Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perikardiosintesis dan Perikardiektomi pada Efusi Perikardial Tuberkulosis Subhan, Nanda; Alaydrus, Said Qadaru; Razi, Khalikul; Ilham, Darul
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/s37apz45

Abstract

Efusi perikardial tuberkulosis (TB-PE) adalah bentuk langka namun serius dari tuberkulosisekstrapulmoner (EPTB) yang menjadi penyebab utama efusi perikardial di wilayah dengan bebanTB tinggi. Tanpa diagnosis yang tepat dan terapi yang cepat, TB-PE dapat menyebabkan kematiandan prognosis yang buruk. Diagnosis dini dan intervensi cepat sangat penting untuk meningkatkanhasil pasien. Metode kami melaporkan kasus seorang bayi perempuan berusia 2 bulan 28 hari yangdirawat di Rumah Sakit Zainoel Abidin, Banda Aceh, pada 12 Januari 2020. Pasien mengeluhkansesak napas selama satu bulan yang semakin memburuk dalam dua hari terakhir, disertai batukproduktif, demam, dan kesulitan makan. Ayah pasien sedang menjalani pengobatan TB paru aktif.Pemeriksaan fisik menunjukkan retraksi interkostal, suprasternal, dan epigastrium, serta suaracrepitus di dua pertiga bawah paru. Hasil ekokardiografi pada 14 Januari 2020 menunjukkan efusiperikardial masif tanpa tanda tamponade. Berdasarkan skor TB 10 dan riwayat kontak, pasiendidiagnosis dengan TB ekstrapulmoner dan memulai pengobatan anti-tuberkulosis (OAT). Pada 22Januari 2020, dilakukan prosedur subxifoide perikardial window, yang mengalirkan 100 cc cairankekuningan dari rongga perikardial. Pasca-prosedur, saturasi oksigen pasien meningkat dari 92%menjadi 98%. Hasil kasus ini menegaskan pentingnya mempertimbangkan tuberkulosis sebagaipenyebab efusi perikardial pada pasien pediatrik dengan riwayat kontak TB. Diagnosis dini danperawatan cepat, termasuk perikardiocentesis dan terapi OAT, sangat penting untuk mencegahkomplikasi serius dan meningkatkan prognosis pasien.
Breast Cancer Patients at Dr. Zainoel Abidin Hospital Banda Aceh Meildi, Maria; Arifki, Azwar; Razi, Fachrul; Darmi, Noer Faisal; Razi, Khalikul
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v7i2.295

Abstract

Breast cancer was the most common cancer-related death in women. Epidemiology reports the incidence to increase related to stage, histopathologic and subtype. Epidemiology reports in Aceh of breast cancer patients treated at Zainoel Abidin Banda Aceh Hospital are still limited. We want to report breast cancer patient profiles in Aceh. This study uses a quantitative descriptive approach by analyzing medical data of breast cancer patients recorded during 2021. The variables analyzed include age, age, location of cancer, histopathology type, grading and subtype of breast cancer performed. In this study, it was found that patients diagnosed with breast cancer were aged 36-50 years with images of 53 patients (37.86%) patients aged over 50 years and 14 (10%) patients aged under 36 years. The most common histopathology types were invasive ductal carcinoma 64%, and invasive lobular carcinoma 36%. Histopathology grading of breast cancer obtained the highest grade with grade III as many as 79 patients (56%). The most common subtype of breast cancer was triple negative. Breast cancer patients were most common at the age of 50 years old, histopathology was invasive ductal carcinoma, and the most common subtype of breast cancer was Triple Negative.
Survival Rate Penderita Kanker Kolorektal di RSUD Dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Tahun 2022-2024 Razi, Khalikul; Yusuf, Muhammad; Meildi, Maria; Subhan, Nanda; Romi, Romi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i9.61478

Abstract

Kanker kolorektal merupakan salah satu jenis kanker paling umum dan penyebab kematian utama di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kesintasan penderita kanker kolorektal di RSUD Dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) pada tahun 2022-2024. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional dengan desain cross-sectional, menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien. Dari 104 pasien yang diikutsertakan, mayoritas adalah laki-laki (57,7%) dan sebagian besar berusia di atas 40 tahun (80,8%). Tingkat kesintasan menunjukkan bahwa 26,9% pasien hidup kurang dari satu tahun setelah diagnosis, sedangkan 46,1% bertahan lebih dari satu tahun. Temuan ini menunjukkan bahwa sebagian besar kasus terdiagnosis pada stadium IV, yang berkontribusi terhadap prognosis yang buruk. Penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan program skrining dan kesadaran masyarakat terhadap risiko kanker kolorektal, terutama di Aceh.