Sungai memegang peran penting bagi kehidupan masyarakat sebagai sumber air bersih, jalur drainase, penyangga eksosistem, serta sarana aktivitas dan sosial ekonomi. Namun, kualitas air di sungai terus menerus mengalami penurunan akibat pembuangan limbah rumah tangga dan industri serta rendahnya kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan sekitar sungai. Salah satu sungai yang menghadapi permasalahan pencemaran adalah Sungai Loji di Kota Pekalongan. Kondisi ini diperparah oleh sampah plastik, dan limbah cair industri seperti industri batik dan pembuatan celana jeans. Seiring dengan meningkatnya permasalahan tersebut, masyarakat membentuk Komunitas Peduli Kali Loji (KPKL) sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian sungai. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bentuk dan tingkat partisipasi Komunitas Peduli Kali Loji (KPKL) dalam upaya mengurangi pencemaran di Sungai Loji. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi, dan observasi,. Hasil dari penelitian ini yaitu KPKL dalam mengurangi pencemaran sungai Loji melakukan kegiatan sosialisasi, sekolah sungai, aksis bersih sungai, dan pembuatan IPAL. Tahap perencanaan berupa bentuk partisipasi pemikiran. Tahap pelaksanaan berupa bentuk partisipasi tenaga, sosial, dan keterampilan. Tahap pemeliharaan berupa bentuk partisipasi tenaga. Tahap evaluasi berupa bentuk partisipasi pemikiran. Tingkat partisipasi KPKL dalam upaya mengurangi pencemaran di Sungai Loji berada pada tangga tingkatan tokenism. Kata Kunci: Partisipasi, KPKL, Pencemaran Sungai