Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Penyuluhan Kesehatan Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Undata Provinsi Sulawesi Tengah Hidayat, Elin; Fristalia, Mikaela Delpin; Huda, Izul; Akhir, M. Hian; W, Wahyuni; M, Munifa; Pratiwi, Nabila
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 4 (2024): Juli
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13292020

Abstract

Hospital-acquired infections, which are infections acquired by patients while in healthcare facilities, present a serious challenge in healthcare delivery with widespread impacts on care quality and costs. These infections not only worsen the patients' conditions but also place additional burdens on the healthcare system as a whole. According to existing data, the prevalence of hospital-acquired infections in Indonesia ranges from 10% to 15%, highlighting the importance of prevention efforts. This community service report details the implementation of health education at Undata Hospital in Central Sulawesi Province, aimed at increasing patients' and families' knowledge about preventing hospital-acquired infections. The implementation methods involved thorough planning, development of educational materials, and practical training on infection prevention techniques. The results of the education showed a significant improvement in participants' knowledge and skills, with understanding increasing from 45% to 85% and prevention compliance reaching 80%. However, challenges such as resource limitations and varying levels of adherence persist. Therefore, regular education, facility improvements, and periodic evaluations are recommended to optimize the prevention of hospital-acquired infections. This study underscores the need for a multifaceted and comprehensive approach to reduce the incidence of hospital-acquired infections and enhance patient safety in healthcare facilities
Penggunaan Terapi Hewan Pada Anak Dalam Mengurangi Rasa Cemas Pada Anak Yang Menjalani Hospitalisasi Hidayat, Elin; Bakar, Abu; Indarwati, Retno; Arief, Yuni Sufyanti; Toding, Selviana; Ratri, Tifany Hayuning; Syarifurrahman, Islam
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 8 (2024): Vol. 2, No. 8, 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13270822

Abstract

Pendahuluan: Penanganan cemas pada anak dengan yang menjalani hospitalisasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satu inovasinya adalah terapi hewan untuk anak. Animal Assisted Therapy (AAT) salah satu terapi modalitas  untuk mengatasi cemas pada anak, memberikan rasa aman dan nyaman  pada anak. Studi ini bertujuan untuk menelaah fungsi animal terapi terhadap pengurangan cemas pada anak yang dirawat dirumah sakit.  Metode: Proses pencarian literatur dilakukan pada artikel rentang tahun 2016-2022 dengan menggunakan database elektronik terindeks (PubMed, Sage, Proques, Scopus dan EBSCO)  dengan keyword (Animal-assited therapy, Hospitalization, Anxiety, Pediatric) dengan studi yang disesuaikan dengan kriteria inklusi - eksklusi. Pertanyaan penelitian menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi dengan format PICOS. Tabulasi data dan analisis naratif dilakukan pada studi temuan, sehingga ditemukanlah 9 studi yang sesuai dengan kriteria. Jumlah responden bervariasi dari masing masing studi dan membahas tentang efektifitas  Animal Assisted Therapy (AAT))efektif untuk mengatasi  penyakit kronis pada anak Hasil: sebanyak 9 jurnal yang direview hasilnya bahwa anak dengan hospitalisasi yang diberikan terapi hewan mampu menurunkan tingkat kecemasan pada anak, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi nyeri. Beberapa article menjelaskan terapi hewan memerlukan pengawasan ketat dari keluarga terkait pemberian terapi karena pemberian terapi ini masih jarang dilakukan. Kesimpulan: Penggunaan Animal Assisted Therapy (AAT)) efektif untuk menurunkan cemas pada anak. Melalui kontak fisik  dengan hewan membentuk hubungan yang dekat, anak  dimana  merasa gembira yang menghasilkan respon emosional anak yang menghasilkan respon imun positif sehingga terapi ini dapat dijadikan rekomendasi terapi dalam mengurangi cemas untuk anak anak yang sedang dirawat dirumah sakit
Penyuluhan Kesehatan Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Undata Provinsi Sulawesi Tengah Hidayat, Elin; Fristalia, Mikaela Delpin; Huda, Izul; Akhir, M. Hian; W, Wahyuni; M, Munifa; Pratiwi, Nabila
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 4 (2024): Juli
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13292020

