Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Kekasaran dan Kepresisian Hasil Surface Grinding pada Mesin Okamoto Grind-X ACC84ST Dengan Material DIN CK-45 Rinanto, Andhy; Prasetyo, Hoedi; Kurniawan, Agus; Putra W, Baruna Arya; R, Bobby Muhammad; S, Cahyanto Onky; Prapanca H, Nikolaus Alun
Quantum Teknika : Jurnal Teknik Mesin Terapan Vol 2, No 1 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jqt.020117

Abstract

Surface grinding is the finishing proses needs high smoothness and precision. The main demands from this process is precise, roughness, and not burnt. This analyze is made to know the most influential variable for roughness and precision of a product. This analysis is also carried out to determine roughness and precision that can be achieved using the Okamoto Grind-X ACC84ST machine. Variables that used for this analyze are depth of cut, feeding, and cycle per feed. Every variable has three level. DIN CK-45 material is selected to be specimen because it is usually used by manufacturing and automotive industrial to make a main product. Taguchi method is used to reduce time and amount trial. Experiment replication is done to get more accurate data. The most influential variable for roughness is cycle per feed, while the most influential variable for precision is depth of cut. The roughness that can be achieved using the Okamoto Grind-X ACC84ST machine is in the range of 0,075 μm (N3) to 0,175 μm (N4). Size deviations that occurred in this study ranged from -0,007 mm to 0,005 mm.
Optimasi Parameter Mesin Laser Tube Cutting Terhadap Keakuratan Dimensi dan Kekasaran Permukaan Pada Square Pipe Mild Steel Menggunakan Metode Taguchi Andrian, Yohanes Oscar; Zad, Muhammad Fairuz; Nugraha, Aditya; Rinanto, Andhy
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2024): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v8i2.10950

Abstract

Laser tube cutting merupakan salah satu proses manufaktur sheet metal, material yang dikerjakan berupa pipa (round, square, rectangle) dan profil beam. Proses laser tube cutting dengan material square pipe mild steel 100x100x6 mm terjadi permasalahan pada hasil permukaan potong yang kasar, dimensi tidak akurat karena tatal atau chip, dan kerugian pada konsumsi daya mesin yang tinggi karena ketidaksesuaian variasi parameter. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini yaitu laser power, dengan variasi 2400 watt, 2500 watt, 2600 watt, dan 2700 watt. Parameter gas pressure dengan variasi 0,6 bar, 0,8 bar, 1 bar, dan 1,2 bar. Parameter focus line  yaitu 0,5 mm, 1 mm, 1,5 mm, dan 2 mm. Metode Taguchi digunakan untuk mendapatkan variasi parameter yang optimal untuk mendapatkan nilai keakuratan dimensi dan kekasaran permukaan. Kekasaran permukaan diuji menggunakan surface roughness tester, sedangkan keakuratan dimensi diuji menggunakan dial caliper. Besarnya pengaruh setiap parameter terhadap keakuratan dimensi dan kekasaran di analisis menggunakan metode ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan parameter gas pressure memiliki pengaruh terbesar terhadap kekasaran permukaan dengan persentase 53,091% dan keakuratan dimensi dengan persentase 37,338%. Nilai kekasaran minimum dan nilai keakuratan dimensi dapat dicapai dengan parameter laser power 2700 watt, gas pressure 0,6 bar, dan focus line 1 mm
Analisis Pemilihan Parameter Desain bagian Top plate Lemari CKD dengan Metode Fenite Elemen Rinanto, Andhy; Kurniawan, Perwita; Nugroho, Adi; Rusmana, Gregorius Bian; Hutama, Adhi Setya
Jurnal Tekstil Vol 6 No 1 (2023): Vol 6 No 1 Juni 2023
Publisher : Akademi Komunitas Industri Tekstil Dan Produk Tekstil Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59432/jute.v6i1.59

