Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENERAPAN BAHAN TWEED PADA PEMBUATAN BUSANA READY TO WEAR Krisnayadi, Febbry Dwiyanti; Prihatin, Pipin Tresna
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v9i2.28359

Abstract

Abstract. The purpose of this study was to 1) develop the writer's creativity in making ready to wear fashion using tweed material, and 2) apply the knowledge and skills gained during lectures, especially in fashion design and textile knowledge courses in ready to wear fashion products with using tweed material. The method used is the Project Based Learning (PBL) method. Supported by the study of literature is done by reading material in the form of books, articles and journals, or documents that are relevant to the problem under study. The results of the study are that ready to wear fashion brands have the opportunity to be developed into ready to wear clothing in Indonesia, because fashion processing using tweed material is rarely produced. In its use this tweed material can be used as ready to wear fashion and also used in parties. This ready to wear fashion with tweed material is proposed to target the market for teenage women to adults with age around 19-35 years. Rready to wear fashion by using tweed material can provide innovation to designers and the public in making a fashion product. Keywords: Fashion, Tweed, Ready to Wear Abstrak . Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengembangkan kreativitas penulis dalam pembuatan busana siap pakai dengan menggunakan bahan wol, dan 2) menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama perkuliahan, khususnya di mata kuliah mode desain busana dan pengetahuan tekstil pada produk busana siap pakai dengan menggunakan bahan tweed. Metode yang digunakan yaitu metode Project Based Learning (PBL). Didukung dengan studi literatur dilakukan dengan membaca materi berupa buku-buku, artikel, dan jurnal, atau dokumen-dokumen yang relevan dengan permasalahan yang dikaji. Hasil penelitian yaitu bahwa merek busana siap pakaimemiliki peluang untuk dikembangkan menjadi busana siap pakai di Indonesia, karena pengolahan busana menggunakan bahan tweed masih jarang pakai. Dalam penggunaannya penggunaan bahan tweed ini dapat digunakan sebagai busana siap pakai dan juga digunakan dalam acara pesta. Busana siap pakai dengan bahan tweed yang diajukan di pasar untuk wanita remaja hingga dewasa dengan usia sekitar 19-35 tahun. Busana siap pakai dengan menggunakan bahan tweed dapat memberi inovasi kepada desainer maupun masyarakat dalam pembuatan suatu produk busana. Kata Kunci: Busana, Tweed, Siap Pakai
Penerapan Interfacing pada Bagian Off Shoulder Busana Pesta Malam Junia, Rifa Ulida; Prihatin, Pipin Tresna
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v9i2.28358

