Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

TERAPI SENAM DIABETIC PADA LANSIA SEBAGAI PENATALAKSAAN MANDIRI PENYAKIT DIABETES MELITUS Rusiana, Harlina Putri; Purqoti, Dewi Nur Sukma; Istianah, Istianah; Idyawati, Susilia; Hidayati, Baiq Nurul; Syafitri, Rias Pratiwi; Fatmawati, Nurul; Zulviana, Yesvi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.4888

Abstract

Abstrak: Kesakitan yang disebabkan karena Diabetes Mellitus menjadi masalah yang harus diselesaikan. Penatalaksanaan diabetes mellitus membutuhkan penanganan secara terus menerus. Salah satu metode perawatan mandiri yang dapat membantu mengurangi komplikasi kearah diabetic foot ulcer yaitu melalui senam diabetic. Pengabdian ini bertujuan untuk mencapai kemandirian perawatan lansia dengan diabetes mellitus sehingga mengurangi angka kesakitan pada lansia. Cara ini dirasa efektif untuk memperlancar sirkulasi darah pada penderita sehingga mengurangi komplikasi yang muncul. Pengabdian ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan, pemeriksaan kesehatan dan pendampingan senam diabetic. Sasaran yang terlibat sebanyak 32 lansia di Lingkungan Karang Bedil Mataram. Peserta antusias mempraktikkan dan berkonsultasi terkait dengan perawatan pada penderita DM. Lansia juga mampu mempraktikkan secara langsung senam diabetic. Selain itu kemampuan softskill mahasiswa dapat terasah. Selanjutnya diharapkan pengabdian melalui pendekatan kader dan tokoh masyarakat setempat untuk dapat melakukan kontrol pada perawatan mandiri lansia.  Abstract: Pain caused by Diabetes Mellitus is a problem that must be solved. Management of diabetes mellitus requires continuous treatment. One of the self-care methods that can help reduce complications towards diabetic foot ulcers is through diabetic exercise. This service aims to achieve independent care for the elderly with DM so as to reduce morbidity in the elderly. This method is effective for improving blood circulation, thereby reducing complications that arise. This project is carried out by providing counseling, health checks and diabetic exercise. The targets involved were 32 elderly in Karang Bedil environment of Mataram. Participants enthusiastically practice and consult about DM treatments. The elderly are also able to directly practice diabetic exercise. In addition, students' soft skills can be honed. Furthermore, it is hoped that service through the approach of cadres and local community leaders can control the elderly self-care.
TERAPI SENAM DIABETIC PADA LANSIA SEBAGAI PENATALAKSAAN MANDIRI PENYAKIT DIABETES MELITUS Harlina Putri Rusiana; Dewi Nur Sukma Purqoti; Istianah Istianah; Susilia Idyawati; Baiq Nurul Hidayati; Rias Pratiwi Syafitri; Nurul Fatmawati; Yesvi Zulviana
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.134 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5081

