Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Kebijakan dan Program Pendidikan Kesehatan di Sekolah Dasar Somantri, Diki; Alfiyana, Fahrid Maruf; Putri, Siti Komala
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3907

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan mengenai analisis kebijakan dan program pendidikan kesehatan di sekolah dasar. Analisis kebijakan ini terkait proses kebijakan dan program perumusan kebijakan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitiannya adalah mahasiswa, untuk objek penelitiannya yaitu data mengenai kebijakan dan program pendidikan kesehatan di sekolah dasar. Data diperoleh dengan cara membagikan pertanyaan-pertanyaan yang disajikan dengan google form. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) mengetahui kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan usaha kesehatan peserta didik, (2) mengetahui bagaimana proses dan implementasi usaha kesehatan peserta didik sekolah dasar, (3) mengetahui dampak usaha kesehatan peserta didik sekolah dasar terhadap pencapaian peserta didik sekolah dasar. Penelitian ini mengambil random sampling yaitu 48 orang mahasiswa. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan suatu kebijakan dan program yang ada khususnya dalam aspek kesehatan di sekolah dasar.
Internalisai Sikap Toleransi pada Siswa Sekolah Dasar Melalui Aplikasi Marbel Somantri, Diki; Yuniarti, Yeni; Arifin, Husen
Jurnal Perspektif Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Perspektif: Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jp.v8i1.278

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki berbagai macam keragaman budaya, seperti pakaian adat, rumah adat, tarian daerah, makanan daerah, alat musik daerah dan senjata daerah. Perbedaan ras, suku, agama dan budaya ini dapat menjadi boomerang bagi bangsa Indonesia, karena perbedaan ini rentan untuk menimbulkan perpecahan atau konflik didalam masyarakat. Untuk mewujudkan pendidikan multikulturan yang efektif dan efesien maka perlu adanya keterlibatan teknologi dalam pembelajaran didalam kelas. Tujuan penelitian untuk memberikan gambaran tentang internalisasi sikap toleransi siswa melalui pembelajaran berbasis android. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur, mencari semua informasi diberbagai jurnal dan sumber-sumber dokumen lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi khususnya dalam pembelajaran yang menggunakan aplikasi Marbel Budaya Nusantara mampu meningkatkan sikap toleransi siswa. Proses pembelajaran yang memanfaatkan kemajuan teknologi maka akan dengan mudah untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sebagaimana dalam penelitian ini bahwa pemanfaatan smartphone atau android mampu menjadikan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga capaian pembelajaran yang telah dirancang akan dengan mudah untuk tercapai
Peran Pengelolaan Kelas untuk Meningkatkan Efektivitas dalam Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar Somantri, Diki; Magdalena, Magdalena; Parameswara, Marsanda Claudia; Windayana, Husen
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 4 No. 3 (2021): Special Issue: Education (General)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v4i3.217

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran pengelolaan kelas untuk meningkatkan efektivitas dalam proses pembelajaran di sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi literatur. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam metode studi literatur yaitu melalui beragam sumber-sumber kepustakaan yang relevan seperti buku dan menganalisis jurnal penelitian yang sudah ada sebelumnya sebagai acuan untuk mengembangkan penelitian. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa pengelolaan kelas ini sangat berperan untuk meningkatkan efektivitas dalam proses pembelajaran di sekolah dasar, hal tersebut terbukti dengan adanya pengelolaan kelas proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Terlaksananya proses pembelajaran yang baik ini dapat di dukung dari beberapa hal yaitu persiapan guru dalam mengelola kelas, komponen-komponen yang mendukung, penerapan, perencanaan pengelolaan kelas, media, pendekatan, dan peran guru. Beberapa yang telah disebutkan merupakan hal-hal dalam pengelolaan kelas yang dapat meningkatkan efektivitas dalam proses pembelajaran, sehingga dengan adanya pengelolaan kelas tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Keterampilan Guru untuk Memusatkan Perhatian Siswa dalam Pengelolaan Kelas Somantri, Diki; Alfiyana, Fahrid Maruf; Hanifa, Syakira; Khoirunnisa, Qori; Rifqi Haryadi, Mochammad Amirul
Instructional Development Journal Vol 7, No 3 (2024): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v7i3.20610