Abstract

Industri furnitur Indonesia terus berdinamika pada ranah internasional. Berdasarkan data dari PUSDATIN Kementerian Perindustrian, pada tahun 2021 persentase kenaikan total terkait bahan baku material logam melonjak mencapai 59,03%. PT. XYZ merupakan salah satu produsen furnitur logam di Indonesia, juga melakukan inovasi terkait produk, salah satu produk yang dihasilkan adalah lemari CKD (Completely Knockdown). Karakteristik dari produk ini adalah konsumen dapat merakit sendiri, dan lemari tersebut mampu menahan beban kurang lebih 60 kg. Saat ini lemari CKD diproduksi menggunakan jenis material SPCC dengan ketebalan 0,8 mm dengan metode penyambungan antar komponen menggunakan baut dan mur tanam. Berdasarkan data observasi di lapangan, pada bagian Top menjadi komponen yang paling rentan ketika housing menerima gaya dari luar, seperti gaya mendorong dengan kekuatan orang dewasa, sehingga muncul rongga pada sambungan antara top, side wall dan rear wall yang menyebabkan postur housing menjadi tidak siku hingga berpengaruh pada shelf yang ada di dalamnya menjadi tidak rata dan berpotensi bisa lepas dari dudukannya. Hal tersebut menjadi permasalahan bagi performa fungsi, keamanan, dan penampilan luar produk. Berdasarkan penejelasan tersebut, penelitian berfokus pada perbandingan kekuatan jenis sambungan. Terdapat tiga tipe desain sambungan pada top plate. Analisis dilakukan dengan metode CAE untuk mendapatkan analisis kekuatan yang aman, atau tidak melebihi batas aman (206,807 MPa). Berdasarkan Analisis tersebut, didapatkan desain Top plate tipe 3 dengan spesifikasi penggunaan selflocking, clip type, dan pengencangan menggunakan ulir merupakan desain yang aman, dikarenakan memiliki nilai tegangan yang mendekati nilai batas aman, yaitu 243,511 MPa. Nilai tersebut didapatkan dengan catatan beban pembebanan sebesar 50 kilogram.
Perancangan dan Analisis Mesin Dust Collector pada Chemical Clay di PT XYZ Rinanto, Andhy; Farrel Indra Putra, Titus; Setya Hutama, Adhi
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin Vol. 10 No. 1 (2025): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v10i1.3597

Abstract

Dust Collector merupakan salah satu alat penyedot debu yang berfungsi untuk memisahkan partikel padat dengan gas maupun cairan. Alat ini bekerja dengan menghisap debu yang beterbangan selama proses loading chemical ke dalam hopper. Permasalahan utama adalah adanya Dust Collector yang sudah terpasang, namun masih terdapat partikel chemical yang tersebar di ruangan. Penelitian ini merancang Dust Collector baru dengan metode VDI 2222 dan menganalisisnya menggunakan software Solidworks. Hasil rancangan berupa Dust Collector berukuran 2600 mm × 2200 mm × 2200 mm dengan high-efficiency cyclone dan debit blower 0,306 m³/s. Hasil pengujian simulasi menunjukkan efisiensi penangkapan debu mencapai 95% untuk partikel berukuran 10-50µm, serta tegangan maksimal pada rangka sebesar 154,98 kN/m², yang masih di bawah batas luluh material (250 kN/m²). Desain ini juga terbukti ekonomis dengan biaya produksi 20% lebih rendah dibandingkan alternatif lainnya.
Perkembangan Teknologi Rapid Prototyping: Study Literatur Rinanto, Andhy; Sutopo, Wahyudi
Metris: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 18 No. 02 (2017): Desember
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rapid prototyping technology continues to grow and widely used in the field of human life. The ability to form various objects makes RP technology can go anywhere easily. This literature study aims to determine rapid prototyping technology developments from the beginning to the present and to see future developments. Literature is selected from journals discussing manufacturing technology, its origins, of methods used, of integration with other fields and of the application of RP technology. Scopus used as other data source to know the development of RP research from year to year. Through the analytical facilities available at Scopus, it can be used to know the areas of human life that entered this technology. RP technology is still evolving and integrating with other fields. In the future, this technology will be easily accessible and accessible to everyone.