Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Asistensi Mengajar di Tk Kemala Bhayangkari 02 Mengenai Pentingnya Cuci Tangan Menggunakan Sabun Parlin, Winda; Fitri, Silvia; Devi, Andriani; Wandafa, Seven Alfadhila; Romona, Romona; Laura, Amelia Putri; Rena, Tampubolon
Jurnal Medika: Medika Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/bb549373

Abstract

Kesehatan merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan anak usia dini. Padausia ini, anak-anak rentan terhadap berbagai penyakit dan memerlukan perhatian khusus untuk memastikan mereka tumbuh dan berkembang dengan baik. Pendidikan kesehatan dilingkungan sekolah menjadi salah satu upaya strategi untuk menanamkan pola hidup sehat sejak dini.. Mencuci tangan dengan Teknik dasar 6 langkah adalah ditempat cuci tangan dengan menggunakan sabun.sekolah yang dikhususkan untuk kegiatan kesehatan dan kebersihan. Cuci tangan ini berfungsi sebagai edukasi terkait bakteri. Dengan adanya program ini, diharapkan TK kemala bhayangkari 02 brimob dapat menjadi contoh bagisekolah-sekolah lain dalam penerapan 6 langkah cuci tangan yang efektif dan efisien. Adapun beberapa tujuan edukasi cuci tangan di TK Kemala Bhayangkari 02 Brimob 1. Untuk meningkatkan kesadaran pada anak-anak wajib mencuci tangan 2. Mencegah paparan bakteri atau serangan infeksi 3. Dapat untuk edukasi kepada orang tua bahwasanya penting mencuci tangan. Program Asistensi Mengajar merupakan suatu program Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru yang diperuntukkan bagi mahasiswa pada semester tertentu yang dapat meningkatkan kemampuan, mengasah pengetahuan dan keahlian yang dimiliki oleh para mahasiswa untuk diterapkan secara langsung dalam dunia nyata di mitra sekolah yang resmi.
TEPUNG MOCAF (MODIFIED CASSAVA FLOUR) UNTUK KETAHANAN PANGAN INDONESIA Hadistio, Alfin; Jumiono, Aji; Fitri, Silvia
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v1i1.2005

Abstract

Nilai impor tepung terigu sebagai komoditi pangan sumber karbohidrat terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebagai negara agraris Indonesia kaya akan sumber pangan tinggi karbohidrat. Salah satu komoditi pangan sumber karbohidrat yang melimpah di Indonesia adalah ubi kayu. Berdasarkan data BPS produksi ubi kayu Indonesia tahun 2014 mencapai 24,56 juta ton. Produk ubi kayu yang sangat besar ini berpotensi untuk dikembangkan menjadi komoditas industri pangan berbasis karbohidrat. Upaya pendayagunaan ubi kayu sebagai penyangga ketahanan pangan, diantaranya adalah melalui pengembanga teknologi pembuatan tepung ubi kayu agar produk yang dihasilkan lebih disukai konsumen dan sifat fisikokimianya meningkat sehingga cocok sebagai pengganti tepung terigu pada pengolahan produk pangan, seperti cookies, roti, dan mie. Upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan produk turunan tepung ubi kayu, yaitu tepung mocaf (Modified Cassava Fluor).Keywords: tepung mocaf, cassava, ketahanan pangan.
PERANCANGAN DAN PENGUKURAN PERFORMANSI JARINGAN FIBER TO THE HOME DENGAN TEKNOLOGI GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK MENGGUNAKAN APLIKASI OPTISYSTEM DI KELURAHAN SURAU GADANG aulia, siska; fitri, silvia; asril, aprinal adila
JURNAL AMPLIFIER : JURNAL ILMIAH BIDANG TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER Vol. 11 No. 2 (2021): Amplifier November Vol. 11, No. 2 2021
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jamplifier.v11i2.19079

Abstract

Pada tugas akhir ini dirancang suatu jaringan Fiber To The Home ( FTTH) di Kelurahan Surau Gadang yang mana daerah tersebut dilakukan perancangan dan pengukuran performasi jaringan dimana standar yang digunakan sesuai dengan PT. ICON+. Tata cara yang digunakan dalam perancangan ini ialah penen- tuan posisi, pengumpulan informasi, serta perancangan memakai aplikasi Google Earth serta OptiSystem. Hasil dari perbandingan antara pengukuran OptiSystem dan pengukuran di lapangan didapatkan hasil redaman yang berbeda, dimana hasil pengukuran pada OptiSystem pelanggan dengan jarak terjauh menghasilkan daya terima sebesar -18.277 dBm sedangkan untuk pengukuran di lapangan pelanggan dengan jarak terjauh menghasilkan daya terima sebesar -18.52 dBm. Parameter Rise Time Budget didapatkan dari perhitungan ialah 0. 029 ns yang sudah memenuhi stndar kelayakan ialah tidak lebih dari 0. 219 ns sedangkan nilai Bit Error Rate pada simulasi ialah 8.11464 x 10-33 yang sudah memenuhi standar kelayakan ialah tidak lebih dari 10-9. Nilai Signal To Noise Ratio (SNR) merupakan 50.044831 dB yang pula penuhi standar minimal SNR ialah 21.5 dB. Dari hasil perhi- tungan serta hasil simulasi didapatkan nilai-nilai yang masih memenuhi standar kelayakan jaringan Fiber To The Home sehingga rancangan layak buat diimplementasikan.