Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Pelayanan Angkutan Pedesaan: Analisis Faktor, Load Factor, dan Waktu Tunggu di Kabupaten Pringsewu, Lampung Andari, Tania; Yohanitas, Witra Apdhi; Pribadi, Muhammad Akbar; Syah, Ardy Firman; Setia Putra, Imam Radianto Anwar; Plamonia, Nicco
Jurnal Transportasi Multimoda Vol. 21 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Puslitbang Transportasi Antarmoda-Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/mtm.v21i2.2083

Abstract

Suatu wilayah pedesaan yang memiliki jaringan dan sistem infrastruktur transportasi yang baik maka pelayanan angkutan orang maupun pelayanan pengiriman barang antar daerahnya akan lebih cepat dan waktu perjalanan lebih efektif. Penelitiain ini dilakukan untuk mengevaluasi pelayanan jasa angkutan pedesaan di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung dengan menganalisis isu permasalahan yang ada. Dalam penelitian ini dilakukan survei pada empat trayek angkutan pedesaan yang ada di Kabupaten Pringsewu, untuk mendapatkan data faktor beban, kecepatan kendaraan, waktu tunggu, waktu perjalanan, frekuensi/jam, dan jumlah kendaraan yang beroperasi dari tiap trayek. Dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Selanjutnya data dievaluasi dan diberikan penilaian berdasarkan kesesuaian indikator dari standar penilaian dari standar pelayanan minimal angkutan umum dari Direktorat Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan. Setelah melakukan evaluasi, hasil analisis menunjukkan pelayanan angkutan pedesaan di Kabupaten Pringsewu pada empat trayek, rata-rata faktor muat yang dimilikinya di bawah nilai angka ideal 70% yakni dengan rata-rata 40-50% yang masuk dalam kategori buruk. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor yakni tingkat rendahnya load factor dan headway. Untuk mengatasi masalah ini pihak terkait dapat menambah headway, meningkatkan kecepatan waktu perjalanan, dan mengurangi frekuensi perjalanan dengan membandingkan perilaku penumpang pada tiap trayek yang ada. Hal ini dibutuhkan agar pola perjalanan masyarakat diketahui.
Evaluasi Pelayanan Angkutan Pedesaan: Analisis Faktor, Load Factor, dan Waktu Tunggu di Kabupaten Pringsewu, Lampung Andari, Tania; Yohanitas, Witra Apdhi; Pribadi, Muhammad Akbar; Syah, Ardy Firman; Setia Putra, Imam Radianto Anwar; Plamonia, Nicco
Jurnal Transportasi Multimoda Vol 21 No 2 (2023): Desember
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/mtm.v21i2.2083

Abstract

Suatu wilayah pedesaan yang memiliki jaringan dan sistem infrastruktur transportasi yang baik maka pelayanan angkutan orang maupun pelayanan pengiriman barang antar daerahnya akan lebih cepat dan waktu perjalanan lebih efektif. Penelitiain ini dilakukan untuk mengevaluasi pelayanan jasa angkutan pedesaan di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung dengan menganalisis isu permasalahan yang ada. Dalam penelitian ini dilakukan survei pada empat trayek angkutan pedesaan yang ada di Kabupaten Pringsewu, untuk mendapatkan data faktor beban, kecepatan kendaraan, waktu tunggu, waktu perjalanan, frekuensi/jam, dan jumlah kendaraan yang beroperasi dari tiap trayek. Dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Selanjutnya data dievaluasi dan diberikan penilaian berdasarkan kesesuaian indikator dari standar penilaian dari standar pelayanan minimal angkutan umum dari Direktorat Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan. Setelah melakukan evaluasi, hasil analisis menunjukkan pelayanan angkutan pedesaan di Kabupaten Pringsewu pada empat trayek, rata-rata faktor muat yang dimilikinya di bawah nilai angka ideal 70% yakni dengan rata-rata 40-50% yang masuk dalam kategori buruk. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor yakni tingkat rendahnya load factor dan headway. Untuk mengatasi masalah ini pihak terkait dapat menambah headway, meningkatkan kecepatan waktu perjalanan, dan mengurangi frekuensi perjalanan dengan membandingkan perilaku penumpang pada tiap trayek yang ada. Hal ini dibutuhkan agar pola perjalanan masyarakat diketahui.
Partisipasi Politik Masyarakat dalam Agenda Pemilihan Gubernur Papua Tahun 2018 Setia Putra, Imam Radianto Anwar; Kasimat, William Socrates; Purwadi
Jurnal Bina Praja Vol 12 No 2 (2020): Pemilihan Kepala Daerah
Publisher : Research and Development Agency Ministry of Home Affairs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21787/jbp.12.2020.113-123

Abstract

This research article aims to describe communities' participation through direct elections, citizen agreement, and the mandate of representatives with actor interaction in the 2018 Papua gubernatorial election. The regional heads who elected democratically manifest the implementation of direct elections mandated by Acts of 1945 with community participation. The participation of communities in gubernatorial elections comes to the polling places and then casts/elects the desired candidate. More than that, communities' participation explains in-depth the form of involvement and typology of community participation in organizing the Papua Gubernatorial Election. Political participation of Papua communities in terms of political participation related to elections (voting/electing). The research was conducted using a qualitative approach with a case study method to explain the Papua communities' awareness at the Papua gubernatorial election. The data was collected using three methods, namely, the documentation study method, interview method, and Focus Group Discussions (FGD) with respondents from the General Elections Commission (KPU), the Regional Government of Papua Province, the Legislative and the Papuan People's Assembly (MRP), traditional figures, religious figures, academics, and Papua communities. Based on the quantitative calculation of communities participating in the gubernatorial election, it reached 88.44% of the total voters of 3,447,008 people who entered the final voter list, meaning that many communities used their voting rights. There were three mechanisms to facilitate community political participation in the Papua gubernatorial election, including direct mechanisms, citizen agreement, and representative mandates. Increasing the quality of political participation of communities in gubernatorial elections begins with regulations governing the legal norms of gubernatorial elections. It needs adjustment to the paradigm, and various experiences of holding Papua gubernatorial elections have been running to date. The standards that must be considered starting from the system, model, mechanism, and form of involvement of gubernatorial election organizers, so that the absolute and actual political participation of the community is formed.