Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Gambaran Pola Densitas Kista Radikuler pada Sisa Akar dengan Cone Beam Computed Tomography (CBCT) Setyawan, Erwin
Insisiva Dental Journal Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Insisiva Dental Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang. Kista radikuler merupakan salah satu jenis kista yang paling sering terjadi pada tulang rahang.Dengan pemeriksaan radiograf konvensional kadang susah dibedakan dengan lesi lain. Salah satu cara untukmenentukan diagnosis lesi dengan melihat gambaran lesi dan batas tepi lesi. Radiograf CBCT mempunyai kemampuanuntuk menentukan densitas suatu lesi. Tujuan. Gambaran pola densitas kista radikuler dapat membantu menentukangambaran lesi dan batas tepi lesi. Kasus. Laki-laki berumur 28 tahun datang ke dokter gigi untuk cabut gigi 26. 10tahun kemudian pasien merasa ada benda keras muncul di area 26. Dilakukan radiograf periapikal, ada lesi radiolusenmendekati sinus maksilaris, kemudian dilakukan pemeriksaan dengan CBCT. Manajemen kasus. Pemeriksaanradiograf CBCT potongan sagital diperoleh densitas tulang pada batas tepi lesi 626 HU dan 509 HU sedangkan padatengah lesi 119-281 HU, pada potongan coronal batas tepi lesi 626 HU dan 749 HU sedangkan pada tengah lesi 84-341HU, pada potongan axial batas tepi lesi 593 HU dan 665 HU sedangkan pada tengah lesi 66-294 HU. Ada perbedaanyang jauh antara tepi lesi dengan dalam lesi. Kesimpulan. Gambaran pola densitas pada lesi dan batas tepi lesi dapatmembuktikan bahwa lesi memiliki batas yang jelas dan tegas seperti karakteristik kista.
Perbandingan Keakuratan Penentuan Usia Antara Metode Demirjian, Cameriere, dan Blenkin-Taylor Setyawan, Erwin; Setiyanto, Dimas; Putri, Latifa Wahyudi
Insisiva Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi Insisiva Vol 10, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/di.v10i2.12972

Abstract

Banyaknya korban meninggal yang disebabkan oleh bencana massal atau kejadian lainnya perlu dilakukan proses identifikasi untuk mengetahui identitas para korban. Proses identifikasi salah satunya dapat dilakukan menggunakan teknik dental records dalam menentukan identitas individu. Metode penentuan usia menggunakan dental records yang paling sering digunakan adalah metode Demirjian, serta terdapat metode baru dalam penentuan usia yaitu metode Cameriere dan metode Blenkin-Taylor. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keakuratan penentuan usia antara metode Demirjian, Cameriere, dan Blenkin-Taylor pada pasien di RSGM UMY. Metode pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan jumlah sampel adalah 95 foto radiograf dari pasien berusia 4-15 tahun yang berkunjung ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (RSGM UMY) pada bulan januari hingga desember 2017. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji statistik Chi-Square Test dan crosstabulation menggunakan software spss. Hasil menunjukkan bahwa metode Demirjian memiliki keakuratan sebesar 66.31% (63 sampel), metode Cameriere memiliki keakuratan sebesar 51.57% (49 sampel) dan metode Blenkin-Taylor sebesar 54.74% (52 sampel). Analisis statistik ketiga metode tersebut tidak memiliki perbedaan yang bermakna dalam keakuratan penentuan usia pasien. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah metode Demirjian, Cameriere, dan Blenkin-Taylor tidak memiliki perbedaan keakuratan dalam penentuan usia.
Successful Root Canal Re-treatment of the Second Mandibular Premolar with type III of Vertucci Classification Sofiani, Erma; Setyawan, Erwin
Insisiva Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi Insisiva Vol 13, No 1 (2024): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/di.v13i1.16418

