Sekar, Ahda Yunia
Unknown Affiliation

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PEMANFAATAN KERTAS KARTON KEMASAN SEBAGAI PLAT CETAK UNTUK TEKNIK BLOCK PRINTING Jiraya, Sisca Dewi; Sekar, Ahda Yunia
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 9, No 3 (2021): EKSPLORASI DAN IMPLEMENTASI POTENSI RUPA
Publisher : Jurusan Seni Rupa ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/atrat.v9i3.1774

Abstract

Perancangan Visual yang Terinspirasi Dari Komentar Online Harassment Menggunakan Teknik Digital Printing Simbolon, Lucia Octavia; Sekar, Ahda Yunia; Hendrawan, Aldi
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 5, No 3 (2023): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v5i3.4897

Abstract

Dewasa ini sering terjadi tindakan online harassment dikalangan masyarakat. Online harassment merupakan tindakan cyberbulling yang dilakukan oleh seseorang dengan cara mengirim pesan ataupun berkomentar melalui sosial media dengan tujuan untuk menghina, mengejek ataupun menyindir orang lain. Tindakan online harassment ini sudah sering sekali terjadi baik disadari ataupun tidak dan tindakan ini dapat mengganggu kesehatan mental bagi korban. Ada beberapa komunitas yang juga turut serta memberikan edukasi seputar cyber bullying melalui akun media sosial Instagram mereka. Salah satunya yaitu @kitakorbanbullying. Melalui akun Instagramnya, mereka beberapa kali memposting dampak dari cyber bullying dan juga memberikan edukasi bahaya cyber bullying khususnya online harassment. Oleh karena itu, penulis tergerak untuk membuat sebuah media kampanye baru melalui fashion dengan menggunakan teknik digital printing. Hal ini dikarenakan digital printing menjadi salah satu teknik yang dapat mentranfer motif tanpa merubah bentuk dan warna sehingga lebih efisien. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian problems and need dengan menggunakan metode kualitatif dengan cara melakukan pencarian data melalui studi pustaka, observasi, wawancara dan eksperimen untuk mengolah visual yang dihasilkan. Hasil akhir dari penelitian ini berupa produk fashion yang terinspirasi dari komentar online harassment yang diaplikasikan menggunakan teknik digital printing.
Perancangan Motif Batik Kontemporer Dengan Penggayaan Visual Pop Art Yang Terinspirasi Dari Dewi Athena Gunawan, Zahwa Fani; Sekar, Ahda Yunia; Yuningsih, Sari
Journal of Contemporary Indonesian Art Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jocia.v10i1.10888

