Garuda - Garba Rujukan Digital

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI 4 KERUMUT Mashun, Mashun; Saupiah, Saupiah
AT-TADBIR Vol 1 No 2 (2021): At-Tadbir, Juli 2021
Publisher : STAI Darul Kamar NW Kembang Kerang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru dalam implementasi kurikulum 2013 serta faktor penghambat kepala sekolah terhadap kinerja guru dalam implementasi kurikulum 2013 Di SDN 4 Kereumut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan dilaksanakan di SDN 4 Kerumut, yang dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2019. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini ada dua hal sesuai rumusan masalah penelitian yang bisa disimpulkan 1) kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru dalam implementasi kurikulum 2013 di SDN 4 Kerumut yaitu kepala sekolah sebagai pendidik dimana kepala sekolah memberikan pelatihan berupa workshop, untuk guru agar lebih memahami lebih luas tentang kurikulum 2013. Selanjutnya kepemimpinan kepala sekolah sebagai manajer yaitu kepala sekolah memberikan bimbingan tekhnis bagi guru kelas, serta kepemimpinan kepala sekolah sebagai supervisor yaitu mengadakan kerja kelompok guru sekkolah dan kerja kelompok guru, 2) penghambat kepala sekolah terhadap kinerja guru dalam implementasi kurikulum 2013 yaitu fasilitas terbatas dan kurang menguasai materi.

Upaya Kepala Sekolah dalam Menunjang Profesionalisme Guru di MTs NW 02 Kembang Kerang Hidayat, Nur Anwar; Mashun, Mashun; Munir, Muhammad
Jurnal Manajemen dan Budaya Vol 1 No 1 (2021): Manajemen dan Budaya
Publisher : STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Upaya Kepala Sekolah dalam Menunjang Profesionalisme Guru di MTs NW 02 Kembang Kerang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menitik beratkan sumber data informan : Kepala sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Staf Tata Usaha dan Guru untuk mengokohkan keabsahan data yang diperoleh. Hasil penelitian ini mengungkapkan tiga temuan yaitu : (1) Sudah ada Upaya Kepala Sekolah dalam Menunjang Profesionalisme Guru di MTs NW 02 Kembang Kerang dengan mengirimkan guru untuk mengikuti pelatihan, memnerikan surat tugas dan sertifikat pendidikan (2) Sudah ada Langkah-langkah Kepala Sekolah dalam Menunjang Profesionalisme Guru di MTs NW 02 Kembang Kerang dengan membimbing, membina, bekerja sama, dan supervisi dalam Upaya Kepala Sekolah dalam Menunjang Profesionalisme Guru di MTs NW 02 Kembang Kerang (3) sudah ada usaha Kepala Sekolah untuk penyelsaian Kendala-kendala dalam Menunjang Profesionalisme Guru di MTs NW 02 Kembang Kerang.

Edukasi dalam upaya Menekan Kasus Perceraian melalui Pendidikan Agama Islam di Dusun Dasan Lendang Desa Kerumut Muh. Tarmizi Tahir; Alwan, Muhammad; Mashun, Mashun; Sri Harmonika; Sunardi, Sunardi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera Vol. 3 No. 3 (2024): September: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/jpmis.v3i3.1667

The problems that are the basis for divorce in the Dasang Lendang hamlet are caused by quarrels, economic problems, failure to fulfill the elements of kafa'ah in marriage, online shopping that causes debt, online gambling. So this Community Service aims to increase the optimization of religious knowledge in reducing divorce cases in the Dasan Lendang hamlet community, Kerumut Village. This Community Service activity uses the Participatory Action Research (PAR) approach. The method used in this service is Socialization. The results of the service show that providing understanding and knowledge to the community is carried out with a socialization strategy from students and lecturers by providing lectures, counseling and marriage advice to the community. So that the community is aware of the dangers of things such as a) Quarrels, b) economic problems, c) online shopping addiction. the above factors have the potential to cause household problems and trigger divorce. So that the implications for the community are expected to be active in participating in educational activities through the majlis taklim held in the prayer room and in the mosque and lectures by the tuan guru to deepen their knowledge of religion.

