Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TERAPI SENAM DIABETIC PADA LANSIA SEBAGAI PENATALAKSAAN MANDIRI PENYAKIT DIABETES MELITUS Rusiana, Harlina Putri; Purqoti, Dewi Nur Sukma; Istianah, Istianah; Idyawati, Susilia; Hidayati, Baiq Nurul; Syafitri, Rias Pratiwi; Fatmawati, Nurul; Zulviana, Yesvi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.4888

Abstract

Abstrak: Kesakitan yang disebabkan karena Diabetes Mellitus menjadi masalah yang harus diselesaikan. Penatalaksanaan diabetes mellitus membutuhkan penanganan secara terus menerus. Salah satu metode perawatan mandiri yang dapat membantu mengurangi komplikasi kearah diabetic foot ulcer yaitu melalui senam diabetic. Pengabdian ini bertujuan untuk mencapai kemandirian perawatan lansia dengan diabetes mellitus sehingga mengurangi angka kesakitan pada lansia. Cara ini dirasa efektif untuk memperlancar sirkulasi darah pada penderita sehingga mengurangi komplikasi yang muncul. Pengabdian ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan, pemeriksaan kesehatan dan pendampingan senam diabetic. Sasaran yang terlibat sebanyak 32 lansia di Lingkungan Karang Bedil Mataram. Peserta antusias mempraktikkan dan berkonsultasi terkait dengan perawatan pada penderita DM. Lansia juga mampu mempraktikkan secara langsung senam diabetic. Selain itu kemampuan softskill mahasiswa dapat terasah. Selanjutnya diharapkan pengabdian melalui pendekatan kader dan tokoh masyarakat setempat untuk dapat melakukan kontrol pada perawatan mandiri lansia.  Abstract: Pain caused by Diabetes Mellitus is a problem that must be solved. Management of diabetes mellitus requires continuous treatment. One of the self-care methods that can help reduce complications towards diabetic foot ulcers is through diabetic exercise. This service aims to achieve independent care for the elderly with DM so as to reduce morbidity in the elderly. This method is effective for improving blood circulation, thereby reducing complications that arise. This project is carried out by providing counseling, health checks and diabetic exercise. The targets involved were 32 elderly in Karang Bedil environment of Mataram. Participants enthusiastically practice and consult about DM treatments. The elderly are also able to directly practice diabetic exercise. In addition, students' soft skills can be honed. Furthermore, it is hoped that service through the approach of cadres and local community leaders can control the elderly self-care.
TAKAKURA UNTUK UDARA BERSIH: INOVASI PENCEGAHAN ISPA PADA BALITA DI DESA LINGSAR Yasir, Lalu Amri; Rusiana, Harlina Putri; Salfarina, Anna Layla; Hidayati, Baiq Nurul; Syafitri, Rias Pratiwi; Lingsar, Kelompok KKG Ners
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.48834

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas balita, terutama di wilayah dengan kondisi sanitasi yang buruk. Desa Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, merupakan salah satu daerah dengan prevalensi ISPA tinggi pada balita yang disebabkan oleh pengelolaan limbah organik yang tidak optimal dan pencemaran udara dari pembakaran sampah. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, khususnya ibu balita, dalam mencegah ISPA melalui pendekatan edukatif dan penerapan metode pengomposan Takakura dengan memanfaatkan air cucian beras sebagai aktivator alami. Kegiatan dilaksanakan menggunakan pendekatan partisipatif dengan tahapan observasi, FGD, pelatihan, hingga evaluasi pre-test dan post-test. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan peserta, dari 90% kategori “kurang” pada pre-test menjadi 100% “baik” pada post-test. Selain itu, peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam menerapkan teknik Takakura di rumah masing-masing dan berkomitmen untuk menyebarluaskan praktik ini. Intervensi berbasis kearifan lokal ini terbukti efektif dalam mendukung upaya pencegahan ISPA serta mendorong pengelolaan limbah rumah tangga yang ramah lingkungan.
Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Keluarga di Dusun Kr. Raden Tanjung Rusiana, Harlina Putri; Hidayati, Baiq Nurul; Purqoti, Dewi Nur Sukma; Romadonika, Fitri; Ilham, Ilham; Syafitri, Rias Pratiwi
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol. 15 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : Institut Kesehatan Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v15i2.167

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) is healthy behaviors on the basis of consciousness so that family members can help themselves in the field of health. Effect of the bad clean and healthy life behaviors (PHBS) are diarrhea, thypus, worming, skin disease, and poisoning.The purpose of this reserach to an overview implementation of clean and healthy life behaviors (PHBS) at households in Kr. Raden village working area Puskesmas Tanjung. Reserach design used is descriptive method and the population are 31 households. Sampling technique used is stratified random sampling and simple random sampling where the population amount is 79 households. Questionnaire used as the data collection technique.Results of this reserach, can be concluded that there are using clean water are 23 (29,1%) in good category, 42 (53,2%) in enough category, 14 (17,7%) in less category. Wash hands using clean water and soap are 11 (13,9%) in good category, 16 (20,3%) in enough category, 52 (65,8%) in less category, and using latrines healthy are 28 (35,4%) in good category, 12 (15,2%) in enough category, 39 (49,4%) in less category. And the implementation of clean and healthy life behaviors (PHBS) at family in Kr. Raden village, 24 (30,4%) in good category, 6 (7,6%) in enough category, 49 (62,0%) in less category.The conclusion reveals that most of implementation of clean and healthy life behaviors (PHBS) in the less category. Sugestion, the result of this study can be used as the knowledge addition related to the importance of clean and healthy life behaviors (PHBS) in daily living.