Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN DALAM MENYUSUN PELAPORAN DAN TINDAKLANJUT PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI LAYANAN KESEHATAN Riyanti, Eka; Rusmini, Sri; Faris, Muhammad
Jurnal Salingka Abdimas Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v4i1.5334

Abstract

Pelaksanaan program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) menjadi salah satu program wajib di Fasilitas layanan kesehatan.  Rumah sakit banyak yang memiliki kendala dalam membuat laporan dan analisis program PPI. Tujuan pengabdian masarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan laporan program PPI dan cara menganalisis dan meyusun laporan tindak lanjut program PPI yang ada di rumah sakit. Metode pengabdian masyarakat dilakukan metode pengajaran dengan media zoomeeting. Kuisioner pengetahuan digunakan untuk mengukur pengetahuan peserta. Pretest dilakukan sebelum materi dan posttest setelah kegiatan selesai. Hasil kegiatan menunjukan peningkatan pengetahuan peserta menjadi kategori baik 100%. Rekomendasi sosialisasi penyusunan laporan program PPI, motivasi unit yang ada di rumah sakit untuk membuat dan selalu belajar melakukan analisis dari data laporan program PPI.  Kata kunci: Laporan Program PPI, analisis program PPI, pengetahuan
PERBEDAAN EFEKTIFITAS INTERVENSI MCKENZIE DAN DEEP NECK MUSCLE EXERCISE TERHADAP TINGKAT NECK PAIN PADA PEKERJA UKIR DI DESA PETEKEYAN JEPARA Aziza, Anisa Rahma; Handayani, Prita Adisty; Rusmini, Sri
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jikk.v7i2.2751

Abstract

Abstrack Background: Neck pain indicates that a part of the neck is inflamed, tense, or disturbed, preventing it from functioning normally. Repetitive activities and unergonomic positions for workers will trigger musculoskeletal disorders. Attitudes and unsafe work environments closely correlate with health problems among carving workers, leading to neck pain. Objective: This study aimed to determine the difference in the effectiveness of McKenzie and Deep Neck Muscle Training interventions on the level of neck pain in carving workers in Petekeyan Village, Jepara. Method: This study used a quantitative approach with a pre-experimental design, employing a two-group pretest-posttest design strategy. This study specifically measured the neck pain level in group 1 before and after the McKenzie workout intervention, and also measured the pretest-posttest neck pain in group 2 after engaging in a deep neck muscle intervention exercise. This study included 30 samples and employed a purposive sampling technique. This study used the neck pain disability index (NDI) questionnaire instrument to measure the level of neck pain. The Mann-Whitney test served as the statistical test. Results: This study showed that there is a significant difference between giving McKenzie intervention and deep neck muscle training on the level of neck pain in carving workers in Petekeyan village, Jepara, with a p-value of 0.002 (<0.05). Conclusion: The McKenzie workout intervention is more effective in reducing the level of neck pain.
PENGARUH PELVIC ROCKING TERHADAP TINGKAT NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA KONVEKSI DI DESA KAYEN PATI Dina Novita Sari; Handayani, Prita Adisty; Rusmini, Sri
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jikk.v8i1.2753

Abstract

Background: Low back pain is pain that often occurs in the back area of the lumbosacral area. Several factors, including age, gender, work duration, and education, can influence this back pain. Lower back pain also hurts the body because it can cause muscle tension, spasms, and obstructed blood flow. The causes of lower back pain that often occur are tissue damage, muscle injury, ligaments, sprains, and tiredness. Apart from that, poor posture can also cause lower back pain. This study aimed to determine the effect of pelvic rocking on lower back pain levels in convection workers in Kayen Village, Pati Regency. Method: The study took place between April 20 and May 13, 2024. This study used quantitative methods with a pre-experimental design, employing a pre- and post-test design strategy wherein the group received a pelvic rocking treatment. This study used 35 respondents as samples. This study used the Numeric Rating Scale (NRS) questionnaire instrument to measure the level of low back pain in respondents. Results: Based on the Wilcoxon statistical test, the results of this study showed that pelvic rocking has a significant influence on the level of lower back pain in convection workers in Kayen village, Pati Regency, with a p-value of 0.00 (<0.05). Conclusion: According to this study, pelvic rocking influences lower back pain. According to this study, convection workers should perform pelvic rocking exercises between breaks to prevent and reduce lower back pain.
Pemeriksaan Kesehatan Gigi Anak Usia Prasekolah di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur Mariyam, Mariyam; Riu, Silvia Dewi Mayasari; Rusmini, Sri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 7 (2025): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i7.2971

