Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Integrasi Canva dalam Proses Pembelajaran untuk Meningkatkan Kompetensi Essay Writing Mahasiswa Nurlaela; Rahman, Nadya Septiani; Mbau, Anitha Thalib; Sabbu, Sukma Widya Sasmi
Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2024): Linear : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53090/j.linear.v8i2.815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis esai mahasiswa dengan mengintegrasikan Canva sebagai media pembelajaran digital melalui desain kuasi-eksperimental. Skor pre-test dan post-test dianalisis untuk mengukur perbaikan, didukung oleh data kualitatif dari observasi dan wawancara. Temuan tersebut mengungkapkan adanya peningkatan signifikan dalam skor post-test kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol, seperti yang dikonfirmasi oleh hasil uji t-independen. Mahasiwa yang menggunakan Canva menunjukkan organisasi, koherensi, dan pengembangan konten yang lebih baik dalam esai mereka. Data kualitatif menunjukkan bahwa fitur visual dan interaktif Canva meningkatkan kreativitas, motivasi, dan keterlibatan, membuat penulisan esai menjadi lebih sistematis dan menyenangkan. Studi ini menyimpulkan bahwa mengintegrasikan Canva ke dalam pengajaran penulisan esai secara efektif meningkatkan kinerja akademik dan mendorong literasi digital. Penggunaan Canva menjembatani pengetahuan teoretis dan keterampilan praktis, memberikan solusi inovatif untuk tantangan dalam pengajaran tradisional. Penelitian ini menyoroti pentingnya mengadopsi alat digital dalam pendidikan tinggi dan merekomendasikan eksplorasi lebih lanjut tentang penerapan Canva dalam konteks akademik lainnya untuk meningkatkan hasil pembelajaran.
Peningkatan Kompetensi Bahasa Inggris Pemuda Melalui Pelatihan Tour Guide Untuk Pariwisata Berkelanjutan Di Pulo Dua Kabupaten Banggai Nurlaela, Nurlaela; Rahman, Nadya Septiani; Pratiwi, Nurul; Mbau, Anitha Thalib; Sabbu, Sukma Widya Sasmi; Rafi'i, Muh; Nawir, Syahrianti M
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v8i2.3034

Abstract

Pulo Dua merupakan salah satu wisata unggulan di Kabupaten Banggai provinsi Sulawesi Tengah.  Pemerintah Daerah telah melakukan upaya strategis untuk pengembangan dan keberlanjutan Pulo Dua sebagai destinasi wisata kelas dunia. Salah satunya adalah dengan di adakannya Festival Pulo Dua pada Tahun 2019. Kegiatan ini sukses menarik minat wisatawan mancanegara, yang terlihat dari peningkatan jumlah wisatawan asing yang datang berkunjung ke Pulo dua. Namun, tantangan baru muncul, yakni keterbatasan kemampuan masyarakat dalam memperkenalkan potensi yang dimiliki Pulo dua Kepada wisatawan asing secara efektif. Hal ini dikarenakan kompetensi masyarakat khususnya pemuda dalam memahami dan menggunakan bahasa inggris masih sangat minim. Olehnya itu pengabdian ini bertujuan meningkatan kompetensi bahasa inggris pemuda melalui pelatihan Tour Guide untuk pariwisata berkelanjutan di Pulo Dua. Pengabdian ini menggunakan metode Asset-Based Community Development. Hasil dari pengabdian ini menunjukan peningkatan kompetensi pemuda dalam memahami dan menggunakan bahasa inggris terkait Tour Guide, yang berdampak pada kepuasan wisatawan asing yang mendapatkan informasi yang informatif terkait destinasi wisata Pulo Dua. Dampak dari program pengabdian ini, tidak hanya meningkatkan kompetensi bahasa inggris pemuda tentang tour guide, tetapi juga memperkuat partisipasi pemuda dalam pengelolaan destinasi wisata Pulo Dua secara berkelanjutan
Pronunciation of English Fricatives by Indonesian EFL Learners: Patterns and Pedagogical Implications Sabbu, Sukma Widya Sasmi; Rahman, Nadya Septiani; Mbau, Anitha Thalib; Nurlaela, Nurlaela
English Education and Literature Journal (E-Jou) Vol 5 No 02 (2025): English Education and Literature Journal
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/e-jou.v5i02.1749