Abstract

Knowledge of the root canal system plays a significant role in avoiding the failure of root canal treatment. Premolar teeth may have several anatomical variations in their root canal system. A dentist must understand these root canal systems and their variation to conduct the appropriate treatment. The mandibular second premolar usually consists of a single root with a single root canal. The incidence of lower premolars with two or more root canals varied between 1.2% and 34%. This study aims to evaluate the success of root canal re-treatment of mandibular second premolars with type III Vertucci’s Classification. Case report: A 28-year-old woman visited our dental hospital with a pain sensation in her lower left premolar tooth. The subjective examination revealed that she had experienced pulp capping and root canal treatment last year. However, she felt pain and uncomfortable feeling on that treated tooth. A radiograph examination showed a radiopaque area from the crown edge to half of the root. The radiolucent area from the half tooth to the apical region showed root canal branching. The diagnosis for this tooth was previously treated teeth, asymptomatic apical periodontitis with type III of Vertucci’s Classification. Root Canal Treatment was done using crown down preparation technique and obturation with warm vertical condensation followed by class II composite resin composite as a temporary filling. Results showed that after three months of evaluation, the retreated-tooth condition kept showing good condition without any complaints, pain, or clinical abnormalities, suggesting it could function properly. 
Pesan Moralitas Dalam Lagu Hanya Rindu Karya Andmesh Kamaleng Setyawan, Erwin; Probo, Yohanes; R, Teguh Hidayatul
Journal of Education Research Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v3i4.106

Abstract

Penelitian ini bertujuan menelaah denotasi, konotasi, dan mitos pada lagu Hanya Rindu karya Andmesh kamelang.  Implementasi Pendekatan kajian mengenai tanda merupakan bentuk pembelajaran bagaimana kita menggali dan menemukan makna yang tersirat pada video klip dalam lagu tersebut dalam kajian semiotika. Pola pendekatan yang dipakai  dalam analisis deskriptif ini adalah pendekatan kualitatif. Sumber Penelitian ini adalah keutuhan seluruh tayangan video klip yang ada dalam lagu hanya rindu karya Andmesh. Data adalah teks lagu yang terdapat denotasi, konotasi dan mitos. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi dan Teknik analisis dengan Teknik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari pengambilan potongan- potongan video klip yang kemudian dianalisis dalam kajian semiotika Roland Barthes menunjukkan bahwa adanya pesan moral yang tampak dalam lagu tersebut, yakni bahwa kehidupan semakin bermakna dan bernilai bila di isi oleh tindakan yang selalu menghadirkan kebaikan, dalam doa, perhatian dan apapun yang dapat dilakukan untu terus memaknai hidup yang dijalani.
Reconciling Conflicts of Human Rights Violations in Indonesia Rachmad, Teguh Hidayatul; Setyawan, Erwin; Sasongko, Yohanes Probo Dwi
RechtIdee Vol 18, No 2 (2023): DECEMBER
Publisher : Trunojoyo Madura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ri.v18i2.23213

Abstract

The Indonesian nation has a dark history of humanity. The existence of humanitarian violations in the G30S/PKI incident and the humanitarian tragedy in the 1998 Trisakti incident are clear evidence of gross violations of Human Rights (HAM). These violations against humanity, to this day, have not found a clear spot. So, in this regard, reconciliation is needed by presenting the theory of collective memory from Maurice Halbwachs, how in this theory we can accept the past and learn to be present and react to it properly. The mistakes that occurred in the past are history, where our nation continues to learn to become a nation that can more maturely and openly appreciate existing human values, for the sake of life and development with humanity.
Komunikasi Antar Budaya dalam Konteks Pernikahan Dini di Kepulauan Provinsi Bangka Belitung Rachmad, Teguh Hidayatul; Sasongko, Yohanes Probo Dwi; Setyawan, Erwin
Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi Vol 13 No 2 (2024): July
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jikom.v13i2.9411