Abstract

Hospital-acquired infections, which are infections acquired by patients while in healthcare facilities, present a serious challenge in healthcare delivery with widespread impacts on care quality and costs. These infections not only worsen the patients' conditions but also place additional burdens on the healthcare system as a whole. According to existing data, the prevalence of hospital-acquired infections in Indonesia ranges from 10% to 15%, highlighting the importance of prevention efforts. This community service report details the implementation of health education at Undata Hospital in Central Sulawesi Province, aimed at increasing patients' and families' knowledge about preventing hospital-acquired infections. The implementation methods involved thorough planning, development of educational materials, and practical training on infection prevention techniques. The results of the education showed a significant improvement in participants' knowledge and skills, with understanding increasing from 45% to 85% and prevention compliance reaching 80%. However, challenges such as resource limitations and varying levels of adherence persist. Therefore, regular education, facility improvements, and periodic evaluations are recommended to optimize the prevention of hospital-acquired infections. This study underscores the need for a multifaceted and comprehensive approach to reduce the incidence of hospital-acquired infections and enhance patient safety in healthcare facilities
PENGARUH TERAPI SPRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) TERHADAP KUALITAS TIDUR LANSIA DI YAYASAN AL KAUTSAR KOTA PALU SULAWESI TENGAH Pebri, Pebriani; Ahmil; Hidayat, Elin
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.33140

