Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Psikoedukasi Sebagai Upaya Pengelolaan Stress Kerja Karyawan PT Gowa Kencana Motor Muhammad Taufiq Darwis; Tri Sulastri; Ariq Risqulla Musaddaq; Dian Mutmainna
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.1878

Abstract

Job demands tend to put pressure on individuals, resulting in work stress. High employee work stress will result in decreased work productivity. In response to this, the author conducted a psychoeducation program that aims to increase employee knowledge regarding what can be done in managing work stress. This program is carried out by explaining work stress material to employees at PT Gowa Kencana Motor, especially those at the head office.  The method used in this program is to conduct a need assessment which is carried out by interviewing, observing and also distributing surveys. Implementation of psychoeducation for employees of PT Gowa Kencana Motor. The implementation of psychoeducation was carried out for 2 weeks, namely on April 28, 2023 to May 15, 2023. From the observation of the poster display, it was found that the posters given were effective in getting the attention of employees. Then after the observation was carried out, a feedback session was given to employees regarding the poster.   Abstrak:  tuntutan pekerjaan cenderung memberikan tekanan dalam diri individu sehingga berdampak pada stres kerja. Stress kerja karyawan yang tinggi akan berdampak  pada produktivas kerja menurun. Dalam merespon hal tersebut maka penulis melakukan program psikoedukasi yang memiliki tujuan menambah pengetahuan karyawan terkait apa saja yang bisa dilakukan dalam mengelola stress kerja. Program ini dilakukan dengan cara melakukan penjelasan terkait materi stress kerja kepada para karyawan di PT Gowa Kencana Motor, khususnya yang berada pada head office.  Metode yang digunakan pada program ini adalah melakukan  need assessment yang dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan juga penyebaran survei. Pelaksanaan psikoedukasi terhadap karyawan PT Gowa Kencana Motor. Adapun pelaksanaan psikoedukasi dilaksanakan pada 2 minggu, yaitu pada tanggal 28 April 2023 hingga 15 Mei 2023. Dari hasil observasi terhadap pemajangan poster didapatkan bahwa poster yang diberikan efektif mendapatkan perhatian dari karyawan.. Lalu setelah observasi dilakukan kemudian diberikan sesi umpan balik kepada karyawan mengenai poster tersebut.
Psikoedukasi Sebagai Upaya Pengelolaan Stress Kerja Karyawan PT Gowa Kencana Motor Muhammad Taufiq Darwis; Tri Sulastri; Ariq Risqulla Musaddaq; Dian Mutmainna
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.1878

Abstract

Job demands tend to put pressure on individuals, resulting in work stress. High employee work stress will result in decreased work productivity. In response to this, the author conducted a psychoeducation program that aims to increase employee knowledge regarding what can be done in managing work stress. This program is carried out by explaining work stress material to employees at PT Gowa Kencana Motor, especially those at the head office.  The method used in this program is to conduct a need assessment which is carried out by interviewing, observing and also distributing surveys. Implementation of psychoeducation for employees of PT Gowa Kencana Motor. The implementation of psychoeducation was carried out for 2 weeks, namely on April 28, 2023 to May 15, 2023. From the observation of the poster display, it was found that the posters given were effective in getting the attention of employees. Then after the observation was carried out, a feedback session was given to employees regarding the poster.   Abstrak:  tuntutan pekerjaan cenderung memberikan tekanan dalam diri individu sehingga berdampak pada stres kerja. Stress kerja karyawan yang tinggi akan berdampak  pada produktivas kerja menurun. Dalam merespon hal tersebut maka penulis melakukan program psikoedukasi yang memiliki tujuan menambah pengetahuan karyawan terkait apa saja yang bisa dilakukan dalam mengelola stress kerja. Program ini dilakukan dengan cara melakukan penjelasan terkait materi stress kerja kepada para karyawan di PT Gowa Kencana Motor, khususnya yang berada pada head office.  Metode yang digunakan pada program ini adalah melakukan  need assessment yang dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan juga penyebaran survei. Pelaksanaan psikoedukasi terhadap karyawan PT Gowa Kencana Motor. Adapun pelaksanaan psikoedukasi dilaksanakan pada 2 minggu, yaitu pada tanggal 28 April 2023 hingga 15 Mei 2023. Dari hasil observasi terhadap pemajangan poster didapatkan bahwa poster yang diberikan efektif mendapatkan perhatian dari karyawan.. Lalu setelah observasi dilakukan kemudian diberikan sesi umpan balik kepada karyawan mengenai poster tersebut.
EDUKASI DETEKSI DINI KEKERASAN DAN SOSIALISASI APLIKASI DETEKSI DINI KEKERASAN ANAK PADA GURU DAN SISWA JAKARTA TIMUR Ratna Ningsih; Tri Sulastri; Eviana Sumarti Tambunan; Yupi Supartini; Dina Carolina; M. Vito Rizki Rubiyanto; Putri Nabila Fitrianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2023.264