Abstract

Adanya fenomena pernikahan di usia dini pada Masyarakat di provinsi kepulauan Bangka Belitung menjadi sesuatu yang menarik untuk diperhatikan. Tidak hanya dalam usaha untuk mengatasinya, namun kita dapat melihat hal ini dalam segala aspeknya yang lebih jauh. Pernikahan usia dini memang memilki sejumlah risiko yang dapat terjadi, oleh sebab itu dalam perspektif komunikasi antar budaya kita dapat melihat pemahaman secara terpadu Elisabeth Beck-Gernsheim, dalam konteks Masyarakat risiko. Dengan hal yang dapat dilihat secara menyeluruh, Beck-Gernsheim menjelaskan dengan komprehensif mengenai usaha melihat sebuah fenomena pernikahan di abad 21 ini. Maka, sejumlah jalan Tengah yang ditawarkan diharapkan mampu menghadirkan pemahaman yang baik dan menyeluruh. Sehingga pada akhinya terbentuk kesadaran untuk secara terbuka menerima dan memahamai mengenai pernikahan tersebut, bahwa didalam membangun masyarakat yang berbudaya pernikahan merupakan sebuah proses yang bertanggung jawab dalam membentuk dan menghadirkan Masyarakat yang memiliki kecakapan pengetahuan dan sikap yang dewasa dalam berjuang dan mempertahankan sebuah perniakan yang sudah ditentukannya bersama pasangan hidupnya.
Kajian Netnografi Diskursus Bimbingan Dan Konseling Pada Resolusi Tindak Perundungan di Lingkungan Pendidikan Sasongko, Yohanes Probo; Setyawan, Erwin; Rahmad, Teguh Hidayatul
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman Vol 10, No 1 (2024): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jbkr.v10i1.15072

Abstract

Our nation is in the midst of an emergency regarding acts of bullying. The massive acts of bullying that are occurring at the moment, especially acts of degrading the dignity of others committed by students, from various levels of education, are very worrying. The aim of the research carried out is to explain and provide an understanding of the importance of the role of education, especially in educational institutions to provide moral education to students so that they can have good skills regarding bullying. The qualitative method presented to look at this social problem more closely with netnographic studies is a positive step to look at this social phenomenon more comprehensively. The theory used in educational psychology by John B Watson, a psychologist from the United States can emphasize the important contribution of education in paying attention to this problem. This research uses an analytical approach and interviews with victims of bullying, namely junior high school (SMP) students in East Jakarta. The role of all parties, including government, private sector, social groups and families, is an important part whose contribution cannot be separated. The presence of complete and sustainable synergy is very necessary for the reopening of further, broader research, by looking at and paying attention to various problems regarding bullying, from different points of view. ___________________________________________________________________Bangsa kami tengah darurat terhadap tindak perundungan.Tindak perundungan yang terjadi masif saat ini, khususnya perbuatan merendahkan martabat orang lain yang dilakukan oleh para peserta didik, dari berbagai jenjang pendidikan, kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. Tujuan dari penelitian yang dilakukan ingin menguraikan dan memberikan pemahaman tentang pentingnya peran pendidikan, khususnya di lembaga pendidikan untuk memberikan edukasi moral kepada peserta didik agar mereka dapat memiliki kecakapan yang baik tentang tindakan perundungan. Metode kualitatif yang dihadirkan untuk melihat masalah sosial ini lebih dekat dengan studi netnografi menjadi langkah- langkah positip untuk melihat fenomena sosial ini secara lebih komprehensif. Teori yang dipakai dalam psikologi pendidikan karya John B Watson, seorang psikolog asal Amerika Serikat dapat menegaskan tentang kontribusi penting pendidikan dalam memperhatikan masalah ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis dan wawancara terhadap korban perundungan yakni siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jakarta Timur. Peran semua pihak, baik pemerintah, swasta, kelompok social dan keluarga menjadi bagian penting yang tidak dapat dipisahkan kontribusinya. Hadirnya sinergi yang utuh, dan berkelanjutan, sangat diperlukan untuk terbukanya kembali penelitian berikutnya yang lebih luas,  dengan melihat dan memperhatikan ragam masalah mengenai tindak perundungan tersebut, dari sudut pandang yang berbeda.
ESTETIKA BAHASA CINTA PADA MUSIK GLENN FREDLY Sasongko, Yohanes Probo Dwi; Setyawan, Erwin
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 6, No 2 (2024): Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v6i2.11550

