Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Local Media Editorial Policy in Yogyakarta in News of Covid-19 (Case Study Editorial Policy in Harian Jogja and Tribun Jogja in News Of Covid-19) Andreas Tri Pamungkas; Olivia Lewi Pramesti
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 25, No 1 (2021): JURNAL PENELITIAN KOMUNIKASI DAN OPINI PUBLIK - Juli 2021
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33299/jpkop.25.1.3794

Abstract

Local mass media play a role in disseminating information about Covid-19. The news of Covid-19 is included in the editorial policy of the media because it contains important news value (significance). Editorial policies are important to research because the Covid-19 problem affects all aspects of life in society from politics, economy, social and culture. This study will look at the editorial policies of local media in Yogyakarta, Jogja Daily and Tribun Jogja in reporting on Covid-19. Researchers want to see how local media play an active role as a source of information that educates and improves the welfare of the community through its editorial policies. The editorial policy will be seen through the Gans story selection approach. The method in this research is a case study by conducting in-depth interviews with the editor. The editorial policy is seen from the period March 2021 to April 2021. The results show that the two local media prioritize the Covid-19 prevention agenda. Daily Jogja and Tribun Jogja saw that the local government did not have readiness in mitigating the pandemic, thus making the two local media editors have different sharpening in each aspect of choosing Gans stories, namely (1) source considerations, (2) substantive considerations, (3) product considerations, (4) value considerations, (5) commercial considerations, (6) audience considerations, and (7) political considerations.
Strategi Bersaing Stasiun Jaringan NET TV Yogyakarta di Era Digital Andreas Tri Pamungkas
Jurnal Komunikasi Vol. 17 No. 1 (2022): VOLUME 17 NO 1 OKTOBER 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/komunikasi.vol17.iss1.art8

Abstract

Digitalization has given opportunities and threats for new businesses in broadcasting services because it will create a more competitive environment. This research was intended to identify and to analyze NET TV’s strategies in the digital era in winning the competition. This study utilized a descriptive-qualitative method with case strategy approach. The data were analyzed using PEST and Porter’s industry value chain. The results of this research discovered that in order to create a more beneficial economy, NET TV Bureau Yogyakarta optimized digital media such as YouTube and Instagram, the business shake-up provided the private broadcasting station with supporting strength for realizing a network system established based on the democratization of broadcasts.
Representasi Mistik Jawa Dalam Film Pendek “Lamun Sumelang (2019)” Sulahudin Al Ayubi; Andreas Tri Pamungkas
KONTEKSTUAL : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 2: Desember
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Bandar Lam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jik.v2i2.3460

Abstract

Film pendek “Lamun Sumelang” merupakan film yang mengangkat sebuah fenomena sosial yang terjadi di Kabupaten Gunungkidul yaitu mitos pulung gantung dan praktik mistik yang tidak sesuai dengan ajaran kejawen. Fenomena tersebut diangkat berdasarkan berbagai keresahan masyarakat Gunungkidul yang mencerminkan realitas sosial saat ini seperti kesenjangan sosial, kesehatan, dan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi mistik Jawa pada film pendek “Lamun Sumelang” dengan menggunakan teori representasi Stuart Hall dan metode analisis semiotika Charles Sanders Peirce. Tanda yang ditampilkan dalam film “Lamun Sumelang” dianalisis menggunakan segitiga makna yakni meliputi Tanda (Representament), Objek, dan Interpretasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat lima tanda yang mengandung unsur mistik Jawa di dalamnya yaitu (1) mitos, (2) roh halus, (3) ritual kejawen, (4) tradisi Jawa, dan (5) dukun Jawa. Film “Lamun Sumelang” sebagai film indie, menempatkan posisinya sebagai bagian dari komunikasi massa untuk menggambarkan keadaan realitas sosial saat ini yang terjadi di pulau Jawa khususnya di Gunungkidul.
PRAKTIK FACT-CHECKING MEDIA DARING DETIKJATIM DALAM MEMERANGI HOAKS Virgiawan, Armanda Revino; Andreas Tri Pamungkas; Purnamasari, Novita Ika
Jurnal Komunikasi Pemberdayaan Vol 3 No 1 (2024): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47431/jkp.v3i1.383

