Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Desa Sukakarya Mulki, Reksa Dzul Ikraami Maalikul; Ginung Pratidina; Nanda Tria Rahmadani; Dita Lestari
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 8 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i8.14548

Abstract

ABSTRAK Komunikasi merupakan salah satu faktor kunci dalam menentukan keberhasilan suatu organisasi. Komunikasi yang efektif tidak hanya penting untuk memastikan koordinasi dan pertukaran informasi yang lancar, tetapi juga memainkan peran vital dalam membangun hubungan yang harmonis di antara anggota organisasi Dalam konteks organisasi pemerintahan desa, komunikasi yang baik antara pimpinan dan bawahan, serta antar sesama pegawai, dapat berkontribusi pada peningkatan kinerja dan pemberian layanan yang lebih baik kepada masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data Pendekatan ini dipilih karena dapat memberikan pemahaman mendalam mengenai fenomena yang diteliti, yaitu pengaruh komunikasi organisasi terhadap kinerja pegawai Desa Sukakarya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Desa Sukakarya, dapat disimpulkan bahwa komunikasi organisasi memainkan peran yang krusial dalam meningkatkan kinerja pegawai. Komunikasi yang efektif, yang mencakup keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan, terbukti berpengaruh positif terhadap produktivitas dan kualitas kerja. Pegawai yang merasa didukung melalui komunikasi yang baik cenderung lebih tepat waktu, memiliki tingkat kehadiran yang baik, dan mampu bekerja sama dengan baik dalam tim. Implementasi komunikasi yang efektif juga berdampak pada terciptanya lingkungan kerja yang harmonis. Dengan merasa didengar dan dihargai, pegawai cenderung lebih termotivasi untuk memberikan kontribusi terbaik mereka dalam mencapai tujuan organisasi. Hal ini tidak hanya meningkatkan kinerja individu, tetapi juga berkontribusi pada efisiensi pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat.
Tantangan Etika Profesi Akuntan Dalam Pengelolaan Keuangan Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) Rabiatul Adawiyah; Dita Lestari; Wardah Syafirah; Riska Ayu Purnama Dewi; Jihan Hafidzah
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 3 No 03 (2025): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai proyek strategis nasional menuntut transparansi dan akuntabilitas tinggi dalam pengelolaan keuangannya. Dalam konteks ini, akuntan memiliki peran vital sebagai penjaga integritas laporan keuangan dan tata kelola proyek. Namun, kompleksitas proyek berskala besar seperti IKN memunculkan berbagai tantangan etika bagi para akuntan, termasuk potensi konflik kepentingan, tekanan dari pihak eksternal, dan risiko manipulasi informasi keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan-tantangan etika yang dihadapi oleh akuntan dalam proyek IKN serta mengevaluasi sejauh mana kode etik profesi akuntansi mampu memberikan panduan dalam pengambilan keputusan yang etis. Metodologi yang digunakan adalah studi kualitatif melalui analisis literatur dan wawancara dengan praktisi akuntansi yang terlibat dalam proyek pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun standar etika seperti integritas, objektivitas, dan profesionalisme telah dijadikan pedoman, implementasinya masih menghadapi hambatan struktural dan budaya kerja yang kurang mendukung. Oleh karena itu, diperlukan penguatan sistem pengawasan dan pendidikan etika profesi yang berkelanjutan guna memastikan peran akuntan dalam mendukung akuntabilitas pembangunan IKN.
SENI TARI MENJADI CARA MEMPERBAIKI SUASANA HATI ANAK Ruren Purihatul Azqia; Diya; Mutiara Pusparani Dwi Putri; Dita Lestari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 5 (2025): Juni
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i5.4821

Abstract

Pendidikan anak usia dini merupakan jalan utama dan awal dalam menempuh pendidikan. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Pengelolaan suasana hati pada anak sejak dini sangat diperlukan karena, ketika anak menumpuk permasalahan dalam dirinya maka akan menyebabkan dampak tidak baik, dan dampaknya tidak hanya pada individu. Karakteristik anakĀ  yang juga terlihat dari hati yang polos dan sikap yang cendrung berubah sesuai dengan usianya dalam kurun waktu yang sangat cepat. Hal tersebut, perlu menjadi perhatian bagi semua orangtua serta pendidik yang memberikan andil terbesar dalam menyukseskan tumbuh kembang mereka.Sehingga penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana peran dari seni tari dalam memperbaiki suasana hati anak usia dini di RA baitus sholihin Almustofa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan data pokok bersumber dari hasil wawancara dan observasi. Seni tari tidak dilaksanakan setiap hari melainkan dijadwalkan selama seminggu 1 kali dan dilaksanakan pada hari jumat. Seni tari di Paud kahtaini berhasil mengembalikan semangat dan kejenuhan anak ketika melaksanakan proses pembelajaran di sekolah. Hasilnya memperlihatkan bahwa tingkat konsentrasi dan fokus anak lebih lama dan mereka terlihat lebih ceria dibandingkan dengan sebelum mereka mengikuti kegiatan seni tari.
Peran Media Komunikasi dalam Upaya Edukasi Tentang Pentingnya Vaksin Sinovac Untuk Mencegah Penularan Covid-19 (Studi Kasus Pada Masyarakat Wilayah Kecamatan Dusun Selatan Kalimantan Tengah) Maryana; Dita Lestari; Dety Norrahmi; Marhaeni Fajar Kurniawati
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 2 No. 07 (2021): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jiss.v2i07.374