TRAINING MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI ORGANISASI BEM STAI DARUL KAMAL NW KEMBANG KERANG NTB Sunardi, Sunardi; Sabri, Muhammad; Yahya, Fizian; Harmonika, Sri; Mashun, Mashun; Ariani, Sri Shanti
Empowerment: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Empowerment
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang-NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/empowerment.v3i1.439

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Kamal NW Kembang Kerang NTB. Kegiatan yang diformat dalam bentuk Training/pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang tata kelola organisasi dan kemampuan manajerial administrasi bagi pengurus, serta melatih kemampuan dan tanggung jawab dalam mengelola organisasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah mentoring, diskusi, dan coaching (bimbingan dan pendampingan). Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari 21 pengurus BEM dari 9 orang perwakilan masing-masing program studi. Hasil akhir dari kegiatan ini berupa rumusan dan rancangan program kerja BEM selama satu periode kepengurusan.

Analisis Penggunaan Bahasa Sasak-Bahasa Indonesia Pada Pembelajaran Keterampilan Berbicara Siswa Hadi, Yusnan; Padlurrahman, Padlurrahman; Mashun, Mashun
Educatio Vol 19 No 2 (2024): Educatio: Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edc.v19i2.27050

School is one of the formal educational institutions that are also inseparable from learning activities.Formal education institutions have institutional goals that are broken down in various substances, especially in learning materials related to the ability to speak in children. Speaking skills are something that must be owned by students so as not to vacuum in a discussion so as to be able to express ideas or ideas. The social environment of the community is very influential on the ability of children in the mastery or use of the Indonesian language properly and correctly. It is not uncommon to find a number of children who are less able or even unable to use Indonesian to express their hearts or ideas during teaching and learning activities. The strong influence of sasak language is very influential on the ability of children to speak Indonesian. The lack of Indonesian vocabulary is one of the problems that arise due to the lack of use of Indonesian in their surroundings. The use of sasak language which is very dominant both at home and at school is a major factor in the lack of ability of children to speak Indonesian.

Peran Dan Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SMA IT Miftahul Ali Lendang Pengkores Dilihat Dari Dimensi Kepemimpinan Dan Dimensi Manajerial Hasanudin, Hasanudin; Padlurrahman, Padlurrahman; Mashun, Mashun
Educatio Vol 19 No 2 (2024): Educatio: Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edc.v19i2.27968

This study aims to describe the role and strategy of school principals in improving the quality of education at Miftahul Ali IT High School from the leadership dimension and managerial dimension. This study uses a qualitative approach with a descriptive method. Data collection is carried out through observation, interviews and documentation. Data analysis is carried out with data reduction techniques, namely by using triangulation methods and sources. The results of this study show that there are 2 aspects of improvement made by school principals, namely as follows: a) the role of the principal as a leader , namely by guiding and directing educators in creating interesting learning methods, then the school principal tries to establish communication with stakeholders who through reprimands and greetings and hearing directly input from teachers and school employees on the problems being faced, in making decisions the principal implements an open democracy system through deliberation and joint decisions, the principal also becomes a good example through disciplined behavior at work. As for determining the achievement of the program, the principal conducts periodic supervision and evaluation of the learning process and learning tools and utilizes the results of supervision to further improve learning activities through coaching and direction from the principal and supervisors. and b) the role of the principal as a manager, is carried out by managing the school starting from planning the school work program at the beginning of the school year at the time of the work meeting by involving educators and education staff as well as the management of the Foundation and committees, the principal also participates in educators and education personnel in various training and coaching activities to support competence, then the principal also maintains facilities and infrastructure periodically. The findings of this study show that the principal has realized his role in improving the quality of education at SMA IT Miftahul Ali Lendang Pengkores, by taking improvement steps.

Dinamika Penguatan Pendidikan Karakter Peserta Didik Sma Kabupaten Lombok Timur Hairi, Husnul; Badarudin, Badarudin; Mashun, Mashun
Educatio Vol 19 No 2 (2024): Educatio: Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edc.v19i2.27971

Character education is an education of ethics, morals, values, and character, which aims to develop the ability to determine good and bad and apply goodness in life. To realize character education, a foundation is needed as a reference in shaping the character of students. This study aims to analyze how the planning, implementation, and evaluation process on strengthening the character education of students at SMA Negeri 1 Aikmel East Lombok. This research uses a qualitative approach, with a descriptive qualitative type. The research site was at SMA Negeri 1 Aikmel East Lombok, with the subject of the research being the principal and the research informants being the student affairs and teachers. While the data collection technique uses observation, interview and documentation techniques, the data validation technique is carried out by triangulation, namely the triangulation technique of data sources and methods, then the data analysis technique is carried out in several stages, namely data collection, data reduction, data display and conclusions drawing/verifying. The results of this study obtained an overview that: first, planning has been carried out as best as possible starting from the program planning meeting of goal formulation, strategy preparation, policy determination, procedure mapping, and program improvement involving all components of the school, deputy principal for curriculum, student affairs, infrastructure, public relations, treasurer, educators and education staff and school committees.; Second, the implementation of strengthening the character of students runs well through organizing activities and actions focusing on the character values of students; Third, the evaluation of the process of strengthening students' character education through activities to supervise the implementation of activities, reflect, analyze and follow up.

