Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

STUDI EKSPERIMENTAL PENGGERAK MULA TERMOAKUSTIK PISTON AIR DENGAN DIAMETER SELANG OSILASI 1 INCI Aditya Nugraha; Agus Kurniawan; Bayu Prabandono
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2015): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 6 2015
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggerak mula termoakustik adalah salah satu renewable energy yang mengubah energy panas menjadi energi gas dan suara sehingga dapat menggerakkan air. Fenomena ini sangat menarik untuk diteliti. Penelitian ini akan menyajikan sebuah model penggerak mula termoakustik sehingga menghasilkan daya dan efisiensi energi yang cukup tinggi. Model ini terdiri dari  bagian pendingin, regenerator dari steelwool dengan panjang 60mm, tabung resonator dan bagian osilasi berupa selang transparan dengan diameter 1 inci. Energi mekaniknya berupa gerak osilasi fluida zat cair dalam hal ini air yang berada di dalam selang yang sudah dibuat sedemikian rupa sehingga membentuk profil U. Penelitian ini dilakukan menggunakan tabung resonator yang ukuran tabung outside 15,7 x 70 mm, outside 20 x 90 mm, dan outside 25,2 x 100 mm. Model dengan ukuran tabung resonator outside 25,2 x 100 mm menghasilkan daya terbesar sebesar 0,226 watt dan efisiensi energi terbesar sebesar 0,279 %. Semakin besar dimensi tabung resonator, daya dan efisiensi yang dihasilkan akan semakin besar. Kata kunci: renewable energy, penggerak mula termoakustik, tabung resonator
PERANCANGAN UNIT SEPARATOR HINGE LID PACKER MACHINE PT DJITOE MESINDO BATAM Aditya Nugraha; V. Bram Armunanto; Daniel Ade Kurniawan
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 11 No 1 (2023): JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/jitm.v11i1.5682

Abstract

Hinge Lid Packer (HLP) 2 adalah mesin yang berfungsi mengemas batangan rokok. Pada tahap quality control, material input berups material uji coba (Ciggarette Tow). Pemisahan material uji coba dari kemasan rokok saat quality control perlu dilakukan dikarenakan material uji coba yang terbatas. Material uji coba yang telah dipisahkan dari kemasan rokok digunakan kembali dengan tujuan proses quality control dapat terus berjalan sampai fungsi dan standar yang diingingkan dari mesin tercapai. Proses pemisahan material uji coba dari kemasan rokok masih dilakukan secara manual oleh setter mesin HLP 2 dan operator.. Penelitian yang dilakukan adalah dengan membuat dan menghasilkan rancangan unit separator yang berfungsi untuk memudahkan dan mempercepat proses pemisahan material uji coba dari kemasan rokok. Unit separator dapat menggantikan tenaga manusia yang digunakan untuk pemisahan secara manual dengan tenaga mesin secara otomatis, dengan waktu 1,9 kali lebih cepat. Unit separator dapat mengurangi pekerjaan setter mesin, sehingga dapat melakukan quality control pada mesin HLP 2 dengan maksimal.
OPTIMASI PARAMETER STRATEGI PEMOTONGAN 2D CONTOUR CNC MILLING TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN DAN KEBULATAN DENGAN METODE TAGUCHI DAN ANOVA Aditya Nugraha; FX Ristiawan Tri Saputro; Arif Kurniawan
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 8, ISSUE 1, Mei 2023
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/al-jazari.v8i1.10470

Abstract

Perkembangan teknologi mengalami perubahan yang sangat pesat terutama pada sektor industri manufaktur. Penggunakan mesin milling CNC menjadi salah satu proses pemesinan dalam industri manufaktur. Penelitian ini melakukan optimasi parameter strategi pemotongan dari 2D Contour terhadap kekasaran permukaan pada material mild steel dan kebulatan pada diameter Ø32 mm. Penelitian ini menggunakan metode Taguchi untuk mendapatkan kombinasi terbaik dari parameter strategi pemotongan dan metode ANOVA yang berguna untuk mendapatkan seberapa besar pengaruh dari faktor parameter strategi pemotongan. Pengujian kekasaran permukaan menggunakan alat ukur Surface Roughness Tester Mitutoyo SJ-210 dan metode pengujian kebulatan dengan alat ukur 3-Point Micrometer 30-35mm Tesa. Parameter optimal yang diperoleh untuk mendapatkan hasil kekasaran permukaan yang rendah yaitu depth of cut 0,5 mm, feed rate 0,05 mm/menit dan spindle speed 2000 rpm. Variabel yang mempengaruhi hasil kekasaran adalah 91,4% depth of cut, feeding 5,4%, spindle speed  2,3%. Kebulatan dalam penelitian ini memperoleh hasil parameter yang optimal dengan depth of cut 0,5 mm, feed rate 0,05 mm/menit dan spindle speed 2000 rpm. Variabel depth of cut  berpengaruh sebesar 89,01%, sedangkan feeding dan spindle speed sebesar 5,35%.Kata kunci : milling CNC, strategi pemotongan, kekasaran permukaan, kebulatan
Perancangan dan Analisis Mesin Pencacah untuk Limbah Hasil Purging dengan Menggunakan Metode Computer Aided Engineering Mikail Tito Rendo Prawara; Perwita Kurniawan; Aditya Nugraha; Agustinus Wisnu Setiawan
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 13 No 2 (2023): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v13i2.5288

