Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Edukasi Kesehatan Melalui Pelatihan Perawatan Mental sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental pada Remaja Aryantiningsih, Dwi Sapta; Parlin, Winda; Hamduna, Alfi; Oktavia, Nova; Ilsya, Tengku Nova; Viola, Aie Desthia
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan mental adalah suatu kondisi manusia yang berada dalam keadaan sejahtera, mampu mengenal potensi dirinya, menghadapi tekanan dan berkontribusi secara sosioemosional.. Kesehatan mental pada remaja menjadi isu penting dan harus mendapatkan perhatian karena remaja merupakan penerus bangsa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kesehatan pada remaja dengan rentang usia 15-20 tahun melalui pelatihan tentang kesehatan mental. Adapun metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu dengan ceramah dengan topik pengetahuan dasar kesehatan mental, manajemen stress, cara mengenali lingkungan toksik dan flexing, tips dan trik untuk mencintai diri sendiri, demontrasi dan praktikum pencegahan gangguan mental yaitu Thought Stopping Theraphy. Sasarannya yaitu remaja remaja berusia 15-20 tahun sebanyak 22 orang. Penyampaian materi dibagi menjadi 4 sesi dengan durasi 60 menit pemaparan materi dan 45 menit sesi tanya jawab. Evaluasi kegiatan ini dilakukan dengan memberikan kuesioner di awal dan di akhir kegiatan (pre-post test). Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu adanya peningkatan rata-rata pengetahuan mahasiswa antara sebelum (61,09) dan setelah diberikan pelatihan (83,05) sebesar 21,96% dengan nilai uji beda berpasangan yaitu nilai p = 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pengetahuan antara pengukuran sebelum dan sesudah pelatihan.
Pemberdayaan Kesehatan pada Masyarakat Pantai Cermin Suryani, Suryani; Fitri, Rahmi Pramulia; Parlin, Winda; Asnel, Roza; Ningsih, Kursiah Warti; Aryantiningsih, Dwi Sapta; Cahyani, Mailiza
Jurnal Medika: Medika Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/e3aakd95

Abstract

Kesehatan merupakan salah satu bidang yang menjadi prioritas bagi pemerintah dalam usaha mensejahterakan masyarakatnya. Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menjadi hal yang sangat penting untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik. Keadaan kesehatan masyarakat saat ini secara umum belum dapat mencapai target yang diharapkan dalam mencapai Indonesia Sehat 2025, hal ini dikarenakan masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan, kesehatan lingkungan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) secara keseluruhan terutama dipedesaan. Keadaan kesehatan masyarakat di Desa Pantai Cermin secara umum sudah cukup baik, namun masih terdapat berabagai target pelayanan kesehatan yang belum maksimal sperti masyarakat yang tidak mau memeriksakan kesehatan setiap 6 bulan, adanya lansia yang memiliki penyeakit degenerative danmasih ada keluarga yang merokok. Dalam kegiatan pengabdian yang dilakukan selama 2 bulan pada bulan Februari- Maret 2023 ini dilakukan berbagai kegiatan untuk memberdayaakan masyarakat Desa Pantai Cermin agar mau dan mampu untuk meningkatkan kesehatannya dengan cara memberikan penyuluhan dan pelatihan, senama bersama dan advokasi ke perangkat desa. Diharapkan dengan dilakukan kegiatan pemberdayaan ini, masyaraakt menjadi lebih mandiri untuk meingkatkan kesehatannya. 
Pemberdayaan Masyarakat Mengenai Pemilahan Sampah dan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos Aryantiningsih, Dwi Sapta; Fitriani, Iyang Maisi; Novita, Rita; Parlin, Winda; Safitri, Feby Eka
Jurnal Medika: Medika Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/1ezjh276

Abstract

Permasalahan sampah masih belum teratasi dengan baik. Di Indonesia sampah berasal dari rumah tangga. Setiap aktifitas manusia pasti akan menghasilkan sampah.  Jika sampah tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan kerusakan pada lingkungan dan gangguan kesehatan. Sampah bisa menjadi tempat pembiakan lalat yang dapat mendorong penularan infeksi penyakit mulai dari diare sampai pada gangguan pernafasan, menurunkan kualitas lingkungan dan mengganggu estetika lingkungan. Pengelolaan sampah menjadi tanggungjawab bersama, Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang jenis sampah dan cara pengelolaan sampah akan   merusak   lingkungan disekitarnya, terutama sampah hasil kegiatan rumah tangga.  Untukmengatasi   masalah   ini, diperlukankerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan dan Masyarakat dalam memberikan edukasi lingkungan yang komprehensif sehingga meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dimasa depan. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Kegiatan ini bertujuan untukmeningkatkan pengetahua masyarakat tentang jenis sampah dan bagaimana pengelolaan sampah organik menjadi pupuk kompos. Diharapkan dengan kegiatan ini. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2024 di Balai Desa Pangkalan Baru. Hasil kegiatan ini adalah pemahaman masyarakat mengenai pemilahan sampah akan meningkat dan masyarakat mampu untuk membuat pupuk kompos secara mandiri dari sampah organik yang ada di sekitar.
Asistensi Mengajar di Tk Kemala Bhayangkari 02 Mengenai Pentingnya Cuci Tangan Menggunakan Sabun Parlin, Winda; Fitri, Silvia; Devi, Andriani; Wandafa, Seven Alfadhila; Romona, Romona; Laura, Amelia Putri; Rena, Tampubolon
Jurnal Medika: Medika Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/bb549373