Abstract

Abstrak: Kesakitan yang disebabkan karena Diabetes Mellitus menjadi masalah yang harus diselesaikan. Penatalaksanaan diabetes mellitus membutuhkan penanganan secara terus menerus. Salah satu metode perawatan mandiri yang dapat membantu mengurangi komplikasi kearah diabetic foot ulcer yaitu melalui senam diabetic. Pengabdian ini bertujuan untuk mencapai kemandirian perawatan lansia dengan diabetes mellitus sehingga mengurangi angka kesakitan pada lansia. Cara ini dirasa efektif untuk memperlancar sirkulasi darah pada penderita sehingga mengurangi komplikasi yang muncul. Pengabdian ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan, pemeriksaan kesehatan dan pendampingan senam diabetic. Sasaran yang terlibat sebanyak 32 lansia di Lingkungan Karang Bedil Mataram. Peserta antusias mempraktikkan dan berkonsultasi terkait dengan perawatan pada penderita DM. Lansia juga mampu mempraktikkan secara langsung senam diabetic. Selain itu kemampuan softskill mahasiswa dapat terasah. Selanjutnya diharapkan pengabdian melalui pendekatan kader dan tokoh masyarakat setempat untuk dapat melakukan kontrol pada perawatan mandiri lansia. Abstract: Pain caused by Diabetes Mellitus is a problem that must be solved. Management of diabetes mellitus requires continuous treatment. One of the self-care methods that can help reduce complications towards diabetic foot ulcers is through diabetic exercise. This service aims to achieve independent care for the elderly with DM so as to reduce morbidity in the elderly. This method is effective for improving blood circulation, thereby reducing complications that arise. This project is carried out by providing counseling, health checks and diabetic exercise. The targets involved were 32 elderly in Karang Bedil environment of Mataram. Participants enthusiastically practice and consult about DM treatments. The elderly are also able to directly practice diabetic exercise. In addition, students' soft skills can be honed. Furthermore, it is hoped that service through the approach of cadres and local community leaders can control the elderly self-care.
PENDIDIKAN KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TERHADAP PENYAKIT MENULAR SEKSUAL PADA ANAK RENTAN EKSPLOITASI DI DAERAH KUTA LOMBOK TENGAH Rias Pratiwi Safitri; Fitri Romadonika; Baiq Nurul Hidayati; Harlina Putri Rusiana; Ni Putu Ariyani; Baiq Mara Wardatun Najwa
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6171

Abstract

ABSTRAKTempat wisata memiliki potensi eksploitasi anak sangat besar mengingat mudahnya wisatawan datang berkunjung. Banyak dari mereka tidak hanya datang berlibur dan melakukan bisnis, ada yang memiliki motif lain salah satunya mengeksploitasi anak secara seksual. Terdapat data anak rentan eksploitasi seksual komersial wilayah Lombok tengah yang mencakup tiga desa (Wajageseng, Kuta, Rembitan) pada tahun 2019 berjumlah 550 orang. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi pada anak yang merupakan hasil kaderisasi dari GAGAS Foundation yang fokus menangani masalah ekspolitasi anak di daerah tersebut. Dengan luaran kader dapat melakukan pendidikan kesehatan reproduksi pada setiap anak rentan dan meningkatkan kesadaran mereka terhadap bahaya penyakit menular seksual di daerah wisata. Metode yang digunakan pengukuran tingkat pengetahuan tentang penyakit menular seksual, setelah itu pelatihan sebanyak 3 kali pertemuan, serta pengukuran kembali. Jumlah responden 10 orang. Didapatkan hasil peningkatan   tentang penyakit menular seksual pada anak rentan eksploitasi. Rekomendasi diharapkan dapat menyebarluaskan dan memberikan penjelasan pada anak yang berada diwilayah asalnya dan mampu mengaplikasikan materi yang telah disampaikan dalam kehidupan sehari hari,kepada Instansi Pemerintahan Desa Kuta Lombok Tengah diharapkan dapat memberikan akses pendidikan sehingga pengetahuan anak meningkat dan dapat menurunkan angka kejadian penyakit menular seksual, lebih meningkatkan kesadaran dalam partisipasinya mencegah terjadinya penyakit menular seksual.                                                                                                Kata kunci: anak rentan eksploitasi; pendidikan kesehatan; pengetahuan tentang penyakit  menular seksual ABSTRACTTourism places have large potential for child exploitation considering the ease way of tourists comes to visit. Many of them don't just come on vacation and do business, some have other motives, one of which is sexually exploiting children. There was data on children vulnerable to commercial sexual exploitation at Central Lombok area which includes three villages (Wajageseng, Kuta, Rembitan) in 2019 totaling 550 people. The aimed of this research was to increase the knowledge about reproductive health on children which the result of regeneration from the GAGAS Foundation which focuses on dealing with the problem of child exploitation in that area. With the output of these cadres who carry out the reproductive health education for every vulnerable child and to increase their awareness of the dangers of sexually transmitted diseases on these tourism areas. The method was carried out with measuring the level of knowledge about sexually transmitted diseases, after that conducting training for 3 meetings, and measuring again. the number of respondents were 10 people. Based on the results of the paired sample T test, the result is 0.000 (p < 0.05), which means that there is an increase of knowledge about sexually transmitted diseases on vulnerable exploitation children. Recommendations are expected to be able to disseminate and provide explanations to children who are in their original area and able to apply the material that has been conveyed in daily life, and to Government Agency of Central Lombok, it is hoped that they can provide access to education for children so that children's knowledge increases and can reduce incidence rates. sexually transmitted diseases, increasing awareness on their participation in preventing the occurrence of sexually transmitted diseases. Keywords: vulnerable exploitation children; health education; knowledge of sexually transmitted diseases
Edukasi Penularan Covid 19 Pada Masyarakat Dengan Agregat Keluarga Balita Ispa di Kec. Praya Barat Kab. Lombok Tengah Baiq Nurainun Apriani Idris; Baiq Nurul Hidayati; Dian Istiana; Harlina Putri Rusianan; Ilham Ilham; Indah Wasliah; Irwan Hadi; Maelina Ariyanti; Sabi’ah Khairi; Supriyadi Supriyadi; Zaenal Arifin; Zulkahfi Zulkahfi
Intervensi Komunitas Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : ITB Ahmad Dahlan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32546/ik.v2i2.907

