Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KETERAMPILAN KERJA TUKANG BANGUNAN PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI Mufida, Muslimatul; Syafrudie, Haris Anwar; Suhartadi, Syarif
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 15 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/sistem.v15i2.195

Abstract

Pelayanan jasa konstruksi di Indonesia saat ini masih belum mencapai mutu konstruksi yang baik. Hal ini disebabkan sumber daya manusia (SDM) dan standarisasi indonesia masih belum mampu bersaing dengan ASEAN. Kompetensi tukang secara realitas ini dapat ditunjukan dengan kinerja mereka di lapangan. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif-kuantitatif. Data penelitian ini didapatkan dari pengisian lembar observasi keterampilan kerja tukang yang dibantu oleh mandor maupun pengawas langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum keterampilan kerja tukang bangunan pada pelaksanaan proyek konstruksi yaitu baik dengan nilai rata-rata keterampilan tukang pada pekerjaan pondasi 91,31, pekerjaan pemasangan bata 92,62, pekerjaan atap 91,59, pekerjaan plesteran 92,82, dan pekerjaan penutup lantai 92,90.
EVALUASI METODE KERJA PEKERJAAN PEMASANGAN BATA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TIME AND MOTION STUDY Mufida, Muslimatul; Seputro, Haryono; Romli, Muhammad
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 15 No 3 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/sistem.v15i3.196

Abstract

Pekerjaan pasangan bata merupakan salah satu pekerjaan pada proyek konstruksi yang mempunyai volume pekerjaan dan jumlah tenaga kerja yang besar. Peningkatan produktivitas tenaga kerja pada suatu pekerjaan proyek konstruksi dapat dilakukan dengan melakukan perbaikan terhadap metode kerja yang digunakan oleh tenaga kerja tersebut. Karena itu perlu kiranya dilakukan suatu telaah terhadap pekerjaan yang dilakukan pada proyek konstruksi dalam kaitan metode kerjanya sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitasnya. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif-kuantitatif. Data penelitian ini didapatkan dari pengisian lembar kuisioner dan pencatatan langsung menggunakan bantuan form metode kerja dengan bantuan stopwatch dalam pengukurannnya, pengambilan data dilakukan pada jam kerja selama 7 hari kerja. Dilakukan di proyek Pembangunan Seed Bank Unit Usaha Agro Techno Park Jatikerto Universitas Brawijaya Malang, dengan jumlah tukang 11 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil pengolahan data, tingkat produktivitas pekerja dapat diketahui bahwa pekerja yang memiliki rerata tingkat produktivitas terbesar adalah Yaseri sebesar 1,35 m2/jam, Terendah adalah Suratman dengan produktivitas 0,23 m2/jam, Rata-rata produktivitas harian tertinggi selama 7 (tujuh) hari penelitian yaitu sebesar 1,00 m2/jam yaitu pada hari pertama penelitian. Metode kerja mempengaruhi produktivitas kerja diketahui bahwa dari sebelas sampel dengan metode kerja yang ada, dapat terlihat bahwa kegiatan yang dilakukan pada masing-masing metode kerja ada perbedaannya.
Management of Fish Pond Water Waste with Aquaponics Technology at Paguyuban Budiarta 7, Bululawang District, Malang Regency Rahayu, Yekti Sri; Mufida, Muslimatul; Sunyoto

Publisher : LPPM Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/js.v6i1.4366

Abstract

This service aims to provide solutions in the form of applying aquaponic technology to handle fish pond water waste. Aquaponic technology has the advantage of filtering wastewater to be channeled into vegetable growing media. The implementation method applied is training and assistance in aquaponic installation in the fish ponds of members of Paguyuban Budiarta 7. Aquaponic installation is in the form of installing pipes and water pumps from the fish pond to the vegetable growing media through filter and nutrient reservoirs. The results achieved are the installation of aquaponic systems in fish ponds can reduce the inundation of fish pond water waste, because the pond water is not directly discharged in the fish farming area, but channeled to the vegetable planting media, after being filtered in a water tank filled with charcoal. The results of observations of partner members show that around 90% of association members stated that this community service program provides benefits to increase knowledge and skills in diversifying fish and vegetable products through the aquaponics system. The sustainability of the program is highly expected to train members' expertise in producing energy sources through the use of solar cells, so that the use of electricity to support aquaponic installations can be more efficient and economical.
PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN MELALUI PEMBENTUKAN PAGUYUBAN PETERNAK IKAN TAWAR “KAGUNGAN BUDIARTA” DI DESA LUMBANGSARI BULULAWANG MALANG Rokhmawati, Dian; Mufida, Muslimatul
Ekalaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022): Ekalaya Journal
Publisher : Nindikayla Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.821 KB) | DOI: 10.57254/eka.v1i2.33

