Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Effect of Giving Incentives on Employee Performance at PT. Gemilang Perkasa in Jakarta Hanif, Hernawan; Suratminingsih, Suratminingsih; Haryadi, Rofiq Noorman
Implikasi: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia Vol 1 No 1 (2023): Implikasi: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia
Publisher : Management Science Doctoral Program, Pasundan University, Bandung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/implikasi.v1i1.378

Abstract

This study aims to determine the effect of providing incentives on employee performance at PT Gemilang Perkasa in Jakarta. The method used is explanatory research with a sample of 82 respondents. The analysis technique uses statistical analysis with regression testing, correlation, determination and hypothesis testing. The results of this research variable giving incentives obtained an average score of 3.81 with good criteria. The employee performance variable obtained an average score of 3.90 with good criteria. Providing incentives has a significant effect on employee performance with the regression equation Y = 14.343 + 0.647X, and a correlation value of 0.760 or having a strong relationship with a contribution of 57.8% and the hypothesis test obtained sig. 0.000 < 0.05.
Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur Hanif, Hernawan; Fuadyah, Irna
Jurnal Manajemen Bisnis dan Keuangan Vol 2 No 1 (2021): April 2021
Publisher : https://jurnal.binamandiri.ac.id/

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51805/jmbk.v2i1.32

Abstract

Permintaan investor pada pasar modal terhadap saham perusahaan sangat membuat perbedaan dengan target keuntungan dan kesepakatan yang telah dicapai oleh perusahaan. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan pada subsektor pertambangan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Dari 44 perusahaan, diperoleh 13 perusahaan yang digunakan untuk analisis dalam penelitian ini. Data tersebut diolah dengan metode regresi linier. Dari hasil penelitian dapat disimpulakan bahwa profitabilitas tidak mempengaruhi variabel harga saham, sementara variabel pertumbuhan penjualan mempengaruhi harga saham secara signifikan.
ANALISIS PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN DANA NON HALAL BERDASARKAN PSAK 109 PADA BANK SYARIAH INDONESIA Nurjayani, Dwi; Harsanto, Molbi Febrio; Hanif, Hernawan
An Nuqud Journal of Islamic Economics Vol 4 No 1 (2025): AN NUQUD
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51192/annuqud.v4i1.1947

Abstract

This study aims to analyze the compliance of the recognition and utilization of non-halal funds in the financial statements of Bank Syariah Indonesia with the Statement of Financial Accounting Standards 109 (PSAK 109). Non-halal funds refer to income derived from activities that do not align with sharia principles, such as interest from conventional banks or service fees from giro accounts. The method used is descriptive qualitative, with an observational approach to Bank Syariah Indonesia’s financial statements for the period 2020–2024. The findings indicate that the recognition, presentation, and disclosure of non-halal funds in the financial statements are generally in accordance with PSAK 109. However, the reporting of non-halal funds has not yet been presented in a separate and detailed manner. This suggests a need for improved transparency and accountability in financial reporting, particularly regarding the sources and uses of non-halal funds, to ensure full compliance with sharia accounting standards
Pengaruh Islamic Corporate Governance terhadap Islamic Corporate Social Responsibility dengan Shariah Compliance sebagai Variabel Pemoderasi Bank Umum Syariah Periode 2017-2023 Suprihatin, Yulia; Hanif, Hernawan; Wijandari, Ana
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 3 (2025): July, Social Studies, Educational Research and Humanities Research.
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i3.47479