Abstract

Kesehatan merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan anak usia dini. Padausia ini, anak-anak rentan terhadap berbagai penyakit dan memerlukan perhatian khusus untuk memastikan mereka tumbuh dan berkembang dengan baik. Pendidikan kesehatan dilingkungan sekolah menjadi salah satu upaya strategi untuk menanamkan pola hidup sehat sejak dini.. Mencuci tangan dengan Teknik dasar 6 langkah adalah ditempat cuci tangan dengan menggunakan sabun.sekolah yang dikhususkan untuk kegiatan kesehatan dan kebersihan. Cuci tangan ini berfungsi sebagai edukasi terkait bakteri. Dengan adanya program ini, diharapkan TK kemala bhayangkari 02 brimob dapat menjadi contoh bagisekolah-sekolah lain dalam penerapan 6 langkah cuci tangan yang efektif dan efisien. Adapun beberapa tujuan edukasi cuci tangan di TK Kemala Bhayangkari 02 Brimob 1. Untuk meningkatkan kesadaran pada anak-anak wajib mencuci tangan 2. Mencegah paparan bakteri atau serangan infeksi 3. Dapat untuk edukasi kepada orang tua bahwasanya penting mencuci tangan. Program Asistensi Mengajar merupakan suatu program Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru yang diperuntukkan bagi mahasiswa pada semester tertentu yang dapat meningkatkan kemampuan, mengasah pengetahuan dan keahlian yang dimiliki oleh para mahasiswa untuk diterapkan secara langsung dalam dunia nyata di mitra sekolah yang resmi.
Media Promosi Kesehatan Berbasis Web Tanaman Tradisional (Toga) Dalam Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Desa Dusun 1 Bongkal Malang Provinsi Riau Aryantiningsih, Dwi Sapta; Parlin, Winda; Viola, Aie Desthia
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.41625

Abstract

Latar Belakang: Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang dimiliki oleh keluarga dan berfungsi sebagai obat-obatan tradisional. Penggunaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sangat dipengaruhi oleh pengetahuan masyarakat dan cara penggunaan setiap tanaman obat untuk berbagai penyakit yang berbeda. Hasil survei pendahuluan pada 220 orang diperoleh, 83% masih menggunakan TOGA untuk pengobatan dan 95% diantaranya menggunakan TOGA secara sembarangan atau tidak berdasarkan dosis penggunaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana praktikalitas media promosi kesehatan berbasis Web tanaman tradisional (TOGA) dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat. Metode: Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif, dengan mengunakan desain penelitian Quasi Eksperiment. Populasi yaitu masyarakat Dusun 1 Desa Bongkal Malang. jumlah sampel sebanyak 69 responden yang diperoleh menggunakan teknik random sampling. Variabel yang diteliti yaitu sistem informasi Toga berbasis Web dan pengetahuan. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat (uji T). Hasil: penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh pemberian edukasi dengan media Website tanaman obat yang signitifikan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat mengenai tanaman obat keluarga (TOGA), nilai signitifikansi pada uji Wilcoxon yaitu 0,001 <0,005 dan hasil uji praktikalitas media Website dengan menggunakan rumus Aiken V diperoleh dengan katagori sangat baik, Kesimpulan: media Website tanaman obat keluarga yang dikembangkan praktis dan layak digunakan. Saran, diharapkan penelitian ini bisa menjadi bahan acuan untuk kedepannya dan media Website tersebut bisa digunakan untuk mencari informasi mengenai tanaman obat keluarga (TOGA).
PKM : Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Untuk Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Rutin Fitri, Rahmi Pramulia; Ningsih, Kursiah Warti; Aryantiningsih, Dwi Sapta; Suryani, Suryani; Asnel, Roza; Parlin, Winda; Cahyani, Mailiza; Saputra, Rahmat; Ningsih, T Hartian Silawati; Harmain, Harmain
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/14w2d748

Abstract

Pemeriksaan kesehatan rutin berfungsi sebagai langkah pencegahan yang efektif dalam mendeteksi penyakit sejak dini. Banyak penyakit, seperti diabetes, hipertensi, dan berbagai jenis kanker, sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara berkala dapat membantu mendeteksi kondisi ini sebelum berkembang menjadi lebih serius. Menurut data dari World Health Organization (WHO), deteksi dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi angka kematian akibat penyakit kronis.Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta Masyarakat untuk melakukan pemeriksaan Kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali. Kegiatan dilaksanakan di Desa Kepau Jaya dari Bulan februari sampai Maret 2025. Hasil kegiatan pemberdayaan ini menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan rutin. Dengan peningkatan kesadaran, partisipasi, dan akses informasi kesehatan, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka. Kegiatan ini juga membuka jalan untuk program-program kesehatan yang lebih berkelanjutan di masa depan.