Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : MESSAGE: JURNAL KOMUNIKASI

PERAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI MENGEFETIFKAN PEMBELAJARAN DARING MELALUI MEDIA SOSIAL PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS VI SD METHODIST 9 MEDAN Siburian, Sylvia Irene; Silviani, Irene
MESSAGE: JURNAL KOMUNIKASI Vol 11 No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/messageilmukomunikasi.v11i1.1513

Abstract

Komunikasi antarpribadi mempunyai kaitan yang sangat erat dengan proses belajar mengajar terutama dalam masa pandemi COVID 19 saat sekarang. Pemberlakuan pembelajaran daring membutuhkan kesiapan guru dan siswa dalam penyediaan dan penguasaan teknologi internet yang berpengaruh besar terhadap mengefektifkan kemampuan dan pemahaman penggunaan media sosial yang berfungsi sebagai media pembelajaran terutama untuk guru dan siswa sekolah dasar khususnya kelas VI SD. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif karena mampu menciptakan suatu pemahaman yang mendalam terhadap objek yang diteliti dan ingin mengetahui kaitan komunikasi antarpribadi dengan penggunaan media sosial dalam mengefektifkan pembelajaran daring di kalangan siswa kelas VI SD Methodist 9 Medan, dengan alasan semakin kurang optimalnya keefektifan siswa dalam proses pembelajaran, kurang optimalnya penjelasan guru terhadap materi pelajaran. Di sisi lain peneliti melihat keikutsertaan siswa secara aktif dalam pembelajaran daring ini semakin menurun. Hasil penelitian menunjukkan keefektifan proses pembelajaran daring dapat tercapai jika aspek-aspek komunikasi yang efektif dalam pembelajaran daring sesuai dengan yang diharapkan. Kondisi komunikasi dan interaksi yang terjadi sangat menentukan keefektifan dan mutu pendidikan. Komunikasi antarpribadi yang terjalin antara guru dengan siswa dan orang tua diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah yang timbul selama pembelajaran daring.
KAITAN ANTARA PEMBANGUNAN DAN KOMUNIKASI KRISIS DALAM ERA NEW NORMAL Susanna Hutapea; Irene Silviani
MESSAGE: JURNAL KOMUNIKASI Vol 9 No 1 (2020): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims at finding the relationship between the development and communication of the crisis in the new normal era. This research was conducted by taking information from various sources and then a summary of these sources is put together as reading material.There are many diverse responses from netizens regarding the implementation of new normal in Indonesia today. Based on World Health Organization (WHO) guidelines, everyone inevitably has to adapt to new habits so that during the Covid-19 pandemic. New normal refers to new habits that are felt uncomfortable, but must be made comfortable for the sake of survival. Like studying online at home, working from home, and refraining from leaving the house as long as the Covid-19 outbreak has not subsided. But the definition of new normal in question does not seem to be fully understood by the people of Indonesia. The majority of people understand that new normal is a suggestion to return to activities as usual, the same as before the Covid-19 pandemic occurred. In the Covid-19 crisis, the government needs to conduct effective crisis communication by conveying transparent information related to the handling of Covid-19. Failures in communication can worsen the situation and make it difficult for governments to deal with crises. Not infrequently new problems will emerge, namely the communication crisis. So, ethics in crisis communication is an important part that should not be ignored.
PERANAN KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA TERHADAP HUBUNGAN YANG HARMONIS DI JEMAAT GEREJA BETHEL INDONESIA (GBI) KUALANAMU KABUPATEN DELI SERDANG Butar Butar, Dewi Sartika; Silviani, Irene
MESSAGE: JURNAL KOMUNIKASI Vol 11 No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/messageilmukomunikasi.v11i1.1508

