Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Evaluasi Pelayanan Angkutan Pedesaan: Analisis Faktor, Load Factor, dan Waktu Tunggu di Kabupaten Pringsewu, Lampung Andari, Tania; Yohanitas, Witra Apdhi; Pribadi, Muhammad Akbar; Syah, Ardy Firman; Setia Putra, Imam Radianto Anwar; Plamonia, Nicco
Jurnal Transportasi Multimoda Vol. 21 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Puslitbang Transportasi Antarmoda-Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/mtm.v21i2.2083

Abstract

Suatu wilayah pedesaan yang memiliki jaringan dan sistem infrastruktur transportasi yang baik maka pelayanan angkutan orang maupun pelayanan pengiriman barang antar daerahnya akan lebih cepat dan waktu perjalanan lebih efektif. Penelitiain ini dilakukan untuk mengevaluasi pelayanan jasa angkutan pedesaan di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung dengan menganalisis isu permasalahan yang ada. Dalam penelitian ini dilakukan survei pada empat trayek angkutan pedesaan yang ada di Kabupaten Pringsewu, untuk mendapatkan data faktor beban, kecepatan kendaraan, waktu tunggu, waktu perjalanan, frekuensi/jam, dan jumlah kendaraan yang beroperasi dari tiap trayek. Dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Selanjutnya data dievaluasi dan diberikan penilaian berdasarkan kesesuaian indikator dari standar penilaian dari standar pelayanan minimal angkutan umum dari Direktorat Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan. Setelah melakukan evaluasi, hasil analisis menunjukkan pelayanan angkutan pedesaan di Kabupaten Pringsewu pada empat trayek, rata-rata faktor muat yang dimilikinya di bawah nilai angka ideal 70% yakni dengan rata-rata 40-50% yang masuk dalam kategori buruk. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor yakni tingkat rendahnya load factor dan headway. Untuk mengatasi masalah ini pihak terkait dapat menambah headway, meningkatkan kecepatan waktu perjalanan, dan mengurangi frekuensi perjalanan dengan membandingkan perilaku penumpang pada tiap trayek yang ada. Hal ini dibutuhkan agar pola perjalanan masyarakat diketahui.
Kajian Daya Dukung Lingkungan Berbasis Ketersediaan dan Kebutuhan Air di Ibu Kota Nusantara Amru, Khaerul; Anjani, Raissa; Plamonia, Nicco; Dewa, Riardi Pratista
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 26 No. 1 (2025)
Publisher : BRIN Publishing (Penerbit BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/jtl.2025.4471

Abstract

The relocation of the capital of Indonesia from Jakarta to the capital of the archipelago (IKN) has an impact on increasing the population. This increase in population is directly proportional to the increase in the need for clean water. This study aims to determine the carrying capacity of the IKN environment as the capital of a new country based on water availability and needs. The study was conducted by combining quantitative descriptive analysis by comparing the volume of water availability with community needs which results were then classified into water carrying capacity classes. Based on the calculation results, the estimated volume of water available at IKN reaches 712,020,738.75 m3 / year. With water needs for the community reaching 314,505,600.00 m3 / year, the value of water carrying capacity is 2.26 and is included in the category of conditional safe. The volume of water available at IKN is stated to be still able to meet the needs of the community. However, various efforts are needed to maintain the quantity and quality so as to meet the needs of the community in the long run.
Landslide hazard mapping and bio-engineering solutions for riverbank stabilization in the Cisanggarung River Basin, Indonesia: A GIS-based approach Juniati, Atie Tri; Plamonia, Nicco; Ariyani, Dwi; Fitrah, Muhammad; Kuncoro, Dwi Agus
Journal of Degraded and Mining Lands Management Vol. 12 No. 3 (2025)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15243/jdmlm.2025.123.7637

Abstract

Landslides along riverbanks pose significant risks to infrastructure, human safety, and environmental stability. This study used a GIS-based approach to map landslide hazards and implement bio-engineering solutions for riverbank stabilization in the Cisanggarung River Basin (CRB), Indonesia. The analysis incorporated multiple parameters, including slope, soil type, land use, and riverbank characteristics, to identify potential landslide-prone areas. Data from DEMNAS, soil type maps, and land cover maps were processed using GIS tools to generate a comprehensive landslide hazard map. The results indicated that the upper and middle sections of the Cisanggarung River are particularly vulnerable to landslides, with high-risk areas identified based on slope gradients and soil sensitivity. The study further evaluated the suitability of bio-engineering techniques, such as vegetation-based stabilization, to mitigate landslide risks. The proposed solutions were focused on the highest-risk points, which were determined through scoring analysis of the identified parameters. This research provides critical insights for local authorities and environmental planners, offering a practical framework for landslide risk management and sustainable riverbank restoration in the region.
ANALISIS PERBANDINGAN VOLUME DAN BIAYA PADA PEKERJAAN ARSITEKTUR : Studi Kasus Proyek Apartement The Spring Residences Ciputat Agustin, Atika; Plamonia, Nicco; Andreas, Azaria
Jurnal ARTESIS Vol. 3 No. 2 (2023): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v3i2.5926