Abstract

Plastik merupakan salah satu material yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia karena mudah dibentuk, praktis, ringan, tidak berkarat, dan tentu saja lebih ekonomis. Plastik banyak digunakan untuk produk makanan, bidang otomotif, bidang farmasi, bidang pertanian, bidang konstruksi, bidang elektronika, bidang industri hingga kosmetika. Salah satu proses yang umum digunakan yaitu proses injection molding, proses yang kurang sempurna akan mengakibatkan cacat atau kegagalan pada produk. Untuk mengurangi hasil cacat produk maka salah satu proses yang digunakan adalah proses purging pada barrel. Limbah hasil purging atau biasa disebut avalan belum dapat diolah secara maksimal seperti limbah cacat produk dan runner. Penelitian ini menghasilkan sebuah rancangan alat atau mesin pencacah untuk mencacah limbah hasil purging pada mesin injeksi molding. Mekanisme pencacahan yang digunakan menggunakan tipe gunting atau shear. Hasil analisis menunjukan pada bagian tengah poros komponen tersebut memenuhi syarat keamanan, diindikasikan dengan nilai tegangan yang terjadi akibat pembebanan sebesar 8,885.10-10 N/m² hingga 7,283.10-3 N/m², nilai tersebut jauh dibawah tegangan maksimal ijin / yield strength sebesar 5,650e+02 N/mm². Sedangkan untuk bilah pisau memiliki nilai tegangan yang terjadi akibat pembebanan sebesar 7,656.10-5 N/m² hingga 7,627.10-2 N/m², nilai tersebut jauh dibawah tegangan maksimal ijin / yield strength sebesar 2,000.102 N/mm².
ANALISIS KEBERHASILAN PENGGUNAAN ULANG CARTRIDGE FS2-7 MESIN INJEKSI MOLDING TIPE SPACELINE 1 PADA SISTEM PELUMASAN OTOMATIS Aditya Nugraha; Franciscus Brian; Ana Ningsih; Thomas Ganda Wijaya; Yudha Samudra
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 8, ISSUE 2, Nopember 2023
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/al-jazari.v8i2.11035

Abstract

AbstrakSistem pelumasan otomatis menggunakan media cartridge untuk menyimpan grease, tetapi cartridge hanya dapat digunakan sekali sehingga dilakukan penelitian untuk pengisian grease ulang ke dalam cartridge. Perbaikan desain pengisian adalah pada sistem pencekaman cartridge. Sistem pencekaman didesain untuk mengurangi tekanan ketika proses pengisian sedang berlangsung. Sistem pencekaman menggunakan dua unit metode. Pencekaman pertama digunakan untuk mencekam cartridge yang terbuat dari resin polyester. Resin digunakan karena proses pengaplikasian pada kontur luar cartridge yang mudah, sehingga dapat meminimalisir biaya produksi. Pencekaman kedua digunakan hose clamp untuk mencekam unit pencekaman pertama. Hasil analisis menunjukan presentase konsistensi pengisian grease pada cartridge fs2-7 sebesar 98,88%. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengisian grease selama 14 menit 59 detik, sedangkan estimasi pemompaan sebanyak 135 kali dengan 1 kali pompaan menghasilkan 5 gram grease. Hasil pengujian cartridge pada mesin injeksi molding menunjukan presentase keberhasilan sebesar 96 %. Rata-rata waktu untuk satu cycle time sebesar 8,38 detik, sedangkan estimasi sebesar 8,35 detik. Hasil pengukuran terhadap tekanan yang keluar pada cartridge untuk unit clamping sebesar 9,58 MPa dan unit injection sebesar 6,94 MPa.Kata Kunci: Pengisian Grease, Cartridge fs2-7, Alat Bantu Pengisian Grease AbstractThe automatic lubrication system uses a media cartridge to store grease, but the cartridge can only be used once, so research is being done to refill the grease into the cartridge. The filling design improvement is in the cartridge suppression system. The clamping system is designed to relieve pressure when the filling process is in progress. The suppression system uses two unit methods. The first clamp is used to clamp the cartridge which is made of polyester resin. Resin is used because the application process on the outer contour of the cartridge is easy, so it can minimize production costs. The second clamp is used to clamp the hose clamp to the first clamping unit. The results of the analysis show that the percentage of grease filling consistency in the fs2-7 cartridge is 98.88%. The average time required to fill the grease is 14 minutes 59 seconds, while it is estimated that 135 pumping times with 1 pumping time will produce 5 grams of grease. The results of testing the cartridge on the injection molding machine showed a success rate of 96%. The average time for one cycle time is 8.38 seconds, while the estimation is 8.35 seconds. The measurement results for the pressure coming out of the cartridge for the clamping unit is 9.58 MPa and the injection unit is 6.94 MPa.Keywords: Grease Filling, fs2-7 Cartridge, Grease Filling Tool
Analisis Konsistensi Volume Output Pada Nozzle Barrel Mesin Mini Injeksi V-Line Menggunakan Material Plastik Polypropylene ExxonMobil AP03B Bayu Prabandono; Alex Satria Wibawa; Mirza Yusuf; Agus Kurniawan; Aditya Nugraha
Quantum Teknika : Jurnal Teknik Mesin Terapan Vol 5, No 2 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jqt.v5i2.21837

