Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Studi Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Publik di Kota Watampone Arsal, St Fatmah; Pratama, Indra; Sainal
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/qx7srw56

Abstract

Masalah perkotaan pada saat ini telah menjadi masalah yang cukup susah untuk diatasi. Perkembangan perkotaan membawa pada konsekuensi negatif pada beberapa aspek, termasuk aspek lingkungan. Dalam tahap awal perkembangan kota, sebagian besar lahan merupakan ruang terbuka hijau. Namun, adanya kebutuhan ruang untuk menampung penduduk dan aktivitasnya, Strategi pemanfaatan ruang, baik untuk kawasan budidaya maupun kawasan lindung, perlu dilakukan secara kreatif, sehingga konversi lahan dari pertanian produktif ataupun dari kawasan hijau lainnya menjadi kawasan non hijau dan non produktif, dapat dikendalikan. Bagi kota besar, cara mengatasi banjir juga bisa dilakukan dengan memperluas ruang terbuka hijau. Padahal sebenarnya bagi sebuah kota, terutama kota besar yang termasuk ke dalam daerah rawan banjir, perlu dibangun berupa lahan hijau sebesar 30% dari luas kota itu. Bagi kota besar, cara mengatasi banjir juga bisa dilakukan dengan memperluas ruang terbuka hijau. Padahal bagi sebuah kota, terutama kota besar yang daerah rawan banjir, perlu dibangun berupa lahan hijau sebesar 30% dari luas kota itu. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pada kota Watampone ada 2 kecamatan yang belum memenuhi persentase ruang terbuka hijau yaitu Kecamatan Tanateriattang Barat sebesar 16% dan pada kecamatan tanateriattang sebesar 28% dari ketentuan UU no. 26 tahun 2007 minimal RTH sebesar 30%dari luas wilayah.
Analisis Tingkat Kebisingan Lalu Lintas dan Pencemaran Udara Karbon Monoksida : Studi Kasus Ruas Jalan R.A Kartini Kota Sengkang Massara, Asma; Arsal, St Fatmah; Madami, Andi Nurevalina; Al’alim, Nur Inzani
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wm3v0n93

Abstract

Dampak buruk dari kebisingan dan pencemaran udara terhadap kesehatan manusia akan terjadi apabila melewati standar yang telah ditetapkan. Suatu penelitian telah dilakukan untuk menganalisis tingkat kebisingan dari lalu lintas dan pencemaran udara karbon monoksida di ruas jalan R.A Kartini, Kota Sengkang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kebisingan dan pencemaran udara yang dihasilkan oleh kendaraan, menyebabkan peningkatan nilai bising dan konsentrasi karbon monoksida di udara. Metode penelitian melibatkan pengamatan langsung dan pengukuran pada beberapa titik di ruas jalan tersebut. Selama periode penelitian selama 3 hari, menggunakan alat Sound Level Meter dan CO Meter, didapatkan nilai kebisingan tertinggi sebesar 82,16 dB(A) pada hari Senin, sementara pencemaran udara karbon monoksida mencapai nilai tertinggi sebesar 22,00 µg/Nm3 atau setara 19,23 ppm. Melihat hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ruas jalan R.A Kartini melampaui batas standar kebisingan yang diizinkan sesuai Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.48 tahun 1996. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengurangi intensitas lalu lintas di ruas jalan tersebut. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah menerapkan sistem transportasi berkelanjutan atau meningkatkan pengaturan lalu lintas, dengan harapan dapat mengurangi tingkat kebisingan dan pencemaran udara yang terjadi.
Evaluasi Pelaksaan Proyek Konstruksi Berdasar pada Peraturan Kepala (Perka) LKPP No.12 Tahun 2019 dengan Metode Structural Equition Modeling (SEM) : Studi Kasus : Pekerjaan Rabat Beton Jalan Kabuttu pada Tahun Anggaran 2023 di Desa Gattareng Kabupaten Soppeng Hasyim, Fitrah Aulia; Ardiansyah; Supardi, Sudarman; Watono; Arsal, St Fatmah
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 9 No. 3 (2024): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/00565759