Abstract

Pembangunan sebuah proyek diperlukan perencanaan yang baik dengan mempertimbangkan waktu yang efisien, biaya yang efisien dan mutu yang berkualitas sehingga didapat suatu proyek konstruksi yang ekonomis, serta dapat diperhitungkan untuk melakukan sebuah pembangunan proyek agar tidak terjadi adanya perselisihan nilai estimasi yang signifikan dari anggaran yang disusun. Estimator dituntuti mempunyaii keahliani dalam perhitungani volume pekerjaan, penilaiani proyek konstruksi, dan keahliani spesifiki lainnya yang tidak lepas dari bantuan software yang berhubungan dengan perhitungan, pengolahan, dan penyajian data. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbandingan perhitungan volume dan total biaya pada pekerjaan arsitektur menggunakan Software Autocad dengan Software Planswift dan menganalisis pemilihan metode yang lebih efisien antara Software Autocad atau Software Planswift dari segi waktu,biaya dan user. Metode penelitian dengan melakukan perhitungan quantity pekerjaan pada software autocad dan software planswift pada studi kasus proyek Apartement The Spring Residences Ciputat ini berlokasi di Jl. Otista Raya No.23, Kecamatan Ciputat Kota Tanggerang Selatan, Banten 15311. Proyek ini terdiri dari 24 lantai sedangkan perhitungan sebanyak 10 lantai. Selisih hasil perhitungan volume antara software autocad dan software planswift sebesar 546,21 m2 atau 1,16% untuk pekerjaan dinding dan lantai sebesar 274,61 m2 atau 8,26 %, dan pekerjaan plafond 23,83 m2 atau 0,35%. Total selisih biaya pekerjaan arsitektur sebesar Rp.168.677.357 dimana biaya ini lebih besar software autocad dibandingkan software planswift.
DESAIN JARINGAN PERPIPAAN PADA SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK PULAU PAYUNG: Studi Kasus: Pulau Payung, Kelurahan Pulau Pari, Kep. Seribu Edru Aprilio, Raden Muhammad; Plamonia, Nicco
Jurnal ARTESIS Vol. 4 No. 1 (2024): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v4i1.6768

Abstract

Dalam suatu daerah, pembuangan air limbah sangat tidak diperhatikan oleh masyarakat. Hal ini berpengaruh terhadap lingkungan sehingga menyebabkan penurunan kualitas air bersih di daerah tersebut. Pulau Payung mengalami penurunan air bersih. Kondisi tersebut diperlukan sistem pengolahan air limbah untuk mengurangi dampak dari pencemaran tanah di pulau payung. Tujuan dari tugas akhir ini adalah mendesain jaringan perpipaan pada sistem pengolahan air limbah domestik (SPALD) di pulau payung. Metode penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini adalah deskriptif analitik. Dalam metode penelitian ini mendeskripsikan dilanjutkan dengan menganalisa. Pengumpulan data didapatkan dari hasil pengamatan dan dianalisa berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Hasil yang didapatkan dari pengamatan dan analisa akan menjadi tahapan dalam mendesain jaringan perpipaan pada sistem pengolahan air limbah domestik (SPALD) yang berada di pulau payung.
ANALISIS KAPASITAS KOLAM TAMPUNGAN RUMAH POMPA BUKIT DURI 3 KECAMATAN TEBET Siswanto, Brilian; Plamonia, Nicco
Jurnal ARTESIS Vol. 4 No. 2 (2024): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v4i2.7854