Abstract

Kemajuan teknologi begitu signifikan dalam interaksi ditengah kehidupan masyarakat saat ini, tidak terkecuali pada kesehatan masyarakat, justru menjadi krusial, karena itu pemerintah sangat konsen terhadap kesehatan masyarakat. Jika Kesehatan masyarakat baik maka akan menopang ekonomi kehidupan masyarakat itu sendiri, sehingga kesadaran akan pentingnya kesehatan di lingkungan masyarakat di Masyarakat Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah merupakan hal utama yang dikedepankan, mengingat bahwa musim pandemi covid-19 masih ada disekitar kita, dengan demikian vaksin sangat penting untuk mencegah penularan covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginterpretasikan bagaiamana peran media massa sebagai upaya edukasi dalam menyampaikan pentingnya vaksin Sinovac kepada masyarakat khususnya di wilayah kecamatan Dusun Selatan. Metodologi Penelitian yang penulis gunakan adalah metodologi kuantitatif. Berdasarkan kuesioner yang ditujukan kepada responden, korelasi terhadap peranan media komunikasi dalam upaya edukasi tentang pentingnya vaksin Sinovac terdapat pada indikator pernyataan nomor 13 yaitu masyarakat kecamatan Dusun Selatan merasa bahwa media massa belum efektif dalam menyampaikan informasi terkait Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Hal ini tentu menjadi bahan evaluasi untuk pemerintah setempat agar lebih mawas dalam memberikan informasi melalui media komunikasi yang mudah di saring oleh masyarakat. Karena faktanya, sebagian masyarakat masih percaya terhadap isu hoax atau berita bohong yang terkesan menakut-menakuti dan berlebihan setelah melakukan vaksin Sinovac.
KAJIAN LITERATUR TENTANG PENERAPAN PRINSIP NEUROSAINS DALAM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI UNTUK MENGOPTIMALKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN EMOSIONAL DI PAUD HARAPAN BANGSA Dita Lestari; Shinta Lapi Sari; Alwin Yunsa Nurhasanah; Femi Imelia Utami
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 3 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v3i2.6306

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian literatur yang bertujuan untuk menganalisis dan mensintesis berbagai hasil penelitian serta teori terkait penerapan prinsip neurosains dalam pembelajaran anak usia dini. Kajian ini menekankan bagaimana konsep neurosains dapat digunakan sebagai dasar dalam mengoptimalkan perkembangan kognitif dan emosional anak melalui praktik pembelajaran yang selaras dengan cara kerja otak. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian literatur sistematis, dengan menelaah 50 sumber ilmiah nasional dan internasional yang diterbitkan antara tahun 2000 hingga 2025. Analisis dilakukan melalui proses identifikasi, evaluasi kritis, dan sintesis tematik terhadap temuan penelitian terdahulu. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan prinsip neurosains dalam pembelajaran anak usia dini berkontribusi positif terhadap penguatan fungsi kognitif, pengendalian emosi, dan peningkatan motivasi belajar anak. Pembelajaran yang berorientasi pada cara kerja otak, lingkungan emosional yang aman, dan stimulasi multisensori terbukti efektif dalam membentuk fondasi perkembangan anak secara holistik. Kajian ini diharapkan menjadi referensi konseptual bagi pendidik dan peneliti dalam mengembangkan strategi pembelajaran berbasis neurosains di lembaga PAUD di Indonesia.
PERSEPSI GURU PAUD TERHADAP PENTINGNYA PEMAHAMAN NEUROSAINS Wulandari Fia Rahayu; Siti Romjana; Shinta Aprilia; Dita Lestari
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2025): Desember
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v3i2.6388

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap persepsi guru PAUD tentang pentingnya memahami neurosains. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Yaitu dengan menggunakan metode penelitian survei. Dalam penelitian kualitatif, ciri terpenting berasal dari metode kualitatif alami/nyata pada tahap wawancara dengan bantuan guru di TK Hang Tuah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru memahami apa itu neurosains dan bagaimana cara menstimulasi perkembangan otak anak. Dari 7 guru PAUD di IK Hang Bua, 5 guru PAUD memahami pentingnya neurosains bagi anak usia dini. Selain itu, terdapat 2 guru PAUD yang masih belum memahami neurosains dan pentingnya bagi anak usia dini serta belum mengetahui cara menstimulasi perkembangan otak anak karena banyaknya perubahan yang sering terjadi pada tahap pembelajaran saat ini.