Abstract

Abstract. Party dress is one of the classifications of fashion based on opportunity. Party dress has its own characteristict, namely the type of material used, color, style, and decoration used is very different from the others. Based on the design and use of party dress itself can be divided into various categories based on time of use, one of which is evening dress. Evening dress models have very varied clothing models such as bebe or dresses with off shoulder models. Off shoulder is a neckline that is so wide that it falls onto the upper arm, showing the shoulders and neck. The application of off shoulder is made by adding a coating material (interfacing). Interfacing is a upholstery fabric that is added and placed on the bad part of the fabric by the process of gluing (heating and pressing) as asupport and maintaining the stability of the Bentuk gumpalan, yang berfungsi sebagai pembentuk gumpalan yang lebih kaku, kuat, dan memperkuat bagian tertentu, salah satunya adalah bagian dari garis leher. Tujuan penyusunan artikel ini adalah untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari perkuliahan piranti menjahit yaitu penerapan interfacing pada bagian off shoulder pada gaun malam. Selain itu, mengembangkan kreativitas penulis dalam membuat gaun malam dengan menggunakan garis leher off shoulder dengan menggunakan interfacing. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan metode Project Based Learning (PBL), sebuah proyek berdasarkan metode yang dalam kegiatan pemecahan masalah dengan merancang produk, membawa belajar keluar produksi kerja dan mengevaluasi dengan kerja dari produk di urutan            untuk mendapatkan yang produk yang digunakan.     Kata kunci: E Vening dress, interfacing, dari bahu. Abstrak . Busana pesta merupakan salah satu penggolongan busana berdasarkan kesempatan. Busana pesta memiliki identitas yang unik dari jenis bahan yang digunakan, warna, corak, dan hiasan yang digunakan sangat berbeda dari yang lainnya. Berdasarkan desain dan penggunaan busana pesta sendiri dapat dibagi kedalam berbagai macam kategori berdasarkan waktu pemakaiannya, salah satunya busana pesta malam. Model busana pesta malam memiliki model busana yang sangat bervariasi seperti bebe atau gaun dengan model off shoulder . Off shoulder merupakan garis leher yang sangat lebar sehingga terjatuh ke lengan bagian atas bahu dan leher. Penerapan off shoulder dibuat dengan menambahkan bahan pelapis ( interfacing). Interfacing merupakan kain pelapis yang ditambahkan dan ditempatkan pada bagian buruk kain dengan cara merekatkan (memanaskan dan mengepres) sebagai pendukung dan memperkuat keseimbangan bentuk busana, yang berfungsi sebagai pembentuk busana untuk membuat busana lebih kaku, kuat, dan mengokohkan bagian-bagian tertentu salah satunya bagian garis leher lepas bahu . Tujuan dari penyususnan artikel ini adalah untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pengetahuan perkuliahan bajak laut yang menerapkan  interfacing  pada bagian  off shoulder busana pesta malam. Selain ITU, mengembangkan Kreativitas Penulis hearts Pembuatan busana pesta Malam Model Garis Leher dari bahu DENGAN usinginterfacing . Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode Project Based Learning (PBL), metode pembelajaran berbasis proyek yang dalam kegiatan masalah dengan cara merancang produk, melaksanakan pekerjaan produksi dan melaksanakan produk untuk mendapatkan produk yang digunakan. Kata Kunci:  Busana pesta malam, interfacing, off shoulder.
Pengaplikasian Teknik Stensil dengan Motif Pucuk Rebung pada Inovasi Busana Etnik Riau Siti Marizqy Salsabilla; Pipin Tresna Prihatin
JURNAL RUPA Vol 6 No 2 (2021): Open Issue
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/rupa.v6i2.3773

Abstract

The stencil technique is one of the printing techniques in printmaking which is the oldest background design technique. This technique uses a stencil media that is useful as a print barrier on the print media that will paint. This easy way of working using media that can be found anywhere has inspired it to be applied to ethnic dress innovations. Indonesia, which has various ethnic groups, is rich in culture, as well as textile motifs that have their own characteristics. Riau has the pucuk rebung textile motif which is famous for its fusion of Islamic and Malay culture. Pucuk rebung have a philosophical meaning that can be translated into ethnic clothing innovations, one of which is by applying them using the stencil technique.The purpose of compiling this comprehensive study scientific article is to apply the knowledge gained from lectures on Ethnic Dress and Ornamental Design courses, introducing stensil technique as an ornamental technique in fabrics, and develop student creativity as well as improve quality, product competitiveness, added value to ethnic clothing innovation products in preserving the Riau regional culture by using the Project Based-Learning method which can produce permanent knowledge because it provides learning in real situation.
MANFAAT HASIL BELAJAR “MELAKUKAN PERAWATAN KULIT WAJAH DEHIDRASI DENGAN TEKNOLOGI” SEBAGAI KESIPAN MENJADI BEAUTY OPERATOR MADYA Dwi Meilani Marisya; Pipin Tresna Prihatini
Fesyen Perspektif Vol 8, No 1 (2017): Fesyen Perspektif
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The high demand of the community to the care the skin of the face especially the skin of the face dry because the global warming encourage employers to develop businesses in the plane of beauty so that demand for labor professional in management section beauty the skin the higher, the efforts made by by the government was to develop vocational school especially of beauty the skin. Readiness to work there beauty possible arising after getting knowledge and skills, one of them of competence basic care the skin of the face dehydration. The purpose of this research is to obtain data about the merits of study results do maintenance the skin of the face dehydration with technology as readiness be beauty operator madya. Methods used in research this is the method descriptive with a gatherer data shaped chief. The results of the study showed that of competence basic operate instrument and do maintenance the skin of the face dehydration the majority of respondents know of the benefits of study results do maintenance the skin of the face dehydration and in terms of competence identify the skin of the face dehydration featured more than half of whom respondents know of the benefits of study results do maintenance the skin of the face dehydration with technology as readiness be beauty operator madya. The result of this research expected can be used as the input in developing matter learning.
EKSPLORASI MOTIF BLUE LACE AGATE SEBAGAI HIASAN PADA BUSANA PESTA SIANG Teni Anggraeni; Pipin Tresna Prihatini
Fesyen Perspektif Vol 8, No 1 (2017): Fesyen Perspektif
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Agate stone is a kind of volcanic stone that is constructed by ossified trickles of lava for thousand years. Agate stone has a special characteristic on its brightful color with special motif that no other stone has. Agate stone is divided by several types, one of the type is blue lace agate which has special characteristic on its wave lace pattern or baby blue ribbons. Color and motif of blue lace agate become a shape inspiration and decoration to make party gown. Party gown is a gown that is wore in a happy moment. Party gown in the afternoon has a characteristic on simple shape that is filled with glamorous embellishments. The luxury of the party gown can be created through several ways such as making decoration using some techniques and materials. One of the techniques of making decoration is using modular technique. Modular is one of the techniques that show the texture which imitates a shape which has shining color and is gradated. The application of this motif shape will influence the way people see towards other’s appearance
Pendampingan Penguatan Keterampilan Pemanfaatan Kain Perca pada Kader PKK Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Marlina Marlina; Pipin Tresna Prihatin; Astuti Astuti; Mila Karmila
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202163.738