Abstract

Coronavirus Disease 19 (COVID-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau yang kini dinamakan SARS-CoV-2. Penambahan dan penyebaran kasus COVID-19 secara global berlangsung cukup cepat terutama pada anak-anak.tingginya angka kematian covid 19 pada balita di NTB disebabkan karena rendahnya pengetahuan keluarga dan masyarakat tentang penularan covid 19 terutama pada balita yang mempunyai Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah Meningkatkan pengetahuan Masyarakat terhadap penularan covid 19 terutama pada keluarga balita dengan inspeksi saluran pernapasan atas (ISPA).Metode Kegiatan yang dilakukan berupa Pengkajian Kasus Keluarga dengan balita ISPA di Kec Praya Barat. Melakukan Edukasi Penularan Covid 19 pada masyarakat terutama pada keluarga dengan balita ISPA. Mengajarkan cara cuti tangan, pengunaan masker dan menjaga jarak. Membiming menerpakan protokol kesehatan dan melakukan tindaklnjut ke kepala desa untuk menerapkan kegiatan tersebut. Hasil dari pengabdain didapatkan peningkatan kepatuhan protokol kesehatan pada masyarkat, peningkatan pemahaman keluarga dengan balita sehat tentang penularan covid 19 dan adanya tindak lanjut dengan pihak terkait dalam menindaklanjut hasil pengabdain kepada masyarakat yang telah dilakukan. Diharpakan peranserta tokoh agama, tokoh masyarakt dan remaja dalam peningkatan pemahaman masyarakat tentang penularan covid 19 terutama pada keluarga balita ISPA.
PENDIDIKAN PADA ANAK DAN PELATIHAN KADER TENTANG PENCEGAHAN EKSPLOITASI ANAK DI BATU LAYAR Baiq Nurul Hidayati; Rias Pratiwi Safitri; Anna Layla Salfarina
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 1 No. 2 (2019): Desember: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.846 KB) | DOI: 10.47859/wuj.v1i2.122

