Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Simulasi Pengelolaan Sampah di Pasar Tohaga Cileungsi Kabupaten Bogor Fatmawati, Iga Rizkiana; Miftahudin; Maruf, Amar
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 4 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i4.12895

Abstract

Sampah merupakan masalah yang sangat sulit diatasi karena semua aktivitas manusia menghasilkan sampah terutama aktivitas di pasar. Sampah organik cenderung mendominasi sampah yang dihasilkan di pasar. Penelitian ini telah dilakukan untuk dan mengidentifikasi jumlah dan jenis sampah, melakukan simulasi pengelolaan sampah selama 5 tahun kedepan dan merekomendasikan pengelolaan sampah untuk mengurangi beban penumpukan menggunakan pemodelan dinamis. Metode yang digunakan yaitu sistem dinamis dengan membuat perhitungan berdasarkan data saat ini atau sebelumnya untuk memahami kondisi di masa depan. Pembuatan causal loop diagram dan perhitungan stock and flow diagram berdasarkan variabel jumlah sampah non-organik dan organik di setiap blok. Data yang dihasilkan merupakan data linier sehingga uji validasi menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) dan didapatkan penyimpangan sampah non-organik 3,8% dan organik 2,9%. Hasil skenario dasar menunjukkan timbulan sampah pada tahun ke 5 mengalami peningkatan sekitar1.397.266 kilogram sampah non-organik dan organik 23.266.559 kilogram. Penentuan empat skenario alternatif menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden. Skenario maggot dan 3R merupakan skenario paling efektif yang dapat dilakukan karena dapat menurunkan jumlah sampah non-organik dan organik 5 tahun kedepan sekitar 6.613.350 kg.
Model Pemanfaatan Sampah Plastik dengan Teknologi Pirolisis Menjadi Bahan Bakar Zaman, Faizal Hoerul; Miftahudin; Maruf, Amar
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 4 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i4.13016

Abstract

Sampah merupakan salah satu dari sekian banyaknya permasalahan sosial dan ekonomi di dunia, termasuk di Indonesia. Penyumbang sampah terbesar dalam kehidupan salah satunya adalah pasar tradisional. Metode penanganan sampah plastik yang populer selama ini adalah dengan 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Masing-masing penanganan sampah tersebut mempunyai kelemahan. Kelemahan dari reuse adalah barang-barang tertentu yang terbuat dari plastik, seperti kantung plastik, jika dipakai berulangkali akan menjadi tidak layak pakai. Kelemahan dari reduce adalah harus tersedianya barang pengganti plastik yang lebih murah dan lebih praktis. Sedangkan kelemahn dari recycle adalah bahwa plastik yang sudah didaur ulang akan semakin menurun kualitasnya. Salah satu solusi untuk mengurangi pertumbuhan sampah plastik yaitu dengan membuatnya menjadi bahan bakar alternatif. Dengan melakukan studi tentang potensi limbah atau sampah menjadi bahan bakar alternatif, penulisan skripsi ini menggambarkan bagaimana sampah dapat berpotensi untuk dijadikan sumber bahan bakar solar dengan melalui metode pirolisis. Hasil analisis menunjukan potensi minyak yang dapat dihasilkan oleh pirolisis mencapai 3.313,191 Liter/bulan untuk seluruh jenis plastiknya. Hasil didapat menunjukan pembuatan bahan bakar alternatif dari sampah ini dapat membantu mengurangi timbunan sampah, khususnya sampah aorganik serta dapat menjadi alternatif bahan bakar bagi masyarakat sekaligus mengurangi konsumsi yang tinggi dari minyak bumi.
Pola konsumsi pangan berdasarkan pendapatan masyarakat pesisir di Sulawesi Tenggara, Indonesia Riani, Irdam; Maruf, Amar; Masri, Fina Amalia; Patiung, Seventry Meliana
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsep.v9i1.73

