Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

AKTIVITAS PENGHAMBATAN α-AMILASE OLEH EKSTRAK DAUN BAKAU MERAH (Rhizophora stylosa) Ayu Dyah Purwati; Pambudi, Dwi Bagus; Wirasti; Khusna Santika Rahmasari
BENZENA Pharmaceutical Scientific Journal Vol 3 No 02 (2024): BENZENA PHARMACEUTICAL SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/benzena.v3i02.5101

Abstract

Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit degeneratif yang prevalensinya terus meningkat di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi daun bakau merah (Rhizophora stylosa) sebagai agen antidiabetes alami melalui penghambatan enzim α-amilase. Ekstrak etanol daun bakau merah diperoleh melalui metode maserasi. Skrining fitokimia dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif. Aktivitas penghambatan α-amilase diuji menggunakan metode spektrofotometri dengan acarbose sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol memiliki aktivitas penghambatan α-amilase yang sangat aktif dengan nilai IC50 16,074 μg/mL lebih rendah dibandingkan acarbose (20,607 μg/mL). Skrining fitokimia mengungkapkan keberadaan alkaloid, flavonoid, fenol, saponin, steroid, dan tanin yang berpotensi berkontribusi terhadap aktivitas penghambatan α-amilase.Kata kunci: Rhizophora stylosa, penghambatan α-amilase, antidiabetes. 
Peningkatan Pengetahuan Pecinta Alam Kabupaten Pekalongan Mengenai Kemanfaatan Tanaman Hutan Di Wana Wisata Linggo-Asri Kajen Wirasti
Jurnal Dimas Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53359/dimas.v7i1.106

Abstract

Hutan merupakan ekosistem yang kaya akan keanekaragaman hayati, dengan ribuan jenis tanaman yang memiliki berbagai manfaat, baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk mendukung kehidupan yang lebih baik. Bagi para pecinta alam, pengetahuan mengenai ciri-ciri tanaman di hutan sangat penting untuk menunjang keselamatan dan kelangsungan kegiatan mereka di alam bebas. Dalam rangka meningkatkan pemahaman tersebut, kami bekerja sama dengan Komunitas Pendaki Nafas Tua (Penat G) Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan kegiatan penyuluhan tentang pengenalan tanaman hutan bagi para pecinta alam. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan peserta mengenai berbagai jenis tanaman hutan, khususnya dalam mengidentifikasi tanaman yang aman atau berbahaya, serta yang dapat dimanfaatkan, baik untuk pengamatan maupun konsumsi. Penyuluhan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari pelajar tingkat sekolah menengah hingga mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif mengajukan pertanyaan seputar jenis-jenis tanaman hutan, manfaat, hingga potensi bahayanya. Melalui kegiatan ini, peserta memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai ciri-ciri tanaman hutan yang bisa dan tidak bisa dimanfaatkan. Diharapkan, peningkatan pengetahuan ini akan membantu para pecinta alam untuk lebih mampu bertahan (survive) dan bersikap bijak terhadap lingkungan, terutama saat berada di kawasan hutan
ANALISIS KARAKTERISTIK NANOPARTIKEL PADA SEDIAAN SUSPENSI EKSTRAK ETANOL BUAH BAKAU MINYAK (RHIZOPHORA APICULATA) Dwi Bagus; Wirasti; Achmad Vandian Nur
BENZENA Pharmaceutical Scientific Journal Vol 4 No 01 (2025): BENZENA PHARMACEUTICAL SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The ethanol extract of Rhizophora apiculata fruit was utilized in this study with the aim of formulating it into active nanoparticles, which were then prepared in the form of a suspension dosage and evaluated for stability. The nanoparticles were produced using the ionic gelation method, followed by particle characterization using a Particle Size Analyzer (PSA) and zeta potential measurement. The characterization results showed a particle size of 126.7 ± 2.170 nm, a polydispersity index of 0.601 ± 0.1005, and a zeta potential of 34.38 ± 0.2850 mV. Overall, these findings indicate that the Rhizophora apiculata fruit extract nanoparticles are stable and suitable for further development as a suspension dosage form.
Physicochemical and Catechin Release Properties of Carboxymethyl Cellulose/κ-carrageenan’s Composite as Precursor of Active Green Packaging: A Preliminary Study Rahmasari, Khusna Santika; Wirasti; Maharani, Vanesa; Putri, Eka Anidya; Rahmadhani, Aulia; Sabilla, Elsa; Ishartono, Bayu
Indonesian Journal of Chemical Studies Vol. 4 No. 2 (2025): Indones. J. Chem. Stud. December 2025
Publisher : Indonesian Scholar Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55749/ijcs.v4i2.75

