Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL

Efektivitas Metode Kanguru terhadap Kecukupan ASI pada Bayi Cukup Bulan Verawaty Fitrinelda Silaban; Seribunge Seribunge; Sinar Ritonga; Sherlilistant Talunohi; Elv. Feedia Mona Saragih
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i2.1457

Abstract

Kecukupan ASI pada bayi sangat perlu dilakukan, karena cara ini merupakan cara yang paling tepat dalam mengurangi angka kematian (mortalitas) akibat kesakitan pada bayi cukup bulan. Metode Kanguru merupakan suatu cara memasukkan anaknya (bayinya) pada kantung yang kontak langsung dengan tubuh si ibu. Beberapa penelitian menjelaskan bahwa dengan diterapkannya metode kanguru dapat menyebabakan bayi lebih tenang, banyak tidur dan menyusui lebih sering. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas metode Kanguru terhadap kecukupan ASI pada bayi cukup bulan di Puskesmas Holizalootano. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan one- group intervention. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh seluruh ibu yang memiliki bayi cukup bulan yang datang berkunjung ke Puskesmas Holizalootano. Sampel penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi cukup bulan yang datang berkunjung ke Puskesmas Holizalootano pada saat penelitian dilakukan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling. Analisa data penelitian adalah analisa univariat dan bivariat dengangan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menjelaskan bahwa berdasarkan uji Wilcoxon di dapatkan bahwa ada pengaruh antara metode kanguru terhadap kecukupan ASI pada bayi cukup bulan dengan nilai p value 0,016. Kesimpulan penelitian adalah ada pengaruh antara metode kanguru terhadap kecukupan ASI pada bayi cukup bulan di Puskesmas Holizalootano.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Ibu dalam Pemberian ASI Ekslusif Putri, Rizka Agustina; Sitinjak, Romawati Labeanna; Surbakti, Rita Morina Br; Simbolon, Rizki Rosmalina; Siahaan, Rora Artaty; Saragih, Elv. Feedia Mona
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6243

Abstract

ASI sebaiknya diberikan segera setelah melahirkan karena dianggap mengandung tinggi zat gizi atau disebut dengan kolostrum (air susu pertama kali keluar saat setelah melahirkan). Pemberian ASI Ekslusif dilakukan tanpa adanya pemberian tambahan lainnya seperti susu formula, buah, air teh, air putih, madu, pisang, sayur, biskuit dan nasi tim. Melihat betapa pentingnya pelaksanaan keberhasilan dalam memberikan ASI Eksklusif kepada bayi bagi tumbuh kembangnya dan untuk menghindarkan bayi dari berbagai penyakit, imaka tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi keberhasilan ibu dalam pemberian ASI Eksklusif di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2024. Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. Pirngadi Medan, Jenis penelitian kuantitatif dengan desain desain cross-sectional. Populasi penelitian diambil dari jumlah ibu yang melahirkan di RSUD Dr. Prngadi Medan pada jumlah kunjungan bulan Agustus 2024 sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel mengacu pada tehnik accidental sampling, maka jumlah sampel sebanyak 30 orang. Hasil uji statistik bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan keberhasilan dalam memberikan ASI Eksklusif dengan nilai P-value 0.019, ada ihubungan antara pendidikan dengan keberhasilan dalamimemberikan ASI Eksklusif dengan nilai P-value 0.014, ada hubungan antara teknik menyusui dengan keberhasilan dalam memberikan ASI Eksklusifidengan nilai P-value 0.014, ada hubungan antara pekerjaan dengan keberhasilan dalam memberikan ASI Eksklusif dengan nilai P-value 0.018. Kesimpulannya adalah ada hubungan antara faktor pengetahuan, pendidikan, teknik menyusui dan pekerjaan ibu terhadap keberhasilan dalam pemberian ASI Eksklusif pada bayi di RSUD Dr. Pringadi Medan
Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif dengan Sikap terhadap Pemberian ASI Eksklusif Azzahra, Nabila; Saragih, Elv. Feedia Mona; Simanjuntak, Yanti Flora; Putri, Utamy Ninda; Mardiah, Nur Ainun; Naibaho, Felian
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 3 (2025): Juni 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i3.6571

Abstract

ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan tambahan seperti susu formula, sari buah ataupun madu, pada bayi usia 0-6 bulan. ASI Eksklusif bukan hanya merupakan makanan terbaik untuk bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan dan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan sikap terhadap pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Silangit Kecamatan Siborongborong Tapanuli Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu menyusui di Puskesmas Silangit Kecamatan Siborongborong Tapanuli Utara. Jumlah ibu menyusui sebanyak 30 responden dengan teknik total sampling. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan pendidikan dengan sikap ibu terhadap pemberian ASI eksklusif dengan p-value = 0,040 (p<0,05) dan ada hubungan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan sikap ibu terhadap pemberian ASI eksklusifdengan p-value = 0,001 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan pendidikan dan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan sikap terhadap pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Silangit Kecamatan Siborongborong Tapanuli Utara. Diharapkan penelitian ini menjadi bahan referensi untuk pengembangan ilmu pengetahuan dengan meningkatkan akses informasi kesehatan mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif.