Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Pengaruh Upah Kerja Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja pada Proyek Pembangunan Masjid 99 Kubah di Kota Makassar Amiruddin, Andi Ilham; Hadi, Abd Karim; Watono, Watono
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jts-utu.v9i2.7986

Abstract

Kenaikan upah pekerja diduga akan mempengaruhi produktivitas tenaga kerja. Tingkat upah memiliki pengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja dimana, apabila tingkat upah meningkat maka dapat menurunkan tenaga kerja dan juga sebaliknya. Sebagai suatu proyek monumental Kota Makassar yaitu Masjid 99 Kubah yang berloksi dikawasan Tanjung Bunga Kota Makassar dalam pelaksanaan dan penyelesaiannya, diharapkan memenuhi harapan masyarakat yaitu tepat waktu, biaya dan mutu, sehingga salah satu objek yang diteliti bagaimana korelasi antara upah pekerja terhadap produktivitas kerja pada proyek masjid 99 Kubah di Kota Makassar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Menganalisis variabel yang berpengaruh terhadap upah produktivitas tenaga kerja pada Proyek Pembangunan Masjid 99 Kubah di Kota Makassar. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda menggunakan software SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel yang sangat dominan memberi pengaruh, yaitu pendapatan pekerja dengan angka koefisien 0,575, waktu kerja dengan angka koefisien 0,368 dan jumlah hari kerja dengan angka koefisien 0,855.
Kajian produktivitas alat berat pada proyek pembangunan gedung Kantor PKK, Dekranasda dan UMKM Center Kota Makassar Rasyid, Muhammad Asdar; Hadi, Abd Karim; Supardi, Sudarman
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 8 No. 1 (2025): January
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v8i1.40964

Abstract

The construction project of the PKK Office Building, Dekranasda, and UMKM Center in Makassar City has a strategic role in supporting economic growth and improving public services. The purpose of this study was to analyze the productivity of heavy equipment used in this work. The results showed that the excavator and mobile crane heavy equipment in the 8th year, the truck mixer in the 5th year, while the dump truck and concrete pump in the 4th year, each had a value smaller than per year. Productivity analysis showed that the Komatsu PC 200 Excavator heavy equipment had a total cycle time of 11 minutes, the 4 m³ type Dump Truck was more efficient with a cycle time of 5.6 minutes compared to the 8 m³ type, and the XCMG QY25K Mobile Crane showed high efficiency with a total cycle time of 3.124 minutes. Meanwhile, the Truck Mixer had the longest cycle time, which was 136.7 minutes, so it requires better time management
Pengaruh penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap kinerja pada proyek pembangunan Gedung Laboratorium Terpadu Kemaritiman Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Mael, Trias Melati; Hadi, Abd Karim; Marica, Husni
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 8 No. 1 (2025): January
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v8i1.42066

Abstract

The work performance of the Gorontalo State University (UNG) Maritime Integrated Laboratory Building Construction Project can be influenced by labor productivity. To increase labor productivity, it is important to ensure that the workforce remains safe and healthy when carrying out work activities because in construction work there is a lot of risk of injury or accident. fatal if not prevented or addressed will have fatal consequences. This makes the Implementation of Occupational Safety and Health (K3). Occupational Safety and Health (K3) factors for workers that can influence Work Productivity are: Work Safety, Environmental Management, Communication Management, Environmental Monitoring, and Work Mobilization. This is proven to be in accordance with the results of statistical data analysis using the Analysis method. Multiple Regression. From the Occupational Safety and Health (K3) factors for workers that can influence Job Productivity above, which are the most dominant or influential based on the analysis of Multiple Regression results, it can be concluded that the Job Mobilization Factor has a Constant Value of 0.194 which is greater than the Constant Value in Other factors.
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Konteks Budaya Para Pekerja Konstruksi di Kota Makassar (Studi Kasus Pembangunan Gedung Akademi Teknik Industri Makassar) Rachman, Emmy Rahmawati; Hadi, Abd Karim; Musa, Ratna
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/xcwv4a78

