Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Bakteri Eschericia Coli pada Sumber Air Minum yang Ada di Kantin Sekolah Dasar Pamungkas, Aditya Aji; Pribadhi, Adhitya Naufal; Suwanto, Yustiana Arie
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 11, No 2 (2023): JKP Desember 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v11i2.866

Abstract

Latar belakang: Anak sekolah sangat menyukai konsumsi jajanan minuman yang ada di kantin sekolah. Minuman ini berkemungkinan terkontaminasi oleh bakteri terutama bakteri Coliform. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 menyatakan air minum dinyatakan aman bagi kesehatan apabila memenuhi persyaratan fisika, mikrobiologis, kimiawi dan radioaktif. Pada persyaratan mikrobiologis jumlah Coliform dan Eschericia coli dalam  air  tidak boleh melewati batas yang ditentukan yaitu 0/100 ml sampel air.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan sumber air minum dengan kandungan bakteri Eschericia coli dalam air minum di kantin sekolah dasar Kecamatan Tugu SemarangMetode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional menggunakan data primer dimana sampel diambil langsung dari seluruh kantin sekolah dasar Kecamatan Tugu SemarangHasil: Total 14 sampel air minum yang didapatkan dari seluruh kantin sekolah dasar Kecamatan Tugu Semarang hanya ada dua jenis sumber air minum yang digunakan, yaitu air sumur dan air minum isi ulang. Ditemukan tiga sampel positif bakteri escherichia coli dari air minum isi ulang. Pada uji statistik Chi square dengan uji alternatif Fisher’s Exact didapatkan hasil p 0,604 > 0,05.Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara sumber air minum dengan kandungan bakteri Eschericia coli dalam air minum di kantin sekolah dasar Kecamatan Tugu Semarang. 
In vitro antimicrobial activity of selected herbal extracts against Mycobacterium tuberculosis Shahab, Fatinah; Pribadhi, Adhitya Naufal
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol 16, No 1, (2025)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/JKKI.Vol16.Iss1.art3

Abstract

Background: Tuberculosis (TB) is one of the deadliest infectious diseases worldwide, causing approximately two million deaths annually. Multidrug resistance presents a significant global challenge in TB treatment, necessitating prolonged medication use and extended treatment durations. There is an urgent need to discover alternative novel antimicrobial compounds. Herbal medicine offers promising prospects for drug discovery and development, warranting the screening of plant-derived compounds with favorable safety margins. Objectives: This study aimed to investigate the in vitro antimicrobial activity of extracts from five medicinal plants against Mycobacterium tuberculosis in vitro.Methods: Extracts from five herbs —Morinda citrifolia L, Nicotiana spp.L, Centella asiatica L, Allium sativum L, and Annona muricata L, —were investigated for their in vitro antimicrobial activity against M. tuberculosis using Lowenstein-Jensen medium. Antimicrobial activity was assessed by comparing bacterial colony growth on extract-containing media with that on extract-free control media. The agar dilution method was used to determine antimicrobial activity.Results: Among the tested extracts, Nicotiana spp L and Annona muricata L exhibited the strongest antimicrobial activity. These herbs contain various bioactive compounds, including alkaloids, flavonoids, and steroids, which are presumed to contribute to bacterial susceptibility. Conclusions: The findings suggest that Nicotiana spp. L. and Annona muricata L. may have therapeutic potential in TB treatment. These herbs could serve as alternative agents for combating TB and may help mitigate the adverse effects associated with standard anti-tuberculosis drugs.