Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pendampingan Pemanfaatan Daun Jambu Biji sebagai Minuman Elektrolit pada Kasus Diare di Desa Ulak Kerbau Baru Tanjung Raja Agustiarini, Vitri; Verawaty, Marieska; Mulyani, Laida Neti; Apriani, Elsa Fitria; Athiah, Medina
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 3 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i3.836

Abstract

Daun jambu biji (Psidium guajava L.) memiliki aktivitas anti diare dengan kandungan metabolit sekunder alkaloid, saponin, tanin dan flavonoid. Tujuan pengabdian masyarakat yaitu meningkatkan wawasan masyarakat Desa Ulak Kerbau Baru tentang penyakit diare, pemanfaatan daun jambu biji sebagai minuman elektrolit pada kasus diare. Mitra kegiatan ini yaitu 30 orang ibu-ibu yang mewakili masyarakat desa Ulak Kerbau Baru. Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan, pemberian materi dan praktek langsung kepada masyarakat tentang diare, tanda, gejala, penatalaksanaan diare, manfaat daun jambu biji untuk diare, praktek langsung pengelolahan daun jambu biji sebagai minuman elektrolit yang digunakan untuk mengatasi kasus diare. Evaluasi dari kegiatan pengabdian dengan melihat nilai pretest dan postest selama kegiatan perngabdian berlangsung. Berdasarkan hasil nilai pretest (80,3) dan postest (88,8) terjadi perbedaan signifikan pada kegiatan pengabdian masyarakat terjadi peningkatan wawasan dan keterampilan Masyarakat dalam memanfaatkan daun jambu biji sebagai minuman elektrolit dalam mengatasi diare. Kegiatan pengabdian masyarakat membantu ibu-ibu desa Ulak Kerbau Baru menjadi lebih produktif dan memiliki kemampuan untuk berinovasi sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berkompeten. Guava leaves (Psidium guajava L.) have anti-diarrhea activity with secondary metabolite content of alkaloids, saponins, tannins and flavonoids. Community service aims to increase the knowledge of Ulak Kerbau Baru Village's people about diarrheal diseases, using guava leaves as an electrolyte drink in cases of diarrhea. The partners in this activity were 30 women representing the Ulak Kerbau Baru village community. Activities carried out include counseling, providing materials and direct practice to the community about diarrhea, signs, symptoms, management of diarrhea, use of guava as an anti-diarrhea, and direct practice of processing guava leaves as an electrolyte drink used to treat cases of diarrhea—evaluation of service activities by looking at the pretest and posttest scores during the service activities. Based on the results of the pretest (80.3) and posttest (88.8) community service activities, there was an increase in community insight and skills in using guava leaves as an electrolyte drink to treat diarrhea. Community service activities help Ulak Kerbau Baru village's women become more productive and innovative so they can create an independent and competent society.
Liposome Photosensitizer with Enzyme from Black Soybean Tempeh: Formula Optimization and In Vitro Thrombolytic Activity Evaluation Azzahra, Farah Daffa; Mulyani, Laida Neti; Sabrina, Tia; Fithri, Najma Annuria
Science and Technology Indonesia Vol. 10 No. 3 (2025): July
Publisher : Research Center of Inorganic Materials and Coordination Complexes, FMIPA Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26554/sti.2025.10.3.903-915