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak untuk mengevaluasi kapasitas kolam tampungan di Rumah Pompa Bukit Duri 3, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, setelah penambahan kapasitas pompa pada tahun 2022. Peningkatan kapasitas pompa ini dilakukan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan dengan menambahkan pompa baru berkapasitas 500 liter per detik untuk mengatasi masalah efisiensi pompa lama yang telah menurun akibat usia dan penggunaan terus-menerus. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menilai apakah kapasitas kolam tampungan saat ini mampu mengakomodasi peningkatan debit limpasan yang terjadi akibat penambahan kapasitas pompa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi metode rasional dan modifikasi metode rasional untuk menganalisis debit limpasan dan curah hujan. Data curah hujan dari BMKG selama 10 tahun terakhir digunakan untuk analisis hidrologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas kolam tampungan yang ada tidak mencukupi untuk menampung debit limpasan yang meningkat, sehingga diperlukan evaluasi ulang dan desain ulang kolam tampungan untuk memastikan kemampuan sistem dalam menangani limpasan air hujan secara efektif. Dari hasil analisa direkomendasikan dimensi yang sesuai agar balance antara kolam tampungan dengan pompa dengan ukuran panjang 50m, lebar 2,00 m, kedalaman 2m yang dapat menampung air dengan volume 200 m³. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa peningkatan kapasitas pompa memberikan dampak signifikan pada daya tampung kolam, yang berarti bahwa penyesuaian kapasitas kolam sangat diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja sistem pompa dan mengurangi risiko banjir di kawasan tersebut.
Design and Implementation of IoT-Based Monitoring Battery and Solar Panel Temperature in Hydroponic System Rahmatullah, Rizky; Kadarina, Trie Maya; Irawan, Bagus Bhakti; Septiawan, Reza; Rufiyanto, Arief; Sulistya, Budi; Santiko, Arief Budi; Adi, Puput Dani Prasetyo; Plamonia, Nicco; Shabajee, Ravindra Kumar; Atmoko, Suhardi; Mahabror, Dendy; Prastiyono, Yudi
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol. 9 No. 3 (2023): September
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jiteki.v9i3.26729

Abstract

Hydroponics is currently widely used for the effectiveness of farming in narrow areas and increasing the supply of food, especially vegetables. This hydroponic technology grew until it collaborated with the internet of things technology, allowing users to monitor hydroponic conditions such as temperature and humidity in the surrounding environment. This technology requires electronic systems to obtain cost-effective power coverage and have independent charging systems, such as power systems using solar panels, where the power received by solar panels from the sun is stored in batteries. It must ensure that the condition of the battery and solar panels are in good condition. The research contribution is to create a solar panel temperature monitoring system and battery power using Grafana and Android Application. Apart from several studies, solar panels are greatly affected by temperature, which can cause damage to the panels. If the temperature is too high, the battery and panel temperature monitoring system can help monitor the condition of the device at Grafana and Android application with sensor data such as voltage, current, temperature and humidity that have been tested for accuracy. Accuracy test by comparing AM2302 sensor with Thermohygrometer and INA219 sensor with multimeter and clampmeter, both of which have been calibrated. The sensor data gets good accuracy results up to 98% and the Quality-of-Service value on the internet of things network is categorized as both conform to ITU G.1010 QOS data based on network readings on the wireshark application. QOS results are 0% Packet loss with very good category, 14ms delay with very good category and Throughput 71.85 bytes/s.  With the results of sensor accuracy and QOS, the system can be relied upon with a high level of sensor accuracy so that environmental conditions are monitored accurately and good QOS values so data transmission to the server runs smoothly.
Analysis of IoT-LoRa to Improve LoRa Performance for Vaname Shrimp Farming Monitoring System Adi, Puput Dani Prasetyo; Ardi, Idil; Plamonia, Nicco; Wahyu, Yuyu; Mariana L, Angela; Novita, Hessy; Mahabror, Dendy; Zulkarnain, Riza; Wirawan, Adi; Prastiyono, Yudi; Waryanto, Waryanto; Susilo, Suhardi Atmoko Budi; Rahmatullah, Rizky; Kitagawa, Akio
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol. 10 No. 1 (2024): March
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jiteki.v10i1.27598