Abstract

Detikjatim adalah bagian dari Detik.com sebagai pelopor jurnalisme daring yang mengubah cara pelaporan berita dengan konsep real time dan up to date.  Detikjatim sebagai media pers memiliki peranan dalam dinamika demokrasi dan pertumbuhan ekonomi di daerahnya, dalam hal ini  memajukan Jawa Timur sebagai pusat ekonomi, budaya dan sosial. Namun media arus utama di era digital saat ini menuntut tanggung jawab yang lebih besar terhadap etika jurnalistik. Keakuratan semakin menjadi fokus dalam upaya menjaga kepercayaan masyarakat sebagai sumber berita terpercaya.  Dalam praktiknya, pengecekan fakta atau fact-checking menjadi cara  untuk memastikan bahwa berita yang dipublikasikan telah sesuai dengan standar jurnalisme yang etis dan akurat. Penelitian ini bertujuan mendalami praktik fact-checking Detikjatim dalam menghadapi tantangan etika bermedia di era digital yang marak terjadinya hoaks. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus intrumental. Hal ini dalam kasus kesalahan pemberitaan lembaga Bahtsul Masail Nadhlatul Ulama Jatim yang mengharamkan Karmi dengan melibatkan PT Diamond. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Detikjatim telah mengadopsi fact-checking sebagai bagian integral dari proses penerbitan berita, mulai dari melakukan secara konvensional dengan cara memanfaatkan jaringannya, hingga menggunakan tool digital untuk memastikan validitas informasi. Meski demikian, kecepatan acapkali berkontribusi pada kelalaian dalam menerapkan gate keeper.
Pelatihan Foto Produk Dan Peningkatan Kesadaran Hoax Informasi Produk UMKM Di Media Online Purnamasari, Novita Ika; Asrita, Stara; Pamungkas, Andreas Tri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 4 (2024): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i4.912

Abstract

Persaingan bisnis UMKM seringkali membawa tantangan bahwa UMKM memberikan informasi yang tidak kredibel terkait produk yang ditawarkan. Hoak produk dalam hal ini meliputi informasi produk yang tidak sesuai dengan produk aslinya, foto yang tidak mendukung serta karakteristik produk yang tidak mencerminkan produk UMKM secara asli. Seringkali hoak informasi ini terjadi karena UMKM ingin agar produk mereka tampak bagus dan menarik sehingga konsumen membeli. Sayangnya, hoak informasi produk usaha justru menimbulkan masalah baru ketika konsumen melakukan komplain atau enggan membeli produk. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi agar UMKM sadar bahwa sebuah produk perlu memiliki kekhasan dan informasi yang menggambarkan detail asli produk dan menghindari hoaks informasi yang mengecewakan konsumen. Bekerjasama dengan mitra Ecoprint Tembindigo, mitra ini merupakan Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) yang berkembang dibidang pengolahan batik motif alam biasa disebut dengan Ecoprint. Tembindigo menghasilkan banyak produk fashion seperti pakaian, tas, syal, dan  berbagai produk fashion lainnya. Awal mula UMKM ini berdiri sejak 24 Maret 2022 di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Walupun masih terbilang baru, UMKM Ecoprint Tembindigo ini seiring berjalannya waktu akan mengikuti perkembangan jaman saat ini. Dengan adanya hal tersebut, pihak UMKM akan digunakan sebagai referensi penjualan produk mereka. Selama ini pihak UMKM tersebut masih mengandalkan cara penjualan tradisional yakni dengan cara mempromosikan dari mulut kemulut atau Word of Mouth (WOM marketing) sehingga perkembangan penjualan Tembindigo tergolong rendah. Oleh karena itu, perlu adanya pembenahan atau perubahan yang difokuskan pada bidang digitalisasi demi memperluas pasar dan menyebarkan produk kesemua konsumen di seluruh dunia. Maka dari itu, digitalisasi ini sangat diperlukan agar konsumen dapat melakukan transaksi dan jual beli secara online. Dilihat dari permasalahan yang ada, digitalisasi pada UMKM Ecoprint Tembindigo layak untuk dikembangkan dan diimplementasikan secara benar.
Peningkatan Keterampilan Desain Visual dan Literasi Digital Produk UMKM Desa Joho, Sleman Purnamasari, Novita Ika; Pamungkas, Andreas Tri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 11 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i11.1973

Abstract

Keterampilan desain visual dan pemasaran digital menjadi dua hal krusial dalam memasarkan suatu produk, terlebih bagi pelaku UMKM. Kemampuan menghasilakn sebuah produk seringkali tidak diimbangi dengan kemampuan dalam memasarkan usaha pada jangkauan yang lebih luas. Alhasil, suatu produk yang bagus seringkali masih dipasarkan melalui metode word of mouth. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan penulis dan tim pengabdi bekerjasama dengan mitra yaitu Padukuhan Joho terutama RW 60 yang dikenal sebagai sentra industri konveksi. RW ini telah menerima pesanan konveksi partai besar dari hotel dan pelaku usaha Yogyakarta dan sekitarnya namun pesanan masih diterima secara manual. Keinginan untuk menjangkau segmentasi luas dan inovasi digital membuat kami merancang sosialisasi pemasaran berbasis digital dan pelatihan desain visual menggunakan Canva dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang tersebut. Dihadiri 30 orang perwakilan dari masing-masing UMKM, kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan agar pelaku industri konveksi semakin terampil dalam mendesain secara digital dan memanfaatkan media sosial guna menjangkau pasar yang lebih luas.
COLLABORATIVE JOURNALISM IN ALTERNATIVE MEDIA TO REPORT THE MARGINALIZED ISSUE: Case Study Collaborative Journalism in Project Multatuli of Alternative Media in Indonesia Pamungkas, Andreas Tri; Pramesti, Olivia Lewi
NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Vol. 6 No. 2 (2025): NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/nivedana.v6i2.1724

