Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Psikoedukasi Sebagai Upaya Pengelolaan Stress Kerja Karyawan PT Gowa Kencana Motor Muhammad Taufiq Darwis; Tri Sulastri; Ariq Risqulla Musaddaq; Dian Mutmainna
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.1878

Abstract

Job demands tend to put pressure on individuals, resulting in work stress. High employee work stress will result in decreased work productivity. In response to this, the author conducted a psychoeducation program that aims to increase employee knowledge regarding what can be done in managing work stress. This program is carried out by explaining work stress material to employees at PT Gowa Kencana Motor, especially those at the head office.  The method used in this program is to conduct a need assessment which is carried out by interviewing, observing and also distributing surveys. Implementation of psychoeducation for employees of PT Gowa Kencana Motor. The implementation of psychoeducation was carried out for 2 weeks, namely on April 28, 2023 to May 15, 2023. From the observation of the poster display, it was found that the posters given were effective in getting the attention of employees. Then after the observation was carried out, a feedback session was given to employees regarding the poster.   Abstrak:  tuntutan pekerjaan cenderung memberikan tekanan dalam diri individu sehingga berdampak pada stres kerja. Stress kerja karyawan yang tinggi akan berdampak  pada produktivas kerja menurun. Dalam merespon hal tersebut maka penulis melakukan program psikoedukasi yang memiliki tujuan menambah pengetahuan karyawan terkait apa saja yang bisa dilakukan dalam mengelola stress kerja. Program ini dilakukan dengan cara melakukan penjelasan terkait materi stress kerja kepada para karyawan di PT Gowa Kencana Motor, khususnya yang berada pada head office.  Metode yang digunakan pada program ini adalah melakukan  need assessment yang dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan juga penyebaran survei. Pelaksanaan psikoedukasi terhadap karyawan PT Gowa Kencana Motor. Adapun pelaksanaan psikoedukasi dilaksanakan pada 2 minggu, yaitu pada tanggal 28 April 2023 hingga 15 Mei 2023. Dari hasil observasi terhadap pemajangan poster didapatkan bahwa poster yang diberikan efektif mendapatkan perhatian dari karyawan.. Lalu setelah observasi dilakukan kemudian diberikan sesi umpan balik kepada karyawan mengenai poster tersebut.
Psikoedukasi Sebagai Upaya Pengelolaan Stress Kerja Karyawan PT Gowa Kencana Motor Muhammad Taufiq Darwis; Tri Sulastri; Ariq Risqulla Musaddaq; Dian Mutmainna
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.1878

Abstract

Job demands tend to put pressure on individuals, resulting in work stress. High employee work stress will result in decreased work productivity. In response to this, the author conducted a psychoeducation program that aims to increase employee knowledge regarding what can be done in managing work stress. This program is carried out by explaining work stress material to employees at PT Gowa Kencana Motor, especially those at the head office.  The method used in this program is to conduct a need assessment which is carried out by interviewing, observing and also distributing surveys. Implementation of psychoeducation for employees of PT Gowa Kencana Motor. The implementation of psychoeducation was carried out for 2 weeks, namely on April 28, 2023 to May 15, 2023. From the observation of the poster display, it was found that the posters given were effective in getting the attention of employees. Then after the observation was carried out, a feedback session was given to employees regarding the poster.   Abstrak:  tuntutan pekerjaan cenderung memberikan tekanan dalam diri individu sehingga berdampak pada stres kerja. Stress kerja karyawan yang tinggi akan berdampak  pada produktivas kerja menurun. Dalam merespon hal tersebut maka penulis melakukan program psikoedukasi yang memiliki tujuan menambah pengetahuan karyawan terkait apa saja yang bisa dilakukan dalam mengelola stress kerja. Program ini dilakukan dengan cara melakukan penjelasan terkait materi stress kerja kepada para karyawan di PT Gowa Kencana Motor, khususnya yang berada pada head office.  Metode yang digunakan pada program ini adalah melakukan  need assessment yang dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan juga penyebaran survei. Pelaksanaan psikoedukasi terhadap karyawan PT Gowa Kencana Motor. Adapun pelaksanaan psikoedukasi dilaksanakan pada 2 minggu, yaitu pada tanggal 28 April 2023 hingga 15 Mei 2023. Dari hasil observasi terhadap pemajangan poster didapatkan bahwa poster yang diberikan efektif mendapatkan perhatian dari karyawan.. Lalu setelah observasi dilakukan kemudian diberikan sesi umpan balik kepada karyawan mengenai poster tersebut.
Penyuluhan Penerapan Psychological First Aid Pada Anggota PMR Di Desa Tameroddo Utara Tri Sulastri; Nurul Ramadania
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): GJPM - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i1.1213