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan aspek penting dalam pertumbuhan perkembangan anak khususnya pada usia prasekolah. Pada tahap ini, anak-anak mulai membentuk kebiasaan makan, menyikat gigi, serta pola hidup yang dapat memengaruhi kesehatan gigi di masa depan. Pemeriksaan berkala diperlukan untuk mengetahui kesehatan gigi dan mulut anak. Tujuan pengabdian masyarakat ini melakukan pemeriksaan kesehatan gigi pada anak usia prasekolah (TK) di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Pengabdian masyarakat dilaksanakan pada Jumat, 8 Agustus 2025 Jam 07.30-09.00 di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Kegatan diawali dengan perijinan, koordinasi pelaksanaan kegiatan dan kegiatan pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan gigi anak. Hasil kegiatan menunjukkan sebagian besar anak mengalami permasalahan kesehatan gigi antara lain 29,7% gigi lubang, 29,7% gigi karies, 5,4% gigi tanggal. Pada pengabdian masyarakat ini juga menunjukkan 35,1% tidak ada masalah gigi. Pemeriksaan kesehatan gigi pada anak usia prasekolah perlu dilakukan secara berkala di sekolah.
Aplikasi BE-ALERT: Inovasi Deteksi Dini Gejala Stroke untuk Masyarakat Nursalam, Nursalam; Krisnana, Ilya; Aden, Christine; Handayani, Luh Titi; Mariyam, Mariyam; Pawestri, Pawestri; Riu, Silvia Dewi Mayasari; Rusmini, Sri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 7 (2025): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i7.3122

Abstract

Stroke salah satu penyebab kematian dan kecacatan terbesar pada orang dewasa dan salah satu penyakit akut berat yang paling sering dibawa ke unit gawat darurat. Penanganan segera pada penderita stroke diperlukan untuk mengurangi risiko kerusakan permanen pada otak dan meningkatkan peluang pemulihan pasien. Deteksi dini stroke dapat mengurangi keterlambatan penanganan. Efektivitas deteksi dini tidak hanya bergantung pada layanan kesehatan, tetapi juga pada kemampuan keluarga sebagai pemberi perawatan primer di rumah. Tujuan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan keluarga tentang deteksi dini stroke melalui pemberian pendidikan kesehatan dan pelatihan penggunaan aplikasi BE-ALERT untuk mendeteksi stroke. Sasaran pengabdian masyarakat adalah keluarga yang memiliki pasien stroke di RSD KRMT Wongsonegoro Semarang. Pengabdian masyarakat dilaksanakan pada rabu 16 Juli 2025 di RSD KRMT Wongsonegoro Semarang. Kegiatan diawali dengan perijinan, pengembangan aplikasi, dan pelaksanaan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan diakukan dengan metode ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab. Media yang digunakan adalah link aplikasi. Pendidikan kesehatan diikuti oleh 30 keluarga yang memiliki pasien stroke. Materi yang disampaikan antara lain tentang stroke dan gejala stroke, dan cara penggunaan aplikasi BE-ALERT. Sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan dievaluasi menggunakan kuesioner. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa keluarga pasien 83,3% dewasa dan 56,7% laki-laki. Pengetahuan keluarga tentang gejala stroke pasien sebelum pendidikan kesehatan mayoritas kurang (70%) dan setelah pendidikan kesehatan 100% baik. Kemampuan keluarga pasien dalam penggunaan aplikasi BE-ALERT sebelum pendidikan kesehatan sebagian besar kurang (66,7%) dan setelah pendidikan kesehatan 100% baik.