mitra kelompok tani pada Desa Bantimurung Kecamatan Tondong Tallasa dan Desa Bara Batu Kecamatan Labakkang, CV. Sorgum, dan Dinas Pertanian Kabupaten Pangkep. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk diseminasi teknologi kompos Trichoderma, pupuk nano silika, dan pupuk cair Bioenzim pada budidaya Sorgum manis sebagai pangan fungsional. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah sekolah lapang pembuatan pupuk kompos berbahan dasar cendawan Trichoderma, pembuatan pupuk nano silika, dan pembuatan pupuk organik cair bioenzim. Selain itu juga dilakukan demplot penanaman sorgum manis untuk kebutuhan produksi benih unggul dan beras sorgum. Kegiatan terlaksana dengan lancar dan diikuti oleh anggota kelompok tani dari kedua lokasi dan mitra dari dunia usaha dan industri serta pemda setempat. Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra terhadap pembuatan dan aplikasi pupuk kompos Trichoderma, nano silika dan bioenzim. Selain itu, melalui demplot percobaan dihasilkan benih sorgum dari varietas unggul untuk kebutuhan penanaman sorgum oleh kelompok tani. Selama kegiatan penanaman berlangsung terdapat kendala musim kemarau yang berkepanjangan sehingga produktivitas yang dihasilkan dari demplot produksi benih dan beras sorgum hanya mencapai masing-masing 3 ton/ha dan 4 ton/ha yang lebih tinggi dari produktivitas normal petani sorgum di Kabupaten Pangkep. Selain itu, dari penggunaan teknologi ketiga jenis pupuk yang diperkenalkan dihasilkan batang sorgum dengan kandungan brix sebesar 18-21%. Kata kunci: Sorghum bicolor L., Trichokompos, Nano Silika, Bioenzim. ABSTRACT A community service activity was carried out in Pangkep Regency involving farmer group partners in Bantimurung Village, Tondong Tallasa District and Bara Batu Village, Labakkang District, CV. Sorghum, and the Pangkep District Agriculture Service. The service activity aims to disseminate Trichoderma compost technology, nano silica fertilizer, and Bioenzyme liquid fertilizer in the cultivation of sweet sorghum as functional food. The method of implementing community service activities is a field school for making compost fertilizer made from the Trichoderma fungus, making nano silica fertilizer, and making bioenzyme liquid organic fertilizer. Apart from that, a sweet sorghum planting demonstration plot was also carried out for the production of superior seeds and sorghum rice. The activity was carried out smoothly and was attended by members of farmer groups from both locations and partners from the world of business and industry as well as the local government. From this community service activity, it can be concluded that there has been an increase in partners' knowledge and skills regarding the manufacture and application of Trichoderma compost fertilizer, nano silica and bioenzymes. In addition, through experimental demonstration plots, sorghum seeds from superior varieties were produced for the needs of sorghum planting by farmer groups. During the planting activities, there was a long dry season so that the productivity resulting from the sorghum seed and rice production demonstration plots only reached 3 tons/ha and 4 tons/ha respectively, which was higher than the normal productivity of sorghum farmers in Pangkep Regency. Apart from that, using the technology of the three types of fertilizer introduced produces sorghum stalks with a Brix content of 18-21%. Keywords: Sorghum bicolor L., Trichokompos, Nano Silica, Bioenzym.
EXPERIMENTAL FARM (Exfarm) SEBAGAI UNIT PEMBELAJARAN DAN USAHA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Farid, Muh.; S, Rahmawati; Anshori, Muhammad Fuad; Iswoyo, Hari; Adzima, Muhammad Fauzan
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 9 No. 1 (2023): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 9 NO. 1 OKTOBER 2023
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v9i1.31777