Abstract

Coastal Communities have typical food consumption pattern that is determined by differences in primary livelihoods, income and food habit. However, fewer studies have been conducted to reveal the relationship between food consumption pattern and income level especially in developing countries. Therefore, this study is relevant to be carried out. This research, applying a mixed quantitative and qualitative method, was conducted in six regencies of Southeast Sulawesi in 2013-2018. A total of 185 respondents were participated through semi-structured interviews and filling questionnaire sheets. The findings from the fieldwork were enriched by the results of field observation and the literature study. This research highlighted that staple food such as rice, cassava, sago, and fish, and also vegetables, sugar, instant noodles and snacks have dominated the coastal dwellers’ diet. Moreover, more than a half of coastal dwellers income (52,76%) has been allocated for food consumption. Based on analysis, it is evident that expenditure for food consumption rises if income level surges as well. If income level increases 1%, then food consumption of the coastal dwellers also raises 0,661%. Keywords: Food Consumption Pattern, Income Level, Coastal Communities, Southeast Sulawesi
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Persediaan Bahan Baku Terintegrasi E-Commerce untuk Mendukung Ketertelusuran Halal (Halal Traceability) pada UMKM Bakery Hermawan, Deni; Ginantaka, Aditia; Maruf, Amar
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v6i2.15331

Abstract

UKM Bakery merupakan industri makanan yang harus menjamin keamanan dan jaminan mutu pangan, karena meningkatnya kesadaran konsumen. Serta sistem informasi manajemen berkembang sangat cepat dengan pembelian aplikasi e-commerce. Dengan mencatat data secara manual dapat menyulitkan dalam penyesuaian data produksi. Sehingga UKM dituntut untuk memiliki data lengkap menggunakan software. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kebutuhan bisnis proses, mendesain komponen software, dan dilakukan verifikasi dan validasi performa software. Penelitian menggunakan metode SDLC(System Development Life Cycle) dengan tahapan identifikasi komponen, analisis bisnis proses, perancangan sistem, serta verifikasi dan validasi. Identifikasi komponen pada UKM Bogorroti pencatatan bahan baku pada saat dibeli, disimpan, diproduksi dengan menggunakan manual log book. Analisis kebutuhan menggunakan 3 stakeholder yaitu admin, operator produksi, dan operator gudang. Dengan merancang sistem dengan nama Halal Food Trust yang terdapat fitur registrasi untuk 3 stakeholder, dashboard untuk pelacakan bahan sesuai tanggal produksi dan untuk detail bahan lainnya. Persediaan bahan yang terdapat, supplier dan operator telah tervalidasi sistem bisa digunakan.
Fungsi Sintaksis teks Upacara Adat Manaroho Raho Kabupaten Kepulauan Talaud Kajian Etnolinguistik Maruf, Amar; Setyawan, Arif
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 10, No 1: January 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v10i1.28908

Abstract

Upacara adat manaroho raho, merupakan salah satu tradisi budaya adat Kabupaten Talaud, yang dilakukan untuk menyambut tamu yang datang ke desa atau wilayah di Talaud. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan fungsi sintaksis dari tradisi budaya tersebut dengan metode deskriptif kualitatif. Objek yang dikaji adalah bahasa, berupa kata, frasa, dan kalimat di dalam teks yang digunakan dalam tradisi tersebut. Teknik pengumpulan data dengan wawancara kepada narasumber yang memahami ritual tersebut. Data yang diperoleh berupa teks trankrip dari bahasa lisan yang dituturkan oleh tetua adat melalui responden yang dihubungi. Data berupa teks yang menggunakan bahasa Talaud dan juga berisi penjelasan tentang struktur urutan acara tersebut bersama makna dan tujuannya. Hasil analisis fungsi sintaksis dalam bahasa pada upcara Manaroho Raho terdapat kalimat inversi yang berpola P-S. Pola lainnya, Ket-S-P-O-Pel, dan pola kalimat S-P-O-Ket/Pel. Jenis kata yang ada dominan dalam bahasa adat manaroho raho ditemukan, terdapat preposisi, numeralia, nomina, adjektiva, adverbial, verba, konjungsi, kata ganti. Jenis kalimat yang digunakan lebih dominasi kalimat imperatif atau perintah dan kalimat deklaratif. Struktur acara manaroho raho berupa taratta umanara (pembukaan), sasaroho (sambutan), arioman (doa), dan pariama (penutup).
Anlisis Bentuk Stilistika Puisi Tarian Koruptor dan Bergerak dengan Nurani Karya Ida Moerid Darmanto Maruf, Amar; Pradita, Linda Eka
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 10, No 1: January 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v10i1.29152