Abstract

Untuk mengidentifikasi elemen-elemen yang berpengaruh dan paling berpengaruh dalam pembelian barang dan fasilitas pekerjaan rabat betonisasi jalan raya di Kelurahan Gattareng Kecamatan Gantarang Kabupaten Soppeng, dengan menggunakan metode yang dikenal dengan teknik Structural Equation Modeling (SEM) dan model Partial Least Squares (PLS) dengan jumlah sampel sebanyak 30-100. Berdasarkan hasil penelitian ini, komponen-komponen yang mempengaruhi pencapaian proyek rabat betonisasi jalan Kabuttu, Kelurahan Gattareng, Kabupaten Soppeng terdiri dari lima variabel, yaitu: (1)Dimensi Kapasitas Pemerintah Desa dengan nilai 22%, (2) Dimensi Proses Pengolahan dengan nilai 18%, (3) Dimensi Partisipasi Masyarakat dengan nilai 20%, (4) Dimensi Akuntabilitas dan Transparansi dengan nilai 19%, (5) Dimensi Kepuasan dan Kepercayaan Masyarakat dengan nilai 19%, dan (6) Dimensi Kepuasan dan Kepercayaan Masyarakat dengan nilai 19%.
Analisis Faktor-Faktor Penunjang Keberhasilan pada Proyek Pembangunan Dermaga Angkatan Laut LANTAMAL VI Makassar Z, Nur Arifah; Rahim, Nurul Muchlisah; Bachmid, Sofyan; Watono, Watono; Arsal, St Fatmah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 7 No. 1 (2025): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2025
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/675t6q77

Abstract

Keberhasilan proyek merupakan sesuatu yang harus dipikirkan baik-baik dalam manajemen proyek. Dengan manajemen proyek yang baik akan berdampak positif bagi keberlangsungan tahapan setiap proyek konstruksi. Tolak ukur keberhasilan proyek tidak terlepas dari penataan atau penjadwalan tersusun secara terstruktur. Pada penelitian ini, peneliti menganalisa sejauh mana faktor yang cukup sering terjadi keberhasilan kelancaran pada Proyek Pembangunan Dermaga Angkatan Laut Lantamal VI Makassar. Metode perolehan data analisis ini menggunakan jajak pendapat yang diisi oleh PT. GENYTOV FAJAR sebagai pihak kontraktor, konsultan pengawas, konsultan perencana, dan owner pada proyek pembangunan Dermaga Angkatan Laut Lantamal VI Makassar. Dari hasil dari analisa 22 variabel yang telah diproses dengan aplikasi SPSS.21. Faktor penyebab dalam keberhasilan pelaksanaan proyek. Adapun hasil analisa yang sudah dilaksanakan dapat dijelaskan bahwa faktor kondisi cuaca mendapatkan predikat no.1 dalam hal keberhasilan proyek,dan perolehan nilai koefisien determinasinya, Faktor X1 hingga Faktor X5 mempengaruhi faktor (Y) yaitu faktor keberhasilan kelancaran dengan perolehan nilai 91,4% dan memiliki sisa 8.6% tidak dibahas dalam penelitian ini.
Analisis Tingkat Kebisingan Akibat Aktivitas Kendaraan Berat : Studi Kasus: Jl. Yos Sudarso Kota Makassar Muyassar, Fauzan; Massara, Asma; Syarkawi, Mukhtar Thahir; Arsal, St Fatmah; Kadir, Hamdan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 7 No. 1 (2025): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2025
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/e01bh023

Abstract

Kebisingan akibat aktivitas kendaraan dapat memberikan dampak yang merugikan manusia itu sendiri, baik secara fisiologis maupun psikologis. Bentuk gangguan yang diakibatkan kebisingan antara lain pendengaran dan gangguan percakapan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat kebisingan akibat aktivitas kendaraan di ruas jalan yos Sudarso. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran langsung untuk mendapatkan data volume kendaraan, kecepatan kendaraan, geometri jalan dan data kebisingan. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan rumus empiris (CoRTN) dan analisis data kebisingan menggunakan alat sound level meter. Dari hasil analisis kebisingan di jalan yos Sudarso untuk metode CoRTN dari senin, selasa, sabtu, minggu berturut-turut didapatkan sebesar 79.63 dB, 79.35 dB, 78.60 dB, 78.58 dB. Untuk metode alat sound level meter diperoleh nilai kebisingan hari senin, selasa, sabtu, minggu berturut-turut didapatkan sebesar 82.50 dB, 82.14 dB, 80.07 dB, 80.09 dB.
Analisa Penyebab Sisa Material pada Proyek Konstruksi Mengunakan Metode Root Cause Analysis (RCA) : (Studi Kasus Proyek Rehab Rumah Jabatan Sekretaris Daerah Pangkep) Wagola, Abdullah; Budi, Agung Setia; Supardi, Sudarman; Watono; Arsal, St Fatmah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 6 No. 2 (2024): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2024
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/b6wm0f29