Abstract

Keterampilan guru untuk mengajar dalam proses pembelajaran memiliki peranan penting dalam tercapainya tujuan pembelajaran dan pencapaian hasil belajar yang maksimal bagi peserta didik. Salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh guru yaitu keterampilan untuk memusatkan perhatian siswa dalam pengelolaan kelas. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keterampilan guru dalam memusatkan perhatian siswa dalam pengelolaan kelas, dan pengaruhnya terhadap pencapaian tujuan pembelajaran serta pencapaian hasil belajar siswa yang akan dicapai.TRANSLATE with x EnglishArabicHebrewPolishBulgarianHindiPortugueseCatalanHmong DawRomanianChinese SimplifiedHungarianRussianChinese TraditionalIndonesianSlovakCzechItalianSlovenianDanishJapaneseSpanishDutchKlingonSwedishEnglishKoreanThaiEstonianLatvianTurkishFinnishLithuanianUkrainianFrenchMalayUrduGermanMalteseVietnameseGreekNorwegianWelshHaitian CreolePersian //  TRANSLATE with COPY THE URL BELOW Back EMBED THE SNIPPET BELOW IN YOUR SITE Enable collaborative features and customize widget: Bing Webmaster PortalBack//
Pendidikan Karakter Berbasis Ajaran Agama Islam: Membentuk Generasi Berakhlakul Karimah Somantri, Diki; Arifin, Husen
Jurnal Perspektif Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Perspektif: Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jp.v7i2.224

Abstract

AbstractThis study aims to explore the implementation of Character Education based on Islamic teachings in forming a generation with good character. The research method used is qualitative research using in-depth interview techniques, participatory observation, case studies, and document analysis. The research subjects consisted of teachers and students at SDN Sukarasa who implemented the Islamic Teaching-Based Character Education learning program in Islamic Religion learning as well as the role of the Koranic Teacher. The Guru Mengaji program is one of the programs launched by the regent of Bandung Regency. The results showed that the implementation of the Islamic Teaching-Based Character Education program can form a generation with good character. In the implementation process, teachers play a very important role in teaching Islamic values to students. In addition, students' awareness and active participation are also important factors in shaping good character. However, this study also found several obstacles in the implementation of the Islamic Teaching-Based Character Education program. One of the most significant obstacles is the lack of understanding of Islamic values and the lack of support from the school or surrounding environment. Overall, this research shows that Islamic Teaching-Based Character Education has great potential in shaping a generation with good morals AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Ajaran Agama Islam dalam membentuk generasi berakhlakul karimah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi partisipatif, studi kasus, dan analisis dokumen. Subjek penelitian terdiri dari guru-guru dan siswa-siswi di sekolah SDN Sukarasa yang menerapkan program pembelajaran Pendidikan Karakter Berbasis Ajaran Agama Islam didalam pembelajaran Agama Islam serta peran Guru Mengaji. Program Guru Mengaji merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh bupati Kabupaten Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program Pendidikan Karakter Berbasis Ajaran Agama Islam dapat membentuk generasi berakhlakul karimah. Dalam proses implementasinya, guru-guru memainkan peran yang sangat penting dalam mengajarkan nilai-nilai agama Islam kepada siswa-siswi. Selain itu, kesadaran dan partisipasi aktif siswa-siswi juga menjadi faktor penting dalam membentuk karakter yang baik. Namun demikian, penelitian ini juga menemukan beberapa kendala dalam implementasi program Pendidikan Karakter Berbasis Ajaran Agama Islam. Salah satu kendala yang paling signifikan adalah kurangnya pemahaman tentang nilai-nilai agama Islam dan kurangnya dukungan dari pihak sekolah atau lingkungan sekitar. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa Pendidikan Karakter Berbasis Ajaran Agama Islam memiliki potensi besar dalam membentuk generasi berakhlakul karimah.
Internalisai Sikap Toleransi pada Siswa Sekolah Dasar Melalui Aplikasi Marbel Somantri, Diki; Yuniarti, Yeni; Arifin, Husen
Jurnal Perspektif Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Perspektif: Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jp.v8i1.278