Abstract

Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di lahan Experimental Farm (Exfarm) Fakultas Pertanian dengan sekitar 7 ha bertujuan untuk mengoptimalkan sarana dan prasarana yang tersedia yang selama ini tidak dimanfaatkan secara optimal, kecuali untuk tujuan praktikum dan penelitian dosen. Solusi yang ditawarkan adalah menjadikan exfarm Fakultas Pertanian sebagai unit pembelajaran dan sekaligus sebagai unit produksi dengan memanfaatkan lahan, sarana dan prasarana yang tersedia. Dengan luas lahan yang ada serta fasilitas yang cukup, exfarm dimanfaatkan sebagai suatu unit usaha agar menjadi tempat pembelajaran kewirausahaan mahasiswa sekaligus unit produksi untuk mendapatkan profit untuk digunakan dalam pemeliharaan rutin exfarm. Hal ini sekaligus sebagai cikal bakal untuk meningkatkan pendapatan Fakultas dan Universitas Hasanuddin sebagai PTNBH. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan pembuatan produk pupuk organik cair, pupuk silika, sayuran hidroponik, dan hasil stek tanam hias dan buah. Kegiatan ini melibatkan para pegawai kebun, mahasiswa/i Fakultas Pertanian dan Vokasi Universitas Hasanuddin, serta siswa/i SMA. Kegiatan pengabdian ini memberikan pengetahuan, wawasan serta keterampilan kepada para peserta yang terlibat dalam proses kegiatan pengabdian. Kata kunci: Experimental farm, unit usaha, unit pembelajaran, pelatihan, produk. ABSTRACT The service activities carried out on the Experimental Farm (exfarm) of the Faculty of Agriculture with around 7 ha aim to optimize the available facilities and infrastructure which have not been used optimally, except for practicum and lecturer research purposes. The solution offered is to make the Faculty of Agriculture's exfarm a learning unit and at the same time a production unit by utilizing the available land, facilities and infrastructure. With the existing land area and sufficient facilities, the exfarm is used as a business unit to become a place for student entrepreneurial learning as well as a production unit to earn profits to be used for routine maintenance of the exfarm. This is also a precursor to increasing the income of Hasanuddin Faculty and University as PTNBH. Service activities are carried out in the form of training and making liquid organic fertilizer products, silica fertilizer, hydroponic vegetables, and ornamental and fruit planting cuttings. This activity involved plantation employees, students from the Faculty of Agriculture and Vocational Studies, Hasanuddin University, as well as high school students. This service activity provides knowledge, insight and skills to participants involved in the service activity process. Keywords: Experimental farm, business unit, learning unit, training, product.
RELASI KUASA PADA KASUS BIMA LAMPUNG DAN KAITANNYA DENGAN RESPONS NETIZEN INSTAGRAM Farid, Muh.; Azis, Azis; Hasriani, Hasriani
Wahana Literasi: Journal of Language, Literature, and Linguistics Vol 4, No 2 (2024): Wahana Literasi: Journal of Language, Literature, and Linguistics
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/wl.v4i2.67032

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud bahasa kekuasaan pemerintah Lampung terhadap kasus Bima Lampung dan mendeskripsikan wujud bahasa pengetahuan netizen instagram terhadap kasus Bima Lampung pada media sosial instagram @awbimax, @narasinewsroom, dan @kuyentertainment. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripstif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah bahasa kekuasaan Pemerintah Lampung dan bahasa pegetahuan Netizen Instagram terhadap kasus Bima Lampung. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, baca dan catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu identifikasi, kategorisasi, dan interpretasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa wujud bahasa kekuasaan Pemerintah Lampung berupa pernyataan yang mempengaruhi cara berbicara, mempengaruhi pembentukan pengetahuan, dan dapat menciptakan atau menindas pandangan dan opini tertentu. Wujud bahasa pengetahuan Netizen Instagram terhadap Bima Lampung berupa pernyataan yang mempengaruhi memandang dunia nyata, dan berinteraksi dengan orang lain.
Tantangan dan Efektivitas Program KAREBA: Program Mengajar Mahasiswa Kampus Mengajar V di SD Makassar Baharman, Baharman; Suriadi, Suriadi; Farid, Muh.
Nuances of Indonesian Language Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : PPJB-SIP (Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/nila.v5i2.1079

