Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pendampingan Pemanfaatan Daun Jambu Biji sebagai Minuman Elektrolit pada Kasus Diare di Desa Ulak Kerbau Baru Tanjung Raja Agustiarini, Vitri; Verawaty, Marieska; Mulyani, Laida Neti; Apriani, Elsa Fitria; Athiah, Medina
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 3 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i3.836

Abstract

Daun jambu biji (Psidium guajava L.) memiliki aktivitas anti diare dengan kandungan metabolit sekunder alkaloid, saponin, tanin dan flavonoid. Tujuan pengabdian masyarakat yaitu meningkatkan wawasan masyarakat Desa Ulak Kerbau Baru tentang penyakit diare, pemanfaatan daun jambu biji sebagai minuman elektrolit pada kasus diare. Mitra kegiatan ini yaitu 30 orang ibu-ibu yang mewakili masyarakat desa Ulak Kerbau Baru. Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan, pemberian materi dan praktek langsung kepada masyarakat tentang diare, tanda, gejala, penatalaksanaan diare, manfaat daun jambu biji untuk diare, praktek langsung pengelolahan daun jambu biji sebagai minuman elektrolit yang digunakan untuk mengatasi kasus diare. Evaluasi dari kegiatan pengabdian dengan melihat nilai pretest dan postest selama kegiatan perngabdian berlangsung. Berdasarkan hasil nilai pretest (80,3) dan postest (88,8) terjadi perbedaan signifikan pada kegiatan pengabdian masyarakat terjadi peningkatan wawasan dan keterampilan Masyarakat dalam memanfaatkan daun jambu biji sebagai minuman elektrolit dalam mengatasi diare. Kegiatan pengabdian masyarakat membantu ibu-ibu desa Ulak Kerbau Baru menjadi lebih produktif dan memiliki kemampuan untuk berinovasi sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berkompeten. Guava leaves (Psidium guajava L.) have anti-diarrhea activity with secondary metabolite content of alkaloids, saponins, tannins and flavonoids. Community service aims to increase the knowledge of Ulak Kerbau Baru Village's people about diarrheal diseases, using guava leaves as an electrolyte drink in cases of diarrhea. The partners in this activity were 30 women representing the Ulak Kerbau Baru village community. Activities carried out include counseling, providing materials and direct practice to the community about diarrhea, signs, symptoms, management of diarrhea, use of guava as an anti-diarrhea, and direct practice of processing guava leaves as an electrolyte drink used to treat cases of diarrhea—evaluation of service activities by looking at the pretest and posttest scores during the service activities. Based on the results of the pretest (80.3) and posttest (88.8) community service activities, there was an increase in community insight and skills in using guava leaves as an electrolyte drink to treat diarrhea. Community service activities help Ulak Kerbau Baru village's women become more productive and innovative so they can create an independent and competent society.
Deteksi Pencemaran Bakteri Escherichia coli pada Produk Perikanan untuk Keamanan Bahan Pangan bagi Masyarakat Hardestyariki, dwi; Yurikko, Aldila Mouli; Novita, Rennie Puspa; Amriani, Annisa; Agustiarini, Vitri
MESINA (Medical Scientific Journal) Vol 5, No 2 (2025): MESINA (Medical Scientific Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/msj.v5i2.9676