Abstract

ASSISTANCE FOR CADRE STRENGTHENING SKILLS UTILIZATION OF THE REMAINING CLOTH EMPOWERMENT OF FAMILY WELFARE IN SUNTENJAYA VILLAGE, LEMBANG DISTRICT, WEST BANDUNG REGENCY. Family welfare is a condition of a family that has resilience, strength, and ability to be able to live independently. As a manifestation of efforts to improve family welfare is through community empowerment efforts in the form of providing education and skills through the realization of a skills mentoring program for Family Welfare Empowerment cadres. One of the knowledge and skills that can be learned in an effort to empower rural communities is entrepreneurial knowledge and skills in making craft products with simple techniques. Assistance The skill of making craft products from scraps of cloth can be used as an effort to show his existence and can be used as a provision to open a family business to earn income so that it can help improve his family's welfare. The method used is in the form of skills strengthening mentoring. The implementation is to provide assistance in strengthening the skills to use fabric scraps to open a business for the manufacture of various craft products. The result of the skills strengthening mentoring activity was that the participants were able to make handicraft products to use leftover cloth using quiling and firing techniques. Each participant made handicrafts in the form of hangers and brooches. In this skill strengthening mentoring activity, the results of these products are generally good because the participants can apply the techniques given by the instructor, but there are still deficiencies in choosing the color combination that is not suitable because of the limited materials.
Adaptasi Pagoda Pulau Kemaro Pada Make Up Fantasi Rizca Fizria Cameina; Pipin Tresna Prihatin
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 5, No 2 (2023): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v5i2.4119

Abstract

Make up atau Tata rias fantasi adalah seni tata rias yang bertujuan membentuk kesan wajah model menjadi wujud khayalan yang diangan-angakan, tetapi segera dikenali oleh yang melihatnya. Make up fantasi yang dipakai dengan cara teknik Face Painting. Penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode project-based learning. Make up fantasi ini diambil dari bangunan dengan arsitektur Cina (Pagoda) yang memiliki ciri khas sendiri dengan adanya ornamen naga sebagai salah satu jimat keberuntungan bagi bangunan tersebut. Sejarah dan keunikan yang terdapat di Pulau Kemaro itulah menjadi daya tarik para wisatawan. Ide tersebut diaplikasikan menggunakan media berupa cat khusus face painting, stryrofoam, glitter, bando dan menggunakan busana cheongsam yang merupakan baju tradisional cina. Pada produk Kajian Komprehensif Tata Busana, dilengkapi dengan tata rias rambut, busana dan aksesoris sehingga menjadi satu.
Adaptasi Burung Enggang Cula Pulau Kalimantan Pada Tata Rias Wajah Fantasi Silniva Humaida; Pipin Tresna Prihatin
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 5, No 2 (2023): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v5i2.4121