Abstract

The ongoing dependence on conventional petroleum-based plastic food packaging, and the increasing necessity to protect food quality against lipid oxidation, pose significant challenges that requires comprehensive scientific examinations. In response to these challenges, the development of green food packaging with biopolymer composites, enhanced with antioxidant substances, has become an urgent and promising area of investigation. This preliminary study demonstrated the novel fabrication of green food packaging films by solvent casting blended carboxymethyl cellulose (CMC) and κ-carrageenan (κ-Car) at specific ratios, resulting in a CMC/κ-Car biocomposites. Catechin (CAT), a model of phenolic-rich antioxidant, was incorporated into the CMC/κ-Car composite matrix to simulate the release of active compounds. The efficacy of the composite synthesis was assessed using spectrometric characterisation and physicochemical property evaluation. Infrared spectroscopy validated the successful synthesis and confirmation of the CMC/κ-Car composite, both in its original form and with CAT. Physicochemically, increasing κ-Car content improved tensile strength (TS), elongation at break (EAB), and water absorption capacity (WAC), with optimal performance at an 8:2 CMC/κ-Car ratio. The sustained release profile of CAT over a specific time interval revealed that the composite acted as a carrier matrix, with diffusion-driven release kinetics, as predicted by the Higuchi and Korsmeyer–Peppas equations. The findings of this preliminary study indicated that, the CMC/κ-Car composite, might have potential as a green food packaging material, improving shelf life and reducing lipid oxidation due to CAT's antioxidant properties.
Pemberdayaan Kader Minum Obat Dengan Metode “Pakde” Di Desa Paninggaran Kabupaten Pekalongan Rahmatullah, sitti; Wirasti; Yulian Wahyu Permadi; Ainun Muthoharoh; Risqi Maulidah; Najmul Laminah Fiqrotul
Jurnal Dimas Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53359/dimas.v7i2.113

Abstract

Kepatuhan minum obat merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan terapi, terutama pada pasien dengan penyakit kronis. Rendahnya kepatuhan seringkali disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan obat yang benar. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan memberdayakan kader minum obat di Desa Paninggaran Kabupaten Pekalongan melalui metode “PAKDE” (Partisipatif, Kolaboratif, Dedikatif). Metode ini dilaksanakan melalui tahapan pre-test untuk mengukur pengetahuan awal kader, penyuluhan dan pelatihan interaktif mengenai cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar (DAGUSIBU) obat , serta dilanjutkan dengan post-test sebagai evaluasi peningkatan pengetahuan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pengetahuan kader, dengan rata-rata nilai pre-test sebesar 55.4 meningkat menjadi 78.5 pada post-test. Peningkatan ini menandakan bahwa kader mampu memahami materi dengan baik dan berpotensi menjadi agen edukasi di masyarakat. Kegiatan ini juga memperlihatkan antusiasme dan partisipasi aktif seluruh peserta. Dengan adanya program pemberdayaan ini, kader diharapkan mampu berperan dalam mendampingi masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan penggunaan obat, sehingga berkontribusi pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Desa Paninggaran Kabupaten Pekalongan.