Abstract

Contemporary batik is the novelty of creation with  the aim of satisfying the tastes of the people, connoisseurs and consumers. One of the visual styles that people can enjoy today is the visual style  of  pop  art,  and  this  visual  style  of  pop  art  is  in  line  with  contemporary  batik  style.  The similarities of contemporary pop art and batik are the same – breaking down of existing pakemes and free visualizations without rules. Then  the selection of motif inspiration was taken  from the legend  of  the  goddess  Athena  Because  Athens  is  one  of  the  most  popular  goddesses  of  Greek mythology to date. This study is based on qualitative methods with a motive design approach and data collection techniques in the form of literature studies, interviews, observations, visual studies, and exploration. The purpose of the study was to produce a new contemporary batik motif with a pop art visual style inspired by the Legend of the Goddess of Athens. The result of this study is the visual novelty in contemporary batik motifs with the inspiration of the goddess Athena using popart visual style with the final result of a sheet of cloth.Batik kontemporer merupakan kebaruan kreasi dengan tujuan memenuhi selera masyarakat, penikmat serta konsumen. Salah satu penggayaan visual yang dapat dinikmati masyarakat saat ini adalah gaya visual pop art, dan penggayaan visual pop art ini sejalan dengan gaya batik kontemporer. Kesamaan pop art dan batik kontemporer sama – sama mendobrak dari pakem yang ada dan visualisasi yang bebas tanpa adanya aturan. Kemudian pemilihan inspirasi motif diambil dari cerita legenda Dewi Athena karena Athena merupakan salah satu dewi Mitologi Yunani yang populer hingga saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan desain motif dan teknik pengumpulan data berupa studi literatur, wawancara, observasi, studi visual, dan eksplorasi. Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan kebaruan motif batik kontemporer dengan penggayaan visual pop art yang terinspirasi dari cerita Legenda Dewi Athena. Luaran dari penelitian ini adalah kebaruan visual dalam motif batik kontemporer dengan inspirasi Dewi Athena menggunakan penggayaan visual pop art dengan hasil akhir berupa lembaran kain.
PEMANFAATAN KALENG BEKAS MATERIAL ALTERNATIF CAP BATIK DENGAN VISUAL ORGANIS UNTUK MENGHASILKAN MOTIF BATIK KONTEMPORER Merzylia, Vanessa Artha; Sekar, Ahda Yunia; Oetari, Jeng
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cap batik merupakan pengembangan untuk mempermudah danmempercepat proses pembuatan batik. Penggunaan cap batik dari Material kalengbekas ini dinilai ramah lingkungan dengan teruji coba kelayakannya untuk digunakansebagai alat pengganti canting batik. Batik cap menawarkan kelebihan dalam prosespembuatan motif yang terstruktur dan modern. Oleh karena itu, penelitiansebelumnya menunjukan bahwa pengolahan material kaleng bekas ini dapat diolahmenjadi cap batik dan penelitian ini bisa mengembangkan material kaleng bekas inimenjadi visual batik kontemporer dengan meng eksplorasi menjadi bentuk organisdengan visual inspirasi batik Hokokai. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakanmetode pengumpulan data kualitatif yang bersumber dari landasan teori, observasi,wawancara dan eksplorasi. Hasil akhir penelitian ini akan di fokuskan padapengembangan teknik pengecapan pada batik kontemporer menggunakan alatalternatif cap kaleng bekas dengan motif cap yang menjadikan inspirasi visual daribatik Hokokai yang akan dikomposisikan sesuai dengan landasan teori dan keoptimalan dalam komposisi ukuran cap yang diaplikasikan pada lembaran kain.Kata kunci: Alat Alternatif Cap, Motif, Batik Kont
PEMANFAATAN KALENG BEKAS SEBAGAI MATERIAL ALTERNATIF CAP BATIK UNTUK MENGHASILKAN BATIK KONTEMPORER INSPIRASI VISUAL GARIS Mona, Jihan Laily Astridya; Sekar, Ahda Yunia; Oetari, Jeng