Abstract

Studi ini berfokus pada pengaruh kebudayaan dalam Implementasi terhadap Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diselenggarakan oleh perusahaan jasa konstruksi. Menggunakan Data kualitatif dan Kuantitatif, dalam proses pengumpulan dan analisa data dilaksanakan secara bersamaan dengan menerapkan metode pengamatan dan metode wawancara, dengan juga memperhatikan faktor kedekatan dengan para informan. Hasil studi ini menunjukkan bahwa penerapan SMK3 telah sesuai dengan prosedur penerapan SMK3 itu sendiri, sebagaimana termuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012, Maka dilakukan penelitian terhadap tiga faktor yaitu Lingkungan kerja, Budaya kerja dan Pekerja terhadap Model Penerapan SMK3 yang sesuai. Penelitian dengan menggunakan sampel sebanyak 50 Pekerja. Pengambilan data pertama dengan metode wawancara agar menghasilkan data Kualitatif kemudian diikuti dengan data Kuantitatif, Metode analisis memakai pendekatan kuantitatif yaitu analisis regresi linier ganda. Model Penerapan Sistem Manajemen K3 yang dihasilkan adalah Model Penerapan SMK3 berbasis Pekerja/Buttom-Up, Model Sosialisasi berbasis Trend atau Viralitas dan Model Sosialisasi berbasis Kedaerahan.
Analisis Kelayakan Investasi Gedung Bertingkat di Sisi Bandara Makassar (Studi Kasus pada Gedung Skylounge) Ismail, Ahmad; Hadi, Abd Karim; Bachmid, Sofyan
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/dszd3e31

Abstract

Perhitungan investasi proyek dikatagorikan layak atau tidak dilakukan agar menguntungkan secara ekonomis, diperlukan sebuah analisa kelayakan investasi proyek. Analisis kelayakan investasi proyek ini memiliki latar belakang yaitu mengidentifikasi sumber investasi dari pinjaman perbankan dan modal sendiri. Tujuan penelitian adalah menganalisis kegiatan yang termasuk dalam kelayakan proyek yaitu Benefit dan cost, Menganalisis presentasi dari investasi baik perbankan maupun modal sendiri. Analisis data menggunakan Marginal Efficiency of Capital (MEC). Hasil penelitian dalam kegiatan Analisis Investasi Proyek ini dengan Cost Rp.236.276.342.305 dan untuk hotel dengan Cost Rp.279.975.190.812, yang mana benefit dari hasil investasi Apartemen Rp. 119.563.583.965 dan Hotel sebesar Rp. 410.264.698.593. Untuk Payback Periode (PP) dari Investasi Apartemen bernilai 1.5 sedangkan untuk Hotel adalah 2,46. Kemudian ditinjau dari Cost Apartemen: Rp.236.276.342.305 merupakan 40% berupa pinjaman, sisanya 60% modal sendiri, dengan MEC: 19.19% pertahun, Keuntungan Absolute: Rp. 119.563.583.965 dan PP : 4 tahun. Sedangkan Cost Hotel: Rp.279.975.190.812 dimana terdiri Rp. 111.990.076.324,80 merupakan 40% pinjaman, sisanya 60% Rp. 167.985.114.487,20 modal sendiri. dengan MEC: 8,64% pertahun. Keuntungan Absolute Rp. 410.264.698.593 dan PP: 6 tahun.
Kajian Kebutuhan Debit Air pada Daerah Irigasi Bila Kabupaten Sidenreng RappangKajian Kebutuhan Debit Air pada Daerah Irigasi Bila Kabupaten Sidenreng Rappang Cambe; Ashad, Hanafi; Hadi, Abd Karim
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/60nnp507