Abstract

Pronunciation plays a vital role in oral communication; yet, many Indonesian learners of English as a Foreign Language (EFL) continue to face difficulties, particularly in articulating fricative consonants that are absent from their native language. This study investigates the pronunciation problems experienced by second-semester students of the English Department at Makassar Muhammadiyah University, with a specific focus on English fricative consonants. Employing a mixed-method approach, data were gathered through a pronunciation test, interviews, and audio recordings. The findings indicate that dental fricatives /θ/ and /ð/ are the most problematic, often substituted with /t/ and /d/ due to first-language interference and limited exposure to pronunciation models. Additional contributing factors include a lack of articulatory awareness, insufficient phonetic training, and minimal practice. These results suggest the need for more explicit instruction and guided pronunciation practice to improve learners’ phonological competence. The study provides practical insights for English instructors to enhance pronunciation-focused pedagogy and curriculum development
Students' Perception Towards the Influence of YouTube Vlogs on Vocabulary Acquisition Rahman, Nadya Septiani; Rafii, Muh.; Epa, Srilidiawati
English Education and Literature Journal (E-Jou) Vol 5 No 02 (2025): English Education and Literature Journal
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/e-jou.v5i02.1770

Abstract

YouTube vlogs have become a popular platform for entertainment and informal learning, particularly for English vocabulary acquisition among teenagers. With the growth of technology, YouTube vlogs have been freely accessed by students. This platform is not only a source of entertainment, but also a means of authentic language input. Several studies have discussed how YouTube vlogs can influence language acquisition. However, students’ perceptions of YouTube vlogs as a tool for vocabulary learning are rarely explored. Students' perceptions can be a strong basis for developing new language learning methods. Therefore, this study examined seventh-grade students’ perceptions of the influence of YouTube vlogs on vocabulary acquisition. At this stage, students are typically curious and receptive to various forms of media, making it possible to capture students’ early impressions and attitudes. Using a qualitative-descriptive method, data were collected through observations and Likert-scale questionnaires. This approach allowed the researchers to identify students’ behaviors and perceptions regarding the use of YouTube vlogs during the vocabulary learning process. The results indicate that students perceive YouTube vlogs as effective for improving vocabulary comprehension, pronunciation, and usage in daily life. Additionally, the findings reveal that students demonstrate high levels of motivation towards the YouTube vlogs as a vocabulary learning tool.
Evaluating the suitability of ELT textbooks for seventh graders in Kurikulum Merdeka: A study using Mukundan and Nimehchisalem's checklist Rahman, Nadya Septiani; Robiasih, RR. Hasti; Sukur, Silvester Goridus
Journal of English Language and Pedagogy Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36597/jelp.v7i1.15316

Abstract

This study is an evaluation research and aimed to accomplish two objectives: (1) to assess the extent to which the English textbooks utilized by seventh-grade teachers meet the criteria of a good textbook based on Mukundan and Nimehchisalem's standards, and (2) to identify the strengths and weaknesses of the two English textbooks used by seventh-grade teachers. The data were gathered through document analysis, questionnaires, and interviews. Subsequently, the data were analyzed and presented in a descriptive qualitative by utilizing Miles, Huberman, and Saldana's data analysis model (2014). The study focused on two textbooks, namely English for Nusantara and Bright: An English, which were evaluated using Mukundan and Nimehchisalem's checklist (2015). To ensure the validity of the evaluation results, two respondents served as inter-raters, they are an English teacher and a textbook reviewer. The findings of the study revealed various strengths and weaknesses in the two textbooks. English for Nusantara should take into consideration its layout, completeness of media, and clarity of instructions. Nonetheless, this textbook excels in terms of catering to students' backgrounds, providing a variety of activities, and offering guidance for both teachers and students. On the other hand, Bright: An English is commendable for its critical thinking tasks, inclusion of mini projects, and high-quality printing. Areas that require attention are the number and variety of activities included in the textbook, as well as the absence of a teacher's book. The evaluation results concluded that Bright: An English achieved a higher fulfillment score compared to English for Nusantara, with average scores of 3.18 and 2.92, respectively. In general, both textbooks are considered highly valuable and suitable for use as Kurikulum Merdeka's instructional materials.