Amalia, Amanda
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMASARAN ONLINE PRODUK NASI TIWUL DI MASA PANDEMI COVID-19 Kristanto, Titus; Rahmawati, Dewi; Endah Wahyuni, Ayu; Nasrullah, Muhammad; Arindra Fadillah, Reza; Amalia, Amanda
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.4901

Abstract

Abstrak: Pada era industi 4.0, usaha makanan berkembang sangat pesat dengan dukungan teknologi dan menciptakan peluang bisnis baru. Salah satu peluang bisnis makanan adalah nasi tiwul, berlokasi di Malang. Nasi tiwul merupakan makanan yang berbahan dasar dari singkong. Usaha makanan nasi tiwul merupakan mitra dari pengabdian masyarakat yang bernama Warung Nasi Tiwul SBR. Pendirian Warung Nasi Tiwul SBR pada Maret 2020, bertepatan awal pandemic Covid-19. Permasalahan yang terjadi pada mitra adalah pemasaran nasi tiwul masih di sekitar Warung Nasi Tiwul SBR dan media sosial. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian adalah meningkatkan pemasaran dan mempromosikan nasi tiwul secara online. Metode yang digunakan adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada mitra berupa pemasaran online dan media sosial. Hasil dari kegiatan pengabdian adalah meningkatkan kemampuan mitra dalam mempromosikan produk nasi tiwul dan meningkatkan pendapatan nasi tiwul di masa pandemic Covid-19. Evaluasi dari kegiatan pengabdian yaitu pengisian kuesioner yang dibagikan tim pengabdian kepada mitra pengabdian. Berdasarkan hasil dari pengisian kuesioner didapatkan adalah 90% orang menjawab puas dari kegiatan pengabdian berupa pemasaran online nasi tiwul. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian adalah mitra pengabdian antusias dan memberikan dampak positif dari kegiatan pemasaran online dan media sosial. Saran dari kegiatan pengabdian adalah dapat memaksimalkan promosi di media sosial dan media online agar lebih dikenal masyarakat. Abstract:  In the industrial era 4.0, the food business is growing very rapidly with the support of technology and creating new business opportunities. One of the food business opportunities is Tiwul Rice, located in Malang. Tiwul Rice is a food made from cassava. The Tiwul Rice food business is a partner of community service called Warung Nasi Tiwul SBR. The establishment of Warung Nasi Tiwul SBR in March 2020, coinciding with the beginning of the Covid-19 pandemic. The problem that occurs with partners is that the marketing of Tiwul Rice is still around Warung Nasi Tiwul SBR and social media. The purpose of the service activity is to increase marketing and promote online rice tiwul. The method used is to provide training and assistance to partners in the form of online marketing and social media. The results of the service activities are increasing the ability of partners in promoting tiwul rice products and increasing tiwul rice income during the Covid-19 pandemic. Evaluation of service activities is filling out questionnaires distributed by the service team to service partners. Based on the results of filling out the questionnaire, it was found that 90% of people answered they were satisfied with the service activities in the form of online marketing of Tiwul Rice. The conclusion of service activities is that service partners are enthusiastic and have a positive impact on online marketing and social media activities. Suggestions from service activities are to maximize promotions on social media and online media so that they are better known to the public.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMASARAN ONLINE PRODUK NASI TIWUL DI MASA PANDEMI COVID-19 Kristanto, Titus; Rahmawati, Dewi; Wahyuni, Ayu Endah; Nasrullah, Muhammad; Fadillah, Reza Arindra; Amalia, Amanda
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5084

