Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Relasi Struktur dan Agen dalam Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Ida Wiendijarti; Hermin Indah Wahyuni; Roso Witjaksono
Widya Komunika Vol 10 No 2 (2020): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2020.10.2.3246

Abstract

Artikel ini dimaksudkan untuk memperoleh pemetaam yang komprehensif mengenai relasi struktur dan agen dalam Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) pasca reformasi. Dalam iklim demokrasi saat ini, menarik untuk mengkaji bagaimana Gerakan PKK, sebagai dikoordinir oleh pemerintah dari tingkat pusat sampai tingkat desa, untuk berperan sebagai agen pemberdayaan perempuan yang ideal. Argumen utama dari artikel ini adalah bahwa beberapa faktor, termasuk hierarki yang dalam, instruksi top-down, dan klientelisme yang memungkinkan PKK dieksploitasi untuk mendukung keberhasilan program pemerintahan tanpa kuasa untuk menolak atau menghindarinya, hal ini mengingat bahwa tim penggerak PKK merupakan bagian dari struktur pemerintahan. Pemetaan yang diperoleh diharapkan mampu menjadi referensi bagi revitalisasi PKK ke depan sehingga PKK mampu berperan sebagai agen pemberdayaan perempuan yang adaptif.. Data untuk artikel ini dikumpulkan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan wawancara mendalam dan observasi partisipatif, di PKK wilayah Kabupaten Sleman.
Relasi Struktur dan Agen dalam Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Ida Wiendijarti; Hermin Indah Wahyuni; Roso Witjaksono
Widya Komunika Vol 10 No 2 (2020): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2020.10.2.3246

Abstract

Artikel ini dimaksudkan untuk memperoleh pemetaam yang komprehensif mengenai relasi struktur dan agen dalam Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) pasca reformasi. Dalam iklim demokrasi saat ini, menarik untuk mengkaji bagaimana Gerakan PKK, sebagai dikoordinir oleh pemerintah dari tingkat pusat sampai tingkat desa, untuk berperan sebagai agen pemberdayaan perempuan yang ideal. Argumen utama dari artikel ini adalah bahwa beberapa faktor, termasuk hierarki yang dalam, instruksi top-down, dan klientelisme yang memungkinkan PKK dieksploitasi untuk mendukung keberhasilan program pemerintahan tanpa kuasa untuk menolak atau menghindarinya, hal ini mengingat bahwa tim penggerak PKK merupakan bagian dari struktur pemerintahan. Pemetaan yang diperoleh diharapkan mampu menjadi referensi bagi revitalisasi PKK ke depan sehingga PKK mampu berperan sebagai agen pemberdayaan perempuan yang adaptif.. Data untuk artikel ini dikumpulkan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan wawancara mendalam dan observasi partisipatif, di PKK wilayah Kabupaten Sleman.
THE ISLAMIC EXTENSION STRATEGY FOR MUSLIM CONVERTS IN REMOTE CULTURAL SOCIETIES: A CASE STUDY OF THE MERATUS DAYAK TRIBE Arafat, Gusti Yasser; Budi Guntoro; Roso Witjaksono
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol. 22 No. 2 (2024)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/khazanah.v22i2.14537

Abstract

The key determinants in the extension of Islamic values and practices to a particular rural community lies in the specific meticulous strategies in order to result in the expected outcome. This study qualitatively elaborates scrupulous decent strategies in the extension of Islam to the Dayak tribe on Meratus mountain. The strategies proposed are formulated from to field observation where the researcher participated directly in the act of the community and conducted deep interviews with the indigenous people. The data are analyzed using Miles and Hubberman's cyclic data analysis. The validity and credibility of the data are checked through external validity and triangulation of data sources and methods. The effectiveness of extension and communication strategies are discussed through the viewpoint of extension and communication studies. The preaching of Islam to the community relies on religious axioms that are discussed through the viewpoint of religious studies. Meanwhile, an ethnographic approach is used to understand the life of the Meratus Dayak tribe as the target of the extension. The results of this study is expected to reveal opportunities in extending Islamic values into the life of Meratus Dayak tribe as it shows the traditional values of their heritage. Appreciations and harmonious relationship to their culture and tradition determines the success of Islamic religious extension to their community.