Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

An Evaluation of Indonesian National Work Competency Standards (SKKNI): A Case Study of the Gili Balu Azizurrohman, Muhammad; Habibi, Putrawan; Supiandi, Supiandi
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation Vol 5, No 2 (2022): Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation (October Edition)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jithor.v5i2.44649

Abstract

AbstractThe aim of this study is to evaluate the skills possessed by human resources in the Gili Balu area, West Sumbawa. This research is important because in practice the Gili Balu area is under tourism development so it is necessary to evaluate the ability of the surrounding community in the tourism industry. By using descriptive qualitative methods and in-depth interviews with 75 respondents, the authors evaluate several indicators such as the ethics of tourism actors, administrative procedures and understanding of technology, first aid skills, conflict resolution, communication skills, and work experience. The author found that tourism actors at Poto Tano Village, Tambak Sari Village, Kiantar Village, Senayan Village were declared to have not met the Indonesian National Work Competency Standards (SKKNI). AbstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keterampilan yang dimiliki sumber daya manusia di kawasan Gili Balu, Sumbawa Barat. Penelitian ini penting dilakukan karena dalam pelaksanaannya kawasan Gili Balu sedang dalam pengembangan pariwisata sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap kemampuan masyarakat sekitar dalam industri pariwisata. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan wawancara mendalam kepada 75 responden, penulis menilai beberapa indikator seperti etika pelaku pariwisata, prosedur administrasi dan pemahaman teknologi, pertolongan pertama, resolusi konflik, keterampilan komunikasi, dan pengalaman kerja. Penulis menemukan pelaku wisata di Desa Poto Tano, Desa Tambak Sari, Desa Kiantar, Desa Senayan dinyatakan belum memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Analisis Pemahaman Usaha Kecil dan Menengah terhadap Kegiatan Ekspor di Nusa Tenggara Barat Supiandi, Supiandi; Azizurrohman, Muhammad; Habibi, Putrawan; Syafari, Muhammad
Econetica: Jurnal Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Vol 4 No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul UlamaNusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/econetica.v4i1.264

Abstract

Dengan tingginya kontribusi UKM terhadap ekspor, perlu adanya campur tangan pemerintah dalam mengatur strategi meningkatkan peran UKM dalam perekonomian negara. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terhadap kegiatan ekspor, khususnya di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Penulis memperoleh daftar calon UKM yang memiliki prospek terkait ekspor melalui Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Balai Karantina Pertanian Kelas 1A Mataram, Balai Karantina Ikan NTB, Pengawasan Mutu Mataram, Bea Cukai Mataram, dan Kantor Pos Mataram. Dengan memberikan kuesioner kepada 73 responden, penulis menemukan bahwa Sebagian besar responden mengatakan tidak tahu terkait prosedur, persyaratan, bea cukai, hingga proses transaksi dalam kegiatan ekspor. Setidaknya terdapat beberapa permasalahan internal yang menyebabkan hal ini, di antaranya lemahnya kapasitas dan kompetensi pelaku UKM, kurangnya pemahaman terkait pemasaran, dan ketidaktahuan pelaku akan standar produksi barang dan jasa. Maka dari itu, peran pemerintah dalam mendampingi pelaku UKM sangat dibutuhkan agar mampu berorientasi pada pasar internasional
Resilient Pathways of Small Island Tourism: A Qualitative Study of Post- COVID Recovery in Indonesia Supiandi, Supiandi; Habibi, Putrawan
Advances in Tourism Studies Vol. 2 No. 2 (2024): Advances in Tourism Studies
Publisher : Centre for Tourism Studies and Journal Publication of Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53893/ats.v2i2.58

Abstract

This study explores how tourism communities in Indonesia navigated disruption and recovery in the aftermath of the COVID-19 pandemic. Using a qualitative case study approach, data were collected through semi-structured interviews, focus group discussions, and participant observation across selected small island destinations. Thematic analysis revealed that the pandemic not only disrupted livelihoods but also reshaped perceptions of vulnerability and resilience. Respondents emphasized the severity of income loss, psychological distress, and the erosion of community ties during the crisis. However, recovery pathways were marked by adaptive strategies including diversification into agriculture and fisheries, increased reliance on domestic tourists, and the creative use of digital platforms for marketing and communication. Community solidarity, traditional knowledge, and cultural practices emerged as critical resources that supported both economic survival and social cohesion. The findings highlight that resilience in Indonesian tourism is constructed through a combination of adaptive innovation and socio-cultural embeddedness rather than through technical or policy frameworks alone. This study contributes to resilience theory by grounding it in the lived experiences of local stakeholders and offers practical insights for policymakers seeking to support sustainable and inclusive tourism recovery in post-crisis contexts.
Manfaat Program Melawan Rentenir Berbasis Masjid (Mawar Emas) terhadap Jama’ah Masjid Jamiatul Khair, Lombok Timur Supiandi, Supiandi; Azizurrohman, Muhammad; Habibi, Putrawan; Mashun, Mashun
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (April)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v8i2.3202

Abstract

Dalam mengurangi ketergantungan terhadap rentenir serta meningkatkan peran masjid untuk kemaslahatan umat, program Melawan Rentenir Berbasis Masjid (Mawar Emas) diluncurkan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai manfaat yang telah dirasakan oleh penerima program Mawar Emas di Masjid Jamiatul Khair, Lombok Timur. Dengan menggunakan analisis kualitatif berdasarkan wawancara, observasi, dan dokumentasi, penulis menemukan bahwa program Mawar Emas setidaknya membantu penerima dana dalam beberapa hal. Pertama, bantuan berupa pendanaan diberikan untuk mengurangi ketergantungan terhadap rentenir. Kedua, pelatihan, dan pendampingan diberikan guna membantu penerima dana dalam mengembangkan usaha yang mereka jalankan. Pelatihan yang diberikan kepada penerima dana berdampak pada manajemen bisnis yang lebih baik sehingga berpengaruh terhadap peningkatan keuntungan. Program Mawar Emas pada Masjid Jamiatul Khair berjalan tanpa ada kendala seperti pembayaran macet atau kegagalan dalam bisnis.