Abstract

Pengkajian ketercukupan air di sungai dalam memenuhi kebutuhan air irigasi sesuai dengan pola tanam dan periode yang tepat penting dalam pengolahan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kebutuhan dan ketersediaan debit air sehingga dapat diketahui neraca debit Sungai Bila di Bendung Bila Kabupaten Sidenreng Rappang. Dilakukan survei dan pengumpulan data sekunder dari lembaga terkait untuk analisis kebutuhan dan ketersediaan (Q 80%). Metode analisis berdasarkan metode rata-rata aljabar dan Penman modifikasi sedangkan analisis kebutuhan irigasi berdasarkan metode evapotranspirasi, perkolasi, curah hujan efektif, dan efesiensi irigasi. Defisit dialami selama Bulan Agustus sampai dengan Nopember dengan interval debit mulai 4m3/dtk hingga 6m3/dtk. Sementara itu, dari Bulan hingga Juli kondisi debit sungai masih surplus dengan debit 8 m3/dtk hingga 31 m3/dtk dengan luasan daerah irigasi eksisting yaitu 7151 ha. Dalam mengantisipasi potensi defisit debit air tersebut, maka perlu dilakukan metode golongan atau bergilir sebagai betuk rekayasa dalam mendistribuskan debit air pada bagian areal persawahan terutama dalam rentang Bulan Oktober dan Nopember. Dengan begitu, diharapkan Daerah Irigasi Bila dapat memperoleh pasokan air secara merata selama dua musim tanam.
Penerapan Metode Just in Time untuk Optimalisasi Biaya Material Pada Pembangunan Perumahan Permata Tammu Tammu di Kabupaten Maros Anhar; Hadi, Abd Karim; Bachmid, Sofyan
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/3yb6w875

Abstract

Suatu perusahaan seringkali dihadapkan pada permasalahan sistem manajemen pembiayaan yang kurang efisien, sehingga menyebabkan pemborosan biaya pada proyek. Oleh karena itu, diperlukan analisa dan simulasi perhitungan pembiayaan agar dapat meminimalisir pemborosan. Tujuan dari peneIitian ini adalah untuk memahami cara manajemen proyek dalam hal pembiayaan persediaan bahan baku material, untuk mengetahui penerapan sistem just in time (JIT), dan untuk mengetahui hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman perusahaan dalam menerapkan sistem just in time (JIT) pada manajemen proyek untuk meningkatkan efisiensi biaya produksi. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis just in time. Hasil menunjukkan bahwa konsep just in time pada perumahan Permata Tammu-Tammu, Desa Moncongloe Bulu, Kec. Moncongloe, Kab. Maros hanya difokuskan pada material yang banyak digunakan yaitu pasir, semen, kerikil dan besi beton. Berdasarkan kondisi JIT, penghematan pasir menjadi 229,35 m3, semen menjadi 489,75 zak, Kerikil menjadi 20,25 m3, dan besi beton D10, D8, serta D8 berturut-turut sebanyak 94,87 batang, 70,64 batang, 61,19 batang.
Pengaruh Subtitusi Pasir Silika sebagai Agregat Halus pada Sifat Mekanik Beton Mutu Tinggi Cakrawijaya, Agung; Rukmana; Hadi, Abd Karim; Supardi, Sudarman; Fadhil, Arsyad
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 7 No. 3 (2022): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/f829f746