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mendeskripsikan peran komunikasi antarbudaya yang dilakukan oleh jemaat-jemaat GBI Kualanamu dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda terhadap keharmonisan.(2) Mendeskripsikan peran komunikasi antarpribadi jemaat-jemaat GBI Kualanamu yang memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda. (3) Menjelaskan mengenai faktor pendukung dan faktor penghambat dalam melakukan komunikasi antar budaya yang dilakukan oleh jemaat-jemaat GBI Kualanamu dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di GBI Kualanamu, Tanjung Morawa. Adapun informan penelitian ditentukan berdasarkan dengan mempertimbangkan beberapa kriteria yang dibutuhkan dalam penelitian. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori komunikasi antarbudaya dan komunikasi antarpribadi. Data primer diperoleh melalui observasi secara langsung dan wawancara mendalam dengan para informan. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui pengumpulan data melalui dokumen berupa internet, foto dan hal- hal yang berhubungan dengan topik penelitian. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis. Hasil Penelitian ini menunjukkan tentang perbedaan latar belakang budaya jemaat GBI Kualanamu tidak terlepas dari kesulitan dalam berkomunikasi. Perbedaan persepsi terhadap budaya lain dapat mengakibatkan tidak lancarnya proses komunikasi. Perbedaan persepsi ini, selain sering menyebabkan komunikasi tidak lancar, timbul perasaan tidak nyaman dan kesalahpahaman. Namun seiring berjalannya waktu, karena peran pemimpin gereja sehingga komunikasi antarbudaya bisa berjalan dengan baik dan pemahaman akan firman Tuhan Takut akan Tuhan adalah dasar penting dalam menjalin dan menjaga keharmonisan dalam lingkungan gereja. Jemaat adalah satu kesatuan dalam Kristus, tidak peduli apapun suku, bangsa dan rasnya ( 1 korintus 12:12-27).
PERAN STRATEGI KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN DITINJAU DARI BAURAN PEMASARAN Darus, Prabudi; Silviani, Irene
MESSAGE: JURNAL KOMUNIKASI Vol 11 No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/messageilmukomunikasi.v11i1.1515

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana strategi komunikasi dalam peningkatan penjualan ditinjau dari Bauran Pemasaran. Komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh pembeli dan penjual dan merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan di bidang pemasaran serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyandarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik. Komunikasi pemasaran mempresentasikan “suara” perusahaan dan mereknya serta merupakan sarana dimana perusahaan dapat membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen. Bauran promosi meliputi inisiatif dan koordinasi dari kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan produk yang diiklankan dan promosinya. Dalam mengembangkan bahan-bahan periklanan, sangatlah berguna jika para manajer merancang berbagai ide, citra dan perasaan yang mereka inginkan dari para orang-orang kreatif agar dapat menggugah konsumen. Salah satu pendekatan untuk mengembangkan tema iklan adalah menganalisis karakteristik motivasi dan psikografi dari pasar target. Bauran promosi merupakan kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling dan alat-alat promosi yang lain, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan (Basu, 1990). Variabel-variabel yang terdapat dalam bauran promosi adalah periklanan, personal selling, publisitas, promosi penjualan, direct mail.
PERAN KOMUNIKASI OPINION LEADER DALAM MENINGKATKAN ELEKTABILITAS CALON KEPALA DAERAH DI SUMATERA UTARA Aswan Jaya; Irene Silviani
MESSAGE: JURNAL KOMUNIKASI Vol 9 No 1 (2020): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The elections have been held several times, but the problem of public welfare has not yet been reached, whether caused by underprivileged candidates or the wrong voters. This research focuses on the role of opinion leaders in the elections with the aim of analyzing the way opinion leaders conduct information selection and analyze the role of opinion leader communication in increasing the electability of prospective regional head candidates in North Sumatra. Methods used in this study is qualitative approach through in-depth interviews. From the results of the study, it was found that religion; ethnicity and getting to know the candidate pairs became a factor of opinion leaders in determining the choice of candidate pairs brought to the midst of the community. To influence public opinion opinion leaders tend to use interpersonal communication patterns and small group communication, especially to voters who are in their own environment such as an organization and / or area of ​​residence / environment
KOMUNIKASI KRISIS DALAM NEW NORMAL Irene Silviani; Inggrit Febriani Pardede; David Cardona Sembiring
MESSAGE: JURNAL KOMUNIKASI Vol 9 No 1 (2020): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Covid-19 pandemic hit the world, and Indonesia was included. Indonesia fought against Covid-19 by modifying the lockdown policy to become a large-scale social limitation (PSBB) that was local in accordance with the severity of the province, district or city. During this pandemic, the world economy and Indonesia experienced a slowdown. The government and strategic study institutions predict that Indonesia will grow low or even negative in 2020. For this reason, the Government is trying to schedule a New Normal policy so that the economic impact of the pandemic does not result in a prolonged crisis. This policy is related to development planning where the Government has set programs, targets and major projects in the National Medium-Term Development Plan (RPJMN) 2020-2024. The government needs to review the medium-term plan considering that in 2020 all programs will shift their focus to handling Covid-19. The government has 3 alternatives in medium-term planning, whether it sticks with the original plan, makes moderate revisions, or replaces it with a new plan by basing the updated assumptions with the coming of the Covid-19 pandemic and the accompanying economic impact.