Abstract

Kelangkaan serta keunikan Burung Enggang Cula di Pulau Kalimantan, Indonesia menjadi salah satu alasan penulisan karya ilmiah ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsep tata rias fantasi yang diadaptasi dari Burung Enggang Cula Pulau Kalimantan agar dapat disajikan sebagai hasil penciptaan karya dalam bentuk upaya pelestarian hewan langka dengan memperkenalkan kepada masyarakat. Adaptasi pada tata rias fantasi ini merupakan tahapan penyesuaian karya riasan pada manusia menjadi tokoh khayalan yang menggambarkan Burung Enggang Cula. Penelitian ini menggunakan metode Project Based Learning (PjBL). Tata rias wajah fantasi ini mengangkat ciri khas yang dimiliki Burung Enggang Cula wanita dewasa. Tata rias wajah fantasi dilengkapi dengan penataan rambut, busana, dan aksesoris yang disesuaikan dengan riasan. Digunakannya teknik gradasi dan teknik mixed-media dalam proses pembuatan tata rias wajah. Hasil karya ini dapat disimpulkan telah memenuhi tujuan, produk cukup menggambarkan Burung Enggang Cula Kalimantan Barat secara menarik dan unik sehingga dapat diperkenalkan luas kepada masyarakat dalam upaya pelestarian hewan langka di Indonesia.
IMPLEMENTASI MULTIMEDIA VIDEO TUTORIAL TEKNIK SMOCK JEPANG PADA PERKULIAHAN DARING SENI SULAMAN Marlina Marlina; Astuti Astuti; Pipin Tresna Prihatin; Mila Karmila
Jurnal Da Moda Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Da Moda Mei 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Desain dan Bisnis Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35886/damoda.v4i2.269

Abstract

Dengan berbagai keterbatasan dalam situasi pandemi Covid 19 menjadi tantangan seorang guru untuk terus mau belajar dan berlatih pembelajaran secara daring. Proses pembelajaran dengan menggunakan multimedia video tutorial dapat menjadi lebih menarik dan interaktif, selain itu juga dapat menstimulus semangat belajar peserta didik serta keseriusan peserta didik sehingga kualitas belajar peserta didik dapat lebih meningkat. Salah satu mata kuliah pada Prodi Pendidikan Tata Busana yang disampaikan secara teori dan praktik yaitu mata kuliah Seni Sulaman dipelajari berbagai macam sulaman salah satunya yaitu smock jepang. Implementasi multimedia video tutorial teknik smock Jepang pada perkuliahan daring Seni Sulaman, paparan materi teori pembuatan teknik smock Jepang pada multimedia video tutorial pada umumnya lebih dari setengahnya menyatakan bahwa paparan materi tentang teknik pembuatan pola, alat dan bahan untuk pembuatan smock Jepang, disajikan dengan sangat jelas, sangat sistematis, menarik dengan tulisan yang dapat terbaca dengan sangat jelas.. Adapun dampak yang diperoleh mahasiswa dari diterapkannya multimedia video tutorial yaitu mahasiswa terlihat berminat, lebih termotivasi untuk belajar dan mengembangkan kreativitas serta lebih percaya diri dalam mempersentasikan hasil pekerjaannya. Dengan demikian implementasi multimedia video tutorial dalam pembelajaran smock Jepang ini pada mata kuliah Seni Sulaman, dapat mengoptimalkan pembelajaran serta meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik.
Adaptasi Makeup Cleopatra pada Tata Rias Wajah Kesempatan Pesta Malam Nabila, Riska; Prihatin, Pipin Tresna
Journal of Education Research Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i2.1085

Abstract

Cleopatra adalah ratu dari Kerajaan Ptolemeus di Mesir, dalam sejarah terkenal karena kecerdasannya dalam meningkatkan status dan ekonomi bangsa nya, selain itu Cleopatra juga dijadikan panutan oleh mayoritas wanita    Mesir karena ciri riasan makeup dan kecantikannya. Hal ini membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap makeup karakter ratu Cleopatra dengan cara mengadaptasikannya pada tata rias wajah untuk kesempatan pesta malam. Pada hasil makeup Cleopatra dilengkapi dengan busana dan aksesoris sehingga menjadi kesatuan yang utuh. Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah mengaplikasikan ilmu pengetahuan tentang tata rias atau makeup terutama pada pembuatan makeup karakter dengan sumber ide tokoh ratu Cleopatra yang diadaptasikan pada tata rias wajah kesempatan pesta malam, mengembangkan ilmu dan juga keterampilan yang sudah diperoleh selama kegiatan perkuliahan terutama pada konsentrasi Tata Rias. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu analysis, design, development, implementation dan evaluation. Metode ADDIE digunakan untuk membantu peneliti dalam menghasilkan hasil makeup yang indah dan menarik terutama makeup untuk kesempatan pesta malam, sehingga seseorang yang menggunakan riasan dari gaya tata rias Cleopatra bisa tampil cantik dan berwibawa seperti hal nya ratu Cleopatra.