Abstract

Stroke and myocardial infarction contributed significantly as the leading causes of global mortality rate, both commonly caused by thrombosis. Black soybean tempeh (BSBT), a traditional Indonesian food fermented with Rhizopus oligosporus fungus is rich in proteolytic enzymes, with potential to be utilized for thrombosis related ailments. Herein, we report the first findings of BSBT enzymatic activity and its subsequent formulation into liposomal system as a thrombolytic. Additionally, we incorporated photosensitizer dyes into the liposomes, phycocyanin and fluoresecein, creating a photothermally active therapeutic delivery system. Liposomes containing BSBTwere formulated using soy lecithin and tween 80, whichwere then subjected to evaluations including size, PDI, zeta potential, morphological, and stability studies. Furthermore, we observed their photothermal efficiency and thrombolytic activity using whole blood clot in vitro model. BSBT crude and purified extract produced satisfactory enzymatic activity, stable at neutral pH (∼7) and maintained stable activity at temperatures of ∼60◦C. Liposome formulation was spherical with a particle size of 607.8 nm; PDI of 0.339; and zeta potential of -24.2 mV. BSBT crude extract and purified enzyme at a concentration of 100% gave 51.28 and 56.05% thrombolytic activity. Based on the test results obtained, the optimum formula of photosensitizer liposomes produced had high encapsulation efficiency, with photothermal efficiency of 57.66 and 44.23% for Lip-Flu and Lip-Phy respectively. The formulations with laser exposure generated good thrombolytic activity (∼55-56%) comparable with nattokinase. Based on these findings, liposomal delivery of BSBT enzymes can maintain proteolytic activity, providing the first insights for thrombolytic purposes of BSBT enzymes.
POTENSI MIKROALAGA SIMBION SPONS DI PERAIRAN TELUK LAMPUNG SEBAGAI SUMBER SENYAWA EKSOPOLISKARIDA (EPS) Mulyani, Laida Neti; Asmadi, Ardani; Setiawan, Andi
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Farmasi Galenika Vol 8 No 2
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/jfg.v8i2.191

Abstract

Mikroalga banyak dimanfaatkan dalam bidang pertanian, obat-obatan, industri pangan dan sumber energi alternatif. Potensi mikroalga ini terkait dengan kandungan senyawa bahan alam yang dimilikinya, salah satu diantaranya adalah eksopoliskarida yang menunjukkan aktivitas antihiperglikemia dan antivirus. Mikroalga dapat dijumpai hidup bebas di perairan atau hidup bersimbiosis dengan inangnya. Biota laut yang memiliki karakteristik unik sebagai inang mikroalgaadalah spon. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan eksplorasi senyawa eksopoliskarida dari isolat mikroalga yang bersimbiosis dengan spon di wilayah perairan Teluk Lampung. Isolasi mikroalga dari spon dilakukan dengan metode dilusi dan seleksi fase pertumbuhan. Kultivasi mikroalga dilakukan pada suhu 25oC pada media f/2 Guilard dan f/2-Si. Ekstraksi eksopolisakarida menggunakan etanol, dilakukan terhadap supernatan dari sentrifugasi kultur. Kadar eksopolisakarida dan karakterisasi secara berurutan ditentukan dengan metode kolorimetri dan spektroskopi-IR.Dua sampel spon yang diperoleh merupakan famili chalinidae dan didapatkan enam isolat mikroalga (LD082A,LD082B, LD083A, LD071A, LD081B, LD083B) dari hasil isolasi terhadap kedua sampel. Hasil ekstraksi eksopoliskarida dari tiga isolat mikroalgaterpilih (LD071A, LD082A dan LD083)memberikan kadar gula masing-masing,95 mg/L, 238 mg/L, 170 mg/L. Karakterisasi eksopoliskarida dari ketiga isolat dengan spektroskopi-IR tidak menunjukkan adanya variasi gugus fungsional yang spesifik dari masing-masing EPS. Spektrum dari ketiganya menunjukkan pola serapan yang sama yaitu adanya uluran O-H, N-H dan vibrasi ikatan C-O yang merupakan karakteristik serapan dari gugus fungsi pada eksopolisakarida. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa isolat mikroalga simbion spon dari perairan Teluk Lampung memiliki potensi sebagai sumber senyawa eksopolisakarida laut.
Formulasi Masker Peel Off Nano Dari Ekstrak Teh Hijau (Camelia sinensis) Pagar Alam Dengan Aktivitas Anti Aging Mulyani, Laida Neti; Dwi, Handayani; Larasati, Veny; Agustiarini, Vitri; Margiati, Asih
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 9 No 3 (2022): Jurnal Farmasi Galenika Vol 9 No 3
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/jfg.v9i3.240