Abstract

Lumbangsari Village, Bululawang district, is one of the villages that promotes the Kampung Tangguh program launched by Forkopimda Malang Raya. RT. 07 RW. II prioritizes food security in the Kampung Tangguh program. Among the activities promoted are vegetable planting by mothers and fish farming by fathers. The fish farming carried out is a type of fresh fish. Although it has been running for some residents, the obstacles they face are not small. In addition, many other residents also want to try to pursue fresh fish farming. In addition to the results consumed by themselves, residents also hope to be able to sell fish products to earn income. Paguyuban Kagungan Budiarta was formed to be a forum for communication, discussing all obstacles and difficulties so that they can be solved together. Paguyuban is also a forum for members to develop and obtain guidance through cooperation with other agencies whose results are for the advancement and economic welfare of the members. Through assistance in the formation of this association, the organizational structure of the association has been arranged with 11 administrators consisting of coaches, chairmen, secretaries, treasurers, empowerment and marketing fields as well as 6 members. Currently, membership is still in the scope of RT. 07, and will be developed to the scope of the village
Management of Fish Pond Water Waste with Aquaponics Technology at Paguyuban Budiarta 7, Bululawang District, Malang Regency: Pengelolaan Limbah Air Kolam Ikan dengan Teknologi Aquaponik di Paguyuban Budiarta 7 Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang Rahayu, Yekti Sri; Mufida, Muslimatul; Sunyoto
Jurnal Soeropati Vol 6 No 1: November 2023
Publisher : LPPM Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/js.v6i1.4366

Abstract

This service aims to provide solutions in the form of applying aquaponic technology to handle fish pond water waste. Aquaponic technology has the advantage of filtering wastewater to be channeled into vegetable growing media. The implementation method applied is training and assistance in aquaponic installation in the fish ponds of members of Paguyuban Budiarta 7. Aquaponic installation is in the form of installing pipes and water pumps from the fish pond to the vegetable growing media through filter and nutrient reservoirs. The results achieved are the installation of aquaponic systems in fish ponds can reduce the inundation of fish pond water waste, because the pond water is not directly discharged in the fish farming area, but channeled to the vegetable planting media, after being filtered in a water tank filled with charcoal. The results of observations of partner members show that around 90% of association members stated that this community service program provides benefits to increase knowledge and skills in diversifying fish and vegetable products through the aquaponics system. The sustainability of the program is highly expected to train members' expertise in producing energy sources through the use of solar cells, so that the use of electricity to support aquaponic installations can be more efficient and economical.
Pengukuran kadar keasaman (pH) pada budidaya ikan lele di Desa Lumbangsari Kecamatan Bululawang Kota Malang sebagai metode alternatif untuk mencegah tumbuhnya bakteri patogen Fitriana, Nurin; Mufida, Muslimatul
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 5 No 1 (2024): Edisi Mei 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v5i1.2157

Abstract

Di zaman modern ini, budidaya ikan lele merupakan suatu budidaya yang banyak diminati oleh masyarakat. Budidaya ikan lele dianggap optimal jika nilai pH berada pada kisaran 6 hingga 9 dan suhu antara 26 hingga 30 °C. Tingkat pH yang tidak stabil dan fluktuasi suhu menyebabkan kualitas air menjadi buruk dan menjadi salah satu penyebab punahnya spesies ikan. Oleh karena itu, mencari tingkat pH yang tepat untuk kolam ikan lele para peternak memerlukan pengetahuan. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada para petani dan peternak lele agar dapat menggunakan cara yang efektif dalam mengatur pH kolam budidayanya. Kegiatan ini diawali dengan kegiatan koordinasi dan komunikasi dengan Desa Lumbungsari di Bululawang. Persiapan artinya menentukan tujuan kegiatan dan lokasi kegiatan. Hasil dari kegiatan ini sudah sesuai dengan yang diharapkan, dan diharapkan kegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan hasil budidaya ikan lele di Desa Lumbangsari.