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengusung inovasi dalam pengembangan alat cap batik denganmemanfaatkan kaleng bekas sebagai material alternatif dari cap konvensional berbahantembaga atau kuningan. Permasalahan yang diangkat berfokus pada bagaimanamemanfaatkan material limbah menjadi alat yang layak pakai serta menghasilkan motif batikkontemporer dengan inspirasi visual garis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakanalat cap alternatif dan mengembangkan motif batik kontemporer berbasis garis seperti garislurus, lengkung, zig-zag, dan putus-putus. Metode yang digunakan bersifat kualitatif denganpendekatan eksploratif melalui observasi teknis, uji coba pengecapan malam pada kain, dananalisis visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kaleng bekas memiliki sifat fleksibel,ringan, tahan panas, dan mudah dibentuk, sehingga memungkinkan penciptaan motif yangpresisi dan efisien. Komposisi motif repetitif berbasis garis dapat menciptakan tampilan batikyang modern dan ekspresif, sesuai dengan nilai estetika batik kontemporer.Kata kunci: batik kontemporer, material alternatif cap batik, motif garis
PENERAPAN METODE DESAIN PARTISIPATORIS DALAM PENCIPTAAN MOTIF BATIK TERINSPIRASI BANGUNAN ARSITEKTUR KHAS BANDUNG BERSAMA GHD Maharani, Anna Tantia; Sekar, Ahda Yunia; Putri, Shella Wardani
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan kain batik masih terus dilakukan hingga saat ini, pengembangannya dapat berupa teknik, penggunaan bahan, penggunaan alat hingga motifnya yangsemula tradisional menjadi lebih modern ataupun kontemporer. Penelitian ini bertujuanuntuk membantu pengrajin batik di Griya Harapan Difabel (GHD) dalam mengembangkanbatik dengan meningkatkan keterampilan pada tahap pra produksi batik yang berupatahap-tahap membuat motif, sehingga tahapan pra produksi tersebut menjadi lebihsistematis dan dapat mempermudah proses pembuatan batik serta dapat membantumenghasilkan lebih banyak varian motif, terlebih GHD membutuhkan motif batik yangterinspirasi dari bangunan arsitektur khas Bandung. Penelitian ini dilakukan denganmenggunakan metode desain partisipatoris dimana terdapat keterlibatan mitra ataupengguna (pengrajin batik GHD) secara aktif dalam proses desain dan pengambilankeputusan, serta peran peneliti yaitu sebagai fasilitator. Metode desain partisipatoris inimemiliki 3 tahapan, yaitu initial exploration of work, discovery, dan prototype, penelitiandilakukan dengan membuat workshop mengenai langkah-langkah pembuatan motifkepada pengrajin batik GHD yang juga terbagi menjadi 3 tahap yaitu pembuatanmoodboard, pembuatan motif, dan komposisi motif. Penelitian dilakukan menggunakanmetode kualitatif dengan luaran berupa sketsa desain motif batik dengan inspirasibangunan arsitektur khas Bandung Gedung Sate, modul dan poster langkah-langkahpembuatan motif.Kata Kunci: Arsitektur Khas Bandung, Batik, Griya Harapan Difabel, Motif, Partisipatoris.
PENERAPAN DESAIN PARTISIPATORIS DALAM PENCIPTAAN MOTIF BATIK INSPIRASI IKON KESENIAN TASIKMALAYA BERSAMA GRIYA HARAPAN DIFABEL Mukhlishah, Andi Nurul; Sekar, Ahda Yunia; Putri, Shella Wardhani
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Batik merupakan kekayaan budaya Indonesia yang bernilai seni tinggi. Seiringdengan berjalannya waktu, batik terus berevolusi, baik dari segi desain, teknik produksi,maupun tujuan penggunaannya. Salah satu contoh pengembangan batik adalahpengembangan batik dengan menerapkan metode desain partisipatoris, metode inidilakukan dengan melibatkan mitra pada prosesnya. Metode desain partisipatoris ini telahditerapkan Universitas Telkom saat melaksanakan pengabdian masyarakat pelatihanpembuatan batik pewarna alam pada tahap produksi di Griya Harapan Difabel. Namun,setelah dilakukan wawancara, didapati bahwa belum ada penelitian yang menerapkanmetode desain partisipatoris pada tahap pra produksi, khususnya tahap penciptaan motifdi Griya Harapan Difabel. Berdasarkan hal ini, penulis melakukan penelitian di GriyaHarapan Difabel menggunakan metode desain partisipatoris dengan tujuan untukmenciptakan motif batik yang terinspirasi dari ikon kesenian Tasikmalaya. Dalampenelitian ini diterapkan metode kualitatif, sementara data diperoleh dari hasil studiliteratur, observasi, wawancara, dan workshop. Luaran dari penelitian ini berupa moduldan poster langkah-langkah membuat motif, serta sketsa desain motif yang disusunmenggunakan komposisi motif batik berdasarkan data yang diperoleh melalui penerapanmetode desain partisipatoris.Kata kunci: desain partisipatoris, Griya Harapan Difabel, ikon kesenian Tasikmalaya, motif batik.
Analisis Kosmologi Pola Tiga dalam Tradisi Nyeupah pada Masyarakat Sunda Sekar, Ahda Yunia
Gelar: Jurnal Seni Budaya Vol. 19 No. 1 (2021)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/glr.v19i1.3509