Abstract

Pada tahap pelaksanaan konstruksi, penggunaan material di lapangan seringkali menimbulkan sisa material yang beragam yang menjadi penyebab membengkaknya biaya proyek, sehingga meminimalkan sisa material menjadi sangat penting untuk diterapkan. Material sisa merupakan salah satu masalah penting dalam pelaksanaan konstruksi. Penelitian analisa penyebab sisa material pada proyek konstruksi menggunakan metode Root Cause Analysis (RCA). Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa banyaknya sisa material pasir pasang 45,75 M3, pasir beton 7,27 M3, batu belah 3,27 M3, semen portland 16,60 Zak, batu pecah 2,82 M3, besi beton 165,43 Kg, dan bata merah 547,56 buah. Dengan kerugian sisa material Rp 6,853,533.04. Penyebab sisa material yang disebabkan, oleh variabel (X4) pelaksanaan dengan presentase tertinggi yaitu 43.17%,variabel (X1) desain bangunan presentase 23.91%,variabel (X2) pengadaan material presentase 18.45%, dan variabel (X3) penanganan material presentase terendah yaitu 14.47%.. Bedasarkan metode Root Cause Analysis (RCA) faktor-faktor dominan sisa material di pengaruhi oleh variabel (X2) pengadaan material menjadi variabel paling kritis dikarenakan terdapat dua faktor dominan yaitu faktor (X2.2) 5.09%, (X2.1) 4.99%. Variabel (X3) penanganan material, faktor (X3.3) 4.81% menjadi faktor dominan. Variabel (X4) pelaksanaan, faktor (X4.9) 4.78% menjadi faktor dominan dan pada variabel (X1) desain banguanan, faktor (X1.6) 4.68% menjadi faktor dominan.
Tinjauan Waktu dan Biaya Perencanaan Pekerjaan Balok Konvensional pada Proyek Pembangunan Dermaga Replacement Jayapura Bhustomi, Abd Yazid; Indrawati; Supardi, Sudarman; Watono; Arsal, St Fatmah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 6 No. 1 (2024): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2024
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/51j4h063

Abstract

Kota jayapura adalah ibu kota provinsi Papua yang terletak paling timur di Indonesia dan terletak di teluk Jayapura. Setiap tahun aktivitas di Pelabuhan Jayapura mengalami peningkatan, sehingga dibutuhkan infrastruktur yang memadai, utamanya untuk mendukung kebutuhan aktivitas Petikemas. Jenis dermaga yang dibangun adalah jenis dermaga Petikemas dengan tipe dermaga Quay Wall. Dermaga dengan konstruksi beton bertulang di atas tiang pancang, yaitu konstruksi lantai dermaga di atas balok memanjang dan melintang yang ditumpu oleh pondasi tiang pancang baja, di mana antara balok dan pondasi dihubungkan dengan kepala tiang pancang (pile cap). Pembahasan dalam penelitian ini tentang waktu dan biaya perencanaan yang dibutuhkan khusus untuk pekerjaan balok struktur, yang sebelumnya “perencanaan awal” menggunakan metode balok pracetak yang kemudian “ditinjau” dengan menggunakan metode balok konvensional. Serta hasil yang akan dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui selisih waktu dan biaya perencanaan antara metode balok pracetak “perencanaan awal” dengan metode balok konvensional sebagai tinjauan. Data-data yang digunakan bersumber dari data sekunder, dan metode penelitian yang dilakukan bersifat kualitatif. Kesimpulan setelah di tinjau menggunakan metode balok konvensional, diperoleh selisih waktu perencanaan 43 hari dan selisih biaya perencanaan Rp. 877.634.817,01.
Tinjauan Penjadwalan Waktu Proyek Menggunakan Metode Critical Path Method-CPM (Studi Kasus Proyek Perumahan Rolling Hils 5 PT Rancang Komunika Mandiri) Yulianti; Nawir, Fauziah Dwiyanti; Bachmid, Sofyan; Arsal, St Fatmah; Gani, Ishak
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 6 No. 1 (2024): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2024
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fas0xf81