Abstract

The West Batu Layar village has good economic potential because along the coast has developed business activities in the tourism sector. The West Batu Layar village has development as a tourist area with negative effects wich increase the cases of exploitation children such as prostitutes, harassment and promiscuity. The foundation of Galang Anak Semesta (GAGAS) Mataram with the Down to Zero program organize training for children's rights, reproduction health, and prevention of Commercial Sexual Exploitation in Children (Eksploitasi Seksual Komersial pada Anak/ESKA). But, the medical treatment has not been maximally for prevention and handling of victims. The purpose of this activity is to counseling and training of child health cadres. Method: This activity uses the Community Empowering approach, which is approach activity through a member of the LPAD of West Batu Layar village. Evaluation of the activities is carried out by posttest directly and in writing to the participants present. Results: This activity have formed a team of health care with increasing of knowledge the participants after treatment more than 25%, so this activity can be said to be successful. Conclusion: The formation of health cadres caring for the exploitation of children in the village of batu layar barat amountes to 10 people, with the level of knowledge of participants increased by more than 25% after being carried out counselling for 3 days. It is expected that the formed of the health cadres of children can become health cadres for children who experience exploitation to apply the principle of healthy living.
Pendidikan Kesehatan Berbasis Game “Kepo” terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja di Pondok Putri Ilham Ilham; Anna Layla Salfarina; Baiq Nurul Hidayati; Fitri Romadonika; Harlina Putri Rusiana
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v12i1.1926

Abstract

Kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi merupkan masalah yang sederhana namun sering terjadi. Strategi yang dapat dilakukan yaitu memberikan pendidikan kesehatan dengan metode yang inovatif dan menarik yaitu dengan menggunakan permainan edukatif. Permainan atau game merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian terhadap objek yang sifatnya universal dan disukai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan berbasis game terhadap kesehatan reproduksi remaja di Pondok Putri. Penelitian ini telah dilaksanakan secara pre eksperimen dengan pendekatan desain pre test – post test yang melibatkan satu kelompok berjumlah 54 orang. Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap, dimana setiap tahapan dilakukan pre test dan post test, pengaruh perlakuan adalah rata-rata selisih pre dan post test dari ketiga tahapan. Data dianalisis menggunakan analisis univariat untuk mendeskripsikan usia, pengetahuan dan sikap responden, sedangkan untuk melihat pengaruh Pendidikan Kesehatan berbasis game diuji dengan Paired T Test. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebanyak 66,7% dan sikap positif sebanyak 57,4% setelah diberikan Pendidikan Kesehatan berbasis game.
Pengaruh Edukasi Melalui Media Whatsapp Terhadap Pengetahuan Dalam Pencegahan Anemia Remaja di SMAN 1 Kayangan: The Effect Of Education Through Whatsapp Media On Knowledge In The Prevention Of Adolescent Anemia In SMAN 1 Kayangan Ilham; Nurul Hidayati Baiq; Anna Layla Salfarina; Fitri Romadonika; Harlina Putri Rusiana
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 1 No. 2 (2022): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1125.976 KB) | DOI: 10.55887/nrpm.v1i2.17

Abstract

Latar Belakang: Remaja adalah kelompok usia yang sangat beresiko terhadap kejadian anemia karena kebutuhan gizi khususnya zat besi melebihi kebutuhan kelompok usia lainnya akibat percepatan pertumbuhan dan peningkatan aktivitas fisik yang dilakukan. Dampak anemia zat besi pada remaja adalah menurunnya produktivitas kerja ataupun kemampuan akademis di sekolah, karena tidak adanya gairah belajar dan konsentrasi belajar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Melalui Media Whatsapp Terhadap Pengetahuan Dalam Pencegahan Anemia Remaja Di SMAN 1 Kayangan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode pre-experiment dengan rancangan one group pre test and post test design terhadap 16 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh Edukasi anemia melalui media whatsapp terhadap tingkat pengetahuan  remaja putri yang anemia di SMAN 1 Kayangan, dengan hasil p value = 0.000 < α (0.05), dimana sebelum diberikan edukasi melalui media whatsapp pengetahuan remaja putri masih ada yang berada dikategori cukup sedangkan setelah dilakukan edukasi melalui media wahatapp pengetahuan remaja putri menjadi kategori baik. Kesimpulan: terdapat pengaruh yang signifikan pengetahaun sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa edukasi anemia memalui media whatsapp.
Gambaran Pola Asuh Orang Tua yang Bekerja Pada Masa Pandemi COVID-19 di Desa Selebung Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur Baiq Nurul Hidayati; Rias Pratiwi Safitri; Fitri Romadonika; Harlina Putri Rusiana
JOURNAL OF NONCOMMUNICABLE DISEASES Vol 1, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.759 KB) | DOI: 10.52365/jond.v1i2.357