Abstract

This study aims to determine the challenges and effectiveness of the Gerakan Lancar Membaca (KAREBA) program as a teaching program in reading assistance for students of SD Inpres Sambung Jawa 1 Makassar. KAREBA is a program designed by students of Teaching V campus to improve students' reading skills through a structured approach and active participation. The research method used was descriptive qualitative. The researcher made observations first, then interviewed 5 students of Teaching Campus V at SD Inpres Sambung Jawa 1 Makassar. The results showed that there were several challenges and effectiveness in implementing the KAREBA program at SD Inpres Sambung Jawa 1 Makassar. The challenges are student attendance and participation, motivation and interest in learning, and time management. Opportunities for these challenges include improved reading skills, parental and school support, and teaching methods. Based on this research, it can be concluded that the KAREBA program can be a reference for elementary school teachers in implementing this teaching program.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI SIPATUO SIPATOKKONG DAN MEKAR DALAM PENINGKATAN KETERSEDIAAN BENIH DAN PRODUKTIVITAS PADI DI KECAMATAN SIBULUE KABUPATEN BONE Musa, Yunus; Farid, Muh.; Nasaruddin, .
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 4 (2018): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 4 NO. (EDISI KHUSUS) NOVEMBER 2018
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v4iK.5425

Abstract

Perbenihan padi merupakan salah satu usaha agribisnis yang dapat dikelola oleh kelompok tani untuk memenuhi kebutuhan benih padi secara mandiri. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra kelompok tani adalah terbatasnya benih unggul dan pupuk pada saat tanam, maka petani lebih dominan menggunakan benih yang diproduksi sendiri dengan pemupukan yang terlambat dan dosis rendah. Hal tersebut menyebabkan produktivitas yang diperoleh hanya 50% dari potensi yang seharusnya diperoleh (7-8 ton/ha). Kegiatan ini membina kelompok tani menjadi penangkar benih sehingga mampu memproduksi benih unggul secara mandiri, sekaligus mendorong menjadi calon wirausaha baru, melatih petani mengolah limbah organik yang tersedia secar lokal (jerami, limbah ternak, limbah buah-buahan) menjadi pupuk kompos, pupuk cair/ biopestisida, memperbaiki sistem tanam dari hambur menjadi jajar legowo melalui demplot perbenihan untuk mengefisienkan penggunaan benih dan menghindari serangan hama tikus, serta melakukan pendampingan selama kegiatan berlangsung. Kegiatan berlangsung selama 5 bulan sejak Juli sampai November 2018 di Desa Mabbiring, Kecamatan SibuluE, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi, pelatihan dan produksi pupuk kompos, produksi pupuk cair dan biopestisida dari limbah tanaman dan ternak, pelatihan perbenihan padi (teknik pengujian daya kecambah), serta demplot perbenihan Jagung hibrida melalui produksi benih dari penanaman, pemeliharaan, panen, dan pasca panen. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa Kelompok tani yang dibina sudah mampu memproduksi Mikroorganisme lokal (MOL) yang dapat digunakan sebagai decomposer dalam memproduksi pupuk kompos. Kelompok tani yang dibina sudah mampu memproduksi Mikroorganisme lokal sebagai pupuk cair dan biopestida.  Minat kelompok tani dalam berusaha tani padi semakin meningkat dengan kemampuan memproduksi benih padi sebagai usaha komersial. Kemampuan UMKM memproduksi kompos, pupuk cair, biopestida dan benih padi, keuntungan petani melalui perbenihan padi meningkat dua kali lipat (Rp.27.000.000ha) dibandingkan dengan produksi jagung pakan (Rp.16.000.000/ha), serta tambahan pendapatan melalui penjualan kompos Rp.750/kg dan pupuk cair/biopestisida Rp.8000/liter. Kata Kunci: Perbenihan padi, kompos, pupuk cair dan biopestisida.
DISEMINASI PRODUK JAGUNG SINTETIK UNHAS (SINHAS 1) DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN BENIH DAN PRODUKSI JAGUNG DI KABUPATEN TAKALAR Farid, Muh.; Musa, Yunus; Jamil, Hatta; Ridwan, Ifayanti; Pati, Sakka; Nursini, .; Wahid, Abdul; Anshori, Muhammad Fuad
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 6 No. 1 (2020): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 6 NO. 1 OKTOBER 2020
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v6i1.11817