Abstract

One of the processes commonly used in making plastic goods is the injection molding process. Every process in injection molding has a very important role. A less-than-perfect process will result in defects or failure in the product. To reduce product defects, one of the processes that must be researched is the barrel purging process. The purging volume on the mini injection machine using the V-line method is inconsistent, as evidenced by the fact that if the purging waste, or what is usually called an avalanche is weighed, it will produce a non-uniform mass. This research uses a mini injection machine with the V-line method which has 2 main steps to carry out the plastic injection process; dosing and injecting. Unlike injection engines in general, this engine does not have a check-ring to withstand back pressure. This machine uses a shut-off system as a replacement for the check-ring role. This machine has never been subjected to a purging volume consistency testing process. The consistency of the purging volume greatly influences the product uniformity results. The research method used in this final assignment is direct. Data collection and test specimen collection will be taken directly on the mini injection machine using the V-line method. The steps taken in this research are planning, taking data, taking test specimens, processing test specimen data, and comparing test specimen data to obtain analysis results. The research results show that the mini V-line injection machine cannot support mass production, because increasing the screw rotation speed will affect the consistency of the volume of plastic that will be produced in the barrel, causing production to not run quickly and precisely.
Optimasi Parameter Mesin Laser Tube Cutting Terhadap Keakuratan Dimensi dan Kekasaran Permukaan Pada Square Pipe Mild Steel Menggunakan Metode Taguchi Andrian, Yohanes Oscar; Zad, Muhammad Fairuz; Nugraha, Aditya; Rinanto, Andhy
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2024): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v8i2.10950

Abstract

Laser tube cutting merupakan salah satu proses manufaktur sheet metal, material yang dikerjakan berupa pipa (round, square, rectangle) dan profil beam. Proses laser tube cutting dengan material square pipe mild steel 100x100x6 mm terjadi permasalahan pada hasil permukaan potong yang kasar, dimensi tidak akurat karena tatal atau chip, dan kerugian pada konsumsi daya mesin yang tinggi karena ketidaksesuaian variasi parameter. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini yaitu laser power, dengan variasi 2400 watt, 2500 watt, 2600 watt, dan 2700 watt. Parameter gas pressure dengan variasi 0,6 bar, 0,8 bar, 1 bar, dan 1,2 bar. Parameter focus line  yaitu 0,5 mm, 1 mm, 1,5 mm, dan 2 mm. Metode Taguchi digunakan untuk mendapatkan variasi parameter yang optimal untuk mendapatkan nilai keakuratan dimensi dan kekasaran permukaan. Kekasaran permukaan diuji menggunakan surface roughness tester, sedangkan keakuratan dimensi diuji menggunakan dial caliper. Besarnya pengaruh setiap parameter terhadap keakuratan dimensi dan kekasaran di analisis menggunakan metode ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan parameter gas pressure memiliki pengaruh terbesar terhadap kekasaran permukaan dengan persentase 53,091% dan keakuratan dimensi dengan persentase 37,338%. Nilai kekasaran minimum dan nilai keakuratan dimensi dapat dicapai dengan parameter laser power 2700 watt, gas pressure 0,6 bar, dan focus line 1 mm
Design of 2 Axis Loader and Conveyor Leaf Spring on Induction Heating Furnace Unit PT. XYZ Armunanto, Vinsentius Bram; Nugraha, Aditya; Kurniawan, Arif
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 7, No 2 (2023): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v7i2.9410