Abstract

Fish  is a fishery product that has high nutrition and is very popular with the community and can be consumed with various processed foods. However, the existence of unmaintained sanitation in ponds or fish breeding grounds causes frequent contamination by unwanted pathogenic microbes such as E. coli. This study aims to identify E. coli bacterial contamination in fresh fish samples and analyze the amount of contamination that exceeds the quality standards set by SNI. The method used in this microbiological test refers to SNI 2332.1:2015 including presumptive test, confirmed test, and completed test. This research activity was carried out for 1 month at the UPTD for the Submission and Application of Fishery Product Quality (PPMHP). The results of the study showed that the fish samples examined were detected for E.coli bacterial contamination with the number of E.coli bacteria in fish samples of <3 MPN/g which means that the value does not exceed the quality standards set by SNI 2332.1:2015. Meanwhile, the total number of Coliforms showed a value of 93 MPN/g which exceeded the set quality standard. This indicates the need to increase supervision and quality control on fishery products to ensure food safety for people who consume fish.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA TANJUNG PERING MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN MASKER MALAM BERBAHAN ALAMI Apriani, Elsa Fitria; Ahmadi, Adik; Hardestyariki, Dwi; Alawiyah, Kamila; Amriani, Annisa; Fitrya, Fitrya; Novita, Rennie Puspa; Agustiarini, Vitri; Dwijayantie, Rinti
Jurnal Lentera Nusantara Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Pelita Sriwijaya
Publisher : Asosiasi Peneliti Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51630/jps.v4i1.142

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Tanjung Pering dari September 2023 hingga Januari 2024, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan bahan-bahan alami, seperti wortel, minyak zaitun, dan lidah buaya, untuk pembuatan masker malam sebagai produk kosmetik alami yang aman. Melibatkan 30 peserta, kegiatan ini diawali dengan kajian literatur terkait manfaat bahan-bahan tersebut yang kemudian disampaikan dalam bentuk edukasi dan pelatihan praktis. Pretest dan posttest digunakan untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 38,8%, mengindikasikan bahwa kegiatan ini berhasil memperdalam pengetahuan dan keterampilan peserta. Selain itu, program ini juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan produk kosmetik yang aman, terutama yang berbahan dasar alami. Dengan pengetahuan baru ini, peserta tidak hanya mampu membuat masker malam untuk kebutuhan pribadi, tetapi juga berpotensi mengembangkannya menjadi usaha kecil yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Keberhasilan kegiatan ini menekankan pentingnya edukasi praktis yang relevan dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat dan potensi besar pemberdayaan komunitas lokal.
Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelolahan Bunga Telang menjadi Produk Fungsional di Desa Ulak Kerbau Baru Tanjung Raja Hasanudin, Hasanudin; Agustiarini, Vitri; Hendri, Muhammad; Said, Muhammad
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 3 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i3.1373

Abstract

Bunga telang memiliki kandungan antosianin yang bermanfaat bagi kesehatan dan dapat dikembangkan sebagai produk fungsional yaitu produk telang jeniper, susu bunga telang dan puding bunga telang. Tujuan pengabdian masyarakat yaitu meningkatkan wawasan dan keterampilan dalam pengelolahan bunga telang sebagai produk fungsional yaitu produk telang jeniper, susu bunga telang dan puding bunga telang. Mitra dalam kegiatan ini adalah masyarakat desa Ulak Kerbau Baru yang diikuti oleh 20 orang. Kegiatan yang dilakukan meliputi pemberdayaan, penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat dan pemberian materi kepada mahasiswa manfaat bunga telang serta peningkatan keterampilan terkait dengan pengelolahan bunga telang sebagai produk fungsional. Evaluasi dari kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah melihat peningkatan nilai pretest dan postest dan peningkatan keterampilan dalam pengelolahan bunga telang menjadi produk fungsional yang dapat bermanfaat bagi kesehatan. Berdasarkan nilai pretest (71,75) dan nilai postest (81) terjadi peningkatan yang berarti pengabdian masyarakat yang dilakukan ini dapat menambah wawasan dan keterapilan masyarakat desa Ulak Kerbau Baru. Butterfly pea flowers contain anthocyanins which are beneficial for health and can be developed as functional products, namely butterfly pea products, butterfly pea milk, and butterfly pea flower pudding. Community service aims to improve community insight and skills in processing butterfly pea flowers as functional products, namely butterfly pea products, butterfly pea milk, and butterfly pea flower pudding. The partners in this activity are the Ulak Kerbau Baru village community, which 20 people attend. The activities include empowerment, counseling, training the community, and providing materials to students on the benefits of butterfly pea flowers and improving skills related to processing butterfly pea flowers as functional products. Evaluation of the community service activities is to see the increase in pretest and post-test scores and the increase in skills in processing butterfly pea flowers into functional products that can benefit health. Based on the pretest value (71.75) and post-test value (81), there was a significant increase in the community service carried out, which can increase the insight and skills of the Ulak Kerbau Baru village community.
Formulasi Masker Peel Off Nano Dari Ekstrak Teh Hijau (Camelia sinensis) Pagar Alam Dengan Aktivitas Anti Aging Mulyani, Laida Neti; Dwi, Handayani; Larasati, Veny; Agustiarini, Vitri; Margiati, Asih
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 9 No 3 (2022): Jurnal Farmasi Galenika Vol 9 No 3
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/jfg.v9i3.240