Abstract

Drought and the availability of nitrogen fertilizers are the main constraints in the growth and production of maize, so it is necessary to build synthetic corn varieties that are tolerant of drought stress and low N fertilization. These synthetic maize varieties can support a wider planting of maize and involve farmers who lack capital, thus supporting increased production and national self-sufficiency in corn in a sustainable manner. The aim of the service was to introduce the Unhas Synthetic maize variety (SINHAS1) with dissemination and field meetings through the Experimental Demonstration Plots, as well as interviews about the level of farmers' preference for the SINHAS 1 variety. 2020. The activity was carried out through the socialization and dissemination process of SINHAS 1 corn through a pilot demonstration plot. The demonstration plot was carried out by combining the use of the superior varieties of SINHAS 1 corn with corn cultivation technology which is packaged as a corn cultivation technology package. The demonstration plot was conducted at four locations in Tarowang Village, Galesong Selatan District, Takalar Regency. The results of the activity showed that the level of farmers' preference for the Unhas synthetic maize variety (SINHAS 1) was very high (85%) with an average productivity of 7.8 tonnes / ha, so that it is very likely to be developed in Tarowang Village, Galesong Selatan District, Takalar Regency. Development efforts need socialization and dissemination on a broader scale to accelerate development efforts. Development efforts will be carried out together with the Tarowang Village-Owned Enterprises (BUMDes) in collaboration with the Faculty of Agriculture, Hasanuddin University to produce the SINHAS 1 corn variety through seed breeding. Keywords: Dissemination, corn, SINHAS 1, seed, takalar ABSTRAK Masalah kekeringan dan ketersediaan pupuk Nitrogen merupakan pembatas utama dalam pertumbuhan dan produksi jagung, sehingga diperlukan usaha perakitan varietas jagung sintetik yang toleran cekaman kekeringan dan pemupukan N rendah. Varietas jagung sintetik tersebut dapat menudukung penanaman jagung yang lebih luas dan melibatkan petani yang kurang modal sehingga mendukung peningkatan produksi dan swasembada jagung nasional secara berkelanjutan. Tujuan pengabdian adalah memperkenalkan varietas jagung Sintetik Unhas (SINHAS1) dengan diseminasi dan temu lapang melalui Demplot Percobaan, sekaligus wawancara tentang tingkat kesukaan petani terhadap varietas SINHAS 1. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Desa Tarowang, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar yang berlangsung sejak Juli sampai Oktober 2020. Kegiatan dilakukan melalui proses sosialisasi dan diseminasi Jagung SINHAS 1 melalui Demplot Percobaan. Demplot dilakukan melalui perpaduan penggunaan varietas unggul jagung SINHAS 1 dengan teknologi budidaya jagung yang dikemas sebagai paket teknologi budidaya jagung. Demplot dilakukan pada empat lokasi yang ada di Desa Tarowang, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa tingkat kesukaan petani terhadap varietas jagung sintetik Unhas (SINHAS 1) sangat tinggi (85%) dengan produktivitas rata-rata mencapai 7.8 ton/ha, sehingga sangat berpeluang dikembangkan di Desa Tarowang, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar. Usaha pengembangan diperlukan sosialisasi dan diseminasi pada skala yang lebih luas untuk mempercepat usaha pengembangannya. Usaha pengembangan akan dilakukan bersama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tarowang bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Unhas untuk memproduksi varietas jagung SINHAS 1 melalui penangkaran benih. Kata Kunci: Diseminasi, jagung, SINHAS 1, benih, takalar.