Abstract

Pasir silika adalah salah satu dari jenis pasir alam yang dapat ditemukan di Indonesia, pasir silika adalah pasir yang mengandung lebih banyak silika (SiO2). Pasir silika biasa digunakan untuk bahan campuran semen, bahan pembuat keramik, dan bahan penjernih air. Saat ini pasir silika masih jarang digunakan sebagai bahan agregat halus dalam pembuatan beton, hal ini membuat pasir alam yang lain semakin tegerus akibat pesatnya pembangunan struktur beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pasir silika terhadap sifat mekanik beton dan jumlah/persentase optimum pasir silika yang digunakan untuk rencana sifat mekanik beton. Penelitian ini dilakukan dengan mutu rencana (F’c) 40 Mpa serta variasi pasir silika yang digunakan yaitu 0%, 10%, 20%, 30% dan 40%. Hasil pengujian kuat tekan beton paling tinggi terjadi pada variasi pasir silika 10% sebesar 42,09 Mpa pada umur 28 hari, untuk hasil kuat tarik belah beton paling tinggi terjadi pada variasi 10% sebesar 4,48 MPa pada umur 28 hari. Dari hasil penelitian ini, ketika penambahan pasir silika 20% akan menyebabkan penurunan baik pada kuat tekan maupun kuat tarik belah beton.
Analisis Perbandingan Struktur Flat Slab Drop Panel dan Pelat dengan Balok Gedung 5 Lantai Menggunakan Aplikasi ETABS Hadi, Abd Karim; Utina, Toni; Zaifuddin; Manipi, Ilham; Lukman
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/pknxd508

Abstract

Pembangunan struktur gedung bertingkat menggunakan sistem pelat dengan drop panel berdampak pada peningkatan kebutuhan material konstruksi. Salah satu material konstruksi yang paling banyak dibutuhkan adalah tulangan. Penggunaan material tulangan pada bangunan tinggi salah satunya ada di elemen struktur pelat lantai. Ada dua teknik dalam sistem konstruksi pelat yaitu pelat dengan drop panel dan pelat dengan balok. Pelat dengan drop panel memiliki kelebihan dalam mengurangi ketinggian struktur, adapun kekurangannya adalah flat slab membutuhkan pelat yang lebih tebal dari pelat dengan balok, untuk mengatasi lendutan dan punching shear. Dalam penelitian ini, suatu struktur beton bertulang Gedung 5 lantai akan diketahui sistem struktur terhadap pengaruh beban gempa dan volume penggunaan material tulangannya dengan 2 pembanding, yaitu pelat dengan drop panel dan pelat dengan balok. Dalam perhitungan digunakan peraturan SNI 2847-2019, SNI 1726-2019 dan SNI 1727-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh base shear, displacement dan periode yang ditimbulkan akibat gaya gempa pada sistem struktur pelat dengan balok lebih kecil dari sistem struktur pelat dengan drop panel dan perbandingan volume pembesian pada flat slab drop panel sebesar 1461522.11 kg sedangkan tipe pelat dengan balok sebesar 102431.845 kg dapat dikatakan bahwa pekerjaan pembesian pelat dengaan balok lebih ekonomis daripada sistem pelat dengan drop panel.
Tinjauan Perencanaan Substruktur Menggunakan Pondasi Sumuran Pada Gedung Education Center Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin Hadi, Abd Karim; Salsabila, Siti Azizah; Febriyanti, Yustika
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 8 No. 3 (2023): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/tcfr9m13

Abstract

Penelitian ini membahas pondasi pada pembangunan Gedung Education Center Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin yang menggunakan pondasi bored pile, dan dibandingkan dengan pondasi sumuran.. Penulis mengangkat judul penelitian ini dengan judul “Tinjauan Perencanaan Substruktur Menggunakan Pondasi Sumuran Pada Gedung Education Center Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin”. Secara umum, tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan perencanaan pondasi sumuran dan bored pile. Secara khusus, untuk mencapai tujuan umum tersebut maka dibuat sub tujuan yang merupakan rincian tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui bagaimana merencanakan pondasi sumuran pada perencanaan substruktur Gedung Education Center Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin. 2) Menganalisis perbandingan daya dukung pondasi serta biaya struktur antara pondasi sumuran dengan existing. Dalam metode penelitian terdapat data umum, metode pengumpulan data, data penunjang, tahap kegiatan perencanaan dan bagan alir penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan pondasi sumuran hanya menggunakan satu pondasi untuk setiap Pile Cap. Pondasi sumuran dari aspek biaya lebih mahal 5% atau Rp.28.056.719,88 dibandingkan Bored Pile.