Abstract

Proyek dapat diartikan sebagai suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam waktu terbatas dengan alokasi sumber daya tertentu. Suatu proyek terdapat 3 kriteria untuk memenuhi pelaksanaannya, yaitu biaya proyek, mutu pekerjaan dan waktu penyelesaian proyek. Untuk dapat mendukung keberhasilan proyek maka dibuat suatu Langkah tersusun dalam bentuk penjadwalan. Dalam penyusunan jadwal banyak metode yang bisa digunakan. Metode CPM Critical Path Method adalah salah satu metode network planning yang berorientasi pada waktu yang mengarah pada penentuan penjadwalan proyek estimasi waktunya bersifat diterministik/pasti. Tujuan dari penelitian ini adalah meninjau penjadwalan proyek kegiatan-kegiatan kritis dan durasinya menggunakan metode Critical Path Method. Dalam penelitian ini dilakukan survey, dokumentasi untuk mendapatkan data yang dibutuhkan seperti durasi dan urutan kegiatan pelaksanaan proyek serta perkiraan estimasi waktu. Berdasarkan analisis dan perhitungan, durasi yang dijadwalkan proyek proyek berdasarkan metode yang digunakan oleh perusahaan adalah 170 minggu namun setelah dievaluasi dan dianalisis dengan menggunakan metode Critical Path Method (CPM), proyek dapat diselesaikan dalam waktu 132 minggu dan jalur kritisnya adalah A, B, C, D, E, G, I, L, M. sedangkan jalur nonkritisnya adalah F, H, J, K. Artinya proyek dapat dikerjakan lebih cepat 38 minggu dari jadwal yang telah direncanakan.
Pengaruh Operasional Bus Trans Maminasata pada Hari Kerja Terhadap Kinerja Lalu Lintas di Kota Makassar Anwar, Rahman; Gabril; Arsal, St Fatmah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 7 No. 3 (2025): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Juli 2025
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/sqxj5720

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kontribusi operasional bus terhadap kinerja lalu lintas di Kota Makassar dan untuk mengetahui bagaimana perbandingan kinerja antara tanpa bus dengan adanya bus operasional terhadap kinerja lalu lintas di Kota Makassar. Metode analisis yang dilakukan yaitu dengan menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia atau MKJI (1997. Hasil analisis, ditemukan bahwa operasional bus memberikan kontribusi positif pada kinerja lalu lintas di Kota Makassar apabila banyak masyarakat yang menggunakan bus trans mamminasata yang dapat mengurangi volume kendaraan lalu lintas sehingga meminimalisir kemacetan atau kepadatan lalu lintas. Perbandingan kinerja antara tanpa bus dengan adanya bus operasional terhadap kinerja lalu lintas di Kota Makassar dari 3 titik lokasi Koridor 1 tepatnya di Jl. Boulevard, Koridor 2 di Jalan Toddopuli Raya Timur dan Jl. Perintis Kemerdekaan disimpulkan bahwa adanya angkutan umum memiliki nilai derajat kejenuhan yang lebih tinggi dibanding tidak adanya angkutan umum (bus transmamminasata) yang menandakan bahwa semakin tinggi nilai derajat kejenuhan maka kondisi lalu lintas semakin tidak stabil begitupun sebaliknya sehingga ketidakstabilan kondisi lalu lintas menyebabkan kepadatan lalu lintas dan kemacetan lalu lintas.
Analisa Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas (Black Spot) di Kabupaten Gowa Zainal; Ismail, Syahrul Rezi; Said, Lambang Basri; Salim, Abd. Kadir; Arsal, St Fatmah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/g580q656

Abstract

Jalan Poros Malino yang menghubungkan kota Makassar dan kawasan wisata Marino berpeluang besar terjadi kecelakaan. Maksud dari penelitian ini ialah guna tahui jumlah lakalantas dan tempat darurat (black spot), menganalisis karakteristik kecelakaan, dan memberikan alternatif penanganan daerah darurat pada ruas jalan utama. Malino Gova, Provinsi Sulawesi Selatan. Jumlah kematian di jalan raya dari tahun 2012 hingga 2017 tersebut diperoleh dari Biro Manajemen Lalu Lintas Kepolisian Gova. Berdasarkan referensi tersebut maka metode EAN (Equivalent Number of Accidents) dapat digunakan untuk menghitung dan menganalisis tingkat kecelakaan, sehingga BKA dapat digunakan untuk mencari daerah yang rawan kecelakaan. (Batas Kontrol Atas) dan UCL (Batas Kontrol Atas). Berdasarkan hasil batas kendali yang dihitung dengan metode BKA dan UCL, teridentifikasi tiga lokasi penelitian di jalan raya Poros-Malino yaitu Bu'julu, Paranglo dan Lebong, dan Gova Regensi tergolong bercak hitam yaitu Bu ' julu Nilai EAN adalah 396 titik perhentian lainnya (BKA = 166 dan UCL = 168), Parangloe EAN 333 lebih tinggi dari ambang batas referensi (BKA = 143 dan UCL = 144) dan 375 EAN Lebong lebih tinggi dari ambang batas referensi (BKA = 159) dan UCL = 160). Faktor utama penyebab sering terjadinya kecelakaan di kawasan ini adalah faktor pengemudi dan lingkungan