Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Baby Blues A, Nurmala Sinta; Limoa, Erlyn; Abidin, Nuraini
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16174

Abstract

The aim of this research is to identify factors that influence the occurrence of baby blues. The method used is a literature review with a story narrative review. Results: In this literature, there are 20 articles collected with a limit of 2020–2024, and each article has been thoroughly analyzed regarding the factors that influence the incidence of baby blues. 16 articles mentioned the age factor, 14 articles mentioned the education factor, 15 articles mentioned the parity factor, and 13 articles mentioned the opportunity factor. Conclusion: Based on the findings found and researched in this literature review, it can be concluded that the age factor is the most important. Parity, education, and family support are the next most important factors. However, there are several additional components, such as employment, income, and type of birth.
Pengaruh Penggunaan Obat Antipsikotik Atipikal terhadap Peningkatan Berat Badan dan Kadar Glukosa Darah Puasa Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Provinsi Sulawesi Selatan Ardiansyah, Handi; Azis, Uyuni; Susanto, Ham Fransiskus; Limoa, Erlyn; Wijaya, Fanny
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14025

Abstract

Skizofrenia ditemukan pada 24 juta orang atau 1 dari 300 orang di seluruh dunia. Antipsikotik merupakan lini pertama untuk terapi skizofrenia, antipsikotik generasi kedua (atipikal) saat ini sering digunakan karena efek samping ekstrapiramidalnya minimal, namun dapat menyebabkan gangguan metabolik. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan obat antipsikotik atipikal terhadap peningkatan kadar glukosa darah puasa pasien skizofrenia. Penelitian ini dilaksanakan di RSKD Dadi Provinsi Sulawesi Selatan selama bulan September sampai Desember 2023. Penelitian ini menggunakan metode Cohort Prospektif. Subjek penelitian sebanyak 30 pasien rawat inap yang terdiagnosis Skizofrenia berdasaarkan PPDGJ-III yang memenuhi kriteria inklusi. Subjek dilakukan pemeriksaan berat badan dan glukosa darah puasa pada minggu pertama penggunaan dan setelah dua minggu penggunaan obat antipsikotik. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa setelah penggunaan obat antipsikotik atipikal ditemukan peningkatan median data berat badan setelah 2 minggu penggunaan antipsikotik atipikal sebesar 0,1 kg dengan Wilcoxon Hitung sebesar 2.027 > Wilcoxon Tabel 1.64 (sig. 0.001) dan peningkatan rata-rata kadar gula darah puasa setelah 2 minggu penggunaan sebesar 9,6 mg/dL dengan T-Hitung sebesar 3.834 > T-tabel 1.699 (sig. 0.027).Sehingga Ditemukan peningkatan berat badan dan kadar gula darah puasa pada pasien skizofrenia yang menggunakan antipsiotik atipik setelah dua minggu penggunaan
GAMBARAN KEMANDIRIAN MELAKUKAN PERAWATAN DIRI PADA PASIEN SKIZOFRENIA Safitri, Ririn; Isra, Nur; Limoa, Erlyn; Wahidah, Wahidah; Hidayah, Hidayah
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.30247

Abstract

Pasien skizofrenia akan mengalami ketidakmampuan merawat diri sendiri. Hal tersebut berdampak pada gangguan kognitif. Tujuan dari penulis ini adalah untuk mendeskripsikan kemandirian dalam perawatan diri pada pasien skizofrenia. Prosedur menggunakan metode literatur review. Literatur review dilakukan menggunakan database online, seperti Pubmed, Google Scholer, ScienceDirect, dan jurnal ilmiah, dengan kata kunci “Skizofrenia dan perawatan diri”. Tahun penerbitan artikel yang digunakan adalah tahun 2014 sampai tahun 2023. Gambaran perawatan diri sangat penting untuk pasien skziofrenia, agar pasien dapat yakin pada kemampuan dalam perawatan dirinya dan mencapai tujuan kemandirian.