Abstract

Abstrak: Pada era industi 4.0, usaha makanan berkembang sangat pesat dengan dukungan teknologi dan menciptakan peluang bisnis baru. Salah satu peluang bisnis makanan adalah nasi tiwul, berlokasi di Malang. Nasi tiwul merupakan makanan yang berbahan dasar dari singkong. Usaha makanan nasi tiwul merupakan mitra dari pengabdian masyarakat yang bernama Warung Nasi Tiwul SBR. Pendirian Warung Nasi Tiwul SBR pada Maret 2020, bertepatan awal pandemic Covid-19. Permasalahan yang terjadi pada mitra adalah pemasaran nasi tiwul masih di sekitar Warung Nasi Tiwul SBR dan media sosial. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian adalah meningkatkan pemasaran dan mempromosikan nasi tiwul secara online. Metode yang digunakan adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada mitra berupa pemasaran online dan media sosial. Hasil dari kegiatan pengabdian adalah meningkatkan kemampuan mitra dalam mempromosikan produk nasi tiwul dan meningkatkan pendapatan nasi tiwul di masa pandemic Covid-19. Evaluasi dari kegiatan pengabdian yaitu pengisian kuesioner yang dibagikan tim pengabdian kepada mitra pengabdian. Berdasarkan hasil dari pengisian kuesioner didapatkan adalah 90% orang menjawab puas dari kegiatan pengabdian berupa pemasaran online nasi tiwul. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian adalah mitra pengabdian antusias dan memberikan dampak positif dari kegiatan pemasaran online dan media sosial. Saran dari kegiatan pengabdian adalah dapat memaksimalkan promosi di media sosial dan media online agar lebih dikenal masyarakat. Abstract:  In the industrial era 4.0, the food business is growing very rapidly with the support of technology and creating new business opportunities. One of the food business opportunities is Tiwul Rice, located in Malang. Tiwul Rice is a food made from cassava. The Tiwul Rice food business is a partner of community service called Warung Nasi Tiwul SBR. The establishment of Warung Nasi Tiwul SBR in March 2020, coinciding with the beginning of the Covid-19 pandemic. The problem that occurs with partners is that the marketing of Tiwul Rice is still around Warung Nasi Tiwul SBR and social media. The purpose of the service activity is to increase marketing and promote online rice tiwul. The method used is to provide training and assistance to partners in the form of online marketing and social media. The results of the service activities are increasing the ability of partners in promoting tiwul rice products and increasing tiwul rice income during the Covid-19 pandemic. Evaluation of service activities is filling out questionnaires distributed by the service team to service partners. Based on the results of filling out the questionnaire, it was found that 90% of people answered they were satisfied with the service activities in the form of online marketing of Tiwul Rice. The conclusion of service activities is that service partners are enthusiastic and have a positive impact on online marketing and social media activities. Suggestions from service activities are to maximize promotions on social media and online media so that they are better known to the public. 
Pengujian Black Box Menggunakan Teknik Equivalence Partitions Pada Aplikasi E-Learning Berbasis Web Amalia, Amanda; Putri Hamidah, Salva Wanda; Kristanto, Titus
Building of Informatics, Technology and Science (BITS) Vol 3 No 3 (2021): December 2021
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.188 KB) | DOI: 10.47065/bits.v3i3.1062

Abstract

The quality of the software can be seen from the functionality of the application system whether it is in accordance with user needs or may be detrimental to system owners and users. For software testing, there are several methods used by testers to launch software, namely Black Box Testing and White Box Testing. In this study, the testing method used is Black Box Testing by applying Equivalence Partitioning to develop Web-Based E-learning applications at the Telkom Institute of Technology Surabaya because it is considered the most suitable for application testing by dividing the equivalence class into 2, namely valid and invalid classes. . The research stages are determining system functions, designing test cases, conducting tests, and drawing final conclusions. The results showed that this e-learning application screen was used as a distance or online learning medium at the Telkom Institute of Technology Surabaya.
GAMBARAN PENGUKURAN ANGKA STUNTING DI KOTA MEDAN TAHUN 2022 Aisyah, Siti; Putri, Karina Aulia; Amalia, Amanda; Carera, Dwi Rafi; Halizah, Nur; Pranita, Mayang; Ardana, Nisa; Syahfitri, Wulan; Pasaribu, Fathya Saharani; Tanjung, Nadya Ulfa
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.27729