Abstract

Nyeupah is a term in Sundanese society which means chewing betel leaves. Nyeupah itself has other terms such as nyirih for the Java area and Nginang for the Sumatra area. Consuming betel leaf has been done by our ancestors since the middle of 15th century, where the Chinese, Indians, Persians and Europeans had made transactions for herbs and spices in Nusantara. The Nyeupah tradition in Sundanese society has long existed and it is proved by the existence of Jangjawokan regarding Nyeupah. Jangjawokan is a Sundanese poem which can be interpreted as containing archaic or ajimantra. This article has been written to analyze the Nyeupah tradition in Sundanese society with a three-pattern cosmological approach to be able to give deeper meaning dealing with this tradition.
PENERAPAN TEKNIK BORDIR PADA PAKAIAN READY TO WEAR DENGAN MOTIF HIAS DAYAK KALIMANTAN TENGAH Tarung, Dinda Anugerah Pengasih; Yuningsih, Sari; Sekar, Ahda Yunia
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pindahnya  Ibukota  Indonesia ke Provinsi Kalimantan  Timur membuat sorotan terhadap pulau ini meningkat. Hal ini berpotensi untuk meningkatkan pariwisata daerah di bidang fashion, salah satunya juga untuk provinsi Kalimantan Tengah. Fashion menjadi salah  satu  hal  yang  dimanfaatkan  untuk  pariwisata  di  provinsi  tersebut,  yaitu  dengan menerapkan motif Dayak pada pakaian. Hanya saja motif-motif tersebut belum banyak diterapkan pada pakaian-pakaian modern. Motif Dayak cukup sering dibuat dengan teknik bordir kerena industri bordir sudah berkembang di daerah Kalimantan Tengah, khusunya di ibukota yaitu Palangka Raya. Oleh karena itu, maka ditemukanlah peluang dari industri bordir  yang  sudah  berkembang,  yang  dimanfaatkan  untuk  menerapkan  motif  Dayak Kalimantan Tengah pada pakaian ready to wear menggunakan teknik bordir. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menerapkan teknik bordir pada pakaian ready towear  modern  dengan  motif  hias  Dayak  Kalimantan  Tengah.  Penelitian ini dilakukandengan metode kualitatif, yang pengumpulan datanya dilakukan secara wawancaraonline, observasi pengrajin bordir, membaca buku, jurnal, dan artikel. Hasil  akhir  dari penelitian  ini berupa pakaian ready to wear yang diterapkan pengembangan dari motif hias khas Dayak dengan teknik bordir dalam tampilan modern. Kata kunci: ready to wear, bordir, motif, dayak, kalimantan tengah
PENGEMBANGAN MOTIF BATIK METODE MODULAR INSPIRASI MOTIF ZODIAK DENGAN MEMANFAATKAN MATERIAL ALTERNATIF KERTAS SEBAGAI CANTING CAP Sari, Ayu Setia; Sekar, Ahda Yunia; Yuningsih, Sari
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Batik merupakan salah satu teknik pembuatan kain, yang sudah ada sejak zamankerajaan. Pada umumnya asal batik dibedakan berdasarkan ragam hias dan warna. Ciriragam hias yang mendasar pada batik adalah motifnya yang memiliki sifat pengulangan.Sehingga penulis, melihat adanya potensi untuk mengembangkan motif batik denganmetode modular. Dengan konsep modular ini, berbagai motif dapat dibentuk melaluidesain cap sederhana dengan susunan komposisi yang baik tanpa harus membuat caplebih besar, selain dapat menciptakan motif yang beragam, Teknik ini merupakanpengembangan dari teknik cap konvensional. Penelitian ini bertujuan untukmengembangkan motif batik yang sejak dahulu diketahui memiliki sifat ragam hiaspengulangan menjadi motif modular dengan memanfaatkan material alternatif sebagaibahan canting capnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatifdengan melakukan observasi tidak langsung mengenai objek peneitian, studi literaturmelalui buku, jurnal, artikel, dan referensi lainnya terakit penelitian, serta metodeeksplorasi motif modular. Hasil dari penelitian ini berupa kebaruan visual motif batik dilembaran kain dengan metode cap modular dengan inspirasi motif zodiak, yangselanjutnya lembaran kain tersebut dijadikan sebagai material utama dalam perancanganproduk fashion. Kebaruan motif tersebut berdasarkan inspirasi gambar, denganinspirasinya adalah zodiak.Kata kunci: batik, motif modular, canting cap alternatif, zodiak