Abstract

Psychological First Aid (PFA) Merupakan pendekatan yang dirancang untuk memberikan dukungan psikologis kepada individu yang mengalami stres akibat bencana atau situasi krisis. Penyuluhan PFA yang dilakukan kepada anggota Palang Merah Remaja (PMR) di Desa Tameroddo Utara bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam memberikan dukungan emosional kepada teman, keluarga maupun diri mereka sendiri. Penyuluhan ini diikuti oleh 80 anak PMR yang menunjukkan peningkatan pemahaman signifikan setelah menerima materi. Metode pelaksanaan meliputi observasi, penyampaian materi, dan evaluasi pemahaman melalui diskusi interaktif dan kuis. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 85% peserta mengalami peningkatan pengetahuan dalam kategori "baik" dan "sangat baik". Artikel ini juga menyertakan analisis data dan bagan kemajuan peserta.
Analisis Relasi Antara Keyakinan Romantis Dan Gaya Kelekatan Dalam Konteks Ketidaksadaran Status Hubungan Pada Perselingkuhan Rahman, Ira Nurhidayah; Fakhri, Nurfitriany; Tri Sulastri
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 3 (2025): Agustus 2025. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i3.7220

Abstract

Penelitian ini menyelidiki hubungan antara keyakinan romantis dan gaya kelekatan romantis pada individu yang tanpa sadar menjadi pihak ketiga dalam perselingkuhan. Keyakinan romantis merupakan sistem kepercayaan seseorang tentang hubungan romantis ideal, sementara gaya kelekatan romantis adalah pola perilaku dan reaksi emosional dalam membangun intimasi dengan pasangan. Studi menggunakan pendekatan kuantitatif dengan 79 partisipan yang dipilih melalui teknik accidental sampling. Seluruh partisipan memiliki pengalaman sebagai pihak ketiga yang tidak mengetahui status sebenarnya dari pasangan mereka. Analisis chi square menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan antara keyakinan romantis dan gaya kelekatan romantis (p = 0,902; p > 0,05). Temuan ini menyarankan bahwa intervensi yang berfokus pada modifikasi keyakinan romantis mungkin kurang efektif untuk mengubah pola kelekatan romantis pada korban perselingkuhan. Hasil penelitian dapat diaplikasikan dalam pengembangan konseling, program edukasi hubungan sehat, dan strategi penanganan trauma relasional. Kata kunci: keyakinan romantis, gaya kelekatan romantis, perselingkuhan
Psikoedukasi Sebagai Upaya Pengelolaan Stress Kerja Karyawan PT Gowa Kencana Motor Muhammad Taufiq Darwis; Tri Sulastri; Ariq Risqulla Musaddaq; Dian Mutmainna
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.1878