Abstract

Di Indonesia, kekerasan pada remaja tetap menjadi fenomena yang dapat meyebabkan gangguan kesehatan mental anak. Payung hukum dan lembaga perlindungan yang menangani kekerasan anak di Indonesia belum mampu menekan angka korban kekerasan anak. Pada kenyataannya tidak cukup hanya komitmen pemerintah saja yang melakukan berbagai upaya perlindungan anak, masyarakat dapat berkontribusi aktif dimulai dari upaya pencegahan, peningkatan (promosi) dan pelaporan jika ada indikasi kejadian kekerasan pada anak, baik di tingkat keluarga, lingkungan sekolah, dan masyarakat pada umumnya. Salah satu solusi adalah edukasi untuk meningkatkan kemampuan remaja dalam melakukan deteksi dini kekerasan pada dirinya maupun oranglain. Selain pemberian edukasi dan pendampingan pada remaja, deteksi dini kekerasan juga dapat dinilai dari penggunaan aplikasi, yaitu Aplikasi Denican, yang merupakan produk hasil penelitian. Mitra merupakan guru dan siswa di SMPN 208 Jakarta dan SMPN 6 Bekasi. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan kemampuan siswa SMP di wilayah Jakarta Timur dalam mendeteksi adanya kekerasan pada dirinya dengan menggunakan aplikasi Denican. Kegiatan yang dilakukan adalah 1).Pembuatan video penggunaan Aplikasi Denican, 2). Sosialisasi Aplikasi Denican pada guru-guru sekolah, 3). Pemberian edukasi tentang deteksi dini kekerasan pada remaja, dan 4). Pendampingan cara menggunakan aplikasi Denican untuk siswa. Target dan luaran adalah 1). Publikasi artikel, 2). Video Aplikasi Denican, dan 3). Mempersiapkan pembentukan fasilitator siswa untuk mendeteksi kekerasan. Perubahan yang terjadi setelah dilakukan pelatihan pada siswa adalah peningkatan pengetahuan dan sikap dengan nilai rata-rata 16,29 (pre test 15,53), hasil uji statistik didapatkan nilai 0,001 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan nilai pengetahuan sebelum dan setelah pelatihan. Sebanyak 60% siswa mengalami perbaikan sikap, namun sekitar 40% siswa masih cenderung bersikap statis. Keterlibatan mitra dalam hal ini sekolah memiliki peran penting untuk melakukan intervensi tingkat masyarakat meliputi program integrasi penerimaan teman sebaya untuk siswa dan modifikasi dalam lingkungan fisik sekolah.
Penyuluhan Penerapan Psychological First Aid Pada Anggota PMR Di Desa Tameroddo Utara Tri Sulastri; Nurul Ramadania
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): GJPM - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i1.1213

Abstract

Psychological First Aid (PFA) Merupakan pendekatan yang dirancang untuk memberikan dukungan psikologis kepada individu yang mengalami stres akibat bencana atau situasi krisis. Penyuluhan PFA yang dilakukan kepada anggota Palang Merah Remaja (PMR) di Desa Tameroddo Utara bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam memberikan dukungan emosional kepada teman, keluarga maupun diri mereka sendiri. Penyuluhan ini diikuti oleh 80 anak PMR yang menunjukkan peningkatan pemahaman signifikan setelah menerima materi. Metode pelaksanaan meliputi observasi, penyampaian materi, dan evaluasi pemahaman melalui diskusi interaktif dan kuis. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 85% peserta mengalami peningkatan pengetahuan dalam kategori "baik" dan "sangat baik". Artikel ini juga menyertakan analisis data dan bagan kemajuan peserta.
Analisis Relasi Antara Keyakinan Romantis Dan Gaya Kelekatan Dalam Konteks Ketidaksadaran Status Hubungan Pada Perselingkuhan Rahman, Ira Nurhidayah; Fakhri, Nurfitriany; Tri Sulastri
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 3 (2025): Agustus 2025. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i3.7220