Abstract

The development of Islamic banking in Indonesia plays a vital role in promoting societal welfare, as it operates in accordance with Sharia principles. To evaluate the performance of Corporate Social Responsibility (CSR), several indices have been developed, one of which is the Global Reporting Initiative (GRI) Index. However, the application of the GRI Index in Islamic Commercial Banks often faces challenges, as not all indicators fully align with Sharia principles. Therefore, Sharia-based institutions are encouraged to adopt the Islamic Social Reporting (ISR) indicators. Standards established by the Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions (AAOIFI) and the Islamic Financial Services Board (IFSB), which are in accordance with Sharia principles, should be taken into consideration. Using a quantitative approach, compliance with Sharia principles is considered a crucial factor in the relationship between Islamic Corporate Governance (ICG) and Islamic Corporate Social Responsibility (ICSR). Islamic Commercial Banks with a high level of Sharia compliance are expected to demonstrate greater consistency in implementing CSR activities that align with Islamic values. The sampling method employed in this study is purposive sampling, using annual reports of Islamic Commercial Banks from 2017 to 2023. Data analysis was conducted using content analysis techniques with SPSS version 22 as the measurement tool. The influence of Islamic Corporate Governance on Islamic Corporate Social Responsibility, with Sharia Compliance as a moderating variable, was measured, and it was found that Islamic Corporate Governance contributes 50.4% to Islamic Corporate Social Responsibility after accounting for the moderating effect of Sharia Compliance
Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) pada UMKM di Cileungsi Amalia, Rima; Suratminingsih, Suratminingsih; Hanif, Hernawan
JIAKPRO: Jurnal Ilmiah Ilmu Akuntansi Profetik Vol 1 No 1 (2023): JIAKPRO: Jurnal Ilmiah Akuntansi Profetik
Publisher : Prodi Akuntansi, STIE Hidayatullah, Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jiakpro.v1i1.269

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memahami mengenai penerapan SAK ETAP bagi akuntabilitas UMKM. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu dengan mengangkat fenomena atau masalah yang terjadi pada UMKM Abdul Rahman UMKM agribisnis dengan mengguanakan peneliti ingin melihat pemahaman dari UMKM dalam hal ini Abdul Rahman dalam memahami penerapan SAK ETAP. Usaha mikro kecil menenggah Abdul Rahman belum melakukan pencatatan laporan keuangan sesuai dengan SAK ETAP.Dan faktor-faktor yang tidak terlaksananya pencatatan laporan keuangan berbasis (SAK ETAP) padausaha mikro kecil menenggah, ketiga keberadaan Standar Akuntabilitas Keuangan Entitas Tanpa Publik yang di peruntukan untuk Usaha mikro kecil menenggah tidak dikerahui oleh para pemilik usaha dan kurangnya sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan menyusun laporan keuangan. dalam pengambilan keputusan pemilik masih menggunakan intuisi terakhir kurangnya sumberdaya manusia yang dimiliki terutama yang memiliki kemampuan dalam proses penyusunan laporan keuangan.
Tinjauan Syariah dan Konsep Penerapan Cessie dalam Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah di Bank Syariah Harsanto, Molbi Febrio; Habibie, Habibie; Utarinda, Destiana; Herawati, Ermi; Hanif, Hernawan
JIAKPRO: Jurnal Ilmiah Ilmu Akuntansi Profetik Vol 2 No 1 (2024): JIAKPRO: Jurnal Ilmiah Akuntansi Profetik
Publisher : Prodi Akuntansi, STIE Hidayatullah, Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jiakpro.v2i1.440

Abstract

Cessie atau assignment adalah pengalihan hak dari seorang pemberi hak kepada orang lain yang disebut penerima hak. Dalam konteks hukum Indonesia, Cessie diatur dalam Pasal 1273 KUH Perdata yang menyatakan bahwa Hak dapat dialihkan, kecuali kalau dari sifatnya, undang-undang, atau perjanjian, tidak mungkin dialihkan. Pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) merupakan masalah yang sering terjadi pada lembaga Perbankan termasuk juga Perbankan Syariah. Saat ini, posisi NPF Perbankan Syariah pada akhir tahun 2022 sebesar 2,35%, yang mana mengalami perbaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 2,59%. Namun demikian, jumlah pembiayaan NPF mengalami peningkatan sebesar 14% yaitu sebesar 6,6 Triliun pada 2021 menjadi 7,6 Triliun pada 2022. Dalam menangani pembiayaan bermasalah, Perbankan dapat melakukan beberapa tindakan. Salah satu tindakan umum yang dilakukan oleh Perbankan Syariah adalah skema restrukturisasi kredit. Akan tetapi, langkah penanganan pembiayaan bermasalah pada Perbankan Syariah harus dapat dilakukan dengan beberapa langkah lainnya selain restrukturisasi, diantaranya adalah dengan skema Cessie atau pengalihan hak penagihan. Prinsip dan nilai-nilai syariah menjadi hal yang penting dan diperhatikan, termasuk dalam penerapan Cessie tersebut. Pertama, Kepemilikan piutang, kedua, transaksi siyaq (penjualan) dalam jual beli tersebut harus sesuai dengan ketentuan syariah, ketiga, risiko yang menjadi perhatian dan bagian laba harus sesuai dengan prinsip syariah dan adil.