Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Efektivitas Rendaman Kaki Air Hangat Dengan Campuran Garam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di Kelurahan Baluase Irnawan, Sri Marnianti; Fitria, Fitria; A’nabawati, Meylani; Sahriana, Sahriana; Irfan, Irfan
Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST) Vol. 7 No. 1 (2024): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/

Abstract

Rendaman kaki air hangat adalah pengobatan non farmakologi yang berupa penggunaan air untuk meringankan berbagai keluhan. Rendaman kaki air hangat dapat memberikan banyak manfaat diantaranya memberikan badan lebih rileks menghilangkan rasa pegal serta memperlancar sirkulasi darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas pemberian rendaman kaki air hangat dengan campuran garam terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di kelurahan Baluase. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan metode non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah individu yang mengalami hipertensi yang berada di kelurahan Baluase sebanyak 170 orang, besar sampel sebanyak 24 responden yang dibagi ke dalam kelompok eksperimen 12 responden dan kelompok kontrol 12 responden. Hasil penelitian didapatkan pada kelompok intervensi sebelum diberikan intervensi sebagian besar tekanan darah responden berada pada kategori hipertensi tingkat 1 dan 2 dengan masing masing kategori 6 responden dengan presentase masing-masing 50%  dari total 12 responden, dan setelah diberikan intervensi tekanan darah responden berada pada kategori normal dan hipertensi tingkat 1 dengan masing masing kategori 6 responden masing-masing 50% dari total 12 responden. Dari hasil analisis menggunakan uji T-test menunjukkan pada kelompok intervensi nilai p value 0,003 < 0,05 pemberian rendaman kaki air hangat dengan campuran garam efektif terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di kelurahan Baluase. Kesimpulan pemberian rendaman kaki air hangat dengan campuran garam efektif terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di kelurahan Baluase. Diharapkan penelitian serupa dapat dilakukan dalam populasi besar dan dapat menjadi salah satu intervensi dalam menurunkan tekanan darah pada pasien Hipertensi
Pengembangan Konten Edukasi dan Monitoring Self-Care Berbasis Aplikasi Smartphone Pasien Diabetes Mellitus: Studi Delphy Irnawan, Sri Marnianti; Kadang, Yulta; Kadar, Kusrini; Sjattar, Elly Lilianty
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.1914

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis yang dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik. Untuk mendukung pengelolaannya, diperlukan media edukasi dan monitoring yang efektif. Inovasi berupa aplikasi digital menjadi solusi untuk menyediakan informasi dan pemantauan jarak jauh yang mudah diakses kapan saja. Penelitian ini bertujuan menghasilkan konten yang akan digunakan dalam aplikasi smartphone sebagai media edukasi dan monitoring self-care pasien DM. Metode penelitian menggunakan classic Delphi dan online Delphi dalam 3 ronde yang melibatkan 11 ahli yaitu perawat, dokter spesialis endokrin, dokter spesialis gizi klinik, peneliti, dan edukator di bidang diabetes. Hasil Delphi Ronde 1 didapatkan dari 7 menu utama dan 42 tema, 6 tema dikeluarkan, 3 judul tema direvisi, 2 tema dimodifikasi, 1 menu baru dan 7 tema baru. Pada Ronde 2 dari 12 tema yang diajukan kembali, sebanyak 11 tema mencapai konsensus >70%. Ronde 3 menghasilkan 8 menu utama dan 43 tema. Kesimpulan hasil delphi menunjukkan konten yang dibuat sudah melalui proses konsesus oleh para ahli dan siap digunakan dalam aplikasi sebagai media edukasi dan monitoring self-care pasien DM.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERDASARKAN PENDEKATAN KEPERAWATAN MELALUI TANAMAN OBAT KELUARGA KHAS SUKU KAILI DA’A Hidayat, Elin; Irnawan, Sri Marnianti; Claudia, Sindy
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 12 (2023): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Desember 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v1i12.1923

Abstract

This community service is carried out in the village of Doda, Central Sulawesi, which is a village inhabited by the majority of the Kaili da'a tribe and is a native tribe of the city of Palu. The residents of Kaili Da'a, Doda Village, live in the mountains of Palu City, which is quite far from the city center, so access to health services is also quite far. The people of the Kaili Da'a tribe like to use medicinal plants passed down from generation to generation from their tribe, but currently the lack of knowledge and interest of the community is decreasing in the cultivation of these medicinal plants even though the medicinal properties of their tribe are quite efficacious. The location of the village which is far from the city center allows them to have minimal access to medicines when emergencies occur. The method we apply is to re-empower these medicinal plants in the form of family medicinal plants which are planted in the yards of residents' houses with types of medicine including Sida rhombifolia, Ricinus communis, Jatropha curcas, Coleus atropurpureus, Andrographis paniculata and Alpinia galanga. The result is that these plants are very useful to help people when they need medicines during an emergency. In addition, we also provide explanations regarding the benefits of using these drugs to the public.
Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Asam Urat Pada Lansia di Wilayah Kerja Panti Jompo Yayasan Al-Kautsar Palu Ali, Moh. Ilham Fikrianto; Rammang, Sisilia; Irnawan, Sri Marnianti
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.18800