Abstract

Di masa pandemi COVID-19, orang tua dituntut untuk lebih banyak menghabiskan waktu menemani belajar anaknya, ikut mengerjakan tugas sekolah anaknya, tetapi juga harus tetap berkarir atau bekerja. Pola asuh merupakan cara terbaik yang dapat dilakukan orang tua dalam mendidik anak sebagai perwujudan rasa tanggung jawab kepada anak. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola asuh orang tua adalah: usia, pendidikan dan tingkat sosial ekonomi atau pekerjaan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola asuh orang tua bekerja pada masa pandemi COVID-19 di Desa Selebung Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah 2.776 orang tua bekerja dan 97 orang digunakan sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang diterapkan oleh responden adalah pola asuh demokratis sebanyak 62 orang (63,9%), otoriter 13 orang (13,4%) dan permisif 22 orang (22,7%). Diharapkan orang tua dapat meluangkan waktu bersama anaknya, dapat membangun komunikasi dengan anak dan orang tua dapat memberikan penjelasan terkait covid-19 dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengkaji faktor-faktor lain terkait pola asuh orang tua selama masa pandemi COVID-19.
PENYULUHAN MITIGASI BENCANA PADA REMAJA TERHADAP POTENSI KEBAKARAN DI LINGKUNGAN GAPUK UTARA Baiq Nurainun Apriani Idris; Irwan Hadi; Supriyadi Supriyadi; Baiq Nurul Hidayati
JOURNAL OF COMMUNITY DEDICATION Vol. 2 No. 3 (2022): AGUSTUS
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.323 KB)

Abstract

Disasters caused by nature and human negligence both cause harm to the environment and the economy. Fire is one of the disasters with real losses. Adolescence is a physical dimension with high potential, especially rapid achievement of thinking skills and shifting about new roles in society. Increasing the knowledge and abilities of adolescents by conducting simulations will increase their awareness and ability to deal with fires. From the results of the pre-test and post-test given during the extension activities, from the results of the pre-test there were 8 people in the sufficient category and 10 in the poor category and during the post-test there were 12 people in the good category and 6 people in the sufficient category.
Pembentukan Komunitas Remaja Peduli Stroke Di Desa Grimak Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat Dewi Nursukma P; Fitri Romadonika; Elisa Oktaviani; Harlina Putri Rusiana; Eka Adithia P; Zaenal Arifin; Baiq Nurul Hidayati; Rias Pratiwi Safitri
Jurnal LENTERA Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal LENTERA
Publisher : Stikes Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.719 KB) | DOI: 10.57267/lentera.v1i1.15

Abstract

The rapid development of technology and information today has had a significant impact on changes in people's behavior. Changes in behavior are often the main cause of the emergence of various types and forms of health problems, such as the high morbidity caused by Non-Communicable Diseases (PTM). One of the PTM which is a very serious health problem today is stroke. The purpose of this activity is to increase public awareness of the prevention of stroke disease through the formation of a community for teenagers who care about stroke. The method used in this activity is to form a youth community to have an activity plan oriented to the early prevention of Stroke. The people who are the targets in this activity are people in Grimak Indah Village, Narmada District, West Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province who are at risk of having a stroke. After the implementation of this service activity, it is hoped that it can increase public knowledge and awareness of the early prevention of Stroke