Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan

KARAKTERISTIK PENDAPATAN, PENDIDIKAN, POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI PUSKESMAS MEURAXA Fahmi, Rizal; Atika, Ratih Ayu; Wahab, Abdul
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 4 (2024): Volume 11 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i4.15226

Abstract

Stunting merupakan suatu keadaan dimana tinggi badan seorang anak lebih pendek dibandingkan dengan tinggi badan orang lain yang seusianya. Stunting dipengaruhi oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi secara berulang - ulang pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Menurut World Health Organization (WHO) stunting ditentukan dengan nilai Z-score tinggi badan menurut umur (TB/U) yang kurang dari-2 standar deviasi (SD), Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan observasi analitik dan rancangan yang digunakannya adalah cross sectional. Sampel penilitian menggunakan purposive sampling. Pengambilan sampel menggunakan rumus Isaac dan Michael. Dalam penelitian ini karakteristik ibu dengan anak stunting adalah 67.0%. Berdasarkan tingkat pendidikan ibu anak stunting adalah 63.7%. Berdasarkan tingkat pendapatan orang tua anak stunting dengan pendapatan kurang dari Rp. 2.000.000,00 adalah 72,5%. Karakteristik pola asuh keluarga abaik dengan anak stunting adalah 60.4%. Kasus stunting diPuskesmas Meuraxa didapatkan bahwa jumlah anak yang mengalami stunting sebanyak 186 dari total 702 pada tahun 2023. Kasus stunting pada anak di Puskesmas Meuraxa lebih banyak pada Ibu dengan tingkat pendidikan sekolah menengah atas dengan presentasi 63.7% . Orang tua dengan tingkat pendapatan rendah lebih banyak pada pasien stunting di Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh dengan presentasi 72,5. Orang tua dengan pola asuh baik lebih banyak pada pasien stunting di Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh dengan presentasi 60,4 %.
HUBUNGAN DURASI DUDUK DENGAN KEJADIAN LOW BACK PAIN (LBP) PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABULYATAMA Safira, Heni; Emiralda, Emiralda; Atika, Ratih Ayu
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 11 (2023): Volume 10 Nomor 11
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i11.10719

Abstract

Abstrak: Hubungan Durasi Duduk dengan Kejadian Low Back Pain (LBP) pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama. Duduk dengan durasi yang lama hingga berjam-jam dan selanjutnya menjadi kebiasaan, dapat menimbulkan dampak jangka panjang seperti nyeri punggung bawah (LBP) yang dapat menurunkan kualitas belajar pada mahasiswa kedokteran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara durasi duduk dengan kejadian LBP pada mahasiswa. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan dokter angkatan 2019, Universitas Abulyatama, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Sampel pada penelitian ini berjumlah 94 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Mahasiswa yang sedang mengambil cuti atau yang tidak menjawab pertanyaan dengan lengkap, diekslusi dari penelitian. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan uji statistic Chi-square. Diketahui 36 responden (38,3%) duduk selama > 4 jam setiap harinya, dan 57 responden (60,6%) mengalami nyeri LBP kategori sedang. Hasil analisis dengan uji Chi-Square mendapatkan ρ-value = 0,036 (p<0,05). Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara durasi duduk dengan kejadian LBP pada mahasiswa pendidikan dokter Universitas Abulyatama.