Abstract

Pagar Alam merupakan salah satu daerah produsen teh dengan kualitas ekspor salah satunya adalah Teh Hijau. Tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber antioksidan karena kandungan senyawa polifenol golongan katekin yang tinggi. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Tita (2013) menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dalam ekstrak Teh Hijau 3,17μg/mL. Berdasarkan hal tersebut ekstrak teh hijau sangat potensial untuk dikembangkan menjadi suatu sediaan kosmetika dengan aktivitas anti aging. Bentuk sediaan kosmetika yang dapat dikembangkan adalah masker gel peel off. Nanoteknologi pada produk kosmetika akan memberika kelebihan seperti kemampuan penetrasi ke kulit lebih efektif, pelepasan senyawa aktif dalam kosmetika yang lebih terkontrol, stabilitas yang tinggi, penargetan yang spesifik serta beberapa penelitian menunjukkan bahwa teknologi in mampu memperbaiki tekstur kulit dan merangsang pertumbuhan kolagen dengan menangkal radikal bebas. Oleh karna itu pada penelitian ini akan dilakukan enkapsulasi dan karakterisasi ekstrak etanol teh hijau (Camellia sinensis) serta formulasi serta evaluasi sebagai masker gel peel off dengan aktivitas anti-aging melalui uji aktivitas antioksidan dengan metode peredaman DPPH. Tahapan dan Metode yang dilakukan untuk mencapai tujuan pada penelitian ini antara lain esktraksi dengan UAE, identifiksi dan skrining fitokimia ekstrak, uji aktivitas antioksida ekstrak secara invitro dengan metode DPPH. Selanjutnya ekstrak di enkapsulasi dan dikarakterisasi ukuran partikel, PDI, transmitan, zeta potensialnya. Nano-ekstrak the hijau ditentukan aktivitas antioksidannya dan selanjutnya dilakukan formulasi pada nano-ekstrak serta dilakukan evaluasi dari sediaan yang dibuat. Berdasarkan hasil ekstraksi teh hijau (Camellia sinensis) Pagar Alam dengan pelarut ethanol dan metode UAE diperoleh rendemen sebesar 10,26% dengan kandungan senywa flavonoid, alkaloid, steroid, tannin yang menunjukkan aktivitas anitoksidan dengan nilai IC50 sebesar 98,6 µg/mL. Hasil enkapsulasi ekstrak menggunakan metode gelasi ionik dengan matriks Kitosan-TPP menunjukkan ekstrak nano-The Hijau memilik ukuran partikel 831,2 nm dengan nilai PDI 0,72 dan zeta Potensial 24,9 mV. Nano ekstrak Teh Hijau yang telah dienkapsuli menunjukkan peningkatan aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 6,51 µg/mL. Formulasi dan evaluasi masker Gel peel off nano-ekstrak teh hijau menunjukkan masker gel peel off memenuhi persyaratan dengan parameter sifat organoleptis, viskositas, daya sebar, waktu kering, pH yang masuk dalam rentang. Berdasarkan hal tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa nano ekstra dengan aktivitas antioksidan telah berhasil dienkapsulasi dan diformulasikan sebagai sediaan Masker pel peel off yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai suatu masker sebagai Anti aging.
PENDAMPINGAN PEMANFAATAN JAHE DAN BUNGA TELANG SEBAGAI MINUMAN SERBUK FUNGSIONAL DI DESA ULAK KERBAU BARU TANJUNG RAJA Agustiarini, Vitri; Hasanudin; Hendri, Muhammad; Said, Muhammad
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i1.1298