Abstract

Kualitas tidur yang tidak memadai pada lansia dapat menyebabkan penurunan fungsi sehari-hari, perasaan lemah, penurunan daya tahan fisik, tanda-tanda vital yang tidak stabil, kesulitan fokus, dan mekanisme koping yang tidak memadai. Selain itu, penyakit seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung, dan penyakit kardiovaskular juga muncul. Oleh karena itu, diperlukan penatalaksanaan yang tepat, yaitu penatalaksanaan non-farmakologis, untuk mengatasi masalah tidur pada lansia. Salah satunya adalah pemberian terapi Spritual Emotional Freedom Technique (SEFT). Tujuan dari dilakukannya penelitian ini untuk melihat bagaimana terapi SEFT dapat mempengaruhi kualitas tidur lansia di Yayasan Al Kautsar Kota Palu. Penelitian kuantitatif yang menggunakan teknik pre-experiment dengan design one group pretest-posttest  merupakan metodologi yang digunakan. Sampel terdiri dari 15 responden yang bersedia dari 73 responden yang tergabung dalam populasi Yayasan Al Kautsar yang diteliti, yang dipilih melalui teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Temuan penelitian sebelum pemberian terapi Spritual Emotional Freedom Technique menunjukkan bahwa seluruh individu lanjut usia (n = 15) memiliki kualitas tidur yang tidak baik. Namun setelah mendapat terapi SEFT, 12 orang ( 80,0%) memiliki kualitas tidur yang baik dan 3 orang (20,0%) memiliki Gangguan tidur. Nilai p-value sebesar 0,00 (p-value   0,05) diperoleh dari Uji Mc Namer Test. Oleh karena itu, lansia di Yayasan Al Kautsar Kota Palu dapat memperoleh manfaat dari terapi Spritual Emotional Freedom Technique (SEFT)  yang mengalami perubahan dalam hal kualitas tidurnya.   
Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik terhadap Peningkatan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Biromaru Saranianingsi, Ullin; Rammang, Sisilia; Hidayat, Elin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus tipe 2 adalah penyakit metabolik yang disebabkan resistensi insulin dan disfungsi sel beta pankreas. Gaya hidup yang dominan menjadi pencetus DM yaitu pola makan yang tidak teratur serta aktivitas fisik yang kurang, dan hal ini dapat memicu terjadinya resistensi insulin sehingga meningkatkan kadar gula darah penderita Diabetes Melitus tipe 2. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pola makan dan aktivitas fisik terhadap peningkatan kadar gula darah pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Biromaru. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, menggunakan desain observasional analitik. Populasi dalam penelitian adalah pasien Diabetes Melitus tipe 2, yang berjumlah 128 orang. Besar sampel dihitung dengan rumus slovin berjumlah 56 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan pola makan terhadap peningkatan kadar gula darah pasien Diabetes Melitus tipe 2 dengan hasil uji Chi-Square didapatkan p-value 0,000 < 0,05 dan ada hubungan aktivitas fisik terhadap peningkatan kadar gula darah pasien Diabetes Melitus tipe 2 dengan hasil uji Chi-Square didapatkan p-value 0,005 < 0,05. Ini berarti secara statistik ada hubungan bermakna antara pola makan dan aktivitas fisik terhadap peningkatan kadar gula darah pasien Diabetes Melitus tipe 2. Kesimpukan: Ada hubungan pola makan dan aktivitas fisik terhadap peningkatan kadar gula darah pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Biromaru.
Hubungan Self Control dengan Kadar Asam Urat Pada Penderita Gout Arthritis di Desa Rejeki Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah Tore, Maikel Marselino; Siauta, Viere Allanled; Hidayat, Elin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gout Arthritis merupakan kondisi inflamasi sendi akibat pengendapan kristal monosodium urat yang dapat mengganggu aktivitas fisik. Gout arthritis juga dapat disebabkan oleh self control dimana self control berperan penting dalam pengelolaan gayahidup penederita. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan Self control dengan kadar asam urat pada penderita Gout Arthritis di Desa Rejeki, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi. Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional melibatkan 35 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner self control dan pemeriksaan kadar asam urat. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi p<0,05. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki (62,9%), berusia paruh baya (42,9%), berpendidikan SD (48,6%), dan bekerja sebagai petani (62,9%). Distribusi self control menunjukkan kategori cukup (37,1%), dengan kadar asam urat tinggi mencapai 54,3%. Analisis statistik menghasilkan nilai p=0,001, mengindikasikan hubungan signifikan antara self control dan kadar asam urat. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara self control dan kadar asam urat pada penderita gout arthritis. Responden dengan self control baik cenderung memiliki kadar asam urat normal, sedangkan mereka dengan self control kurang berisiko mengalami kadar asam urat tinggi.
Hubungan Pengetahuan Personal Hygiene saat Menstruasi dengan Sikap Pencegahan Pruritus Vulvae Pada Remaja Putri di SMKN 5 Palu Sumo, Gita Olviani; Hidayat, Elin; Suaib, Suaib
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menstruasi adalah perubahan fisiologi tubuh perempuan yang terjadi secara rutin dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Personal Hygiene saat menstruasi adalah salah satu aspek yang sangat berhubungan dengan sikap pencegahan pruritus vulvae, karena remaja putri yang mengalami pruritus vulvae merupakan remaja yang sikap personal hygiene-nya saat menstruasi kurang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan personal hygiene saat menstruasi dengan sikap pencegahan pruritus vulvae pada remaja putri di SMK Negeri 5 Palu Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif dengan menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross-Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas X, XI, XII, yaitu sebanyak 141 siswi. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dengan jumlah sampel 59, menggunakan kuesioner. Dari 59 responden berpengetahuan baik memiliki kategori sikap pencegahan baik 12 (20,3%), sikap pencegahan cukup 5 (8,5%), sikap pencegahan kurang 5 (8,5%). Responden dengan pengetahuan personal hygiene cukup memiliki kategori sikap pencegahan baik sebanyak 6 (10,2%), responden dengan sikap pencegahan cukup sebanyak 8 (13,6%), responden dengan sikap pencegahan kurang sebanyak 4 (6,8%). Dan responden dengan pengetahuan kurang memiliki kategori sikap pencegahan baik sebanyak 3 (5,1%), responden dengan sikap pencegahan cukup sebanyak 5 (8,5%), dan responden yang memiliki sikap pencegahan kurang sebanyak 11 (18,6%) Teknik Analisis Pada Penelitian Ini Menggunakan Uji Chi Square dengan perolehan nilai 0,029 < 0.05, menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan. Terdapat Hubungan Pengetahuan Personal Hygiene Saat Menstruasi Dengan Sikap Pencegahan Pruritus Vulvae Pada Remaja Putri Di SMKN 5 Palu
Pengaruh persepsi risiko dan dukungan psikososial terhadap perilaku pencegahan kecemasan pasien penyakit kronis Adel, Ilne Ai Purana; Utomo, Hanggara Budi; Setiyowati, Ninik; Hidayat, Elin
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.44664