Abstract

Stunting pada anak yang berumur dibawah lima tahun harus mendapat perhatian khusus sebab bisa menyebabkan lambatnya pertumbuhan fisik, status kesehatan pada anak dan perkembangan mental. Di Kota Medan pada tahun 2020 terdapat jumlah balita stunting sebesar 491 orang, pada tahun 2021 turun menjadi 368 orang dan pada tahun 2022 turun menjadi 364 orang. Makanan yang memiliki zat gizi yang seimbang dan penerapan hidup sehat. Metode penelitian ini memakai metode analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini di laksanakan pada 3 tahun terakhir yakni dimulai tahun 2020-2022. Populasi penelitian ini semua balita di kota medan. Sampel penelitian ini balita stunting di kota Medan yang tinggal di 21 kecamatan. Penelitian ini di lakukan di 21 kecamatan di kota Medan yang tersebar di 41 puskesmas. Dengan kasus stunting terbanyak di tahun 2022 adalah Kecamatan Medan Belawan. Penelitian ini menunjukkan hasil adanya penurunan angka stunting dari tahun ke tahun. Dengan dukungan program yang di buat oleh dinas kesehatan Kota Medan. Jumlah balita stunting pada tahun 2020 sebanyak 491 (0.88%)  dari total balita yang diukur 55.753 balita. Hal ini mengalami penurunan pada tahun 2021, jumlah balita stunting sebanyak 368 (0.38) dari total balita yang diukur  94.753. Dan pada tahun 2022 kembali mengalami penurunan jumlah balita stunting sebanyak 364 (0.30%) dari total balita yang diukur 119.225 balita. Kesimpulan penelitian ini adalah Jumlah balita stunting pada tahun 2020-2022 mengalami penurunan. Dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Medan mengadakan beberapa program untuk penanganan dalam penurunan prevalensi stunting.
Strategi Pemasaran Digital Dalam Peningkatan Penerimaan Mahasiswa Baru Menggunakan Analisis SWOT Kristanto, Titus; Hadiansyah, Walid Maulana; Nasrullah, Muhammad; Amalia, Amanda; Anggraini, Erlin Yuli; Firmansyah, Ainurrohman
MULTINETICS Vol. 6 No. 2 (2020): MULTINETICS Nopember (2020)
Publisher : POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/multinetics.v6i2.3415

Abstract

One of the tertiary institutions in Surabaya City, East Java Province, is experiencing a decline in new students from the target that has been determined in previous years. The analysis conducted by tertiary institutions uses a SWOT analysis approach, by looking at the conditions experienced both from internal and external aspects. In addition, tertiary institutions also look at the aspects of opportunities and threats that affect new student admissions. In addition to looking at the four aspects, universities see the supporting factor in the admission of new students from the variable "Quality of higher education that can give an attractive impression", because this variable is very influential on new student admissions. This makes universities carry out digital marketing strategies. The target of new student candidates is students who have potential. Digital marketing media is the use of social media (Facebook and Instagram) and advertising on local television and local radio. The result of digital marketing is that it can increase the admission of new students, thereby increasing the reputation of higher education institutions and optimizing digital marketing.
Kontribusi Citra Destinasi dan Pengalaman Wisata terhadap Minat Kunjung Ulang Wisatawan di Benteng Kuto Besak Palembang Amalia, Amanda; Rini; Ummasyroh
Jurnal Pariwisata dan Budaya Vol. 1 No. 2 (2025): Ranataya: Kajian Pariwisata & Budaya
Publisher : Program Studi Destinasi Pariwisata ISI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Benteng Kuto Besak merupakan salah satu destinasi sejarah unggulan di Kota Palembang yang terus menarik minat wisatawan. Namun, keberadaan pengamen di sekitar kawasan wisata menimbulkan gangguan dan berpotensi membentuk citra negatif. Penelitian kuantitatif ini bertujuan menganalisis kontribusi citra destinasi dan pengalaman wisatawan terhadap minat kunjung ulang. Sampel diambil secara insidental sebanyak 96 melalui penyebaran kuesioner, dengan jumlah responden ditentukan menggunakan rumus Cochran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman wisatawan berpengaruh secara signifikan terhadap minat kunjung ulang dengan nilai t hitung sebesar 5.827, sedangkan citra destinasi tidak berpengaruh secara signifikan secara parsial, dengan nilai t hitung sebesar 1.423. Secara simultan, citra destinasi dan pengalaman wisatawan berpengaruh signifikan terhadap minat kunjung ulang dengan nilai f hitung sebesar 2.701. Koefisien Determinasi menunjukkan bahwa citra destinasi dan pengalaman wisatawan secara bersama-sama mampu menjelaskan 58% variasi minat kunjung ulang.