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bentuk stilistika dalam puisi karya Ida Moerid Darmano. Di dalam puisi tersebut menjadi media penulis dalam mengungkapkan kegelisahan, kritik, pemikiran, ide, dan perasaan tentang suatu objek dan fenomena di lingkungannya. Puisi karya Ida Moerid Darmanto terbit di Suara Merdeka edisi 11 Februari 2024 dengan lima judul. Namun dalam analisisnya dibatasi haya dua judul puisi yaitu Tarian Koruptor dan Bergerak dengan Naluri. Masalah yang dikaji adalah Bagaimana bentuk stilistika dalam puisi karya Ida Moerid Darmanto? Tujuannya menganalisis bentuk stilistika apa sajakah yang ada di dalam tiga puisi tersebut, menjelaskan dan mendeksiripsikan bentuk stilistikanya. Manfaat dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai materi dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di jenjang SMP dan SMA pada materi Puisi Rakyat. Hasil analisisnya ditemukan beberapa bentuk stilistika, seperti aspek bunyi yaitu dengan adanya rima dengan pola rima ab-ab, a-a-a-a, aa-bb. Aspek leksikal diksi dan makna kata ditemukan diksi seperti sulu dan sura, menggeliat, jelata, nafsu. Gramatikal terdapat kalimat dengan berpola S-P-Pel dan pola S-P-O-Pel. Aspek kohesi ditemukan jenis kohesi lingkage dan cross reference.  Aspek majas terdapat beberapa jenis majas seperti personifikasi, alegori, hiperbola, sarkasme, metafora, dan simile.
Integrasi Nilai-Nilai Spiritual dalam Pembinaan Prajurit TNI AL: Instrumen Pengukuran dan Evaluasi Sismianto, Ajik; Nuhartonosuro, Imam Munajat; Maruf, Amar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembinaan prajurit TNI AL selama ini lebih banyak berfokus pada kesiapan fisik dan mental, sementara pembinaan spiritual masih belum mendapatkan perhatian yang setara. Padahal, nilai-nilai spiritual memiliki peran penting dalam membentuk moralitas, disiplin, dan integritas prajurit. Namun, dalam implementasinya, pembinaan spiritual masih bersifat sporadis dan lebih sering dijalankan dalam bentuk kegiatan seremonial tanpa sistem evaluasi yang jelas. Tidak adanya kebijakan formal yang mengatur secara khusus pembinaan spiritual dalam sistem pembinaan personel menyebabkan aspek ini kurang diprioritaskan dibandingkan dengan pembinaan fisik yang memiliki parameter terukur seperti uji kesemaptaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap lima responden yang terdiri dari perwira pembina mental, rohaniwan militer, prajurit senior, prajurit muda, dan staf personel. Selain itu, dilakukan observasi langsung terhadap implementasi pembinaan spiritual di satuan guna memperoleh data empiris yang lebih mendalam. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan menyoroti pola yang muncul dalam praktik pembinaan spiritual, faktor penghambat, serta rekomendasi perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan spiritual telah berjalan dalam bentuk kegiatan keagamaan rutin, seperti doa bersama dan ceramah agama, namun belum menjadi bagian integral dari sistem pembinaan personel. Partisipasi prajurit dalam kegiatan spiritual masih didorong oleh kewajiban formal dibandingkan dengan kesadaran pribadi, sehingga dampaknya terhadap pembentukan karakter dan moralitas belum maksimal. Tidak adanya standar evaluasi yang jelas serta kurangnya perhatian dari pimpinan satuan menyebabkan program ini tidak memiliki kesinambungan yang kuat. Selain itu, beban tugas yang tinggi serta tidak adanya parameter khusus dalam sistem penilaian personel menjadi faktor utama yang menghambat efektivitas pembinaan spiritual. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan formal yang mengintegrasikan pembinaan spiritual dalam sistem pembinaan prajurit TNI AL, dengan dukungan atasan yang lebih kuat serta adanya mekanisme evaluasi yang terstruktur agar pembinaan spiritual dapat sejajar dengan pembinaan fisik dan mental.