Abstract

Marginalized issue in the media doesn’t get portion in the mainstream media. Marginalized issue is the unprofitable for mainstream media because it brings the minimal profit. Moreover, the phenomenon of online media users in Indonesia is dominated by generation milineal dan generation Z. They are prefer reading the unqualified content than the qualified. As a result, the margininalized issue doesn’t get the interest for them. This research aims to see how the alternative media practice practice the collabolarative journalism to report the marginalized issue. Meanwhile, the alternative media places a portion of the news coverage on marginalized issue in the form of of indepth reporting. The alternative media in Indonesia is funded by funding such as NGOs, or research institutions to conduct the news production. Funding supports the alternative media because they lack of human resources and the media operating cost. This research used qualitative research with a case study approach. Researcher used the indept interview technique to gather the data. Researcher interviewed with the editorial team of Multatuli Project. The results of the study stated that the marginilized is a routine issue that published by the alternative media. Project Multatuli has chosen the marginalized issue because it encourage the society to aware for the this issue, particularly in Generation Milineal and generation Z. Project Multatuli wanted to develop the critical thinking from society in this issue. Furthermore, Project Multatuli has improved the collaboration between citizen and alternative media to find the solution about the marginalized issue in Indonesia. The data also showed that project Multatuli hasn’t used the rating approach to measure the traffic their news. Furthermore, the collaborative journalism has practiced by some parties, namely professional, individuals, NGOs, or other organizations that are interested with the marginalized issue. The party involved has done the reporting news collectively. On the process of making the indept news, they have shared the idea, interview with the source, and written the news. The whole of process of collaboration reporting has funded by donor that are also interested in the issue. Meanwhile, the parties who involved the collaboration reporting was responsible to disseminate the report of news to society through media channels and non media channels such us public discussions. This research has proved that alternative media still carries principle of the media as a watchdog, and facilitates society to discuss the marginalized issue. This research also stated that in the digitalization era, alternative media can still survive without using a rating approach.
Local Media Policy in Countering Hoaxes for the 2024 Elections Pramesti, Olivia Lewi; Andreas Tri Pamungkas
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol. 22 No. 1 (2025)
Publisher : Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jik.v22i1.10502

Abstract

The spread of hoaxes is one of the challenges of the 2024 elections, as they can disrupt public trust in candidates. This research compares local media policies in countering hoaxes during the 2024 elections. Local media play an important role in democratization, but often it is trapped as a political agent. This research uses in-depth interviews with editorial boards of local media across Java Island. The results show that local media generally lack specific policies to counter hoaxes. The economic challenges faced by local media influence their policy to counter hoaxes for the 2024 elections.
Transformasi Identitas Pekerja Dalam Film Analisis Naratif Todorov Pada Film Upstream 2024 Devian, Naufal Fajri; Pamungkas, Andreas Tri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji transformasi identitas pekerja dalam film Upstream dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode analisis naratif Tzvetan Todorov. Film ini mengangkat isu pemutusan hubungan kerja (PHK) dan diskriminasi usia ( ageisme ) yang berdampak pada identitas sosial tokoh utama, Gao Zilei. Dengan mengacu pada lima tahapan naratif yaitu keseimbangan awal, gangguan, gangguan kesadaran, upaya perbaikan, dan pemulihan keseimbangan. Penelitian ini menelusuri proses perubahan identitas tokoh dari seorang profesional di sektor formal menjadi bagian dari kelas precariat di sektor informal. Analisis diperkuat dengan teori identitas sosial untuk memahami bagaimana kategorisasi dan perbandingan sosial membentuk kembali konsep diri tokoh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Upstream merepresentasikan dinamika identitas pekerja secara mendalam serta menyuarakan kritik sosial terhadap stigma pekerjaan informal dan pentingnya penghargaan terhadap martabat kerja.
Pelatihan Pembuatan Komik Strip Sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Purnamasari, Novita Ika; Pamungkas, Andreas Tri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.303

Abstract

Komik strip merupakan karya seni yang menggunakan cerita dengan isu tertentu dalam membuat alur cerita. Keunikan komik strip terletak edukasi dan cerita singkat dengan panel terbatas. Seiring dengan perkembangan teknologi, pembuatan komik strip dapat memanfaatkan aplikasi digital mulai dari berbayar hingga gratis. Kegiatan pengabdian masyarakat yang penulis lakukan bekerjasama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Wiyata Dharma 1 Sleman diantaranya seminar komik strip dilanjutkan pelatihan pembuatan komik strip serta pendampingan pemasaran digital yang berguna untuk memperluas penjualan hasil karya siswa. Disamping itu, pemasaran digital berfungsi sebagai strategi promosi SLB yang bersangkutan.  Komik strip digital memiliki keunggulan pada proses yang lebih cepat dan pilihan komposisi warna yang lebih tegas. Melalui kegiatan pembuatan komik strip digital ini diharapkan siswa dapat semakin terampil dalam mendesain gambar dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.