Abstract

Penelitian ini menyelidiki hubungan antara keyakinan romantis dan gaya kelekatan romantis pada individu yang tanpa sadar menjadi pihak ketiga dalam perselingkuhan. Keyakinan romantis merupakan sistem kepercayaan seseorang tentang hubungan romantis ideal, sementara gaya kelekatan romantis adalah pola perilaku dan reaksi emosional dalam membangun intimasi dengan pasangan. Studi menggunakan pendekatan kuantitatif dengan 79 partisipan yang dipilih melalui teknik accidental sampling. Seluruh partisipan memiliki pengalaman sebagai pihak ketiga yang tidak mengetahui status sebenarnya dari pasangan mereka. Analisis chi square menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan antara keyakinan romantis dan gaya kelekatan romantis (p = 0,902; p > 0,05). Temuan ini menyarankan bahwa intervensi yang berfokus pada modifikasi keyakinan romantis mungkin kurang efektif untuk mengubah pola kelekatan romantis pada korban perselingkuhan. Hasil penelitian dapat diaplikasikan dalam pengembangan konseling, program edukasi hubungan sehat, dan strategi penanganan trauma relasional. Kata kunci: keyakinan romantis, gaya kelekatan romantis, perselingkuhan
Psikoedukasi Sebagai Upaya Pengelolaan Stress Kerja Karyawan PT Gowa Kencana Motor Muhammad Taufiq Darwis; Tri Sulastri; Ariq Risqulla Musaddaq; Dian Mutmainna
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.1878

Abstract

Job demands tend to put pressure on individuals, resulting in work stress. High employee work stress will result in decreased work productivity. In response to this, the author conducted a psychoeducation program that aims to increase employee knowledge regarding what can be done in managing work stress. This program is carried out by explaining work stress material to employees at PT Gowa Kencana Motor, especially those at the head office.  The method used in this program is to conduct a need assessment which is carried out by interviewing, observing and also distributing surveys. Implementation of psychoeducation for employees of PT Gowa Kencana Motor. The implementation of psychoeducation was carried out for 2 weeks, namely on April 28, 2023 to May 15, 2023. From the observation of the poster display, it was found that the posters given were effective in getting the attention of employees. Then after the observation was carried out, a feedback session was given to employees regarding the poster.   Abstrak:  tuntutan pekerjaan cenderung memberikan tekanan dalam diri individu sehingga berdampak pada stres kerja. Stress kerja karyawan yang tinggi akan berdampak  pada produktivas kerja menurun. Dalam merespon hal tersebut maka penulis melakukan program psikoedukasi yang memiliki tujuan menambah pengetahuan karyawan terkait apa saja yang bisa dilakukan dalam mengelola stress kerja. Program ini dilakukan dengan cara melakukan penjelasan terkait materi stress kerja kepada para karyawan di PT Gowa Kencana Motor, khususnya yang berada pada head office.  Metode yang digunakan pada program ini adalah melakukan  need assessment yang dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan juga penyebaran survei. Pelaksanaan psikoedukasi terhadap karyawan PT Gowa Kencana Motor. Adapun pelaksanaan psikoedukasi dilaksanakan pada 2 minggu, yaitu pada tanggal 28 April 2023 hingga 15 Mei 2023. Dari hasil observasi terhadap pemajangan poster didapatkan bahwa poster yang diberikan efektif mendapatkan perhatian dari karyawan.. Lalu setelah observasi dilakukan kemudian diberikan sesi umpan balik kepada karyawan mengenai poster tersebut.
Psikoedukasi Pengelolaan Emosi Untuk Mengurangi Agresivitas Pada Anak Berhadapan Hukum di Sentra Wirajaya Makassar Tri Sulastri; Azzah Adilah Masnur; Nurul Asmiah Rachmi Hamnatullah; Azizah Wulandari; Delvina Salsabila
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Juli
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i2.1561

