Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meroketkan Bisnis Lokal Dengan Kekuatan Digital Marketing Maisyuri, Maisyuri; Humaira, Intan; Munazir, Munazir; Ghifrah, Ella; Munthasir, Sulthan; Maulidin, Maulidin; Wati, Laila; Furqan, Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.257

Abstract

Transformasi digital membuka peluang besar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnis melalui strategi pemasaran berbasis digital. Namun, masih banyak pelaku bisnis lokal yang belum memahami atau memanfaatkan digital marketing secara optimal. Kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul Meroketkan Bisnis Lokal dengan Kekuatan Digital Marketing di SMK N 2 Lhokseumawe bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan digital marketing pelaku UMKM setempat. Metode yang diterapkan meliputi observasi lapangan, pelatihan digital marketing, pendampingan praktik pemasaran digital, serta evaluasi hasil kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kemampuan pelaku UMKM dalam menerapkan digital marketing, yang berdampak pada peningkatan visibilitas usaha dan penjualan. Kegiatan ini menegaskan bahwa digital marketing dapat menjadi sarana efektif untuk memajukan bisnis lokal jika diimplementasikan secara konsisten dan tepat sasaran.
Pendampingan Pembuatan Cocopeat dari Sabut Kelapa Dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Chyntia, Eka; Maisyarah, Siti; Zahara, Ana; Shalawati, Shalawati; Maisyuri, Maisyuri; Hikalmi, Hikalmi
Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi Vol 4, No 2: August 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/ljpmt.v4i2.31192

Abstract

AAF Hamlet, located in Paloh Lada Village, Dewantara Subdistrict, North Aceh, has an abundant supply of coconut husk waste. However, this waste has not been utilized optimally, leading to environmental pollution and the neglect of local economic potential. Through this community service initiative, the implementing team aimed to empower local residents by introducing and training them in the processing of coconut husk waste into cocopeat—a valuable and eco-friendly growing medium. The program was carried out in three main stages: an initial awareness session to provide basic understanding, technical training on processing coconut husks into cocopeat, and production mentoring to ensure the sustainability of acquired skills. The results showed a significant increase in participants’ knowledge and skills regarding coconut husk waste management. Moreover, the initiative sparked community interest in developing cocopeat as a new entrepreneurial opportunity The short-term impact included immediately applicable new skills, while the long-term impact involved the emergence of business opportunities that support household income and environmental conservation. These outcomes highlight the importance of waste processing based on local potential as an effective strategy for community empowerment and sustainable economic development.