Abstract

Job demands tend to put pressure on individuals, resulting in work stress. High employee work stress will result in decreased work productivity. In response to this, the author conducted a psychoeducation program that aims to increase employee knowledge regarding what can be done in managing work stress. This program is carried out by explaining work stress material to employees at PT Gowa Kencana Motor, especially those at the head office.  The method used in this program is to conduct a need assessment which is carried out by interviewing, observing and also distributing surveys. Implementation of psychoeducation for employees of PT Gowa Kencana Motor. The implementation of psychoeducation was carried out for 2 weeks, namely on April 28, 2023 to May 15, 2023. From the observation of the poster display, it was found that the posters given were effective in getting the attention of employees. Then after the observation was carried out, a feedback session was given to employees regarding the poster.   Abstrak:  tuntutan pekerjaan cenderung memberikan tekanan dalam diri individu sehingga berdampak pada stres kerja. Stress kerja karyawan yang tinggi akan berdampak  pada produktivas kerja menurun. Dalam merespon hal tersebut maka penulis melakukan program psikoedukasi yang memiliki tujuan menambah pengetahuan karyawan terkait apa saja yang bisa dilakukan dalam mengelola stress kerja. Program ini dilakukan dengan cara melakukan penjelasan terkait materi stress kerja kepada para karyawan di PT Gowa Kencana Motor, khususnya yang berada pada head office.  Metode yang digunakan pada program ini adalah melakukan  need assessment yang dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan juga penyebaran survei. Pelaksanaan psikoedukasi terhadap karyawan PT Gowa Kencana Motor. Adapun pelaksanaan psikoedukasi dilaksanakan pada 2 minggu, yaitu pada tanggal 28 April 2023 hingga 15 Mei 2023. Dari hasil observasi terhadap pemajangan poster didapatkan bahwa poster yang diberikan efektif mendapatkan perhatian dari karyawan.. Lalu setelah observasi dilakukan kemudian diberikan sesi umpan balik kepada karyawan mengenai poster tersebut.
Psikoedukasi Pengelolaan Emosi Untuk Mengurangi Agresivitas Pada Anak Berhadapan Hukum di Sentra Wirajaya Makassar Tri Sulastri; Azzah Adilah Masnur; Nurul Asmiah Rachmi Hamnatullah; Azizah Wulandari; Delvina Salsabila
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Juli
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i2.1561

Abstract

Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) kerap menunjukkan perilaku agresif, khususnya dalam bentuk verbal, yang berdampak negatif terhadap proses rehabilitasi dan dinamika sosial di lingkungan pembinaan seperti Sentra Wirajaya Makassar. Perilaku agresivitas yang tinggi dipengaruhi oleh lemahnya kemampuan regulasi emosi. Pengabdian ini bertujuan untuk menurunkan tingkat agresivitas ABH melalui psikoedukasi pengelolaan emosi. Kegiatan dilaksanakan secara luring dengan metode ceramah interaktif dan diskusi kelompok, melibatkan 11 peserta berusia 16–19 tahun. Pendekatan kuasi-eksperimen digunakan dengan desain one group pre-test post-test menggunakan kuesioner Buss and Perry Aggression Questionnaire (BPAQ). Hasil menunjukkan adanya penurunan skor agresivitas dari rata-rata 53,8 menjadi 50,2 setelah intervensi. Uji Wilcoxon menghasilkan nilai signifikansi p = 0,008 (p < 0,05), menunjukkan bahwa psikoedukasi secara statistik efektif dalam menurunkan tingkat agresivitas. Program ini memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada peserta dalam mengenali dan mengelola emosi secara sehat, seperti teknik relaksasi dan komunikasi asertif. Temuan ini memperkuat pentingnya psikoedukasi dalam mendukung proses rehabilitasi sosial ABH dan mencegah perilaku agresif di masa mendatang.
Peran Konseling Karyawan dalam Kepuasan Kerja Karyawan di PT. X Tri Sulastri; Lynch, Adela A; Ainun Nurul Rezky
Science and Technology: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Juni
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/scitec.v2i2.372

Abstract

Program konseling ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi konseling terhadap kepuasan kerja karyawan di PT X. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pretest-posttest dan analisis Paired Sample T-test pada 7 karyawan. Hasil menunjukkan peningkatan kepuasan kerja yang signifikan setelah konseling dengan nilai p = 0,026 (< 0,05). Rata-rata skor kepuasan kerja menurun dari 138,29 menjadi 120,14, menandakan peningkatan kepuasan kerja. Program ini menegaskan efektivitas konseling dalam meningkatkan motivasi dan persepsi positif terhadap lingkungan kerja. Program ini merekomendasikan penerapan konseling kerja sebagai strategi peningkatan kesejahteraan dan produktivitas karyawan.
Analisis Relasi Antara Keyakinan Romantis Dan Gaya Kelekatan Dalam Konteks Ketidaksadaran Status Hubungan Pada Perselingkuhan Rahman, Ira Nurhidayah; Fakhri, Nurfitriany; Tri Sulastri
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 3 (2025): Agustus 2025. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i3.7220