Abstract

The process of heating the furnace is heating the leaf spring material with an oven (induction heating furnace) at a temperature of 800-900°C for a certain time. The output from the induction heating furnace is further processed with yobimage (straightening which aims to keep the leaf spring material in the shape it demands after being processed by the tapper) on a straightening machine. The process from one unit to another requires tools to move materials automatically. The appropriate tool is a combination loader and conveyor because it has the ability to move with narrow spacing and is in accordance with the shape of the output and input of the machine. The purpose of this study was to obtain design drawings and analyze factors (construction strength, tool dimensions and machine component calculations) in loader and conveyor design. The research process uses the Verein Deutsche Ingenieure 2222 (VDI 2222) method, designs are made in the form of 3D and 2D images using the help of Solidwork software. The research carried out resulted in a loader and conveyor unit design that was serves to move the leaf spring material from the induction heating furnace machine to the straightening machine according to the company's wishes. It is hoped that the results of the design can be realized and developed according to the needs of the company.Keywords: Leaf spring, VDI 2222, loader and conveyor.
ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR AUSTENITE DAN MEDIA QUENCHING MATERIAL S45C DAN EMS45 TERHADAP KEKERASAN Nugraha, Aditya; Arifin, Kurniawan Sindu; Setiawan, Daniel Calvin
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 11 No 2 (2023): JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/jitm.v11i2.5961

Abstract

Hardening adalah perlakuan panas dengan tujuan meningkatkan kekerasan pada baja. S45C merupakan material yang banyak digunakan sebagai part mesin yang membutuhkan proses harden. Pada beberapa kasus, material S45C tidak bisa menghasilkan kekerasan 50 HRC sesuai dengan katalog, maka diperlukan material pembanding sebagai material yang setara. Penelitian ini akan membandingkan material S45C dengan material EMS45 dilihat dari kekerasan yang dihasilkan sebagai opsi pengganti material S45C. Variasi temperatur austenite yang digunakan adalah 800° C , 825° C , 850° C , dan media quenching yang digunakan adalah oli, air-oli, dan air. Metode ANOVA digunakan untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur dan media quenching. Material S45C, kekerasan 50 HRC didapatkan pada temperatur austenite 800° C, 825° C, dan 850° C dengan media quenching air. Pada material EMS45, kekerasan 50 HRC didapatkan dengan media quenching air, air-oli, dan oli pada temperatur austenite 850° C, dan 800° C dengan media quenching air-oli. Untuk material S45C, media quenching memiliki pengaruh 81%, dan temperatur austenite 4,2% terhadap hasil uji kekerasan sedangkan, material EMS45 media quenching memiliki pengaruh 83,9% dan temperature austenite 5,9% terhadap hasil uji kekerasan. Material EMS45 bisa digunakan sebagai material pengganti S45C. Kata Kunci: harden, temperatur austenite, dan media quenching
Analisis Konsistensi Berat Output Plastik yang Dihasilkan Barrel Pada Mesin Mini Injeksi V-Line Menggunakan Material Plastik ABS Nugraha, Aditya; Kristianto, Titus Gamaliel; Saputro, Yudit Cahyantoro Nyoto
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 12 No 1 (2024): JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/jitm.v12i1.7260

Abstract

ATMI IGI CENTER merupakan perusahaan yang berjalan dibidang manufaktur tools making dan part making. PT. ATMI IGI CENTER memiliki proyek mini injeksi, mini injeksi dapat didefinisikan sebagai mesin injeksi plastik yang dapat digunakan untuk membuat produk dengan berat 2 gram yang presisi dan berskala kecil. Mesin Mini Injeksi ini berkapasitas 1,5 ton. Hasil inject plastik yang dihasilkan dari mesin mini injeksi memiliki kekurangan yaitu berat yang berbeda-beda(tidak konsisten) dan tidak sesuai spesifikasi mesin mini injeksi. Penelitian menggunakan eksperimental dengan material platik ABS. Penelitan menggunakan parameter setting injection pressure variasi 25 MPa, 35 MPa, dan 45 MPa. RPM screw menggunakan variasi 10 RPM, 20 RPM, 30 RPM, 40 RPM, 50 RPM. Proses pengujian spesimen menggunakan timbangan digital dan alat uji density. Proses analisis data menggunakan metode Taguchi dan ANOVA. Hasil analisa membuktikan bahwa besar pengaruh injection pressure terhadap nilai berat plastik yang dihasilkan adalah sebesar 10,7142%, besar pengaruh RPM screw terhadap nilai berat plastik yang dihasilkan adalah sebesar 85,7142% dengan nilai berat rata-rata yang dihasilkan sebesar 1,974 gram dengan volume 2,191 cm³ selisih 0,026 gram dari spesifikasi mesin mini injeksi sebesar 2 gram.Untuk mendapatkan hasil nilai berat plastik yang terbaik digunakan input parameter variabel injetion pressure sebesar 25 MPa, variabel RPM screw sebesar 30 RPM.