Abstract

Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) kerap menunjukkan perilaku agresif, khususnya dalam bentuk verbal, yang berdampak negatif terhadap proses rehabilitasi dan dinamika sosial di lingkungan pembinaan seperti Sentra Wirajaya Makassar. Perilaku agresivitas yang tinggi dipengaruhi oleh lemahnya kemampuan regulasi emosi. Pengabdian ini bertujuan untuk menurunkan tingkat agresivitas ABH melalui psikoedukasi pengelolaan emosi. Kegiatan dilaksanakan secara luring dengan metode ceramah interaktif dan diskusi kelompok, melibatkan 11 peserta berusia 16–19 tahun. Pendekatan kuasi-eksperimen digunakan dengan desain one group pre-test post-test menggunakan kuesioner Buss and Perry Aggression Questionnaire (BPAQ). Hasil menunjukkan adanya penurunan skor agresivitas dari rata-rata 53,8 menjadi 50,2 setelah intervensi. Uji Wilcoxon menghasilkan nilai signifikansi p = 0,008 (p < 0,05), menunjukkan bahwa psikoedukasi secara statistik efektif dalam menurunkan tingkat agresivitas. Program ini memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada peserta dalam mengenali dan mengelola emosi secara sehat, seperti teknik relaksasi dan komunikasi asertif. Temuan ini memperkuat pentingnya psikoedukasi dalam mendukung proses rehabilitasi sosial ABH dan mencegah perilaku agresif di masa mendatang.
Peran Konseling Karyawan dalam Kepuasan Kerja Karyawan di PT. X Tri Sulastri; Lynch, Adela A; Ainun Nurul Rezky
Science and Technology: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Juni
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/scitec.v2i2.372

Abstract

Program konseling ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi konseling terhadap kepuasan kerja karyawan di PT X. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pretest-posttest dan analisis Paired Sample T-test pada 7 karyawan. Hasil menunjukkan peningkatan kepuasan kerja yang signifikan setelah konseling dengan nilai p = 0,026 (< 0,05). Rata-rata skor kepuasan kerja menurun dari 138,29 menjadi 120,14, menandakan peningkatan kepuasan kerja. Program ini menegaskan efektivitas konseling dalam meningkatkan motivasi dan persepsi positif terhadap lingkungan kerja. Program ini merekomendasikan penerapan konseling kerja sebagai strategi peningkatan kesejahteraan dan produktivitas karyawan.
Analisis Relasi Antara Keyakinan Romantis Dan Gaya Kelekatan Dalam Konteks Ketidaksadaran Status Hubungan Pada Perselingkuhan Rahman, Ira Nurhidayah; Fakhri, Nurfitriany; Tri Sulastri
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 3 (2025): Agustus 2025. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i3.7220

Abstract

Penelitian ini menyelidiki hubungan antara keyakinan romantis dan gaya kelekatan romantis pada individu yang tanpa sadar menjadi pihak ketiga dalam perselingkuhan. Keyakinan romantis merupakan sistem kepercayaan seseorang tentang hubungan romantis ideal, sementara gaya kelekatan romantis adalah pola perilaku dan reaksi emosional dalam membangun intimasi dengan pasangan. Studi menggunakan pendekatan kuantitatif dengan 79 partisipan yang dipilih melalui teknik accidental sampling. Seluruh partisipan memiliki pengalaman sebagai pihak ketiga yang tidak mengetahui status sebenarnya dari pasangan mereka. Analisis chi square menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan antara keyakinan romantis dan gaya kelekatan romantis (p = 0,902; p > 0,05). Temuan ini menyarankan bahwa intervensi yang berfokus pada modifikasi keyakinan romantis mungkin kurang efektif untuk mengubah pola kelekatan romantis pada korban perselingkuhan. Hasil penelitian dapat diaplikasikan dalam pengembangan konseling, program edukasi hubungan sehat, dan strategi penanganan trauma relasional. Kata kunci: keyakinan romantis, gaya kelekatan romantis, perselingkuhan