Abstract

Background: Anxiety is commonly experienced by patients with chronic illnesses and can affect their decision-making and quality of life. Factors such as risk perception and psychosocial support play a crucial role in determining anxiety levels; however, the relationship between these factors has not been widely studied. Methods: This research employed a cross-sectional design using a quantitative approach. The sample consisted of 102 patients with chronic illnesses registered at Undata General Hospital, selected through stratified random sampling. Data were collected using a structured questionnaire measuring risk perception, psychosocial support, and anxiety prevention behavior. Data analysis was performed using multiple linear regression after conducting classical assumption tests. Results: Risk perception and psychosocial support were found to have a significant influence on anxiety prevention (F = 8.586; p < 0.05). Risk perception had a negative effect on anxiety prevention (B = -0.277; p = 0.006), while psychosocial support had a positive effect (B = 0.265; p = 0.007). Both variables explained 14.8% of the variance in anxiety prevention behavior. Conclusion: Strong psychosocial support can help reduce anxiety in patients with chronic illnesses, while high risk perception tends to increase it. Appropriate education and the strengthening of social support may serve as effective strategies to enhance patients' ability to manage anxiety. Therefore, integrating physical and psychosocial management in chronic disease care is essential.
PENGARUH METODE SELF HEALING DENGAN TEKNIK BUTTERFLY HUG TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI PADA MAHASISWA KEPERAWATAN Hapsa; Hidayat, Elin; Masri Dg Taha
Nursing Arts Vol. 19 No. 1 (2025): NURSING ARTS
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36741/na.v19i1.81

Abstract

Kecemasan sering dialami oleh mahasiswa tingkat akhir, terutama mahasiswa keperawatan yang menghadapi tekanan akademik tinggi saat menyusun skripsi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh metode self-healing dengan teknik Butterfly Hug terhadap penurunan kecemasan pada mahasiswa keperawatan Universitas Widya Nusantara. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experiment dengan nonequivalent control pretest-posttest pada kelompok intervensi dan kontrol. Sampel terdiri dari 60 mahasiswa yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian meliputi SOP dan kuesioner Zung Self-rating Anxiety Scale (ZSAS). Analisis data dilakukan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann-Whitney Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan kecemasan setelah terapi Butterfly Hug, dengan nilai p-value 0,000. Kesimpulannya, metode self-healing dengan teknik Butterfly Hug berpengaruh signifikan dalam menurunkan kecemasan mahasiswa keperawatan selama penyusunan skripsi. Metode ini diharapkan dapat menjadi alternatif intervensi untuk mengelola kecemasan, terutama dalam menghadapi tugas akademik yang berat.
PENGGUNAAN KECERDASAAN BUATAN DALAM DIAGNOSA DAN PENGELOLAAN LUKA AKUT DAN KRONIS Hidayat, Elin; Patade, Agnes Erlita; Ramang, Sisilia; Sari, Waode Fitrah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.44525

Abstract

Latar Belakang: Luka akut maupun kronis membutuhkan waktu penyembuhan yang lama dan memiliki risiko komplikasi tinggi. Metode diagnosis konvensional masih mengandalkan evaluasi manual oleh tenaga medis, yang subjektif dan kurang akurat. Kecerdasan buatan (AI) menawarkan pendekatan inovatif dalam diagnosis dan pemantauan luka dengan meningkatkan akurasi serta efisiensi perawatan. Metode: Systematic review ini mengikuti pedoman PRISMA 2020, dengan pencarian literatur pada PubMed, Scopus, IEEE Xplore, Web of Science, dan Cochrane Library untuk studi yang dipublikasikan antara 2018–2024. Studi yang dipilih harus melibatkan AI dalam diagnosis atau manajemen luka akut dan kronis. Data yang diekstraksi mencakup jenis AI, populasi studi, dataset yang dianalisis, dan outcome utama, seperti akurasi diagnosis dan efektivitas terapi. Hasil: Sebanyak 17 studi memenuhi kriteria inklusi. AI yang digunakan mencakup machine learning, deep learning, dan computer vision, yang diterapkan dalam analisis gambar luka serta pemantauan penyembuhan luka. Studi menunjukkan bahwa AI memiliki akurasi tinggi (85–97%) dalam diagnosis luka dan dapat mempercepat penyembuhan luka dibandingkan metode manual. AI juga dibandingkan dengan metode konvensional, seperti Laser Doppler Imaging (LDI) dan skala manual (PUSH, BWAT), serta terbukti lebih akurat dalam penilaian luka. Kesimpulan: AI memiliki potensi besar dalam meningkatkan diagnosis dan manajemen luka kronis dengan meningkatkan akurasi, mengurangi subjektivitas, dan mempercepat proses penyembuhan. Integrasi AI dengan telemedicine juga membuka peluang pemantauan jarak jauh, terutama di daerah dengan keterbatasan tenaga medis. Namun, tantangan seperti kebutuhan dataset berkualitas tinggi dan regulasi keamanan data masih perlu diatasi agar AI dapat diterapkan secara luas dalam praktik klinis.