Biaya dan waktu merupakan dua faktor yang berbeda dalam pelaksanaan konstruksi. Terkadang, dalam upaya untuk mempercepat waktu pengerjaan, beberapa pihak mungkin mengabaikan biaya, sementara yang lain mungkin lebih memperhatikan efisiensi biaya. Untuk menentukan pendekatan yang tepat, diperlukan pertimbangan menyeluruh terhadap semua faktor yang mempengaruhi biaya dan waktu. Metode yang digunakan untuk melakukan analisis ini adalah dengan melakukan perhitungan langsung menggunakan aplikasi Microsoft Excel, dengan mengacu pada gambar denah aktual dari data proyek untuk mengukur dimensi, luas, dan volume bangunan. Data tersebut kemudian dimasukkan ke dalam Microsoft Excel untuk dianalisis. Selanjutnya, Analisis Harga Satuan Pekerjaan dibuat berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2016 dengan menggunakan harga dasar yang telah ditetapkan. Jumlah pekerja dan biaya upah pekerja yang digunakan dalam metode plat bondek dan metode plat konvensional dianggap sama. Hasil analisis menunjukkan bahwa biaya untuk pelaksanaan plat konvensional sebesar Rp.5.638.250.747,87, sementara biaya untuk plat bondek adalah Rp. 3.881.484.523,79, dengan selisih sebesar Rp. 1.756.766.224,09. Dari segi waktu, metode pelaksanaan plat konvensional membutuhkan 71 hari, sedangkan plat bondek hanya membutuhkan 41 hari. Oleh karena itu, metode pelaksanaan plat bondek lebih cepat, dengan perbedaan waktu sebesar 30 hari dibandingkan dengan metode plat konvensional.