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki berbagai macam keragaman budaya, seperti pakaian adat, rumah adat, tarian daerah, makanan daerah, alat musik daerah dan senjata daerah. Perbedaan ras, suku, agama dan budaya ini dapat menjadi boomerang bagi bangsa Indonesia, karena perbedaan ini rentan untuk menimbulkan perpecahan atau konflik didalam masyarakat. Untuk mewujudkan pendidikan multikulturan yang efektif dan efesien maka perlu adanya keterlibatan teknologi dalam pembelajaran didalam kelas. Tujuan penelitian untuk memberikan gambaran tentang internalisasi sikap toleransi siswa melalui pembelajaran berbasis android. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur, mencari semua informasi diberbagai jurnal dan sumber-sumber dokumen lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi khususnya dalam pembelajaran yang menggunakan aplikasi Marbel Budaya Nusantara mampu meningkatkan sikap toleransi siswa. Proses pembelajaran yang memanfaatkan kemajuan teknologi maka akan dengan mudah untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sebagaimana dalam penelitian ini bahwa pemanfaatan smartphone atau android mampu menjadikan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga capaian pembelajaran yang telah dirancang akan dengan mudah untuk tercapai
Application of Pancasila Values In Growing a Sense of Nationalism For Young Generations In The Era of Globalization Somantri, Diki; Anggraeni Dewi, Dinie
Edukasi: Journal of Educational Research Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : CV. Media Publikasi Profesional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57032/edukasi.v1i1.23

Abstract

This study aims to provide an overview of the application of Pancasila values in fostering a sense of nationalism for the younger generation in this era of globalization. The research method is to use a qualitative approach with literature studies, looking for all information in various journals and document sources. The results showed that the young generation has now been carried away by globalization. The younger generations have adopted many western styles of life. For example, the younger generation prefers to use foreign products compared to local products or domestic products. This shows that a sense of nationalism or a sense of nationality needs to be cultivated in an era of globalization like this, by applying the values of Pancasila in everyday life.
Revitalisasi Cerita Rakyat Cirebon-Indramayu dalam Penguatan Literasi Siswa Sekolah Dasar Somantri, Diki; Dewi, Dinie Anggraeni
Pedagogik Journal of Islamic Elementary School Vol. 8 No. 2 (2025): Mey - August
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pijies.v8i2.7029

Abstract

Penguasaan literasi di sekolah dasar merupakan fondasi krusial, namun tantangan dalam peningkatannya di Indonesia masih signifikan, salah satunya disebabkan oleh kurangnya materi pembelajaran yang kontekstual. Cerita rakyat lokal, khususnya dari Cirebon dan Indramayu, menawarkan potensi besar sebagai sumber pembelajaran yang relevan dan menarik. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi revitalisasi cerita rakyat Cirebon-Indramayu dalam rangka penguatan berbagai aspek literasi siswa sekolah dasar. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur terhadap berbagai sumber yang relevan, dianalisis bagaimana beragam jenis cerita rakyat meliputi, legenda asal-usul, kisah tokoh legendaris, narasi dalam tradisi ritual, serta mitos yang terkait dengan alam dan kesenian dapat diintegrasikan ke dalam praktik pembelajaran. Hasil analisis menunjukkan bahwa cerita rakyat Cirebon-Indramayu kaya akan unsur naratif, kosakata lokal, nilai-nilai moral, dan konteks budaya yang secara signifikan berpotensi meningkatkan pemahaman bacaan, kemampuan menulis kreatif, keterampilan berbicara dan menyimak, serta memperkuat pemahaman budaya dan pembentukan karakter siswa. Revitalisasi ini tidak hanya esensial untuk memperkuat kompetensi literasi tetapi juga untuk melestarikan warisan budaya dan memperkokoh identitas lokal siswa. Artikel ini merekomendasikan berbagai strategi pedagogis untuk integrasi efektif cerita rakyat Cirebon-Indramayu dalam kurikulum dan pembelajaran di sekolah dasar.