Abstract

Shrimp farming requires a touch that must be right on the side of water quality; water is a fundamental factor that must be met to achieve maximum yields. Many factors affect the quality of the water, but some things cause changes in water quality caused by external and internal factors causing death in shrimp. Disease conditions in shrimp can attack at any time, coupled with external factors such as extreme climate change, and cause changes in water components such as water pH, CaMg or hardness, and other factors that cause death in shrimp. Water turbidity oxygen demand (DO) in water determines the life of shrimp. It is coupled with microorganisms that must be maintained to maintain water quality for the growth of a Vaname shrimp. This research raises the Aquaculture System, specifically in the process of intelligent monitoring of water quality in shrimp nurseries to the shrimp harvest process, especially vaname shrimp from the results of observations use three sensors connected to LoRaWAN is able to provide real-time data from pond water and transmit it to LoRa Server or Internet Server, and the realtime data can be read through a Smartphone. This research analyzes in detail the ability of LoRaWAN to send multi-sensor data and Quality of Service LoRaWAN communication at different distances. This research also discusses how the LoRa antenna design can be developed to improve the performance of LoRa as transmitting devices or Radio Frequency 920-923 MHz for sending sensor data for Aquaculture.The contribution of this research is shown in the real-time monitoring system of the water environment, namely water pH, ammonia, turbidity, DO, salinity, water temperature, and nitrate in vaname shrimp ponds. The following contribution is the development of LoRaWAN with Tago IO servers capable of being used in Smart Aquaculture for contributions to The Things Network community or LoRaWAN Community.
Perspektif Keberlanjutan dalam Penggunaan Material Alam untuk Infrastruktur Wilayah Perkotaan PLAMONIA, NICCO; Junizal, Farhan; Irawanto, Rony; Prasidha, I Nyoman Teguh; Firdaus, Yustisia
Jurnal Teknik Sipil Vol 31 No 3 (2024): Jurnal Teknik Sipil - Edisi Desember
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2024.31.3.1

Abstract

Abstract Constructing a hotel have to include various facility. One of the many may a jogging track. We take the Aruss Hotel in Semarang, Central Java, as the case to be studied. The Hotel planned to use Ironwood as the material for the track due to its solid and resistant characteristics. However, using the wood material collectively adds more pressure to the rainforest. Therefore we propose to replace the Ironwood with andesite stone. The andesite material also has solid and resistant characteristics. We argue that materials usage should consider the sustainability aspect of materials and the Value for Money factor. Therefore, the objective of this article is to provide a perspective for decision-makers that includes the sustainability perspective and the VFM principle. We conducted two activities during the Research: (1) comparing the cost of both materials and (2) comparing the time consumed installing both materials. The analysis results are as follows: The cost of using andesite is 73% cheaper than Ironwood. We replaced the Ironwood with an andesite, which is proven to save IDR 307,031,041. Moreover, using the andesite only takes 13 working days, while Ironwood takes 36 days. We conclude that using andesite as the alternative to Ironwood has two advantages: (1) reducing the pressure on the natural forest, and (2) saving the construction cost.
Evaluasi Pelayanan Angkutan Pedesaan: Analisis Faktor, Load Factor, dan Waktu Tunggu di Kabupaten Pringsewu, Lampung Andari, Tania; Yohanitas, Witra Apdhi; Pribadi, Muhammad Akbar; Syah, Ardy Firman; Setia Putra, Imam Radianto Anwar; Plamonia, Nicco
Jurnal Transportasi Multimoda Vol 21 No 2 (2023): Desember
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/mtm.v21i2.2083

Abstract

Suatu wilayah pedesaan yang memiliki jaringan dan sistem infrastruktur transportasi yang baik maka pelayanan angkutan orang maupun pelayanan pengiriman barang antar daerahnya akan lebih cepat dan waktu perjalanan lebih efektif. Penelitiain ini dilakukan untuk mengevaluasi pelayanan jasa angkutan pedesaan di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung dengan menganalisis isu permasalahan yang ada. Dalam penelitian ini dilakukan survei pada empat trayek angkutan pedesaan yang ada di Kabupaten Pringsewu, untuk mendapatkan data faktor beban, kecepatan kendaraan, waktu tunggu, waktu perjalanan, frekuensi/jam, dan jumlah kendaraan yang beroperasi dari tiap trayek. Dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Selanjutnya data dievaluasi dan diberikan penilaian berdasarkan kesesuaian indikator dari standar penilaian dari standar pelayanan minimal angkutan umum dari Direktorat Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan. Setelah melakukan evaluasi, hasil analisis menunjukkan pelayanan angkutan pedesaan di Kabupaten Pringsewu pada empat trayek, rata-rata faktor muat yang dimilikinya di bawah nilai angka ideal 70% yakni dengan rata-rata 40-50% yang masuk dalam kategori buruk. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor yakni tingkat rendahnya load factor dan headway. Untuk mengatasi masalah ini pihak terkait dapat menambah headway, meningkatkan kecepatan waktu perjalanan, dan mengurangi frekuensi perjalanan dengan membandingkan perilaku penumpang pada tiap trayek yang ada. Hal ini dibutuhkan agar pola perjalanan masyarakat diketahui.