Abstract

Pagar Alam merupakan salah satu daerah produsen teh dengan kualitas ekspor salah satunya adalah Teh Hijau. Tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber antioksidan karena kandungan senyawa polifenol golongan katekin yang tinggi. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Tita (2013) menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dalam ekstrak Teh Hijau 3,17μg/mL. Berdasarkan hal tersebut ekstrak teh hijau sangat potensial untuk dikembangkan menjadi suatu sediaan kosmetika dengan aktivitas anti aging. Bentuk sediaan kosmetika yang dapat dikembangkan adalah masker gel peel off. Nanoteknologi pada produk kosmetika akan memberika kelebihan seperti kemampuan penetrasi ke kulit lebih efektif, pelepasan senyawa aktif dalam kosmetika yang lebih terkontrol, stabilitas yang tinggi, penargetan yang spesifik serta beberapa penelitian menunjukkan bahwa teknologi in mampu memperbaiki tekstur kulit dan merangsang pertumbuhan kolagen dengan menangkal radikal bebas. Oleh karna itu pada penelitian ini akan dilakukan enkapsulasi dan karakterisasi ekstrak etanol teh hijau (Camellia sinensis) serta formulasi serta evaluasi sebagai masker gel peel off dengan aktivitas anti-aging melalui uji aktivitas antioksidan dengan metode peredaman DPPH. Tahapan dan Metode yang dilakukan untuk mencapai tujuan pada penelitian ini antara lain esktraksi dengan UAE, identifiksi dan skrining fitokimia ekstrak, uji aktivitas antioksida ekstrak secara invitro dengan metode DPPH. Selanjutnya ekstrak di enkapsulasi dan dikarakterisasi ukuran partikel, PDI, transmitan, zeta potensialnya. Nano-ekstrak the hijau ditentukan aktivitas antioksidannya dan selanjutnya dilakukan formulasi pada nano-ekstrak serta dilakukan evaluasi dari sediaan yang dibuat. Berdasarkan hasil ekstraksi teh hijau (Camellia sinensis) Pagar Alam dengan pelarut ethanol dan metode UAE diperoleh rendemen sebesar 10,26% dengan kandungan senywa flavonoid, alkaloid, steroid, tannin yang menunjukkan aktivitas anitoksidan dengan nilai IC50 sebesar 98,6 µg/mL. Hasil enkapsulasi ekstrak menggunakan metode gelasi ionik dengan matriks Kitosan-TPP menunjukkan ekstrak nano-The Hijau memilik ukuran partikel 831,2 nm dengan nilai PDI 0,72 dan zeta Potensial 24,9 mV. Nano ekstrak Teh Hijau yang telah dienkapsuli menunjukkan peningkatan aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 6,51 µg/mL. Formulasi dan evaluasi masker Gel peel off nano-ekstrak teh hijau menunjukkan masker gel peel off memenuhi persyaratan dengan parameter sifat organoleptis, viskositas, daya sebar, waktu kering, pH yang masuk dalam rentang. Berdasarkan hal tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa nano ekstra dengan aktivitas antioksidan telah berhasil dienkapsulasi dan diformulasikan sebagai sediaan Masker pel peel off yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai suatu masker sebagai Anti aging.
Isolasi Dan Karakterisasi Bromelain Bonggol Nanas Dari Limbah Industri (Ananas comosus L. Merr.) Mulyani, Laida Neti; Larasti, Veny; Handayani, Dwi; Herlina, Herlina
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Farmasi Galenika Vol 11 No 1
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/jfg.v11i1.328

Abstract

Waste of pineapple stem (Ananas comusus L. Merr.) has not been optimally utilized, although it is known that pineapple contain bromelain enzym. This research aimed to isolation and characterization bromelain from pineapple stem. Enzim was extracted from pineapple stem to produce crude enzim of bromelain. Isolation bromelain was done by amonium sulphate precepititation and continued by dialysis. Characterization to determined molecular weight, protein content and protease activity. The result of fractionation by amonium precipitation showed the highest specific activity on amonium sulphate 40-60% fraction 1011,98 U/mg. Caharacterization of purified bromelain showed that molecular weight of bromelain is 23,69 dan 24,72 kD with proteint content 2,78 mg/mL and protease activity is 2833,33 U/mL. This study concluded that the pineapple stem has bromelain enzym with the protease activity.