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI 4 KERUMUT Mashun, Mashun; Saupiah, Saupiah
At-Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1 No 2 (2021): At-Tadbir
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/attadbir.v1i2.228

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru dalam implementasi kurikulum 2013 serta faktor penghambat kepala sekolah terhadap kinerja guru dalam implementasi kurikulum 2013 Di SDN 4 Kereumut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan dilaksanakan di SDN 4 Kerumut, yang dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2019. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini ada dua hal sesuai rumusan masalah penelitian yang bisa disimpulkan 1) kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru dalam implementasi kurikulum 2013 di SDN 4 Kerumut yaitu kepala sekolah sebagai pendidik dimana kepala sekolah memberikan pelatihan berupa workshop, untuk guru agar lebih memahami lebih luas tentang kurikulum 2013. Selanjutnya kepemimpinan kepala sekolah sebagai manajer yaitu kepala sekolah memberikan bimbingan tekhnis bagi guru kelas, serta kepemimpinan kepala sekolah sebagai supervisor yaitu mengadakan kerja kelompok guru sekkolah dan kerja kelompok guru, 2) penghambat kepala sekolah terhadap kinerja guru dalam implementasi kurikulum 2013 yaitu fasilitas terbatas dan kurang menguasai materi.

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PKWN) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DI SMK NW TEMBENG PUTIK TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Mashun, Mashun; Wahyuni, Sri
At-Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2022): At-Tadbir
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/attadbir.v2i01.298

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Jigsaw. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan pada guru dan siswa SMK NW Tembeng Putik jurusan Teknik komputer dan jaringan (TKJ) yang berjumlah 12 orang siswa, tepatnya mata pelajaran yang digunakan adalah pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PKWn). Metode pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan Prestasi belajar Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan. hal ini dapat dilihat melalui indikator sebagai berikut: kemampuan dalam mengemukakan gagasan berpikir saat kegiatan belajar mengajar ada 4 siswa setelah tindakan menjadi 8 siswa. keaktifan bertanya kepada guru dalam kegiatan belajar mengajar ada 3 siswa setelah tindakan menjadi 9 siswa. kemampuan berdiskusi dengan kelompok belajar ada 5 siswa setelah tindakan menjadi 11 siswa. siswa yang memiliki nilai memenuhi KKM (≥75) ada 5 siswa setelah tindakan menjadi 10 siswa. Kesimpulan penelitian ini adalah model pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (Pkwn) siswa kelas XI SMK NW Tembeng Putik.

KEPEMIMPINAN ISLAM MODERN DI PONDOK PESANTREN CENDEKIA DARUL LUTFIAH MURNI NW AIKMEL Mashun, Mashun; Yahya, Fizian
At-Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 2 (2025): At-Tadbir
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/attadbir.v5i2.1251

Pondok pesantren merupakan salah satu wadah untuk mengaktualisasikan pola kepemimpinan. Perubahan pondok pesantren sangat ditentukan oleh pemimpinnya atau Kyainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kepemimbinan berbasis struktural dan kepemimpinan modern berbasis nilai-nilai islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenalogis. Penelitian ini menggunakan subyek pondok pesantren Cendekia Darul Lutfiyah Murni NW Aikmel yang mengelola pendidikan dari tingkat PAUD sampai Perguruan Tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan berbasis struktural dimulai dari Mudir atau Kyai, wakil mudir, seketaris Mudir, dan pengurus harian. Kedua kepemimpinan modern berbasis nilai-nilai agama yang diterapkan adalah kepemimpinan demokratis dengan prinsip musyawarah, kepemimpinan transformasional dengan perinsip keadilan dan pembinaan, kepemimpinan partisipatif dengan prinsip persaudaraan, kepemimpinan adaptif dengan prinsip mengikuti perkembangan zaman.

Title

Found 12 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 12 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 12 Documents
Search