Abstract

Uric acid levels are determined from the results of venous blood examination and it is categorized with normal values for men about 3.4-7.0 mg/dl and for women about 2.4-6.0 mg/dl. If food that contains high purines is consumed too much, it could lead the excessive uric acid levels in the body. Physical activity is each body movement that can increase the energy needed. The aim of the research is to determine the correlation between physical activity and uric acid levels of the elderly in Panti Jompo, Yayasan Alkautsar, Palu. This is quantitative research with an analytic descriptive approach using a cross-sectional design. The total sample was 36 elderly that taken by using a purposive sampling technique. Data collection using questionnaires and uric acid test tools. The results by using the chi-square test, obtained a p-value = 0.000 (p = <0.05). This research could conclude that there is a significant correlation between physical activity and uric acid levels of the elderly in Panti Jompo Yayasan Al-Kautsar, Palu. The elderly In Panti Jompo Yayasan Al-Kautsar, Palu should routinely examine and perform a healthy lifestyle such as doing physical activity to maintain uric acid a normal levels.
keperawatan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Penggunaan Insulin Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Poliklinik Rawat Jalan RSUD Banggai Salimung, Nurmida M. Dg; Irnawan, Sri Marnianti; Yartin, Siti; Tumewu, Yohanes
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.20962

Abstract

ABSTRAK Diabetes Melitus menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat global terbesar di sebagian besar negara maju dan berkembang untuk itu kepatuhan terhadap pengobatan dibutuhkan bagi pasien DM dalam mengelola diabetes dengan memahami bagaimana prosedur penggunaan insulin yang sesuai dengan petunjuk pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien DM tipe 2 dalam penggunaan insulin di poli klinik rawat jalan RSUD Banggai. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 berkunjung ke Poli Klinik Rawat Jalan RSUD Banggai dengan sampel sebanyak 33 responden menggunakan tekhnik purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2023, dengan hasil tingkat pengetahuan p value <0.05 (0.043)  dan r (-0.393)) dan motivasi (p value <0.05 (0.012) dan r (0.443)) termasuk faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien DM dalam penggunaan insulin, sementara sikap (p value = 0.306 atau lebih besar dari (>0.05) tidak menjadi faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien DM dalam penggunaan insulin di Poli Rawat Jalan RSUD Banggai. Simpulan, perawat sebagai tenaga kesehatan ikut bertanggung jawab dalam pemberian pendidikan di masyarakat dan juga caregiver dalam penatalaksanaan terkait kepatuhan penggunaan insulin. Kata Kunci: DM, Pengetahuan, Sikap, Motivasi, Kepatuhan.   ABSTRACT Diabetes melitus is one of the largest global public health problems in large parts of developed and developing countries for which obedience to treatment is needed for dm patients to manage diabetes by understanding how the insulin use procedures fit the treatment guidelines. The purpose of this study is to analyze factors that affect the insulin obedience of dm patient 2 in the rsud nursing clinic. This type of research is a quantitative study with an analtic descriptive research design. The population in this study is the dm patient visiting the rsud outpatient clinic prided with a sample of 33 respondents. The study was carried out in juli-august 2023, with knowledge levels (0043) and motivation (0012) and r(0443) as well as factors affecting dm patient's obedience in insulin use, while the attitude (p value = 0,306 or greater than (>0.05) does not factor in the obedience of dm patient in the insulin use of the rsud street administration. The conclusion is that nurses as health workers are responsible for teaching education in the community as well as caregiver in the policy regarding the observance of insulin.. Keywords: DM, Knowledge, Attitude, Motivation, Obedience.
PROGRAM PEMANTAUAN GULA DARAH BERBASIS KOMUNITAS UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN PENGELOLAAN DIABETES DI KELURAHAN SIRANINDI KOTA PALU Hidayat, Elin; Irnawan, Sri Marnianti; Sahriana, Sahriana; Fristalia, Mikaela Delpin; Zulkarnain, Zulkarnain; Patade, Agnes Erlita Distriani; Ramang, Sisilia; Adel, Ilne Ai Purana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.44287

Abstract

Latar Belakang: Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang memerlukan pengelolaan jangka panjang untuk mencegah komplikasi. Di Kelurahan Siranindi, Kota Palu, tingkat kepatuhan penderita diabetes dalam pengelolaan penyakitnya masih rendah. Oleh karena itu, perlu adanya intervensi untuk meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengelolaan diabetes. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengimplementasikan dan mengevaluasi efektivitas program pemantauan gula darah berbasis komunitas dalam meningkatkan kepatuhan pengelolaan diabetes di Kelurahan Siranindi, Kota Palu.Metode: Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui pelatihan dan penyuluhan kepada kader kesehatan setempat mengenai pentingnya pemantauan gula darah dan pengelolaan diabetes yang baik. Program ini melibatkan 50 penderita diabetes. Kader kesehatan dilatih untuk memantau gula darah dan memberikan edukasi kepada peserta. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan pengisian kuesioner mengenai kepatuhan pengelolaan diabetes sebelum dan setelah program. Evaluasi dilakukan dengan analisis deskriptif untuk menilai perubahan tingkat kepatuhan.Hasil: Setelah program dilaksanakan, terjadi peningkatan signifikan dalam tingkat kepatuhan peserta terhadap pengelolaan diabetes, baik dalam hal pemantauan gula darah, pengaturan pola makan, maupun penggunaan obat-obatan. Keterlibatan komunitas melalui kader kesehatan juga terbukti meningkatkan pemahaman dan kepatuhan pasien terhadap pengelolaan diabetes.Kesimpulan: Program pemantauan gula darah berbasis komunitas dapat meningkatkan kepatuhan pengelolaan diabetes di Kelurahan Siranindi, Kota Palu. Program ini efektif sebagai model intervensi berbasis komunitas untuk mendukung pengelolaan diabetes secara berkelanjutan.