Abstract

Penelitian ini menyelidiki hubungan antara keyakinan romantis dan gaya kelekatan romantis pada individu yang tanpa sadar menjadi pihak ketiga dalam perselingkuhan. Keyakinan romantis merupakan sistem kepercayaan seseorang tentang hubungan romantis ideal, sementara gaya kelekatan romantis adalah pola perilaku dan reaksi emosional dalam membangun intimasi dengan pasangan. Studi menggunakan pendekatan kuantitatif dengan 79 partisipan yang dipilih melalui teknik accidental sampling. Seluruh partisipan memiliki pengalaman sebagai pihak ketiga yang tidak mengetahui status sebenarnya dari pasangan mereka. Analisis chi square menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan antara keyakinan romantis dan gaya kelekatan romantis (p = 0,902; p > 0,05). Temuan ini menyarankan bahwa intervensi yang berfokus pada modifikasi keyakinan romantis mungkin kurang efektif untuk mengubah pola kelekatan romantis pada korban perselingkuhan. Hasil penelitian dapat diaplikasikan dalam pengembangan konseling, program edukasi hubungan sehat, dan strategi penanganan trauma relasional. Kata kunci: keyakinan romantis, gaya kelekatan romantis, perselingkuhan
Menghilang Tanpa Jejak: Pemutusan Hubungan Satu Pihak Dalam Suatu Hubungan Cyndy, Cyndy; Muh Nur Hidayat Nurdin; Tri Sulastri
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i6.11775

Abstract

The phenomenon of unilateral relationship termination occurs when one party ends a romantic relationship without prior discussion or agreement with their partner. This study explores the dynamics behind unilateral relationship termination from the perspective of the initiator. Using a qualitative phenomenological approach, data were collected through in-depth interviews with four respondents aged 20–23 who had experienced ending a romantic relationship unilaterally. The results reveal that respondents used avoidance strategies, such as gradually reducing communication, blocking social media, and disappearing without explanation. Factors influencing this decision include external pressures (family, work, and friends) and internal reasons (boredom, dissatisfaction, and emotional stress). Although some respondents felt relieved after ending the relationship, others experienced guilt and reflection on their actions. This study highlights the emotional complexity involved in unilateral breakups and emphasizes the importance of open communication to avoid unresolved emotional consequences. Future research should explore the long-term impact of this phenomenon on individuals' future romantic relationships.
Resiliensi di Masa Pandemi: Peran Efikasi Diri dan Persepsi Ancaman Covid-19 Tri Sulastri; Muhammad Jufri
Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29080/jpp.v12i1.531

Abstract

Pandemi Covid-19 menuntut individu untuk dapat beradaptasi dengan kesulitan dan perubahan yang terjadi. Resiliensi sebagai salah satu fungsi adaptasi yang sehat merupakan bentuk kemampuan yang paling dibutuhkan untuk bertahan dalam kondisi pandemi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana kemampuan resiliensi individu dipengaruhi oleh efikasi diri dan persepsi ancaman Covid-19. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 72 orang dengan rentang usia 15-32 tahun. Partisipan dipilih dengan menggunakan pendekatan non-probability sampling, yaitu dengan teknik convenience sampling. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi The Brief Resilience Scale yang telah diadaptasi, skala efikasi diri, dan skala Persepsi ancaman Covid-19 yang disebarkan kepada partisipan secara online. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa efikasi diri dan persepsi ancaman memiliki kontribusi terhadap kemampuan resiliensi individu. Semakin tinggi efikasi diri individu maka akan semakin tinggi pula kemampuan resiliensinya, namun persepsi ancaman yang tinggi dapat menurunkan tingkat resiliensi individu.