Abstract

Ginger and butterfly pea flowers are often found in Ulak Kerbau Baru Tanjung Raja Village. Ginger has benefits as an antioxidant, antiemetic, and anti-inflammatory, while butterfly pea flowers have antioxidant, anticancer, antitussive, and allergic properties. Ginger and butterfly pea flowers have many health benefits, which can be developed into functional powdered drinks. This community service aims to increase knowledge, people's understanding, and skills in utilizing ginger and butterfly pea flowers in functional drink powder products that are good quality and beneficial for health. Activity stages include preparation, implementation, and evaluation stages. The preparation stage begins with observation, discussion of activity program preparation, creation of materials, and pretest-posttest questions. The implementation stage starts with the opening and introduction of the Community Service team and the provision of materials and direct practice. The community service activities were well received, and the community's enthusiasm was very high. In the activities, there was an increase in the community's knowledge and understanding of ginger and butterfly pea flowers. The increase was measured by looking at the pretest (71.8) and posttest (85) scores. Community service participants said that this activity was beneficial and could create an idea for making innovative household products by using plants around the house as products that have health benefits. This community service also improves skills in managing ginger and butterfly pea flowers as functional powdered drinks of good quality. Excellent and beneficial for health. This community service activity can increase the community's knowledge, understanding, and skills in utilizing ginger and butterfly pea flowers in functional powdered drink products.
The Correlation Between Pharmacological Rationality and Therapeutic Outcomes in Patients with Gout at RSI Siti Khadijah Palembang Novita, Rennie Puspa; Amriani, Annisa; Agustiarini, Vitri; Fitriya, Fitriya; Fandinata, Selly Septi; Nisya, Norma
Jurnal Kefarmasian Indonesia VOLUME 15, NUMBER 1, FEBRUARY 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gout is a kind of arthritis characterized by the presence of elevated amounts of uric acid in the bloodstream (hyperuricemia), leading to the accumulation of monosodium urate (MSU) crystals within the joints. The appropriate utilization of medications in individuals with gout can significantly impact the efficacy of treatment. The objective of this study is to establish a correlation between pharmacological rationality and therapeutic outcomes among gout patients at RSI Siti Khadijah Palembang from January 2020 to December 2022. The present work employs an observational analytic approach, utilizing cross-sectional and cohort study designs. The data were collected retrospectively by the utilization of the total sampling approach, encompassing a complete sample size of 32 patients. The utilization of rationality drugs yielded a 100% accuracy rate in terms of diagnosis, indication, patient selection for urate-lowering therapy, and 93.55% for analgesic anti-inflammatory treatment patient. The correct drug was administered in 100% of cases, while the appropriate dosage for urate-lowering therapy was achieved in 90.625% of instances and 100% for analgesic anti-inflammatory treatment. The route and timing of drug administration were both executed correctly in 100% of cases, and a high level of vigilance for potential side effects was maintained at 100% accuracy. The findings from Fisher's exact test demonstrated a statistically significant association between the effectiveness of urate-lowering medication and analgesic anti-inflammatory treatment in terms of obtaining normal uric acid levels (p<0.05) and reducing pain levels in individuals with gout (p<0.05). The judicious utilization of pharmaceutical substances is a viable approach for attaining desired therapeutic outcomes.