Abstract

Artikel ini membahas karya seni musik Glenn Fredly melalui perspektif Theodor W. Adorno berdasarkan teori estetikanya. Karya-karya musik Glenn Fredly, seperti “Sekali Ini Saja” dan “Januari”, lahir dari kejujuran pengalaman hidup yang dialaminya. Lagu-lagu yang diciptakannya berakar pada pengalaman personal yang mendalam dan menjadi kekuatan utama dalam bermusik, memberikan pengaruh yang besar dalam dunia musik Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teori estetika sebagai pisau analisis untuk mengeksplorasi makna dibalik karya seni tersebut. Karya-karya musik Glenn Fredly dipandang sebagai bentuk antitesis terhadap masyarakat, serta sebagai penolakan terhadap penilaian yang mutlak atas seni. Karya seni tersebut berfungsi sebagai jalan tengah untuk merefleksikan fenomena sosial yang ada, bahkan berperan sebagai sarana kritik terhadap ketidakadilan dan ketimpangan sosial dalam masyarakat. Bahasa cinta yang dihadirkan Glenn Fredly dalam lirik- liriknya menjadi jawaban yang diterima oleh para penggemar, sekaligus mengajak mereka untuk dengan jujur menghadapi diri sendiri sebagai bagian dari kehidupan yang penuh paradoks. Kata kunci: bahasa; estetika; glenn fredly; musik; seni.
ESTETIKA BAHASA CINTA PADA MUSIK GLENN FREDLY Sasongko, Yohanes Probo Dwi; Setyawan, Erwin
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 6, No 2 (2024): Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v6i2.11550

Abstract

Artikel ini membahas karya seni musik Glenn Fredly melalui perspektif Theodor W. Adorno berdasarkan teori estetikanya. Karya-karya musik Glenn Fredly, seperti “Sekali Ini Saja” dan “Januari”, lahir dari kejujuran pengalaman hidup yang dialaminya. Lagu-lagu yang diciptakannya berakar pada pengalaman personal yang mendalam dan menjadi kekuatan utama dalam bermusik, memberikan pengaruh yang besar dalam dunia musik Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teori estetika sebagai pisau analisis untuk mengeksplorasi makna dibalik karya seni tersebut. Karya-karya musik Glenn Fredly dipandang sebagai bentuk antitesis terhadap masyarakat, serta sebagai penolakan terhadap penilaian yang mutlak atas seni. Karya seni tersebut berfungsi sebagai jalan tengah untuk merefleksikan fenomena sosial yang ada, bahkan berperan sebagai sarana kritik terhadap ketidakadilan dan ketimpangan sosial dalam masyarakat. Bahasa cinta yang dihadirkan Glenn Fredly dalam lirik- liriknya menjadi jawaban yang diterima oleh para penggemar, sekaligus mengajak mereka untuk dengan jujur menghadapi diri sendiri sebagai bagian dari kehidupan yang penuh paradoks. Kata kunci: bahasa; estetika; glenn fredly; musik; seni.
Literasi Psikologis Dalam Penataan Resolusi Intrapersonal Pada Permasalahan Perjudian Setyawan, Erwin; Sasongko, Yohanes Probo Dwi
Indonesian Journal of Teaching and Teacher Education Vol. 5 No. 1 (2025): January-June
Publisher : Pencerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58835/ijtte.v5i1.547

Abstract

Our nation is facing a gambling emergency. The rampant phenomenon of gambling, both online and offline, has affected all aspects of life. The impact of gambling not only damages social relationships, economic needs, and mental health, but the loss of life is something precious that must be addressed. The massive impact is felt by many gamblers, especially online gamblers, who experience stress and mental disorders. Therefore, the purpose of this paper is to examine and further explain the psychological aspects of gambling. The method used is qualitative, with a netnographic study approach, which refers to the theory of consciousness transformation introduced by Reza Antonius Wattimena. In consciousness transformation, we can see that the main key to releasing attachment and dependence on gambling is to bring full awareness into human life. The results of the study show that with the existing level of awareness, we can have a good understanding that the phenomenon of gambling is a form of shared problem that we must pay attention to consciously and responsibly. This can be a way for humans to develop well and wisely in addressing every issue, especially those related to gambling.