Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang meningkat secara signifikan, dengan dampak serius terhadap kesehatan seperti risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal jantung. Di Indonesia, prevalensi hipertensi juga meningkat setiap tahunnya. khususnya di daerah pesisir seperti Provinsi Aceh, yang cenderung memiliki pola konsumsi garam yang tinggi melalui makanan tradisional seperti ikan asin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan pasien tentang pola konsumsi garam dengan angka kejadian hipertensi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengambilan data berupa random sampling dan analisis data menggunakan chi-square. Dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang. Analisis chi-square didapatkan p-value sebesar <0,01 yaitu lebih kecil daripada α (0,05) sehingga keputusannya adalah tolak hipotesis nol (H0). terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan pasien tentang pola konsumsi garam dengan angka kejadian hipertensi.